• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Bersalin Seksio Sesarea di RSUD dr. Pirngadi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Efektifitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Bersalin Seksio Sesarea di RSUD dr. Pirngadi."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP

PENURUNAN KECEMASAN IBU BERSALIN SEKSIO

SESAREA DI RSUD dr. PIRNGADI MEDAN

SKRIPSI

OLEH

BENITA APSALEHMI ZENDRATO 101101116

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)

PRAKATA

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus karenapenyertaan-Nyayang

sempurna penulis bisa menyelesaikan skripsiini dengan judul “Efektifitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Bersalin Seksio Sesarea di RSUD dr. Pirngadi”. Skirpsiini merupakantugas akhir yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa S-1 keperawatan sebelum memperoleh

gelar sarjana keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera

Utara Medan.

Pada saat penyusunan skripsi penulis telah mendapat banyak bimbingan,

arahan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:

1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara.

2. Erniyati, S.Kp, MNS selaku Pembantu Dekan I, Evi Karota Bukit, S.Kp,

MNS selaku Pembantu Dekan II dan Ikhsanuddin A Harahap, S.Kp, MNS

selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Utara.

3. Siti Saidah Nasution, SKp, MKep, Sp. Mat selaku dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktu untuk memberi arahan dan masukan yang berharga

(4)

4. Cholina Trisa Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.KMB selaku dosen pembimbing

akademikyang telah banyak membantu selama belajar di Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

5. Reni Asmara Ariga, S.Kp, M.A.R.S selaku dosen penguji I dan Nur Asiah,

S.Kep, Ns, M. Biomed selaku dosen penguji II yang memberikan masukan

dan saran.

6. Papa (Ar. Zendrato) dan mama (Ros. Hulu) yang luar biasa serta kakak dan

adik. Terimakasih banyak buat setiap doa dan dukungan baik secara moril

maupun materi hingga penulis tetap kuat dan tidak menyerah.

7. Direktur RSUD dr. Pirngadi Medan yang memberikan izin penelitian dan

Direktur RSU Haji Adam Malik Medan yang memberikan izin untuk

reliabilitas.

8. Para responden yang berpartisipasi meluangkan waktu untuk pengisian

kuesioner.

9. Rekan-rekan mahasiswa stambuk 2010 S1 Keperawatan Universitas

Sumatera Utara dan semua sahabat yang belum penulis sebutkan satu per

(5)

Penulis berdoa semoga Tuhan Yesus yang penuh kasih melimpahkan berkat

dan karuniaNya kepada semua pihak yang telah banyak membantu. Penulis juga

menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan baik

dari segi penulisan maupun dari tata bahasanya, maka dengan segala kerendahan

hati penulis mengharapkan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terkhusus ilmu keperawatan.

Medan, Juli 2014

(6)

Daftar Isi

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Prakata ... iii

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Komunikasi Terapeutik... 6

1.1 Pengertian Komunikasi Terapeutik ... 6

1.2 Tujuan Komunikasi Terapeutik ... 6

1.3 Prinsip Dasar Komunikasi Terapeutik ... 6

1.4 Karakteristik Komunikasi Terapeutik ... 7

1.5 Teknik Komunikasi Terapeutik ... 7

1.6 Fase-Fase Komunikasi Terapeutik ... 9

1.7 Teknik Komunikasi Terapeutik yang Kurang Tepat... 10

1.8 Komunikasi Terapeutik Dalam Keperawatan ... 10

2. Konsep Persalinan Seksio Sesarea ... 12

2.1 Pengertian Persalinan Seksio Sesarea ... 12

2.2 Indikasi Seksio Sesarea ... 12

2.3 Kontra Indikasi Seksio Sesarea ... 13

(7)

2.5 Evidance Based Prosedur Seksio Sesarea ... 13

2.6 Kebutuhan Ibu Selama Persalinan ... 14

3. Konsep Kecemasan ... 15

3.1 Pengertian Kecemasan ... 15

3.2 Karakteristik Kecemasan ... 15

3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan ... 16

3.4 Tingkat Kecemasan ... 16

3.5 Respon Perilaku Cemas ... 18

3.6 Pengukuran Tingkat Kecemasan ... 19

3.7 Kecemasan Pada Ibu Hamil ... 21

BAB 3. KERANGKA PENELITIAN 1. Kerangka Konsep ... 22

2. Defenisi Operasional ... 22

BAB 4. METODOLOGI PENELITIAN 1. Desain Penelitian ... 26

2. Populasi dan Sampel ... 27

2.1Populasi ... 27

2.2Sampel ... 27

2.3Teknik Sampling ... 27

3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

4. Pertimbangan Etik ... 28

5. Instrumen Penelitian ... 29

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian ... 30

6.1 Uji Validitas ... 30

6.2 Uji Reliabilitas ... 30

7. Pengumpulan Data ... 30

8. Analisa Data ... 31

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian. ... 34

1.1Data Demografi ... 33

(8)

1.3Efek Komunikasi Terapeutik ... 37

2. Pembahasan ... 38

2.1Kecemasan sebelum dan sesudah komunikasi terapeutik ... 38

2.2Komunikasi terapeutik ... 42

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 48

2. Saran ... 49

Daftar Pustaka ... 50

Lampiran 1. Informed Consent ... 53

2. Lembar Kuesioner ... 55

3. Panduan Komunikasi Terapeutik ... 60

4. Jadwal Tentatif Penelitian ... 63

5. Taksasi Dana ... 64

6. Riwayat Hidup ... 65

7. Uji Reliabilitas ... 66

8. Uji Keabnormalan Data ... 68

9. Data Demografi ... 71

10.Data Instrumen ... 75

11.Surat Survey Awal

12.Surat Pernyataan Keaslian Terjemahan

13.Surat Uji Validitas

14.Surat Izin Reliabilitas

15.Surat Selesai Uji reliabilitas

16.Surat Persetujuan Komisi Etik Penelitian Kesehatan FKep

17.Surat Izin Pengambilan Data

18.Surat Selesai Penelitian

(9)

Daftar Tabel

Tabel 3.1 Defenisi Operasional ... 23

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi data demografi responden di RSUD dr.

