• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KODE SEMESTER Direvisi pada:

TSI 108 P=0 II

Program Studi

Mata Kuliah

2. Menguasai penentuan parameter batas Attarberg, analisa saringan dan jenis tanah

Pendukung :

Minggu

Ke- Bobot (%)

1. Pengertian Tanah Model : SCL 1

2. 1.

3. Pendekatan : Konstektual

Skenario :

4. Beberapa khas pada tanah

5. Jenis-Jenis Tanah. 2.

3. Menjelaskan sistem penilaian

Tugas : 1 Perkembangan historis mekanika

tanah

kompetensi mekanika tanah pada rekayasa teknik sipil. .

Memahami pengertian umum tentang tanah, proses terbentuknya tanah, hubungan tanah dalam rekayasa teknik sipil dan jenis tanah beserta sifatnya.

5

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

6. Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya

Merangkum tentang tanah, proses terbentuknya dan sifat-sifat tanah dengan

memasukkan minimal 2 literatul artikel ilmiah Tes Lisan :

Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab Menjelaskan hubungan

tanah terhadap konstruksi sipil

Memberikan pertanyaan tentang hubungan tanah terhadap konstruksi sipil Pustaka

Media Pembelajaran

Indikator Mata Kuliah Syarat

Pembelajaran (Sesuai tahapan belajar)

1

1. Menyapa mahasiswa dan pemberian semangat dan target belajar semester baru

2. Menjelaskan Materi mekanika tanah I selama 16 kali pertemuan

4.

Memberikan pertanyaan tentang tanah dan proses terbentuknya tanah terkait dengan materi geologi rekayasa yang sudah dipelajari 1. Das.B.M, 1985, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis), Penerbit Erlangga Jakarta Capaian Pembelajaran (CP)

3. Menguasai prisnsip pemadatan tanah dan penentuan parameter nilai kepadatan tanah 2. Menerapkan prinsip-prinsip perhitungan mekanika tanah dalam rancangan rekayasa teknik sipil

1. Menguasai teori komposisi tanah dalam hubungan penentuan parameter fisik tanah

Materi Pembelajaran DR. Halida Yunita, St.MT

-Metode /Strategi Tim Pengajar

Perangkat Lunak : Perangkat Keras:

Software (Microsoft Power Point, Microsoft excel) LCD, Laptop

Deskripsi Singkat MK

CP-MK

Mendeskripsikan gambar tentang konstruksi sipil dan mampu menjelaskan gambar tersebut dengan

menghubungkan fungsi dan sifat tanah

Memberikan gambar tentang konstruksi sipil dan meminta mahasiswa menjelaskan gambar tersebut dikaitkan juga dengan peranan tanah dan sifat tanah

Menyimpulkan tentang tanah dan sifat-sifat tanah yang dikaitkan dengan rekayasa teknik sipil

Pengembang RP Nafisah Al-Huda, ST., MT DR.Halida Yunita, ST.MT

Rumpun MK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Ka PRODI

Ir. Maimun Rizalihadi, M. Sc.Eng MATA KULIAH

MEKANIKA TANAH I OTORISASI

Koordinator RMK Ir. Marwan, MT

1. Menguasai teori dan penggunaan persoalan-persoalan interaksi tanah dengan bangunan.

1. Hardiyatmo. H. C, 2002, Mekanika tanah I, Gadjah Mada University Pres, Yogyakarta

(2)

Ke- (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot (%)

1. Model : SCL 1

1.

Pendekatan : Konstektual & Gambar Skenario :

1.

6.

Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa langsung

8. Menjelaskan parameter fisik tanah & hubungan berat dan volume ,

Menjelaskan: angka pori, Porositas, kadar air, derajat kejenuhanberat jenis, derajat kejenuhan serta persamaannya

Menjelaskan cara menguji dan mendapatkan nilai angka pori, Porositas, kadar air, derajat kejenuhan dan berat jenis, Memahami parameter fisik

tanah & hubungan berat dan volume

Mampu memahami hubungan angka pori, Porositas, kadar air, derajat kejenuhan dan berat jenis, serta mampu menguji dan mendapatkan nilai dari persamaan yang berhubungan dengan berat dan volume

2.

