• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS TKT 207 Ergonomi Perancangan Sistem Kerja 1 S. Ganjil 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPS TKT 207 Ergonomi Perancangan Sistem Kerja 1 S. Ganjil 2017"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata kuliah : Ergonomi Perancangan Sistem Kerja Kode MK : TKT 207

Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 2

Dosen Pengampu : Dr. Ir. Zulfandri, MSi Kode

Dosen

: 6129

Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik dan tidak ada online

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa memahami sistem kerja integral (manusia, peralatan dan lingkungan) dan hubungannya dengan kemampuan fisiologis dan psikologis manusia yang dijabarkan dalam cabang ilmu ergonomi (Antropometri, biomekanis, fisiologi kerja, display dan faktor-faktor lingkungan kerja), serta mampu merancang sistem kerja (tempat kerja, mesin, peralatan, metode kerja, shift kerja) berdasarkan prinsip-prinsip perancangan yang ergonomis.

SES I

KEMAMPUAN AKHIR

MATERI PEMBELAJARAN

BENTUK PEMBELAJARAN

SUMBER PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN 1 Mahasiswa

memahami defnisi, ruang lingkup, tujuan,, serta mampu

mendefnisika n interaksi manusia dan

Pengantar Ergonomi dan faktor manusia

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

[1] Nurmianto, Eko.1998. Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya

[2] Stanton, Neville. Allan Hedge (2005),” Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods”, Prentice Hall of International Series.New Jersey.

[3] Wickens,Christopher D. Lee,John D. Liu, Yili. Becker, Sallie

E.Gordon.2004. An Introduction to

Mahasiswa mampumendef nisi Ian

ergonomi , memahami ruang lingkup, tujuan,, serta mampu

(2)

SES I

KEMAMPUAN AKHIR

MATERI PEMBELAJARAN

BENTUK PEMBELAJARAN

SUMBER PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN mesin dalam

suatu sistem kerja

Human Factors Engineering. 2nd

Edition. Prentice Hall manusia dan mesin dalam suatu sistem kerja

2 Mahasiswa memahami anthropometri : sejarah dan defnisnya

Pengantar anthropometri : sejarah dan defnisi anthropometri

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

[1] Nurmianto, Eko.1998. Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya

[2] Stanton, Neville. Allan Hedge (2005),” Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods”, Prentice Hall of International Series.New Jersey.

[3] Wickens,Christopher D. Lee,John D. Liu, Yili. Becker, Sallie

E.Gordon.2004. An Introduction to Human Factors Engineering. 2nd Edition. Prentice Hall

Mahasiswa memiliki pemahaman tentang defnisi dan sejarah anthropometri

3 Mahasiswa memahami berbagai data anthropometri dan mampu mengaplikasik an dalam perancangan sistem kerja

Pengukuran

Anthropometri: prisip pengukuran, jenis data anthropometri, statis dan dinamis

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

[1] Nurmianto, Eko.1998. Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya

[2] Stanton, Neville. Allan Hedge (2005),” Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods”, Prentice Hall of International Series.New Jersey.

[3] Wickens,Christopher D. Lee,John D. Liu, Yili. Becker, Sallie

E.Gordon.2004. An Introduction to Human Factors Engineering. 2nd Edition. Prentice Hall

Mahasiswa

memahami prinsip pengukuran, dan jenis data

anthropometri

(3)

memahami sistem fsiologi tubuh manusia yang

berpengaruh terhadap perfomansi kerja

sistem

muskuluskeletal dan sistem metabolisme

contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya

[2] Stanton, Neville. Allan Hedge (2005),” Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods”, Prentice Hall of International Series.New Jersey.

