• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh perjanjian jual beli (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh perjanjian jual beli (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN JUAL BELI PERANGKAT KERASIRANTI LUNAK SALE AND PURCHASE AGREEMENT OF HARDWARESOFTWARE

Nomor/ Number: LF14-86-150-BHP.SI/COMMERCIAL-1-DTJS

Pada hari ini, 14 Agustus01 November 2014 telah ditandatangani Perjanjian Jual Beli Piranti Perangkat KerasLunak (selanjutnya disebut “Perjanjian”) oleh dan antara :

I. PT..., sebuah perseroan terbatas yang didirikan secara sah dan dikelola berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di jl... (selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”); dan

II. PT…………., sebuah perseroan terbatas yang didirikan secara sah dan dikelola berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Gedung Berca, Jl. Abdul Muis No. 62, Jakarta 10160, Indonesia, (selanjutnya disebut .

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai ”PARA PIHAK”.

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan bahwa: - PIHAK PERTAMA adalah suatu badan hukum

yang perlu melakukan pembelian Piranti LunakPerangkat Keras

- PIHAK KEDUA adalah suatu badan hukum yang bergerak dalam bidang perdagangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, yang telah menjadi salah satu partner dari PT.

- PIHAK KEDUA bersedia untuk mengadakan Piranti LunakPerangkat Keras tersebut untuk keperluan PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA bersedia untuk melakukan pembelian Piranti LunakPerangkat Keras dari PIHAK KEDUA.

Today, Aug 14November 1st, 2014 has been signed Sale and Purchase Agreement of HardwareSoftware (hereinafter referred to as “Agreement”) by and between:

I. PT... Indonesia, a limited liability company duly established and existing under the laws of the Republic of Indonesia, having its domicile at

Jl. ………(hereinafter

referred to as the “FIRST PARTY”); and

II. PT BERCA HARDAYAPERKASA, a limited liability company duly established and existing under the laws of the Republic of Indonesia, having its domicile at Gedung Berca, Jl. Abdul Muis No. 62, Jakarta 10160, Indonesia (hereinafter referred to as the “SECOND PARTY”).

The FIRST and SECOND PARTY collectively referred to as the “PARTIES”.

The PARTIES initially explain the followings:

- The FIRST PARTY is a legal entity that needs to purchase HardwareSoftware.

- The SECOND PARTY is a legal entity runs a business in the field of computer hardware and

softwareHardware trading that has become a partner of PT Oracle Lenovo Indonesia.

- The SECOND PARTY agrees to provide such

SoftwareHardware for the interest of the FIRST PARTY and the FIRST PARTY agrees to purchase the SoftwareHardware from the SECOND PARTY.

(2)

PIHAK KEDUA akan melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan latar belakang sebagaimana ditetapkan dalam dokumen-dokumen berikut:

1.1.Purchase Order PG14000896_________,Letter

of Intent nomor 787/SP/AJI/X/2014 tertanggal

24 Oktober 2014 _________________ 14 Agustus 2014 yang telah ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA (”POLoI”);

1.2. Persetujuan tertulis lainnya dari PARA PIHAK.

Selanjutnya secara kolektif disebut sebagai "Dokumen Pendukung".

Dokumen di atas termasuk setiap perubahan, revisi dan penambahan sebagaimana disepakati secara tertulis oleh PARA PIHAK.

PASAL 2

JUAL BELI PIRANTI PERANGKAT LUNAKKERAS

1. PIHAK PERTAMA dengan ini menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan ini menerima penunjukan dari PIHAK PERTAMA untuk menyediakan Piranti LunakPerangkat Keras.

a. Penyediaan Piranti LunakPerangkat Keras untuk digunakan oleh PIHAK PERTAMA dengan Spesifikasi Teknis yang tercantum dalam Lampiran A Perjanjian ini yang dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini .

b. Menjadi penghubung antara PIHAK accordance with the background as stipulated in the following documents:

1.1.Purchase Order No.

PG14000896______________,Leter of Intent number 787/SP/AJI/X/2014 dated October 24th 2014 Aug 14th, 2014____________ signed by the FIRST PARTY (“POLoI”);

1.2. Any other mutual written consent of the PARTIES.

Hereinafter collectively referred to as “Supporting Document”.

The above documents shall be subject to change and revision as agreed in writing by the PARTIES.