3.

4.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal untuk menghitung angka pori, Porositas, kadar air, derajat kejenuhan dan berat jenis, 5.

Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

7. 4.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaiannya dalam menghitung persamaan angka pori, Porositas, kadar air, derajat kejenuhan dan berat jenis,

Mereview kembali materi pada pertemuan -1

5. 2.

Tugas :

Mengumpulkan tugas rangkuman pada pertemuan pertama

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke dua serta Learning Outcome (LO) 3.

Metode : Ceramah, diskusi & tanya jawab

Memahami komposisi tanah. Menjelaskan komposisi Tanah

Mampu memahami cara menghitung dan penyelesaiakan persoalan yang berkaitan dengan hubungan angka pori, Porositas, kadar air, derajat kejenuhanberat jenis, dan derajat kejenuhan

Memberikan soal tentang persoalan dalam menghitung hubungan angka pori, Porositas, kadar air, derajat kejenuhan dan berat jenis, ciri soal :membedakan nilai data dengan menjumlah nila Z dengan setiap data yang diketahui.Nilai Z adalah tiga angka dibelakang NIM dibagi 100

Menghitung dan menyelesaiakan persoalan tentang hubungan angka pori, Porositas, kadar air, derajat kejenuhan dan berat jenis,

(3)

Ke- (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot (%)

Model : SCL 2

1.

2. Pendekatan : Konstektual & Gambar

Skenario :

1.

3.

3.

6.

Kuis I Skenario : 10

1. Mengumpulkan tugas pada pertemuan ke tiga

2.

2. satuan benar

3. waktu ujian 90 menit 3. ketelitian dalam menjawab

Mampu memahami hubungan antara berat volume, angka pori dan kadar air

3.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke ketiga serta Learning Outcome (LO)

4.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

5.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaiannya dalam menghitung persamaan hubungan berat volume dalam kondisi basah, kering dan terndam air serta kerapatan relatif

2. Mereview kembali materi pada pertemuan -2 Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab

Mengumpulkan tugas pada pertemuan kedua 1.

Mampu memahami kerapatan relatif dan kepadatan relatif pada tanah

Mampu memahami cara menghitung dan penyelesaiakan persoalan yang berkaitan dengan materi yang sudah diajarkan

Menjelaskan hubungan antara berat volume tanah kering, berat volume tanah basah, dan berat volume tanah terendam

Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

7.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

8. Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa langsung

Menjelaskan tentang kerapatan relatif & kepadatan relatif

Tugas : Menghitung dan

menyelesaiakan persoalan tentang berat volume, porositas, kadar airdan kerapatan relatif

Memberikan soal tentang persoalan dalam menghitung berat volume dalam kondisi basah, kering dan terndam air serta mengenai kerapatan relatif ciri soal :membedakan nilai data dengan menjumlah nila Z dengan setiap data yang diketahui.Nilai Z adalah tiga angka dibelakang NIM dibagi 100

Teori permukaan spesifik dan rumusan permukaan spesifik

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal untuk menghitung persoalan yang berat volume dalam kondisi basah, kering dan terndam air serta kerapatan relatif Mampu memahami permukaan

spesifik pada tanah

Menguji dan mengeavaluasi tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi pada pertemuan 1 samapai 3

Tahapan perhitungan jelas, teratur, dan benar

4

soal essai dengan maksimal soal 3

soal ujian dibuat dengan membedakan nilai Z yaitu tiga angka dibelakang nim

(4)

Ke- (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot (%)

Model : SCL 1

1.

memahami makna konsistensi tanah2. Pengertian umum konsistensi tanah

3. Batasan-batasan konsisitensi Pendekatan : Konstektual & Gambar

a. Batas cair Skenario :

b. Batas plastis 1.

c. Batas susut 4.

