• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seleksi Genotipe Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) Dari Hasil Persilangan Tahun 2001-2003 Sebagai Penghasil Lateks dan Kayu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Seleksi Genotipe Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) Dari Hasil Persilangan Tahun 2001-2003 Sebagai Penghasil Lateks dan Kayu"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian Seleksi Genotipe Tanaman Karet (

Hevea brasiliensi

Muell Arg.) Dari Hasil

Persilangan 2001-2003 Sebagai Penghasil Lateks dan Kayu di Kebun Percobaan Balai Penelitian Sungei Putih

No

Jenis Kegiatan

(2)

Lampiran 2. Genotipe yang digunakan sebagai material pengujian hasil

persilangan tahun 2001-2003 di Kebun Percobaan Balai Penelitian

Sungei Putih

(3)
(4)

No

Tetua

Nomor

(5)

Lampiran 3. Peta Penanaman Tanaman F1 Hasil Persilangan

PETA PENANAMAN TANAMAN F1 HASIL PERSILANGAN 2001

(6)
(7)

Lampiran 4. Distribusi pembagian kelas, interval dan frekwensi berdasarkan data lilit

(8)

Lampiran 6. Distribusi pembagian kelas, interval dan frekwensi berdasarkan data jumlah

(9)

Lampiran 8. Distribusi pembagian kelas, interval dan frekwensi berdasarkan data tebal

(10)

Lampiran 10. Distribusi pembagian kelas, interval dan frekwensi berdasarkan data

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)

15 423 323 323/02/B ALAMI 89.2 13 1 0.5 5 5.5 29.38 4.80 0.03

424 322 322/02/B ALAMI 63 15 1 5.1 4 4.5 30.63 2.31 0.16

(48)
(49)

Lampiran 15. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Pengamatan Lilit Batang

2. Pengamatan Tinggi Tanaman, Jumlah Cabang, dan Tinggi Cabang

(50)

(2) (3)

4. Pengamatan Jumlah dan Diameter Pembuluh Lateks

Keterangan Gambar:

(1) Pengambilan kulit, (2)pemberian nomor genotipe, (3) direndam dilarutan

FAA, (4) setelah dicuci dari larutan FAA, dikeringanginkan, (5) direndam

dilarutan KOH selama 1 jam, (6) setelah dicuci, dikeringanginkan kembali, (7)

direndam dilarutan HNO

3

selama 2 jam, (8) direndam dilarutan alkohol, (9)

pengirisan kulit menggunakan silet, (10) lalu direndam dalam sudan III selama 3

menit, (11) kulit diletakkan dipreparat dan diberi gliserin, (12) kemudian preparat

(51)
(52)

(6)

(53)

Lampiran 15. Genotipe – Genotipe Terseleksi 10% dan 1% sebagai

Penghasil Lateks-Kayu

13/01/A 41/01/A

(54)

139/01/A 160/01/A

(55)

423/01/A 577/01/A

(56)

639/01/A 619/01/A

Referensi

Dokumen terkait

bahwa untuk kelancaran administrasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2OL6 perlu ditunjuk

Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang selanjutnya disebut Standar Isi, mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi minimal untuk

Berdasarkan hasil penclitian yang dilakukan Wahyuni (2004) tentang kemampuan adesi Streptococcus agalactiae dari susu sapi perah mastitis subklinis pada sel epitel ambing,

The result of research showed that palm oil mill integrated waste treatment techonolgy could reduce GHG emission about 421.20 kgCO 2 e/ton FFB (15 L/day treated POME)

[r]

Plotnik(1996) menyatakan bahawa sikap ialah segala kepercayaan ataupun pandangan yang mengandungi penilaian positif dan negative mengenai suatu

alami  pada  mallusia  dan  bila  dikelola  dengan  baik  emosi 

Dalam penelitian analisis verifikatif digunakan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap nilai perusahaan dengan kualitas audit sebagai variabel pemoderasi pada