BAB VII
STATISTIKA NON
PARAMETRIK
UJI TANDA
2
1. PENDAHULUAN
Statistik non parametrik adalah bagian statistik yang tidak memerlukan asumsi-asumsi tertentu, misalnya mengenai bentuk distribusi dan hipotesis-hipotesisnya yang berkaitan dengan nilai-nilai parameter tertentu.
Statistik non parametrik digunakan apabila:
1. Sampel yang digunakan memilki ukuran yang kecil 2. Data yang digunakan bersifat ordinal, nominal
3. Bentuk distribusi populasi dan tempat pengambilan sampel tidak diketahui menyebar secara normal.
4. Ingin menyelesaikan masalah statistik secara tepat tanpa menggunakan alat hitung.
Ada 4 tingkatan pengukuran
1. Skala Nominal atau Skala Klasifikasi 2. Skala Ordinal atau Skala Urutan. 3. Skala Interval.
3
Pengujian Non Parametrik yang akan dipelajari :
1. Uji Tanda
2. Mc. Nemar test
uji tanda
3. Wicoxon Signed Rank Test
4. Mann – Whitney Test
uji ranking
5. Koefisien Korelasi Spearman uji korelasi
6. Kai Kuadrat
4
Metode non parametrik Penjelasan
Sign test Uji yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata atau tidak dari pasangan ukuran ordinal. Biasanya digunakan pada kasus “sebelum sesudah”
Wilcoxon signed rank test
Sama seperti sign test tapi lebih menitikberatkan pada besaran perbedaannya
Mc Nemar test Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya nominal/diskrit. Rancangan penelitiannya biasanya berupa “before after”
Mann Whitney Test Digunakan untuk menguji perbedaan dua populasi yang berupa dua sampel yang independen
Spearman Correlation test
5
1. Data yang digunakan dalam pengujian hipotesis tanpa
harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Artinya, pengujian tersebut tanpa menggunakan asumsi
bahwa populasi berdistribusi normal.
2. Pada kondisi tertentu tidak diperlukan pengurutan yang
formal.
1. Dalam pengujian hipotesis mengabaikan informasi yang
penting, karena nilai variabel diganti nilai urutan (ranking)
dari nilai variabel tersebut.
2. Pengujian dengan menggunakan metode non parametrik
tidak seefisien atau setajam uji parametrik
KEUNTUNGAN
6
Dinamakan uji tanda karena nilai-nilai yang diuji berupa tanda
, yaitu + dan – . Uji ini sangat berguna untuk penelitian yang
sifatnya
kualitatifdan untuk mengetahui pengaruh sesuatu.
Tes ini berguna untuk menguji:
1. Apakah dua populasi mempunyai M
eyang sama.
2. Trend dalam series pengukuran ordinal.
3. Mengevaluasi efek dari suatu treatment.
Data adalah pasangan ukuran ordinal, uji ini hanya untuk
melihat perbedaan nyata atau tidak tanpa memperhatikan
perbedaan tersebut.
1. Uji Tanda (Sign Test)
1.1 Uji Tanda1.2 Mc. Nemar test
7
Misal ada n pasang data : (X1 , Y1) , (X2 , Y2) , …………, (Xn , Yn) Data adalah ordinal
Maka, Bila Xi < Yi diberi tanda +
dengan nilai yang mendekati alfa maka disebut t
8
1. Suatu perusahaan ingin mengetahui pengaruh adanya kenaikan uang insentif terhadap kesejahteraan karyawan.Dalam penelitian ini dipilih secara acak 15 orang. Masing-masing pegawai diberi angket penilaian kesejahteraan sebelum dan sesudah adanya kenaikan uang insentif. Rentang nilai adalah 1 sampai 10. nilai 1 berarti sangat tidak sejahtera dan nilai 10 berarti sangat sejahtera. Dengan tingkat keyakinan 95%, apakah terjadi perubahan kesejahteraan pegawai setelah dilakukan peningkatan uang insentif menjadi lebih baik?
C
C
ontoh soal :
PEGAWAI A B C D E F G H I J K L M N O
SEBELUM 3 4 2 5 6 3 6 3 8 5 7 5 3 7 6
9
aa
H0 : p (+) = p (–) tidak ada perbedaan terhadap kesejahteraan karyawan sebelum dan sesudah ada uang insentifH1 : p (+) ≠ p (–) ada perbedaan terhadap kesejahteraan karyawan sebelum dan sesudah ada uang insentif
awab
J
J
b
b
Tabel : n = 15 – 4 = 11 p = 0,5 alfa 0,05 yang mendekati 0,0327 t = 2 n – t = 11 – 2 =9 T(+)= 8cc
d
d
Kriteria: 8 < 9 H0 diterima
ee
+ 0 + + + – 0 – + +
Kesimpulan:
Dengan menggunakan taraf nyata 5% maka tidak ada perbedaan terhadap kesejahteraan karyawan sebelum dan sesudah ada uang insentif.