[3] Wickens,Christopher D. Lee,John D. Liu, Yili. Becker, Sallie

E.Gordon.2004. An Introduction to Human Factors Engineering. 2nd Edition. Prentice Hall

memahami dengan baik sistem

muskuluskeletal dan sistem metabolisme

5 Mahasiswa memahami sistem fsiologi tubuh manusia yang

berpengaruh terhadap perfomansi kerja

Fisiologi kerja 2:

sistem panca indra dan sistem

persarafan

[1]Metoda contextual instruction [2]Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

[1] Nurmianto, Eko.1998. Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya

[2] Stanton, Neville. Allan Hedge (2005),” Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods”, Prentice Hall of International Series.New Jersey.

[3] Wickens,Christopher D. Lee,John D. Liu, Yili. Becker, Sallie

E.Gordon.2004. An Introduction to Human Factors Engineering. 2nd Edition. Prentice Hall

Mahasiswa memahami dengan baik sistem panca indera dan sistem persyarafan

6 Mahasiswa memahami prinsip mekanika dalam tubuh manusia dan

Biomekanika: Defnisi biomekanika dan occupational

biomechanics serta dasar mekanis gerakan tubuh

1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard,

[1] Nurmianto, Eko.1998. Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya

[2] Stanton, Neville. Allan Hedge (2005),” Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods”, Prentice Hall of International

(4)

SES I

KEMAMPUAN AKHIR

MATERI PEMBELAJARAN

BENTUK PEMBELAJARAN

SUMBER PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN penggunaan

gerakan yang benar dalam kerja

web Series.New Jersey.

[3] Wickens,Christopher D. Lee,John D. Liu, Yili. Becker, Sallie

E.Gordon.2004. An Introduction to Human Factors Engineering. 2nd Edition. Prentice Hall

serta dasar mekanis gerakan tubuh

7 Mahasiswa memahami jenis-jenis diplay dan mampu menentukan serta

merancang display yang sesuai untuk suatu sistem kerja

Prinsip Perancangan dan jenis-jenis display

1. Metoda contextual instruction dan problem base learning 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

[1] Nurmianto, Eko.1998. Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya

[2] Stanton, Neville. Allan Hedge (2005),” Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods”, Prentice Hall of International Series.New Jersey.

[3] Wickens,Christopher D. Lee,John D. Liu, Yili. Becker, Sallie

E.Gordon.2004. An Introduction to Human Factors Engineering. 2nd Edition. Prentice Hall

Mahasiswa mampu menyebutkan jenis-jenis diplay dan mampu menentukan serta merancang display yang sesuai untuk suatu sistem kerja

8 Mahasiswa memahami risiko

ergonomi yang berkaitan dengan biomekanika dan dapat mengukur risiko yang terjadi dengan alat ukur yang

Risiko Ergonomi 1. Metoda contextual instruction dan problem base learning 2. Media : kelas,

komputer, LCD, whiteboard, web

[1] Nurmianto, Eko.1998. Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya

[2] Stanton, Neville. Allan Hedge (2005),” Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods”, Prentice Hall of International Series.New Jersey.

[3] Wickens,Christopher D. Lee,John D. Liu, Yili. Becker, Sallie

E.Gordon.2004. An Introduction to Human Factors Engineering. 2nd Edition. Prentice Hall

(5)

sesuai

9 Mahasiswa mampu menerapkan prinsip dan tools method engineering dalam

pemecahan masalah

Methods

Engineering dalam Problem Solving

Ceramah, Studi Kasus /

pembelajaran berbasis masalah

[1] Niebel B. and Freivalds A. (2014). Methods, Standards, and Work Design, 13th ed., McGraw-Hill, Boston

[2] Barnes, Ralph M., (1979)., Motion and Time Study Design and Measurement of Work, John Wiley & Sons, Inc, NY

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan tools method

engineering dalam

pemecahan masalah

10 Mahasiswa mampu menerapkan prinsip dan tools method engineering dalam

pemecahan masalah

Aplikasi Methods Engineering dalam pemecahan

masalah

Diskusi

Kelompok, Studi Kasus

[1] Niebel B. and Freivalds A. (2014). Methods, Standards, and Work Design, 13th ed., McGraw-Hill, Boston