ARTICLE 2 FIRST PARTY to supply SoftwareHardware. 2. For reference of terminology and terms in this

Agreement, shall be as defined in Attachment-B of this Agreement.

ARTICLE 3 SCOPE OF WORK

1. The FIRST PARTY agree that the SECOND PARTY to do the following:

a. Provide Software Hardware to be used by FIRST PARTY with Technical Specification as stated in Attachment A of this Agreement which shall be deemed as an integral and inseparable part of this Agreement.

(3)

teknis lebih lanjut selama 1 3 (satutiga) tahun terhitung sejak tanggal 25 Jun

2014___________________.Berita Acara

Serah Terima Perangkat Keras (BAST

Perangkat Keras).

2. Apabila PIHAK PERTAMA

mengalami masalah dengan Piranti LunakPerangkat Keras yang telah dibeli dari PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA akan menghubungi PIHAK KEDUA melalui kontak korespondensi yang disebutkan dalam Pasal 18 Perjanjian ini atau nomor dan kontak person lain yang telah diinformasikan kepada PIHAK ke Lokasi harus sesuai yang ditentukan dalam Lampiran-A Perjanjian ini.

2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengganti Piranti LunakPerangkat Keras yang rusak, apabila kerusakan tersebut merupakan kesalahan PIHAK KEDUA, termasuk namun kekayaan intelektual dari Piranti LunakKeras. 2. PIHAK KEDUA menjamin bahwa dengan

dilakukannya pembelian Piranti LunakPerangkat Keras oleh PIHAK PERTAMA, PT VMWare Lenovo Indonesia memberikan hak non-eksklusif, yang bebas royalti, dan berkelanjutan.

PASAL 6

DUKUNGAN DARI PT VMWare LENOVO INDONESIA

FIRST PARTY and PT VMware Lenovo Indonesia in case further technical supports are required for a period of 1 3 (onethree) year calculated as of Jun 25th,

2014___________________

c. after Delivery Order of Hardware

2. If FIRST PARTY find any problem with the Software SoftwareHardware purchased from the SECOND PARTY, then the FIRST PARTY can contact the SECOND PARTY through the correspondence contact as mentioned in Article 18 of this Agreement or other number and contact person which has been informed to the FIRST PARTY.

ARTICLE 4

DELIVERY OF SOFTWAREHARDWARE 1. The SoftwareHardware delivered to the Location

shall be as stated in Attachment-A of this Agreement.

2. The SECOND PARTY shall replace the damaged SoftwareHardware, in the event the damage caused by SECOND PARTY, included but not limited caused by the inappropriate delivery process.

ARTICLE 5 GRANTED RIGHTS

1. The PARTIES agree that PT Oracle Lenovo Indonesia is the owner of Intellectual Property Rights of the SoftwareHardware.

2. The SECOND PARTY warrants that by the purchasing of SoftwareHardware by the FIRST PARTY, PT VMware Lenovo Indonesia have give you the non-exclusive, royalty free, and perpetual.

(4)

1. PIHAK KEDUA sebagai Partner dari PT

VMWare Lenovo Indonesia, akan mengambil tindakan nyata dan aktif dalam menghubungi PT VMWare Lenovo Indonesia apabila membutuhkan dukungan penuh dari PT VMWare Lenovo Indonesia untuk pemecahan masalah dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA akan secara terus menerus melakukan segala upaya guna terjalinnya komunikasi yang baik antara PIHAK PERTAMA dan PT VMWare Lenovo Indonesia sampai penuh setelah pengiriman Piranti Lunak.danPerangkat Keras dan iInvoice.

1. Waktu pembayaran adalah dua minggu setelah terima invoice dari PIHAK KEDUA

.

PASAL 9 MASA BERLAKU

Perjanjian ini berlaku dan mengikat surut sejak tanggal 14 Agustus 2014 sampai dengan 25 Jun 2015.

__________________.24 Oktober 2014 sampai dengan 3 bulan setelah berita acara Serah Terima (BAST) Instalasi.

Pasal 10 KERAHASIAAN

1. Masing-masing Pihak akan menjaga kerahasiaan setiap dan semua informasi non-publik, khususnya informasi teknis dan bisnis, termasuk, namun tidak terbatas pada data pelanggan,

vendor, pemasok, dan/atau dealer, setiap dan semua dokumen, spesifikasi, bahan dan

know-SUPPORT FROM PT VMWare LENOVO INDONESIA

1. The SECOND PARTY as a Partner of PT

VMWareLenovo Indonesia, shall make any concrete and active action in contacting PT VMWare Lenovo Indonesia in case full support from PT VMWare Lenovo Indonesia is required by the FIRST PARTY to solve the problem.

