• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN: - TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "A. TUJUAN PEMBELAJARAN: - TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

PERTEMUAN KE 1:TINJAUAN UMUM SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu memahami :

1. Menjelaskan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2. Mengetahui tujuan utama dari Sistem Informasi Akuntansi 3. Mengidentifikasi perbedaan Data dan Informasi

4. Menjelaskan beberapa komponen dan subsistem dari SIA

5. Mengetahui peran yang dimainkan oleh SIA dalam rantai nilai (value chain) perusahaan, dan cara SIA dapat menambah nilai sebuah organisasi.

6. Mengidentifikasi para pengguna SIA

7. Mengetahui perbedaan antara SIM dan SIA secara umum 8. Mengidentifikasi peran SIA

9. Mengidentifikasi transaksi yang diproses oleh Sistem

Informasi Akuntansi B. URAIAN MATERI

Sistem berasal dari bahasa Latin (systêma) dan bahasa Yunani (sustêma), artinya suatu kesatuan komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau enenrgi. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana kumpulan saling berhubungan diantaranya dan beinteraksi bersama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sistem.

(2)
(3)
(4)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

kegiatan operasional (proses) yang mengubah masukan menjadi keluaran (output) berupa hasil operasi (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).

1. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Menurut Wijayanto (2001). Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan, sedangkan menurut Romney (2005), Sistem Informasi Akuntansi adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk (1) persiapan informasi keuangan, dan (2) Informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses barbagao transportasi perusahaan,

Berdasarkan situs wikipedia, menyebutkan Sitem Informasi Akuntansi adalah susunan berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat berkomunikasi, tenaga pelaksanaannya, dan laporan yang terkoordinasikan secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen. Dengan demikian, Sistem Informasi Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi yang menghasilkan laporan di bentuk data yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkannya.

2. TUJUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Terdapat tiga tujuan sistem informasi akuntansi, yaitu sebagai berikut.

(5)
(6)
(7)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

lainnya, demikian pula ketersediaan laporan internal yang dibutuhkan oleh

seluruh jajaran dalam bentuk laporan pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan.

2. Setiap informasi yang dihasilkan merupakan bahan yang berharga bagi pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers). Sistem informasi menyediakan informasi guna mendukung setiap keputusan yang diambil oleh pimpinan sesuai dengan pertanggungjawaban yang ditetapkan.

3. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan sehari-hari (to support the-day-to-day operations). Sistem informasi menyediakan informasi bagi setiap satuan tugas dalam berbagai level manajemen, sehingga mereka dapat lebih produktif.

3. PERBEDAAN DATA DAN INFORMASI

Yang dimaksud dengan data aalah suatu penjelasan, menggunakan teknologi. Kemudian dari fakta tersebut, diolah dan diubah oleh SIA guna dijadikan bahan oleh pimpinan untuk memuat keputusan.

(8)
(9)
(10)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Gordon B. Davis (1985), informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang beguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang mau[un masa depan. Menurut Barry E.Cushing (1985), informsi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya.

Informasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data. Meliputi nilai gabungan, analisis, penyimpulan, dan pengolahan sistem informasi komputerisasi. Selain itu, informasi adalah data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti. Dari beberapa definisi informasi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah data yang diolah kemudian menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, menggambarkan suatu kejadian (event), dan kesatuan nyata (fact and entity) serta digunakan untuk pengambilan keputusan.

Data yang diolah menajadi informasi

AH SA DI SAYA

FA

K YA KU DIOLAH KULIAH DI

LI MI EKO FAKULTAS EKONOMI

Fakt

a Data yang di ubah menjadi

(data yang belum

berarti) informasi yang lebihberarti

(11)
(12)
(13)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

4. Tepat Waktu, setiap informasi harus dalam kondisi yang update tidak dalam bentuk yang usang, sehingga penting untuk digunakan sebagai pengambilan keputusan.

5. Dapat Dipahami, informasi yang disajikan dalam bentuk yang jelas akan memudahkan orang dalam pelaku (orang) yang bertindak sebagai operator sistem atau orang yang mengendalikan dan melaksanankan berbagai fungsi. Prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dalamkegiatan mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas bisnis perusahaan perangkata lunak (software) dipakai untuk mengolah data perusahaan. Keberadaan perangkat komputer, alat pendukung dan peralatan untuk komunikasi jaringan merupakan infrastruktur teknologi informasi.