[2] Barnes, Ralph M., (1979)., Motion and Time Study Design and Measurement of Work, John Wiley & Sons, Inc, NY

Mahasiswa mampu memahami prinsip dan tools method

engineering dalam

pemecahan masalah 11 Mahasiswa

memahami proses pengukuran waktu dengan menggunaka n jam henti

Pengukuran Waktu Baku dengan Jam Henti

Ceramah, Simulasi

[1] Niebel B. and Freivalds A. (2014). Methods, Standards, and Work Design, 13th ed., McGraw-Hill, Boston

[2] Barnes, Ralph M., (1979)., Motion and Time Study Design and Measurement of Work, John Wiley & Sons, Inc, NY

(6)

SES I

KEMAMPUAN AKHIR

MATERI PEMBELAJARAN

BENTUK PEMBELAJARAN

SUMBER PEMBELAJARAN

INDIKATOR PENILAIAN jam henti 12 Mahasiswa

memahami proses pengukuran waktu dengan menggunaka n Work Sampling

Work Sampling Ceramah, Simulasi

[1] Niebel B. and Freivalds A. (2014). Methods, Standards, and Work Design, 13th ed., McGraw-Hill, Boston

[2] Barnes, Ralph M., (1979)., Motion and Time Study Design and Measurement of Work, John Wiley & Sons, Inc, NY

Mahasiswa mampu memahami proses pengukuran waktu dengan menggunakan Work Sampling 13 Mahasiswa

mampu menerapkan metode jam henti dan work sampling untuk mengukur waktu baku

Aplikasi

pengukuran waktu baku dengan Jam Henti dan Work Sampling

Diskusi

Kelompok, Studi Kasus

[1] Niebel B. and Freivalds A. (2014). Methods, Standards, and Work Design, 13th ed., McGraw-Hill, Boston

[2] Barnes, Ralph M., (1979)., Motion and Time Study Design and Measurement of Work, John Wiley & Sons, Inc, NY

Mahasiswa mampu menjelaskan metode jam henti dan work sampling untuk mengukur waktu baku

14 Mahasiswa mampu menentukan waktu baku dengan metode pengukuran tidak

Work Factor dan Method Time Measurement (MTM)

Ceramah dan diskusi

kelompok

[1] Niebel B. and Freivalds A. (2014). Methods, Standards, and Work Design, 13th ed., McGraw-Hill, Boston

[2] Barnes, Ralph M., (1979)., Motion and Time Study Design and Measurement of Work, John Wiley & Sons, Inc, NY

(7)

langsung; Work Factor dan Method Time

Measurement

Method Time Measurement

Jakarta, 13 November 2018

Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

(8)

EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI PROSE-DUR

BEN-TUK

SEKOR > 77 ( A / A-)

SEKOR > 65 (B- / B / B+ )

SEKOR >60 (C / C+ )

SEKOR > 45 ( D )

SEKOR < 45 ( E )

BOBOT

1 Post test Tes tertulis (UTS)

Mampu memberikan penjelasan tentang ergonomi , ruang lingkup, tujuan, serta interaksi manusia dan mesin dalam suatu sistem kerja

Kurang mampu memberikan penjelasan ergonomi , ruang lingkup, tujuan, serta interaksi manusia dan mesin dalam suatu sistem kerja