2. The SECOND PARTY shall continuously make any effort in order to create good communication between the FIRST PARTY and PT VMWare Lenovo Indonesia until the problem is solved.

ARTICLE 7

THE COST AND TERM OF PAYMENT The FIRST PARTY agree to pay the total sum of

USD 21239.145685.83 00 excluding VAT 10% paid in advance after the delivery of

SoftwareHardware and invoice

1. Term Of payment is 100%, two weeks after receiveing invoice from SECOND PARTY

ARTICLE 9 VALIDITY

This Agreement shall come into force and binding retroactively commencing on Aug, 14th, 2014 until

June 25th,

2015__________________________.October 24th

(5)

how (”Informasi Rahasia”) dari Pihak lainnya yang diberikan oleh Pihak lain tersebut berdasarkan Perjanjian ini atau sebelum pelaksanaan Perjanjian ini atau yang diakuisisi oleh Perjanjian ini dalam rangka transaksi yang diatur di sini. 2. Tidak ada Pihak yang akan mengungkapkan atau

membocorkan Informasi Rahasia baik langsung atau tidak langsung kepada orang ketiga manapun untuk tujuan apapun, selama masa Perjanjian ini dan setiap perpanjangan Perjanjian ini dan bahkan setelah berakhirnya, pembatalan atau pengakhiran Perjanjian ini, kecuali apabila disepakati sebaliknya dengan tegas secara tertulis oleh Pihak lainnya tersebut.

3. Masing-masing Pihak akan menggunakan Informasi Rahasia tersebut hanya untuk tujuan Perjanjian ini dan akan memberikan akses hanya kepada karyawan, pemasok, dan pedagang yang perlu memiliki akses dalam rangka pelaksanaan operasi bisnis normal, hanya untuk tujuan Perjanjian ini dan tidak akan meneruskannya kepada pihak ketiga lainnya. Pihak yang memberikan akses Informasi Rahasia kepada karyawan, pemasok, dan pedagang untuk tujuan Perjanjian ini, harus memastikan bahwa karyawan, pemasok, dan pedagang tersebut menjaga Informasi Rahasia dengan sebaik-baiknya seakan-akan informasi tersebut adalah informasi rahasia miliknya, dan jika diperlukan dibuatkan perjanjian kerahasian terpisah dengan karyawan, pemasok dan pedagang terkait

4. Tidak ada kewajiban untuk menjaga kerahasiaan terhadap informasi dan dokumen-dokumen:

i. yang sudah dikenal, atau dalam kepemilikan, Pihak penerima sebelum Pihak penerima menerima informasi tersebut, atau ii. yang berada dalam domain publik atau

memasuki domain publik melalui tindakan yang tidak benar atau salah dari Pihak penerima, atau

iii. yang dapat dibuktikan oleh Pihak penerima telah dikembangkan secara independen dari informasi rahasia yang diterima dari Pihak lain, atau

iv. yang secara sah diterima oleh salah satu Pihak dari pihak ketiga tanpa ada kewajiban

technical and business information including, but not limited to data of customers, vendors, suppliers, and/or dealers, any and all documents, specifications, materials and know-how (“Confidential Information”) of the other Party supplied by the other Party hereunder or before execution of this Agreement or acquired by it in the course of the transaction herein contemplated.

2. No Party shall disclose or divulge the Confidential Information directly or indirectly to any third person for any purpose whatsoever, during the term of this Agreement and any extension hereof and even after the expiration, cancellation or termination of this Agreement, unless otherwise expressly agreed upon in writing by such other Party.

3. Each Party will use such Confidential Information only for the purpose of this Agreement and will give access only to its employees, suppliers, and dealers who need to have access in conducting its normal business operations, only for the purpose of this Agreement and shall not pass it on to any third party. The Party who give access of the Confidential Information to its employees, suppliers, and dealers for the purpose of this Agreement, shall ensure that the employees, suppliers, and dealers keep the Confidential Information in good care as if it is their own confidential information, and if needed make a separate confidential agreement with the said employees, suppliers, and dealers.