6.

Model : SCL 1

1. a. Indeks plastisitas

b. Indeks kecairan Pendekatan : Konstektual & Gambar

c. indeks konsistensi Skenario :

3.

Menjelaskan aktivitas tanah

2. 1. Mereview kembali materi pada pertemuan -5

2.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke keenam serta Learning Outcome (LO)

Memberi komentar dan penjelasan terhadap soal kuis pertama

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal untuk menghitung nilai batas cair, batas plastis dan batas susut

4.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

5.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaiannya dalam menghitung nilai batas cair, batas plastis dan batas susut

1.

Mampu memahami batas- batas konsistensi tanah dan cara menguji

Mampu memahami cara menghitung nilai batas cair, batas plastis dan batas susut

Metode : Ceramah, diskusi & tanya jawab

Mengomentari hasil kuis dan memberi penjelasan terhadap jawaban yang salah

3.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke kelima serta Learning Outcome (LO)

Mahasiswa memahami jawaban soal kuis dan mengetahui kesalahan dalam menjawab soal

Tugas :

Memberikan soal tentang data hasil pengujian batas cair, batas plastis dan batas susut. Perhitungan yang dilakukan untuk menghitung nilai batas cair,m batas plastis dan batas susut

Menghitung hasil pengujian batas cair, batas plastis dan batas susut dari hasil pengujian di laboratorium

5

Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

7.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

8. Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa langsung

Mampu memahami tentang indeks konsistensi tanah dan penggunaan dari nilai tersebut tehadap tanah

6

1. Menjelaskan indeks konsisensi tanah

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal untuk menghitung indeks konsisitensi tanah dan mengukur nilai aktivitas tanah Mampu memahami cara

menghitung nilai indeks konsistensi tanah dan aktivitas tanah

5.

3.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

4.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaiannya dalam menghitung indeks plastisitas, indeks kecairan dan aktivitas tanah

Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

6.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

7. Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa langsung

Mampu memahami aktivitas tanah dan memperhitungkan nilai aktivitas

Tugas : Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab Menghitung nilai indeks

plastisitas, indeks kecairan dan menentukan nilai aktivitas tanah

(5)

Ke- (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot (%)

Model : SCL 1

1.

Pendekatan : Konstektual & Gambar Skenario :

3. Menjelaskan : a.

b.

Menjelaskan Pengertian gradasi Model : SCL 1

a. Gradasi baik 1.

b. Gradasi seragam

c. Gradasi buruk Pendekatan : Konstektual & Gambar

2. Skenario :

3.

8

Tugas : Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab

1. Mereview kembali materi pada pertemuan -7

2.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke delapan serta Learning Outcome (LO)

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal untuk menghitung koefisien keseragaman dan koefisien gradasi dari grafik analisa saringan 3.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

4.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaiannya dalam menghitung koefisien keseragaman dan koefisien butiran dari grafik analisa saringan Mampu memahami cara

menentukan nilai koefisien keseragaman dan koefisien gradasi dan kegunaannya.

Menjelaskan tentang koefisien keseragaman dan koefisien gradasi

Mampu memahami cara menghitung koefisien keseragaman dan koefisien gradasi dari grafik analisa saringan dan menyimpulkan gradasi tanah

Tugas pada pertemuan ketujuh di lanjutkan dengan

menghitung nilai koefisien keseragaman dan koefisien gradasi serta buat kesimpulan dari hasil tersebut

Menghitung nilai koefisien keseragaman dan koefisien gradasi dari grafik analisa saringan serta mampu mengsimpulkan dari hasil tersebut

5. Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

6.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

Mampu memahami gradasi butiran tanah

7

Tugas : Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab

1. Mengumpul kan tugas pada pertemuan ke enam

2.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke ketujuh serta Learning Outcome (LO)

3.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

4.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaiannya dalam menghitung hasil pengujian analisa saringan kering serta menjelaskan proses pembuatan grafiknya

Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa langsung

Menjelaskan pengertian analisis ukuran butiran, Pengertian ukuran butiran tanah dan sifatya

1.