PEGAWAI A B C D E F G H I J K L M N O
SEBELUM 3 4 2 5 6 3 6 3 8 5 7 5 3 7 6
SESUDAH 4 3 6 5 4 4 7 4 7 5 8 6 5 7 6
TANDA
10
atihan soal
L
L
1. KFC telah mengembangkan resep baru untuk adonan tepung ayamnya, dan departemen pemasaran ingin melihat apakah resep baru tsb lebih enak dari pada resep sebelumnya. Pada tahap pengembangan produk baru ini, dept tsb tidak tertarik pada tingkat perbaikan rasa atau kenikmatan. Sepuluh org konsumen dipilih secara acak guna menguji rasa. Setiap konsumen mencicipi dulu sepotong daging ayam dengan resep lama dan memberi nilai rasa 1 sampai 10, dimana 1 berarti sangat buruk dan 10 sangat baik. Kemudian kon’s tersebut mencicipi sepotong daging ayam yang digoreng dngan resep baru dan memberi nilai 1 sampai 10.
Dan data hasilnya adalah sebagai berikut :
Ujilah pendapat yang menyatakan bahwa resep baru tidak mempengaruhi rasa daging ayam.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nilai Rasa Resep Lama 3 5 3 1 5 8 2 8 4 6
11
2. Pidato Presiden Megawati pada pembukaan perdana perdagangan saham di BEJ
mampu mendorong IHSG mencapai level diatas 700, peningkatan paling besar dalam 6 tahun terakhir. Demikian headline beberapa media pada tanggal 5 januari 2004. Berikut adalah harga saham sebelum dan sesudah tgl 5 januari 2004 dari 10 Bank di Indonesia. Ujilah apakah ada perbedaan antara sesudah dan sebelum tgl 5 januari 2004
A B C D E F G H I J
< 5 155 3.350 550 1.375 1.250 2.050 1.025 455 1.025 110
12
3. Kita ingin menentukan efektivitas suatu diet yang dinamakan diet harimau.
Tujuh belas orang dicoba untuk melaksanakan diet tersebut. Berat badan mereka sebelum dan sesudah menjalankan diet adalah :
Orang Berat
seblm
Berat ssdh
Orang Berat
sblm Berat ssdh
A
13
• Merupakan variasi dari sign test.
• Uji ini terutama dipergunakan dalam bentuk “sebelum” dan “sesudah” dimana
tiap kategori individu yang turut dalam penelitian merupakan kontrol terhadap dirinya sendiri dalam skala pengukuran ordinal dan nominal.
1.2. Uji Mc. Nemar untuk perubahan
• Data merupakan bivariat random independen , (Xi , Yi ) , i = 1, 2, 3, ….. , n
• Skala pengukuran adalah nominal dengan dua kategori 0 dan 1, jadi kemungkinan
pasangan data adalah (0,0), (1,1) adalah ties dan (0,1) , (1,0)
Biasanya data diklasifikasikan, kemudian dibuat tabel 2 x 2 , kita masukkan frekuensi dari individu yang menunjukkan kedudukan sebelum dan sesudahnya.
Yi = 0 Yi = 1
a = (0,0) b = (0,1)
15
1. Fakultas ingin mengetahui apakah ada pengaruhnya penerangan tentang sebuah program pelaksanaan sidang yang baru di FE UNPAD. Untuk ini diambil sampel acak 100 orang, mereka ditanya apakah setuju (0) atau tidak (1) dengan program sidang tsb. Penelitian dilakukan dua kali yaitu sebelum ada penerangan dan sesudah ada penerangan. Hasilnya adalah sebagai berikut :
Sesudah Penerangan
Setuju Tidak Jumlah
Sebelum Setuju 63 21 84
Penerangan Tidak 4 12 16
100
C
16
Jawab :
1. H0 : Mhs seblm & ssdh penerangan tetap
H1 : Mhs seblm & ssdh penerangan berubah
2. Alfa = 5% df = (2-1)(2-1) =1 tabel chi square =3,84146 3. Uji Statistika :
4. Kriteria : 11,56 > 3,8415 , maka H0 ditolak 5. Kesimpulan :
17
Seorang manajer toko ingin meningkatkan penjualan dari salah satu produk minuman, untuk itu dilakukan penelitian untuk mengetahui selera konsumen. Diambil sampel 200 orang pengunjung toko, kemudian secara bersama-sama para pelayan toko melakukan promosi. Diperoleh data konsumen yang ingin membeli dan tidak membeli sebelum promosi adalah 77 dan 123 orang. Setelah dilakukan promosi jumlah pengunjung sebanyak 13 orang yang tadinya ingin membeli jadi tidak membeli dan 36 pengunjung yang tadinya tidak akan membeli menjadi membeli. Dapatkah manager toko tsb mengambil kesimpulan bahwa promosi minuman berpengaruh pada penjualan produk?