4. No obligation of confidentiality shall apply to information and documents:

i. which is already known to, or in the possession of, the receiving Party prior to its receipt of such information, or

ii. which is in the public domain or enters the public domain through no wrongful act or fault of the receiving Party, or

(6)

menjaga kerahasiaan, atau

v. yang diminta oleh otoritas peradilan, administratif atau pemerintah yang mempunyai yurisdiksi atasnya, dengan syarat, bahwa dalam kasus seperti ini, Pihak penerima akan segera (1) memberitahukan secara tertulis kepada Pihak yang mengungkapkan detail daripadanya sehingga Pihak yang mengungkapkan dapat meminta perlindungan atau upaya hukum lain yang sesuai dari otoritas tersebut dan (2) menggunakan upaya terbaik yang wajar secara komersial untuk mendapatkan upaya hukum tersebut atau membantu Pihak yang mengungkapkan untuk mendapatkannya. 5. Setiap dan semua data, dokumen, spesifikasi

dan bahan lain yang mungkin diajukan oleh setiap Pihak kepada Pihak lainnya adalah milik dari Pihak yang mengungkapkan. Tidak ada ketentuan yang terkandung dalam Perjanjian ini yang dapat ditafsirkan sebagai pemberian atau penyerahan hak kekayaan intelektual apapun,

PEMBATASAN TANGGUNG JAWAB & GANTI RUGI

1. PIHAK PERTAMA tidak akan bertanggung jawab atas isi dan materi yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA kecuali atas kerusakan apapun dari isi dan materi yang disebabkan oleh penyalahgunaan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 13

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

1. Tidak ada hak, title atau kepentingan terkait dengan Hak Kekayaan Intelektual yang dilanggar atau berada dalam keadaan akan dilanggar dalam melaksanakan Perjanjian ini. 2. PIHAK KEDUA akan melindungi dan

other Party(s), or

iv. which is legally received by a Party from a third party without any confidentiality obligation, or

v. which is legally requested by any judicial, administrative or governmental authority having jurisdiction thereon, provided, however, that in such case the receiving Party shall promptly (1) notify in writing to the disclosing Party the detail thereof so that the disclosing Party may seek a protective order or other appropriate remedy from such authority and (2) use its best commercially reasonable efforts to obtain such order or remedy or assist the disclosing Party to obtain it.

5. Any and all data, documents, specifications and other materials which may be submitted by each Party to other Party are the property of such submitting Party. Nothing contained in this Agreement will be construed as granting or conferring any intellectual property rights either expressly or by implication.

6. The confidentiality obligations set forth herein shall continue to survive even after the expiration of this Agreement.

ARTICLE 12

LIMITED LIABILITY & INDEMNITY

1. The FIRST PARTY shall bear no responsibilities upon the content and the material delivered by the SECOND PARTY except for any damage of the content and the material caused by the FIRST PARTY’s misuse.

ARTICLE 13

INTELECTUAL PROPERTY RIGHTS 1. No right, title or interest related to Intellectual

(7)

melepaskan PIHAK PERTAMA dari klaim pihak tanpa terbatas pada gempa bumi, tanah longsor, angin topan, petir, banjir besar, kebakaran, wabah penyakit, pemogokan masal, peraturan pemerintah, pemberontakan atau tindakan militer lainnya, perang, sabotase, huru hara dan peristiwa lain diluar kemampuan kedua belah PIHAK.

2. Apabila PARA PIHAK mengalami keadaan memaksa seperti tersebut diatas, maka PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab dan kewajibannya pada saat keadaan memaksa terjadi.

3. Pihak yang mengalami keadaan memaksa wajib untuk memberitahukan kepada pihak lainya secara tertulis paling lambat 2x24 jam setelah terjadinya keadaan memaksa.

4. Setelah keadaan memaksa berakhir , kewajiban PARA PIHAK kembali kepada sebelum disebutkan di Pasal 9 Perjanjian.

2. Apabila salah satu Pihak melakukan pelanggaran salah satu kewajiban dibawah ketentuan Perjanjian ini, maka Pihak tersebut memiliki waktu tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari setelah diterimanya pemberitahuan pelanggaran dinyatakan di atas, maka Pihak tersebut akan

dianggap sebagai melakukan

threat of infringement in performing this Agreement.

2. The SECOND PARTY shall protect and release the FIRST PARTY from any third party claim in whatsoever manner, in case the SECOND PARTY breaches the provision of paragraph 1 of this Article.