Mampu memberikan penjelasan tentang ergonomi , ruang

lingkup, dan tujuan

Kurang mampu memberikan penjelasan tentang ergonomi , ruang

lingkup, dan tujuan

Tidak mampu memberikan penjelasan tentang ergonomi , ruang

lingkup, dan tujuan

5%

2 Post test Tes tertulis (UTS)

Mampu menjelaskan defnisi dan sejarah anthropomet ri

Kurang mampu menjelaskan defnisi dan sejarah anthropomet ri

Mampu menjelaskan defnisi anthropomet ri

Kurang mampu menjelaskan defnisi anthropomet ri

Tidak mampu menjelaskan defnisi anthropomet ri

5%

3 Post test Tes tertulis (UTS)

Mampu menjelaskan prinsip

Kurang mampu menjelaskan

Mampu menjelaskan prinsip

Kurang mampu

Tidak mampu

(9)

pengukuran, dan jenis data anthropometri

prinsip pengukuran, dan jenis data anthropometri

pengukuran anthropometri

menjelaskan prinsip

pengukuran anthropometri

menjelaskan prinsip

pengukuran anthropometri

4 Post test Tes tertulis (UTS)

Mampu menjelaskan dengan baik sistem

muskuluskelet al dan sistem metabolisme

Kurang mampu menjelaskan sistem

muskuluskelet al dan sistem metabolisme.

Mampu menjelaskan sistem

muskuluskelet al

Kurang mampu menjelaskan sistem

muskuluskelet al

Tidak mampu menjelaskan sistem

muskuluskelet al

5%

5 Post test Tes tertulis (UTS)

Mampu menjelaskan sistem panca indera dan sistem persyarafan

Kurang mampu menjelaskan sistem panca indera dan sistem persyarafan

Mampu menjelaskan sistem panca indera

Kurang mampu menjelaskan sistem panca indera

Tidak mampu menjelaskan sistem panca indera

5%

6 Post test Tes tertulis (UTS)

Mampu menjelaskan tentang biomekanika dan

occupational biomechanics serta dasar mekanis

Kurang mampu menjelaskan biomekanika dan

occupational biomechanics serta dasar mekanis

Mampu menjelaskan dasar mekanis gerakan tubuh

Kurang mampu menjelaskan dasar mekanis gerakan tubuh

Tidak mampu menjelaskan dasar mekanis gerakan tubuh

(10)

SESI PROSE-DUR

BEN-TUK

SEKOR > 77 ( A / A-)

SEKOR > 65 (B- / B / B+ )

SEKOR >60 (C / C+ )

SEKOR > 45 ( D )

SEKOR < 45 ( E )

BOBOT

gerakan tubuh gerakan tubuh 7 Post test Tes

tertulis (UTS) dan Tugas Mandir i

Mampu menyebutkan dan

menjelaskan jenis-jenis display dan mampu menentukan serta

merancang display yang sesuai untuk suatu sistem kerja

Kurang mampu menyebutkan dan

menjelaskan jenis-jenis display dan mampu menentukan serta

merancang display yang sesuai untuk suatu sistem kerja

Mampu menyebutkan dan

menjelaskan jenis-jenis display

Kurang mampu menyebutkan dan

menjelaskan jenis-jenis display

Tidak mampu menyebutkan dan

menjelaskan jenis-jenis display

15%

8 Post test Tes tertulis (UAS)

Mahasiswa mampu menjelaskan resiko

ergonomi dan mengetahui cara

pengukuranny a

Kurang mampu menjelaskan resiko

ergonomi dan mengetahui cara

pengukuranny a

Mampu menjelaskan resiko

ergonomi

Kurang mampu menjelaskan resiko

ergonomi

Tidak mampu menjelaskan resiko

ergonomi

5%

9 Post test Tes tertulis (UAS)

Mahasiswa mampu menjelaskan

Kurang mampu menjelaskan prinsip dan

Mampu menjelaskan prinsip method

Kurang mampu menjelaskan prinsip dan

Tidak mampu menjelaskan prinsip dan

(11)

prinsip dan tools method engineering dalam

pemecahan masalah

tools method engineering dalam

pemecahan masalah

engineering dalam

pemecahan masalah

tools method engineering dalam

pemecahan masalah defnisi anthropomet ri

tools method engineering dalam

pemecahan masalah defnisi anthropomet ri

10 Post test Tes tertulis (UAS)

Mahasiswa mampu memahami prinsip dan tools method engineering dalam

pemecahan masalah

Kurang mampu menjelaskan prinsip dan tools method engineering dalam pemecahan masalah

