• Tidak ada hasil yang ditemukan

Munculnya Politik Apharteid yang ada di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Munculnya Politik Apharteid yang ada di"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang Munculnya Politik Apharteid yang ada di Afrika Selatan

Apharteid berasal dari bahasa Belanda yang artinya pemisahan. Pemisahan disini berarti pemisahan orang-orang Belanda yang berkulit putih (Minoritas) dengan penduduk asli Afrika yang berkulit hitam (Mayoritas). Apharteid kemudian berkembang menjadi suatu kebijakan politik dan menjadi politik resmi Pemerintahan Afrika Selatan yang terdiri dari program-program dan pertaruran-peraturan yang bertujuan untnk melestarikan pemisahan rasial. Masalah Apartheid berawal dari pendudukan yg dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa di Afrika.. Apartheid ini di latar belakangi oleh imprealisme yang melanda bangsa eropa yang dipimpin oleh Jan Anthony van Riebeeck, belanda yang salah satu Negara di eropa yang melakukan imprealisme dan dalam hal ini afrika selatan menjaadi sasaran penajajahan bangsa belanda pada saat itu. kita ketahui bahwa afrika selatan kaya akan intan,dan emas, Sehingga orang afrika menybut orang orang belanda dengan sebutan BOER. Pada saat itu Afrika Selatan dibagi menjadi 4 gol ras utama yaitu:

a. Kulit putih b. Kulit hitam

c. Kulit berwarna (Campuran) d. Ras dari Asia

(2)

Hitam tetap dirugikan dalam setiap tingkat, meliputi pendapatan, pendidikan, rumah, dan tingkat harapan hidup.

(3)

memerintah negara ini berdasarkan kebijaksanaan segresi (perbedaan warna kulit) yang disebut apartheid.

Orang-orang kulit hitam yang semula tidak mengerti bahwa kebijakan pemerintahannya, lambat laun mengerti bahwa tujuan sebenarnya adalah diskriminasi rasial (perbedaan warna kulit). Oleh karena itu mereka bangkit mengadakan perlawanan, tetapi pemerintaha Pieter Botha dengan kejam menumpas setiap perlawanan yang terjadi. Banyak tokoh-tokoh kulit hitam yang dijebloskan dalam penjara, seperti tokoh kharismatik Nelson Mandela yang terpaksa mendekam dalam penjara selama 27 tahun. Politik Apartheid dirancang oleh Hendrik Verwoed. Apartheid menurut bahasa resmi Afrika Selatan adalah Aparte Ontwikkeling artinya perkembangan yang terpisah. Memperhatikan makna dari arti Apartheid itu kedengarannya baik yaitu tiap golongan masyarakat, baik golongan kulit putih maupun golongan kulit hitam harus sama-sama berkembang. Tapi perkembangan itu didasarkan pada tingkatan sosial dalam masyarakat yang pada prakteknya menjurus pada pemisahan warna kulit dan terjadinya penistaan dari kaum penguasa kulit putih terhadap rakyat kulit hitam.Verwoed menyusun rencana pembentukan homeland, yang disebut juga Batustan. Homeland dilaksanakan dengan diadakannya pembagian kembali Afrika Selatan berdasarkan wilayah kesukuan. Tiap orang kulit hitam Afrika Selatan diharuskan menjadi warga negara salah satu homeland atas dasar tempat lahirnya. Untuk memantapkan proyek homeland dikeluarkan bantuan biaya untuk perangsang termasuk perangsang untuk pemasukan modal dari luar untuk homeland. Kemajuan-kemajuan kecil tampak dari proyek itu.

B. Dampak Politik Apartheid

(4)

didasarkan pada tingkatan sosial dalam masyarakat yang pada prakteknya menjurus pada pemisahan warna kulit dan terjadinya penistaan dari kaum penguasa kulit putih terhadap rakyat kulit hitam.Verwoed menyusun rencana pembentukan homeland, yang disebut juga Batustan. Homeland dilaksanakan dengan diadakannya pembagian kembali Afrika Selatan berdasarkan wilayah kesukuan. Tiap orang kulit hitam Afrika Selatan diharuskan menjadi warga negara salah satu homeland atas dasar tempat lahirnya. Untuk memantapkan proyek homeland dikeluarkan bantuan biaya untuk perangsang termasuk perangsang untuk pemasukan modal dari luar untuk homeland. Kemajuan-kemajuan kecil tampak dari proyek itu.

C. Berakhirnya Politik Apartheid di Afrika Selatan

Pemisahan suku di Afrika selatan mendapat tanggapan dari dunia lnternasional. Di Afrka selatan sering terjadi pemberontakan-pemberontakan untuk menghapus pemerintahan Apartheid. Gerakan yg terkenal dilakukan oleh rakyat kulit hitam di Afrika selatan dipelopori oleh African National Congrees (ANC) dibawah pimpinan Nelson Mandela. Pada pemerintahan Frederick Willem de Klerk,Nelson memimpin aksi rakyat Afrika selatan untuk tinggal di rumah,aksi tersebut mendapat tanggapan oleh pemerintah dengan menjebloskan Nelson ke penjara,tetapi kemudian ia dibebaskan. Pembebasan ini membawa dampak positif terhadap perjuangan rakyat Afrika selatan. Maka untuk pertama kalinya pada tanggal 2 Mei 1990 pemerintahan Afrika selatan mengadakan perundingan dengan ANC untuk membuat UU non Rasial. Pada tanggal 3 Juni 1990 de Klerk menghapus UU Darurat Negara yang berlaku hampir di setiap bagian Afrika selatan. Perjuangan Nelson Mandela memakan waktu yang cukup lama. Nelson Mandela terus berjuang untuk mencapai kebebasan negrinya baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Upaya-upaya yang ditempuh Nelson Mandela mulai menampakan hasil yang menggembirakan ketika F.W.de Klerk memberikan angin segar kebebasan bagi warga kulit hitam. Pada tanggal 21 Februari 1991, Presiden de Klerk mengumumkan penghapusan semua ketentuan dan ekstitensi sistem politik Apartheid di hadapan parlemen Afrika selatan Pengumuman itu diikuti penghapusan 3 UU yg memperkuat kekuasaan Apartheid,yaitu:

1) Land Act. UU yang melarang orang kulit hitam mempunyai tanah di luar wilayah tempat tinggal yang ditentukan. .