ARTICLE 14 FORCE MAJEURE

1. Force Majeure comprising the following but not limited to earthquake, landfall, storm, lightning, flood, fire, outbreak, mob strike, government regulation, rebellion or other military action, war, sabotage, riots and other activities outside the control of both PARTIES.

2. In case the PARTIES experience force majeure as mentioned above, therefore the PARTIES shall be release from the responsibility and obligation in time of the force majeure.

3. A party so prevented in performing shall give immediate written notice to other party of the circumstances of force majeure the latest 2x24 hours after its occurrence.

4. After the event of Force Majeure ends, the obligation of the PARTIES return to the condition before Force Majeure occurred.

PASAL 15

TERMINATION OF AGREEMENT

1. This Agreement shall only be terminated after the period of Validity as mentioned in Article 9 of the Agreement is exceeded.

2. If either Party violates any obligation under this Agreement, the concerned Party shall have no more than 10 (ten) days following the receipt of violation notice from the other Party to cure the violation, unless otherwise agreed by the PARTIES.

(8)

non-performa/gagal memenuhi ketentuan Perjanjian ini.

4. Dalam hal PIHAK KEDUA mengakhiran Perjanjian ini sebelum selesainya Masa Berlaku Perjanjian, PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk mentransfer Pekerjaan ke pihak lainnya yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang sama untuk melaksanakan Pekerjaan dengan persetujuan PIHAK PERTAMA atau membayar setiap kerugian yang diderita PIHAK PERTAMA karena pengakhiran tersebut.

5. PARA PIHAK dengan ini mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata Indonesia berkenaan dengan pengakhiran Perjanjian ini.

PASAL 16 KETERPISAHAN

Apabila selama berlakunya Perjanjian ini terdapat pasal yang menjadi tidak sah karena hukum, tidak dapat dilaksanakan atau bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah hukum Negara Republik Indonesia, selanjutnya dimengerti dan disetujui oleh PARA PIHAK bahwa pasal yang tidak sah tidak dapat dilaksanakan atau pasal yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan tersebut tidak mengakibatkan berakhirnya Perjanjian ini dan karenanya pasal-pasal yang lain masih tetap berlaku dan mengikat PARA PIHAK. pelaksanaan Perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat serta dengan itikad baik.

.

3. Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat dalam waktu 14 hari, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia yang berlaku final

within the relevant period stated above, therefore the concerned Party shall be deemed to be in default under this Agreement.

4. In the event the SECOND PARTY terminates the Agreement before the end of Validity period, the SECOND PARTY shall be responsible to transfer the Work to another party which shall have the same capacity and skill to conduct the Work upon the FIRST PARTY’s approval or pay any loss suffer by the FIRST PARTY due to the termination.

5. The PARTIES hereby waive the provision of Articles 1266 and 1267 of the Indonesian Civil Code in connection with any termination of this Agreement.

ARTICLE 16 SEPARABILITY

If during the validity of this Agreement there is any article that become invalid due to law, cannot be implemented or in contradiction with legislation that applicable in the Republic of Indonesia, then it shall be comprehended and approved by the PARTIES that the invalid article cannot be implemented or the article that in contradiction with the said legislation shall not result in the termination of this Agreement and therefore other articles shall remain valid and bind the PARTIES.

2. Any dispute arising in relation to this Agreement shall be settled amicably and in good faith.

(9)

dan mengikat PARA PIHAK serta tidak dapat dimintakan banding ke badan peradilan mana pun. Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian akan tetap berlaku dan PARA PIHAK tetap menyelesaikan hak dan kewajibannya masing-masing sampai perselisihan dinyatakan selesai. Biaya penyelesaian perkara ditanggung oleh Pihak yang diminta oleh arbiter, sebagai bagian dari Keputusan Arbitrase, untuk menanggung biaya dan pengeluaran.

PASAL 18

KORESPONDENSI & PEMBERITAHUAN 1. Seluruh korespondensi dan pemberitahuan yang

terkait dengan Perjanjian ini harus dialamatkan kepada:

Untuk PIHAK PERTAMA: PT ... Indonesia

Jalan Raya Cakung Cilincing KM.4Laksda Yos Sudarso No. 77-78

Attn : Nina DestianDony Eko Wahyudi Phone No.: 44006116530 4455

2. Pemberitahuan dianggap telah disampaikan: (a) jika diantarkan langsung, diakui dengan

adanya surat bukti penerimaan tertulis dari seorang karyawan, staf, agen, atau wakil dari Pihak penerima yang mempunyai otoritas yang memadai;

(b) jika dikirimkan melalui pos, terhitung tiga hari setelah pengiriman;

settlement in 14 (fourteen) days after the commencement of the said discussion between the Parties, the PARTIES agrees that the dispute shall be submitted to the Indonesia National Board of Arbitration (“BANI”) which shall be final and bound by the PARTIES as well as cannot be escalate to any other court. Provisions of this Agreement remain effective and the PARTIES shall fulfill their rights and obligations until the dispute is settled. The cost of dispute settlement is the responsibility of the party who is appointed by the arbiter, as a part of the Arbitral Award, to pay the fee and expenses.