Dengan adanya unsur-unsur diatas, memungkinkan SIA melaksanakan tugas utama dalam proses bisnis perusahaan, yaitu:

Melaksanakan pengarsipan data terkait dengan aktifitas operasional organisasi sumber daya yang terkait dengan aktivitas tersebut baik pimpinan maupun para pelaksana tugas serta pihak luar yang memiliki kepentingan terhadap pelaporan yang dihasilkan oleh organisasi bisnis tersebut;

Data yang diubah menjadi informasi merupakan tugas pokok SIA yang digunakan oleh pihak manajemen membuat keputusan dalam kegiatan perencanaan, implementasi, dan pengendalian tugas-tugas harian perusahaan; dan

(14)
(15)
(16)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

2. Subsistem SIA

Subsistem SIA terbagi menjadi dua subsistem, yaitu subsistem aktivitas operasi dan subsistem pelaporan, yang dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1 Subsistem SIA

(17)
(18)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

a. Subsistem operasi, merupakan subsistem dari mulai terjadinya aktivitas transaksi atau aktivitas bisnis kepada pendokumentasian arsip-arsip transaksi, baik secara normal maupun secara elektronik yang terdiri dari empat subsistem aktivitas sebagai berikut. pembantu, barikut biaya faktor input lainnya.

3) Subsistem produksi (production cycle) merupakan proses mengubah bahan baku, bahan setengah jadi barang jadi.

4) Subsistem keuangan (fnance cycle) kegiatan mengelola semua transaksi yang diakibatkan oleh kegiatan, pendapatan, pengeluaran, dan memproduksi barang/jasa.

b. Subsistem penyusunan laporan. Pelaporan dalam Sistem Informasi Akuntansi dibuat berdasarkan masukan yang diterima dari subsistem operasional perusahaan. Pelaporan dalam SIA penting artinya sebagai alat pengendalian pembantunya, serta beberapa penyesuaian yang diperlukan dan ringkasan hasil aktivitas operasional perusahaan. Subsistem penyusunan laporan keuangan merupakan pusat dari sistem informasi akuntansi perusahaan, karena subsistem ini melaksanakan kegiatan pengumpulan data dari berbagai sumber kegiatan.

(19)
(20)
(21)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

penjualan surat berharga bersifat investasi yang berasal dari analisis pada eksekutif keuangan. Informasi terkait dengan anggaran yang disusun oleh bagian anggaran. Informasi mengenai ayat jurnal penyesuaian yang telah disusun.

Berdasarkan informasi diatas, data akan digunakan sebagai bahan menyusun berbagai laporan guna kepentingan internal maupun eksternal. Laporan dapat dihasilkan secara periodik maupun sesuai dengan kebutuhan pimpinan. Selain menghasilkan laporan periodik, sistem penyusunan laporan juga harus didesain sedemikian rupa agar dapat memenuhi kebutuhan informasi yang diminta oleh berbagai jajaran dalam organisasi. Kebutuhan informasi itu dapat dijadikann sebagai pembanding antara kegiatan yang telah ditargetkan dengan hasil kerja yang dilaporkan.

a) Beberapa syarat yang penting dalam penyusunan laporan, yaitu:

1) Laporan dibuat sesuai target waktu,

2) Laporan harus informative dan dimengerti oleh pemakai, 3) Tampilan laporan sederhana dan menarik,

4) Menggunakan format yang umum di gunakan, 5) Memiliki nilai yang bermanfaat bagi pemakai,

6) Tingginya nilai yang diraih dibandingkan biaya yang dikeluarkan,

7) Laporan harus dilakukan cek silang ke bagian lain untuk membuktikan keakuratannya.

b) Aktivitas subsistem penyusunan laporan, terdiri atas empat aktivitas dasar:

1) Melaksanakan pemuktahiran transaksi buku besar, 2) Menyusun ayat jurnal penyesuaian,

3) Aktivitas pelaporan keuangan, 4) Penyajian laporan bagi manajerial.

5. PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI

(22)
(23)
(24)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

berintegrasi dan apa kepentingan setiap aktivitas itu, berikut ini adalah gambaran diagram rantai nilai.

Aktivitas Pendukung

1. Infrastruktur perusahaan

2. Pengembangan sumber daya manusia 3. Manajemen teknologi

Gambar 1.2 : Rantai Nilai (Value Chaun)

Diagram yang disajikan tersebut menerangkan rantai nilai sebagai konseptualisasi aktivitas dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Rantai nilai organisasi ini terdiri atas lima aktivitas utama yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya dan empat aktivitas pendukung, yaitu sebagai berikut.

1. Inbound logistic, yang terdiri atas penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan baku yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijual kepada pelanggan.