(5)

3) Population Registration, yang mewajibkan orang kulit hitam untuk mendaftarkan diri menurut kelompok suku masing- masing.

KESIMPULAN

Pengahpusan UU tersebut diikuti dengan janji pemerintahan de Klerk untuk menyelenggarakan pemilu tanpa pembatsan rasial. Pada pemilu Multirasial tahun 1994, partai yang dipimpin oleh Nelson Mandela yaitu ANC, berhasil menjadi pemenang. Pada tanggal 9 Mei 1994 Nelson Mandela dipilih oleh Majelis Nasional sebagai Presiden Afrika selatan, yaitu Pres pertama orang kulit hitam. Pada tanggal 10 Mei 1994 Nelson Mandela dilantik sebagai presiden dalam upacara megah di Union Building, Pretonia. Peristiwa ini merupakan perjuangan rakyat Afrika selatan. Sejak terhapusnya Apartheid, Afrika selatan mulai membangun negerinya agar sederajat dengan negara lain di dunia.

(6)

menggembirakan ketika F.W.de Klerk memberikan angin segar kebebasan bagi warga kuli thitam. Pada tanggal 21 Februari 1991, Presiden de Klerk mengumumkan penghapusan semua ketentuan dan ekstitensi sistem politik Apartheid di hadapan parlemen Afrika selatan.

SOAL.

1) Faktor-faktor apa yang bertanggung jawab terhadap munculnya konflik antar komunitas? (termasuk juga faktor-faktor yang menentukan insentitas itu sendiri)

a) Penjajahan Pemerintah Belanda dan Inggris

Yang sangat merusak kemanusiaan dan Lingkungan Sekitar (berasal dari perang) antar penjajah, dan pemisah antar golongan Ras atas Stratifikasi tertentu (Minoritas Dominan daripada Mayoritas yang ditempati) atau bersifat Diskriminasi.

Untuk memisahkan Apartheid berlanjut, timbulah kesadaran dari Masyarakat berkulit hitam atas apa yang terjadi disaat keganjalan (dampak) pada diskriminasi yang ada dan menyatukan kembali persatuan hubungan yang kuat terhadap kedua golongan tersebut, sehingga tidak ada lagi penimbul akan sikap ketidakpentingan dari golongan yang lain

b) Peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pemerintah penjajahan.

Tidak ada lagi kebebesan dalam menentukan Hak atas Asasi apapun, apakah itu pekerjaan (mencari nafkah), memakai Fasilitas yang seharusnya dipakai oleh warganya, mengekang atas penjajahan sehingga mematuhi pada kodrat jajahan, dan sebagainya.

(7)

2) Apakah Pluralisme Kultural pada dasarnya merupakan faktor pemersatu dan penyeimbang, atau sebagai faktor pemecahbelah kesatuan ?

Pluralisme Kulturan adalah sebuah kerangka yang mana kelompok maupun individu menunjukkan sikap Tolerant pada kelompok yang lain dan ingin konsisten hidup bersama tanpa adanya konflik Asimilasi. Ini sangat membantu dalam keredaghan terjadinya konflik dan kesadaran perlunya hak pada diri pribadi untuk menentukan kebijakan yang dimliki, terutama tanpa penyelewangan Stratifikasi Kepentingan (Value) pada golongan Ras (Warna Kulit), Budaya, Pekerjaan, Jenis Kelamin (Gender), dan sebagainya yang akan munculnya Sikap damai diluar dari penentangan tersebut.

3) Sejauh mana Pembentukan Intesitas akan berfungsi sebagai faktor pemersatu atau sebaliknya ?

(8)

DAFTAR PUSTAKA

http://wartasejarah.blogspot.co.id/2015/01/apartheid-bentuk-diskriminasi-tidak.html

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian terdahulu memberikan bukti bahwa kualitas layanan E-Banking dan kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, seperti

Penelitian ini bertujuan untuk menngetahui efektivitas metode tim quiz dalam meningkatkan pembelajaran ilmu tajwid dan keaktifan peserta didik tunanetra kelas 4 di

Dalam contoh berikut dipergunakan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dikutip dari

Bab III Metode Penelitian, bab ini menguraikan metodologi penelitian yang dilakukan peneliti sebagai tahapan serta langkah-langkah untuk mencari dan mengumpulkan

Pilihlah jawaban yang saudara anggap paling benar dengan cara menghitamkan salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini.. Yang termasuk

Pada HMI terdapat 5 layer pada layer pertama ialah layer menu utama pada layer ini operator akan diarahkan untuk memilih pengolahan dan pemilihan, pada layer

Batik merupakan suatu cara penerapan corak di atas kain melalui proses rintang warna dengan malam panas sebagai medium perintangnya, menggunakan alat canting, cap,

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA DI JAKARTA.. MUHAMMAD ARDI