PASAL 18

CORESPONDENCES & NOTICES

1. All correspondences and notification related to the Agreement shall be addressed to:

For the FIRST PARTY: PT ………..

Jalan Raya Cakung KM.4 Attn : Nina Destian Phone No.: 4400611

2. Notice will be deemed given: (a) in the case of hand delivery, upon written

(10)

(c) jika dikirimkan melalui faksimili, diakui pengirimannya dengan berdasarkan bukti pengiriman melalui faksimili, jika dikirim pada hari kerja, atau pada saat dimulainya hari kerja berikutnya setelah pengiriman. (d) Jika dikirim melalui email, terhitung sejak

terdaftar di dalam folder ”sent email”. 3. Setiap Pihak dapat mengubah alamat tersebut di

atas dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya terlebih dahulu.

PASAL 19 LAIN-LAIN

1. Perjanjian ini diartikan sesuai dengan dan diatur berdasarkan hukum Indonesia..

2. Perjanjian ini dibuat dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran antara teks perjanjian yang berbahasa Indonesia dengan teks perjanjian yang berbahasa Inggris, maka teks perjanjian dalam bahasa Indonesia-lah yang menjadi acuan.

3. PARA PIHAK tidak dapat mengalihkan hak dan kewajibannya dalam Perjanjian ini kepada Pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Pihak lainnya.

4. Hal-hal yang belum diatur secara khusus dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut oleh kedua belah pihak dalam perjanjian perubahan (addendum) yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Perjanjian ini dibuat sejumlah 2 (dua) rangkap, seluruhnya telah dibubuhi materai cukup dan ditandatangani, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Masing-masing pihak menerima 1 (satu) rangkap dari Perjanjian ini.

PIHAK KEDUA/ SECOND PARTY Untuk dan atas nama/ For and on Behalf of

representative of the receiving Party;

(b) in the case of posting, three days after dispatch;

(c) in the case of facsimile, upon receipt of transmission if received on a business day or otherwise at the commencement of the first business day following transmission.

(d) In case of sending by email, listed in folder “sent email”.

3. Each Party may change or alter the abovementioned address by giving a written notification to the other Party beforehand.

ARTICLE 19 MISCELLANEOUS

1. This Agreement shall be construed in accordance with and governed by the laws of Indonesia excluding its conflicts of laws rules.

2. This Agreement is made in two texts, Bahasa Indonesia and English. In case there is a misinterpretation between Indonesian text and English text, the Indonesian text shall takes precedence.

3. The PARTIES are prohibited to assign its rights and obligations on this Agreement to the third Party without written consent of other Party.

4. Other not mentioned in this Agreement shall be arranged in the future by both parties in addendum which shall be deemed to form and be read and construed as part of this Agreement.

(11)

PT Berca Hardayaperkasa

Bintoro Yuwono Direktur/ Director

PIHAK PERTAMA/ FIRST PARTY Untuk dan atas nama/ For and on Behalf of

PT ...

(12)

LAMPIRAN-A / ATTACHMENT-A

Perjanjian Jual Beli Piranti LunakPerangkat Keras / Sale and Purchase Agreement of Hardware Tertanggal / Dated: 14 Agustus 2014 / Aug 14 thrd, 2014

(13)

2. L okasi Pekerjaan

Pekerjaan akan dilaksanakan pada lokasi-lokasi berikut: a. AJINOMOTO Head Office – JAKARTA –

b. AJINOMOTO Branch Offices – SURABAYA

c. AJINOMOTO Factory – KARAWANG –

d. AJINOMOTO Branch Offices – MEDAN

e. AJINOMOTO Factory – MOJOKERTO –

f. AJINOMOTO Depo and Semi Depo g. KATALOG HARGA/ PRICE CATALOGUE

No Part Number Qty. Unit Price Total Price

1 Renewal Vmware 1 21,145.83 21,145.83

VS5-ENT-PL-P-SSS-C 4

VCS5-STD-P-SSS-C 1

VS5-ENT-PL-P-SSS-C 6

VS5-ENT-PL-P-SSS-C 2

note : exclude instalation

(14)