2. Operasi (operation), adalah aktivitas yang mengubah masukan menjadi produk atau jasa yang siap untuk dipasarkan.

3. Outbound logistics, adalah aktivitas yang melibatkan distribusi produk yangsudah jadi kepada para pelanggan.

(25)
(26)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

5. Pelayanan (service), yaitu memberikan dukungan pelayanan purnajual kepada para pelanggan.

Aktivitas pendukung dalam rantai nilai berperan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh aktivitas utama, kegiatan aktivitas pendukung ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan fungsi kelima aktivitas utama dalam operasional perusahaan. Adapun aktivitas pendukung memiliki fungsi sebagai berikut.

1. Infrastruktur perusahaan, meliputi semua aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas akuntansi, peraturan dan aspek lagalitas, dan administrasi umum yang merupakan aspek utama dalam pelaksanaan sebuah operasional organisasi.

2. Sumber daya manusia, aktivitas sumber daya manusia adalah unsur yang menentukan kemajuan organisasi bisnis, aktivitas yang terkait adalah perencanaan SDM, mutasi, sistem jenjang karier, penggajian, dan pensiunan karyawan.

3. Teknologi, mengadopsi sebuah teknologi ke dalam aktivitas operasional perusahaan adalah suatu yang menguntungkan, apabila dilakukan tanpa perencanaan yang matang akan berdampak kepada kerugian perusahaan. Teknologi yang dipakai harus bertujuan menunjang pelaksanaan aktivitas utama.

Bedasarkan diagram rantai nilai dan penjelasan di atas, posisi sistem informasi akuntansi berperan di semua aktivitas rantai nilai tersebut. SIA mendukung kegiatan aktivitas utama dan juga berperan dalam aktivitas pendukung. Laporan yang dihasilkan SIA akan membantu manajemen di basis aktivitas utama maupun di aktivitas pendukung. Laporan tersebut dapat dijadikan bahan untuk membuat keputusan penting dalam rangka operasiional perusahaan.

6. PERANAN SIA MENAMBAH NILAI DALAM ORGANISASI

Merancang Sistem Informasi Akuntansi yang tepat dapat memberikan nilai tambah yang optimal bagi perusahaan. Tujuan merancang SIA tersebut dapat menghasilkan hal-hal sebagai berikut.

(27)
(28)
(29)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

b. Sebuah pekerjaan yang dilakukan terencana sesuai prosedur dapat meningkatkan efisiensi. Perancangan SIA yang baik dapat membantu memperbaiki efisiensi jalannya suatu proses, misalnya tersedia data dan informasi secra tepat waktu.

c. Informasi yang diterima dengan tepat waktu dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Melalui SIA dapat dihasilkan informasi yang akurat sehingga pengambilan keputusan denga informasi tepat waktu dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

d. Merancang SIA secara baik dan utuh akan mempermudah proses alih

pengetahuan dan pengalaman, terutama pada tingkat operator dan desainer. Semua kreativitas yang muncul dan penularan pengetahuan akan meningkatkan keunggulan perusahaan.

Peningkatan keuntungan yang diraih perusahaan biasanya berasal dari perancangan SIA yang dilakukan dengan baik, bagaimana mengintegrasikan rantai nilai dalam organisasi sehingga timbul efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Perlu dipikirkan bagaimana pelanggan dapat mengakses langsung pesanannya melalui media internet sehingga menyingkat jarak yang ditempuh.

7. PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Pihak-pihak yang memanfaatkan sistem informasi akuntansi perusahaan terdiri atas berikut ini.

a. Pihak internal perusahaan. Kelompok ini terdiri dari para manajer yang dalam kapasitasnya diperusahaan memerlukan informasi sesuai bentuk tugas dan tanggung jawabnya, mereka membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan oleh SIA. Apabila informasi yang mereka peroleh dapat menunjang tugasnya, maka kinerja perusahaan akan meningkat.

(30)
(31)
(32)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

8. HUBUNGAN SIM DAN SIA

Menurut Wijayanto (2002), Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang bersifat menyeluruh, bertujuan untuk menyajikan berbagai informasi yang jauh lebih luas daripada informasi akuntansi yang bersifat historis. Menurut Jogiyanto Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi. Menurut Barry E. Cushing (1989), Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen. Menurut Frederick H. Wu (1985), Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.

(33)

berguna untuk semua tingkat manajemen.