Mampu menjelaskan

tools method engineering dalam pemecahan masalah

Kurang mampu menjelaskan tools method engineering dalam

pemecahan masalah

Tidak mampu menjelaskan tools method engineering dalam

pemecahan masalah

5%

11 Post test Tes tertulis (UAS)

Mampu menjelaskan proses

pengukuran waktu

dengan menggunaka n jam henti

Kurang mampu menjelaskan proses pengukuran waktu

dengan menggunaka n jam henti

Mampu menjelaskan proses pengukuran waktu

Kurang mampu menjelaskan proses pengukuran waktu

Tidak mampu menjelaskan proses pengukuran waktu

(12)

SESI PROSE-DUR

BEN-TUK

SEKOR > 77 ( A / A-)

SEKOR > 65 (B- / B / B+ )

SEKOR >60 (C / C+ )

SEKOR > 45 ( D )

SEKOR < 45 ( E )

BOBOT

12 Post test Tes tertulis (UAS) Mampu menjelaskan proses pengukuran waktu dengan menggunaka n Work Sampling Kurang mampu menjelaskan proses pengukuran waktu dengan menggunaka n Work Sampling Sedikit kurang mampu menjelaskan proses pengukuran waktu dengan menggunaka n Work Sampling Hampir tidak mampu menjelaskan proses pengukuran waktu dengan menggunaka n Work Sampling Tidak mampu menjelaskan proses pengukuran waktu dengan menggunaka n Work Sampling 5%

13 Post test Tes tertulis (UAS) Mahasiswa mampu menjelaskan metode jam henti dan work sampling untuk mengukur waktu baku Kurang mampu menjelaskan metode jam henti dan work sampling untuk mengukur waktu baku Mampu menjelaskan work sampling untuk mengukur waktu baku defnisi anthropomet ri Kurang mampu menjelaskan work sampling untuk mengukur waktu baku Tidak mampu menjelaskan work sampling untuk mengukur waktu baku 5%

(13)

tidak langsung; Work Factor dan Method Time

Measuremen t

tidak langsung; Work Factor dan Method Time

Measuremen t

tidak langsung;

pengukuran tidak

langsung;

pengukuran tidak

langsung;

Komponen penilaian :

1. Kehadiran = 10%

2. Tugas = 30%

3. UTS = 30%

4. UAS = 30%

Jakarta, 13 November 2018

Mengetahui,

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah tabel relasional berada pada bentuk normal kedua jika dia berada pada bentuk normal kedua jika dia berada pada 1NF dan setiap kolom bukan kunci yang sepenuhnya

Hasil metode distributed practice kanan untuk uji- t maka didapatkan 2,89 sedangkan t tabel 2,02 jadi t hitung &gt; t tabel (2,89 &gt; 2,02) dan hasil metode distributed

Bagi guru Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif perangkat pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran subtema Aku dan Cita-citaku

Mampu menghitung larutan baku skunder Mampu menjelaskan pemilihan indikator Mampu menjelaskan pemilihan metode Mampu menghitung penetapan

 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan metode-metode numerik untuk menyelesaikan persoalan yang sulit diselesaikan dengan cara analitik..  Mahasiswa mampu menjelaskan

Sejak tahun 2008 Kelurahan Siumbut Baru di kepalai oleh kepala kelurahan Bapak Uspan Panjaitan, sejak tahun 2008 hingga saat ini peran aparat kelurahan dalam menjalankan

Menarik untuk dijadikan sebagai sebuah bahan kajian ilmiah, maka dalam rangka penyusunan skripsi untuk menyelesaikan pendidikan strata satu di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Madani,

bergerak maju selangkah demi selangkah. Kini, pemerintah Singapura mula mengambil berat tentang bidang sukan agar dapat melahirkan ahli-ahli sukan yang berkebolehan.