LAMPIRAN-B / ATTACHMENT-B

Perjanjian Jual Beli Piranti LunakPerangkat Keras / Sale and Purchase Agreement of Hardware Tertanggal / Dated: 14 Agustus 2014 /_Aug 14th , 2014

GLOSARIUM / GLOSSARY “Total Biaya”: berarti keseluruhan biaya untuk

setiap Pengadaan Piranti Perangkat Keras dan/atau Piranti Lunak, proses instalasi serta layanan lainnya yang disediakan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA untuk kuota tertentu, sebagaimana tercantum dalam Katalog HargaLampiran A.

“Lokasi”: berarti tempat dimana Pekerjaan dilaksanakan yaitu di PT. Komatsu Indonesia, Jalan Raya Cakung KM.4sebagaimana disebutkan dalam Lampiran A.

“Pengadaan Piranti LunakPerangkat Keras”: berarti penyediaan Piranti LunakPerangkat Keras

yang akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini.

“Piranti LunakPerangkat Keras”: berarti setiap

unitPerangkat Keras Oracle Database Enterprise EditionProduk Lenovo sebagaimana disebutkan

dalam Lapmiran A yang harus disediakan oleh

PIHAK KEDUA untuk PIHAK PERTAMA sebagaimana yang disebutkan dalam Lampiran-A Perjanjian ini.

Berita Acara Serah Terima Perangkat Keras (BAST Perangkat Keras) adalah dokumen yang ditandatangani Para Pihak yang menyatakan pengiriman Perangkat Keras telah selesai dikerjakan.

Berita Acara Serah Terima Insalasi (BAST Instalasi) adalah dokumen yang ditandatangani Para Pihak yang menyatakan Instalasi Perangkat Keras telah selesai dikerjakan.

“Total Cost”: means the all fee for each unitUnit of Hardware and/or Software, installation process as well as other service(s) provided by the SECOND PARTY to the FIRST PARTY, for a certain quota, as stated in the Price Catalogue.Attachment A

.

“Location”: means the place where the Work shall be conducted, that is in PT. Komatsu Indonesia, Jalan Raya Cakung KM.4as stated at Attachment A.

“Supplying of SoftwareHardware”: means the supply of Software Hardware which shall be conducted in accordance with the provision stipulated in this Agreement.

“HardwareSoftware”: means each unitUnit of Oracle Database Enterprise EditionLenovo Product stated in Attachment A supplied by the SECOND PARTY to the FIRST PARTY as mentioned in Attachment-A of this Agreement.

Delivery Order of Hardware (DO Hardware) is a document signed by the Parties express shipping Perangkat Keras has been completed.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Pihak Pertama menjamin sepenuhnya bahwa Tanah yang dijualnya adalah milik sah atau hak pihak pertama sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain yang turut

PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa kepada PIHAK KEDUA, dan baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, dengan hak memindahkan kuasa ini kepada orang

PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa kepada PIHAK KEDUA yang tidak dapat dicabut kembali dengan hak substitusi baik bersama-sama maupun masing- masing, kuasa tersebut merupakan

PIHAK PERTAMA siap menerima penalti sebesar 10% (Sepuluh) persen dari nilai Purchase Order yang diterbitkan oleh PIHAK KEDUA, apabila dalam jangka waktu maksimal 2 (dua) minggu

Selama proses pembayaran belum lunas, maka PIHAK PERTAMA dilarang atau tidak dibenarkan untuk mengalihkan tanah berikut bangunan yang terletak di atasnya kepada PIHAK KETIGA

atas tanah tersebut, dan oleh karenanya Pihak Kedua. dibebaskan oleh Pihak Pertama dari segala

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa apabila jangka waktu 14 (empat belas) hari yang ditentukan Pasal 6 ayat 3 butir a terlampaui dan PIHAK KEDUA belum juga melaksanakan

PIHAK PERTAMA menjamin kepada PIHAK KEDUA baik sekarang maupun dikemudian hari tidak akan menerima gugatan dari pihak lain namun jika dikemudian hari PIHAK KEDUA menerima tuntutan atau