PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
dan OLIGOPOLI
OLEH : KLP V
Sukawati
CIRI KHAS PERSAINGAN MONOPOLISTIK
1. Terdapat banyak penjual
2. Barangnya bersifat berbeda corak
3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga
4. Masuk dalam industri relatif
EKUILIBRIUM DALAM PERSAINGAN MONOPOLISTIK
1. Keseimbangan Jangka Pendek
2. Keseimbangan Jangka Panjang
PERSAINGAN MONOPOLISTIK DAN EFISIENSI EKONOMI
Inefisiensi dalam industri persaingan monopolistik:
1. Berbeda dengan persaingan sempurna, dalam persaingan monopolistik harga ekuilibrium melebihi biaya marginal. Ini berarti bahwa nilai dari unit output tambahan bagi konsumen melampaui biaya memproduksi unit tersebut.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
1. Kelebihan pasar monopolistik:
• Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan
bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
• Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong
produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
• Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk
selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
• Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena
2. Kekurangan pasar monopolistik:
• Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen
yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan
cepat qkeluar dari pasar.
• Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki
skala ekonomis yang cukup tinggi.
• Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan
berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh
Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa produsen yang menghasilkan seluruh atau sebagian besar total output di pasar. Pasar oligopoli lebih menyerupai pasar monopoli murni yang dicirikan oleh sejumlah kecil perusahaan-perusahaan besar yang menghasilkan komoditas homogen seperti baja atau komoditas yang berbeda corak seperti mobil.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
•
Menghasilkan komoditas berbeda
standar atau komoditas berbeda corak.
•
Kekuatan
menetukan
harga
adakalanya lemah adakalanya sangat
tangguh
•
Pada umumnya perusahaan oligopoly
perlu melakukan promosi iklan yang
insentif terutama bila perusahaan
oligopoly
tersebut
menghasilkan
Hubungan Antara Perusahaan-perusahaan
• Oligopoli dengan kesepakatan (Collusive Oligopoly)
• Oligopoli tanpa kesepakatan (Non Collusive Oligopoly)
Model Oligopoli
a) Model Cournot (Cournot Model)
Hambatan Memasuki Pasar
Skala Ekonomis
Skala ekonomis menggambarkan suatu kondisi bahwa semakin banyak produk yang dihasilkan maka biaya produksi per unitnya semakin kecil
Perbedaan Biaya Produksi
Antara perusahaan yang satu dengan yang lain, kadang-kadang harus mengeluarkan biaya produksi yang berbeda-beda meskipun untuk menghasilkan output yang sama
Keistimewaan Sifat-Sifat Produksi
Bentuk keistimewaan hasil produksi perusahaan lama, diantaranya:
a. Produk yang dihasilkan sudah sangat terkenal (product recognition).
b. Produk yang dihasilkan sangat rumit (product complexity). c. Memproduksi barang-barang yang sejenis (product
Oligopoli dan Kartel
Beberapa faktor yang menyababkan kegagalan kartel adalah :
1. Masing-masing perusahaan memiliki dorongan yang kuat untuk melanggar kesepakatan kartel. 2. Anggota-anggota kartel biasanya akan
berselisih pendapat mengenai kesepakatan kartel yang diinginkan terutama mengenai
jumlah output, harga, pembagian pangsa pasar dan pembagian keuntungan
Penilaian terhadap Pasar Oligopoli
Penilaian terhadap pasar oligopoli didasarkan kepada :
• Efisiensi dalam Menggunakan
Sumber-sumber Daya
• Pengembangan Teknologi dan Inovasi