Pirngadi Medan tahun 2014 ... 35

(10)

Daftar Skema

Skema 2.1 Rentang cemas ... 18

(11)

Judul : Efektifitas Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan

Kecemasan Ibu Bersalin Seksio Sesarea di RSUD dr.

Pirngadi Medan

Peneliti : Benita Apsalehmi Zendrato

NIM : 101101116

Jurusan : Ilmu Keperawatan (S1 Keperawatan)

Tahun : 2014

ABSTRAK

Komunikasi terapeutik merupakan respon spesifik yang mendorong ekspresi perasaan dan ide serta penyampaian penerimaan dan penghargaan terhadap klien. Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan one group pretest-posttest yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas komunikasi terapeutik terhadap penurunan kecemasan ibu bersalin seksio sesarea. Penelitian dilaksanakan di RSUD dr. Pirngadi Medan mulai tanggal 07 Maret – 07 Mei 2014 dengan jumlah sampel 26 orang dan menggunakan metode accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yang terdiri dari 2 bagian, yaitu data demografi dan tingkat kecemasan responden. Pada hasil analisa data dibuat dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi, yang dikategorikan dengan tidak ada kecemasan, cemas ringan, cemas sedang, cemas berat, dan cemas berat sekali (panik). Hasil penelitian menggunakan paired t-test dependentUji t-test menghasilkan rata-rata nilai kecemasan sebelum komunikasi terapeutik 2,54 dengan standar deviasi (SD) 0,859 dan rata-rata nilai kecemasan setelah komunikasi terapeutik 1,46 dengan standar deviasi (SD) 0,647 dan dengan tingkat signifikansi 95% (α=0,05) didapatkan bahwa nilai ρ=0,000<0,05 yang berarti memiliki hubungan yang signifikan dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi terapeutik efektif terhadap penurunan kecemasan ibu bersalinan seksio sesarea. Komunikasi terapeutik memilki peran yang sangat penting dalam membantu proses penyembuhan seorang pasien terutama untuk menurunkan tingkat kecemasan seseorang. Oleh sebab itu, seorang perawat harus meningkatkan komunikasi terapeutik yang baik dengan pasien.

(12)

Title : The Effectiveness Of Therapeutic Communication To

Decrease The Anxiety Of Maternity Mother Cesarean Section Name Of Student : Benita Apsalehmi Zendrato

Student Number : 101101116

Program : Bachelor Of Nursing

Year : 2014

ABSTRACT

Therapeutic communication is a specific response that encourages expression of feelings and ideas as well as delivery of acceptance and respect for the client. Design of the research is quasi experiment using one group pretest-posttest aims to find out the effectiveness of therapeutic communication to decrease anxiety of maternity mother cesarean section. Research was carried out at dr. Pirngadi general hospital Medan starting on 07 March-07 Mei 2014 with a total sample of 26 people with accidental sampling method. Data collection is carried out using a questionnaire, wich consists of two parts, namely the data demographics and anxiety level of the respondents. Data is made analysis in the form of table data distribution and frequencies, which are categorized with no anxiety, anziety, mild anxiety, and severe anxiety (panic). Research results using pairet t-test dependent. T-test. Test resulted a average value of anxiety before the therapeutic communication 2.54 with a standart deviation (SD) 0.89 and average values of anxiety after a therapeutic communication 1.46 with standart deviation (SD) 0.64 and with 95% significant level deviatioan 95% (a=0.05) found that the value ρ=0.000<0.05 meaning that Ha accepted. It can be concluded that therapeutic communication is effective against anxiety decrease of maternity mother sction. Therapeutic communication has a very important role in helping the process of healing a patient primarily to lower a person’s anxiety level. Therefore, a nurse must enchance the therapeutic communication with patient.

Referensi

Dokumen terkait

akademik IKIP Padang dalam rangka meningkatkan mutu baik.. sebagai staf akademik maupun

[r]

[r]

Pada hari ini, Kamis tanggal tiga puluh bulan Agustus tahun dua ribu dua belas , Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Assessment Center Kementerian

- Tenaga Terampil Sipil D3/STM Bangunan SKT Tukang Pekerjaan Tanah tidak melampirkan Ijazah, SKA/SKT dan KTP. - Tenaga Terampil Arsitek D3/STM Bangunan SKT Tukang

[r]

Jumlah calon penyedia barang/jasa yang telah mendaftar untuk mengikuti lelang Perbaikan Jaringan Listrik, Fire Alarm, Smoke Detektor Dan Sprinkle Air Di

Dari 1 (satu) calon penyedia yang lulus evaluasi administrasi kemudian dilakukan evaluasi teknis sebagaimana dimaksud dalam dokumen pengadaan, disimpulkan bahwa 1