(34)
(35)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

kumpulan dari sistem operasi. SIM tergantung pada besar-kecilnya organisasi, dapat

terdiri atas sistem informasi berikut.

a. Sistem Informasi Akuntasni (Accounting Information Systems) menyediakan informasi dari transaksi keuangan.

b. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information Systems) menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan pemasaran, kegiatan penelitian pasar, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.

c. Sistem Informasi Manajemen Pesediaan (Inventory Management Information Systems).

d. Sistem Informasi Personalia (Personnel Information Systems). e. Sistem Informasi Distributor (Distributions Information

Systems).

f. Sistem Informasi Pembelian (Purchasing Information Systems). g. Sistem Infrormasi Kekayaan (Treasury Information Systems). h. Sistem Informasi Analisis Kredit (Credit Analysts Information

Systems).

i. Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Research and Development Information Systems).

j. Sistem Informasi Teknik (Engineering Information Systems). Semua sistem informasi tersebut dimaksudkan memberikan informasi kepada

semua level manajemen. Pada organisasi kecil, SIA (Sistem Informasi Akuntansi) hampir mewakili semua SIM (Sistem Informasi Manajemen) atau dengan kata lain SIA adalah SIM dan SIM adalah SIA. Pada organisasi yang benar, SIA merupakan subsistem dari SIM. SIA merupakan subsistem yang terbesar dari SIM. George M.Scott memberikan sejumlah angka untuk organisasi yang besar, sekitar sepertiga samapi dengan setengah dari total trasnsaksi yang diproses adalah transaksi akuntansi dan untuk organisasi yang kecil 70% atau lebih transaksi kebanyakan adalah transaksi akuntansi.

(36)
(37)
(38)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

9. TRANSAKSI YANG DIPROSES OLEH SISTEM INFORMASI

Transaksi merupakan suatu kejadian yang berpengaruh penting bagi eksistensi keuanga perusahaan dan diproses melalui sistem informasi dalam unit-unit yang terkait. Transaksi dapat pula diartikan sebagai kejadian dengan pihak luar perusahaan yang melibatkan pertukaran atara dua entitas atau lebih. Misalnya terjadinya transaksi jual beli barang atau jasa antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Transaksi yang diproses oleh sistem informasi akuntansi diuraikan sebagai berikut.

1. Transaksi Keuangan

Transaksi keuangan mempunyai nilai atau dinyatakandalam satuan uang. Transaksi keuangan sanagat berpengaruh terhadap kondisi keuangan perusahaan atau unit organisasi, karena denganadanya transaksi yang terjadi dalam perusahaan kita dapat melihat bagaimana perusahaan menggunakan sumber daya ekonomi perusahaan dan bagaimana cara memperoleh dana yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan tersebut.

2. Transaksi Nonkeuangan

(39)
(40)
(41)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

(42)
(43)

Modul Sistem Informasi Akuntansi

C. LATIHAN SOAL/TUGAS

PERTEMUAN KE-1 : TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

· Jawablah pertanyaan di bawah ini secara berurutan.

PERTANYAAN:

1. Apa perbedaan utama antara data dan infromasi….

2. SIA dalam corporate/perusahaan, yang memiliki tugas sebagai….

3. Apasaja aktivitas pendukung dari rantai nilai…

4. Apa nama posisi strategis sebuah perusahaan yang memfokuskan usaha pemasarannya pada bagian populasi tertentu….

5. Sebutkan macam-macam dari Sistem Informasi….

D. DAFTAR PUSTAKA Referensi buku:

1. James A hall , Accounting Information System , penerbit salemba empat 2. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia,

Bogor, 2014.

3. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi, 2015.

4. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor, 2014.

(44)

Gambar

Gambar 1 Subsistem SIA

Referensi

Dokumen terkait

program studi yang berada di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islamb. Negeri (PTAIN) maupun

matematika dalam usaha-usaha perbaikan proses pembelajaran. Pemahaman artinya “mengerti benar”, selanjutnya yang dikatakan bahwa pemahaman siswa terhadap matematika adalah

Mereka juga berasa yakin bahawa lakonan atau kandungan yang terdapat dalam drama atau filem tidak mungkin mampu mempengaruhi sikap penonton, kerana ia hanyalah lakonan

memberikan prinsip­prinsip dasar (filsafat) penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen, dan 

“Analisis Pengaruh Variabel Internal dan Eksternal Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. 1.2

Aktiva Produktif Bermasalah (APB) berpengaruh positif terhadap risiko kredit, ketika Aktiva Produktif Bermasalah (APB) dikatakan mengalami kenaikan yang

Web editor ini digunakan karena membuat desain halaman web jadi lebih mudah dan dapat mendukung bahasa pemrograman yang dibutuhkan..

Peran UNESCO dalam Somuncu & Yigit (2010) kurang dijelaskan secara detail dalam merencanakan manajemen perlindungan Warisan Budaya Dunia dan hanya memaparkan