L
18
Sesudah
Sebelum Tidak
membeli Membeli Jumlah
Tidak membeli 87 36 123
Membeli 13 64 77
19
4. Kriteria : 10,795 > 3,84146 , maka H0 ditolak
5. Kesimpulan :
Dengan taraf nyata 5% maka ada perubahan keinginan konsumen untuk membeli minuman sebelum dan sesudah promosi.
Jawab :
1. H0 : P(xi) = P(yi) Tidak ada perubahan keinginan konsumen untuk membeli
minuman sebelum dan sesudah promosi
H1 : P(xi) = P(yi) ada perubahan keinginan konsumen untuk membeli minuman
sebelum dan sesudah promosi
20
Uji peringkat digunakan untuk menentukan apakah dua
sampel yang independen berasal dari populasi yang
sama.
Dengan pengujian ini mengharuskan kita memberi
peringkat pada semua beda absolut antara nilai-nilai
pasangan dari nilai beda terendah sampai yang
tertinggi.
1.3
. W
ilcoxon Signed Rank Test21
Langkah-Langkah Pengujian :
1. Tentukan formulasi hipotesisnya
2. Untuk setiap pasangan tentukan selisihnya
3. Rangkinglah nilai selisih tsb tanpa melihat tanda +
/-4. Berilah tanda pada setiap rangking + /- sesuai dengan tanda selisih yang dihasilkan
5. Tentukanlah T = jumlah yang terkecil dari kedua kelompok rangking yang memiliki tanda yg sama
6. Dengan menggunakan tabel uji wilcoxon dan dibantu dengan nilai dan N hitunglah
7. Tentukanlah N = banyaknya pasangan data yang memiliki selisih /tanpa tanda 0
8. Pengujian dilakukan :
Jika N < 20 : tabel uji wilcoxon
Jika N > 20 : tabel berdistribusi normal
9. Bandingkan T > maka Ho diterima
T
22
1. Ingin diketahui apakah program latihan hasrat berprestasi dapat menaikkan produktivitas kerja. Untuk tujuan itu dipilih 15 pekerja dari suatu perusahaan industri untuk diselidiki. Informasi perihal output mingguan sebelum dan sesudah program latihan hasrat berprestasi ditunjukkan sbb :
Contoh
Soal
Untuk sampel yang besar N > 20 maka T = jumlah rangking +
23
Pekerja Produktivitas sebelum program Produktivitas sesudah program
A 85 87
B 91 93
C 75 75
D 83 82
E 85 88
F 78 75
G 80 85
H 78 78
I 81 84
J 80 81
K 80 87
L 78 80
M 82 85
N 77 75
24
Jawab :
1. Pasangan Hipotesis
H0 : produktivitas pekerja sebelum dan sesudah memperoleh latihan sama.
H1 : produktivitas pekerja sesudah memperoleh latihan lebih baik dari pada sebelumnya.
2. Uji tabel
N = 13 = 5%/2 =0,025 = 18 Uji Statistik
T = 14.5
4. 14.5 < 21 maka Ho ditolak
5. Kesimpulan :Dengan taraf nyata 5% maka ada perubahan produktivitas sesudah pelaksanaan program hasrat berprestasi.
25
Pekerja X Y Selisih(Y-X)
Tanda Ranking
Ranking - +
A 85 87 2 4.5 4.5
B 91 93 2 4.5 4.5
C 75 75 0
D 83 82 -1 1.5 1.5
E 85 88 3 8.5 8.5
F 78 75 -3 8.5 8.5
G 80 85 5 11.5 11.5
H 78 78 0
I 81 84 3 8.5 8.5
J 80 81 1 1.5 1.5
K 80 87 7 13 13
L 78 80 2 4.5 4.5
M 82 85 3 8.5 8.5
N 77 75 -2 4.5 4.5
O 70 75 5 11.5 11.5
26
1. Tabel dibawah ini adalah data tentang jumlah produk rusak per partai sebagai hasil penggunaan mesim m1 dan m2 . Coba Sdr. uji apakah jumlah produk rusak per partai dari mesin m1 sama besarnya dengan jumlah produk rusak per partai dari mesin m2.
Nomor Jumlah produk rusak dari m1 Jumlah produk rusak dari m2
27
Nomor Jumlah produk rusak dari m1 Jumlah produk rusak dari m2
28
2.
Pidato Presiden SBY pada pembukaan perdana perdagangan saham di BEJ mampu mendorong IHSG mencapai level diatas 700, peningkatan paling besar dalam 6 tahun terakhir. Demikian headline beberapa media pada tanggal 5 januari 2012. Berikut adalah harga saham sebelum dan sesudah tgl 5 januari 2012 dari 10 Bank di Indonesia. Ujilah apakah ada perbedaan antara sesudah dan sebelum tgl 5 januari 2012
A B C D E F G H I J
< 5 155 3.350 550 1.375 1.250 2.050 1.025 455 1.025 110
> 5