Mampu memahami cara menghitung hasil analisa saringan kering dan mampu membuat grafik analisa saringan

Membuat grafik analisa saringan dari hasil pengujian analisa saringan

5. Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

6.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

Mampu memahami prinsip analisa butiran tanah, tujuannnya, dan metoda yang digunakan untuk menganalisis ukuran butiran

Menjelaskan tujuan analisis ukuran butiran dan metoda yang digunakan dalam analisis ukuran butiran

Metoda analitis saringan kering untuk tanah berbutir kasar

Cara perhitungan dan penggambaran grafik analisis ukuran butiran

7. Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa 1.

7.

Memberi soal hasil pengujian analisa saringan kering , hitung dan buat grafik analisis butiran

(6)

Ke- (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot (%)

pengertian : Model : SCL 1

a. Hidrometer 1.

Pendekatan : Konstektual & Gambar

Menjelaskan Skenario :

a. Prinsip hidrometer

3. Menjelaskan :

a. Penerapan hukum Stokes b. Persamaan hukum Stokes 4.

Ujian Tengah Semester (UTS) Skenario : Tes Tulis 30

1. 1.

2. 2. satuan benar

3 ketelitian dalam menjawab 4 Jujur dan tidak curang

3. waktu ujian 90 menit 10

Menguji dan mengeavaluasi tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi pada pertemuan 5 sampai 8

Mengumpulkan tugas pada pertemuan ke delapan

Mampu memahami cara menghitung dan membuat grafik analisa saringan dari hasil pengujian analisa saringan kering & analisa saringan basah Mampu memahami prinsip hukum stokes dalam analisis hidrometer

7. Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa langsung

9

Mampu memahami gradasi

butiran tanah 1.

Tugas : Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab

Mampu memahami prinsip hidrometer dan proses pelaksanaannya

1. Mereview kembali materi pada pertemuan -8

2.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke delapan serta Learning Outcome (LO)

3.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

4.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal untuk menghitung analisa saringan kering dan analisa saringan basah

5. Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

6.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

b. pembagian butiran pada analisis saringan basah

b. kesulitan yang harus diperhatikan pada hidrometer

2.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal untuk menghitung analisa saringan kering dan analisa saringan basah

Tahapan perhitungan jelas, teratur, dan benar

Soal ujian dibuat dalam 2 kelompok soal yaitu kelompok soal A dan kelompok soal B dengan pertanyaan yang sama, data yang berbeda

Soal essai berbentuk data hasil pengujian analisa saringan dengan beberapa pertanyaan sesuai dengan materi yang sudah dipelajari

Pembuatan grafik analisa saringan hasil pengujian analisa saringankering dan basah

(7)

Ke- (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot (%)

Model : SCL 1,00

1.

Pendekatan : Konstektual & Gambar

2. Skenario :

1.

3. Pengujian tanah untuk klasifikasi a. Batas Atterberg

b. Analisa saringan

4.

5.

6.

Memberi tugas untuk mengklasifikasi tanah dengan sistim Unified berdasarkan data hasi pengujian laboratorium Menentukan klasifikasi tanah

berdasarkan sistem Unified

Mampu memahami hasil pengujian tanah yang digunakan sebagai data untuk klasifikasi tanah

Mahasiswa memahami jawaban soal UTS dan mengetahui kesalahan dalam menjawab soal

Pengertian klasifikasi tanah dan sistem klasifikasi yang digunakan pada tanah

Mampu memahami tentang klasifikasi tanah dan tujuan mengklasifikasian tanah

11

Metode : Ceramah, diskusi & tanya jawab

Mengomentari hasil UTS dan memberi penjelasan terhadap jawaban yang salah

3.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke sepuluh serta Learning Outcome (LO)

4.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

5.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaiannya dalam mengklasifikasi tanah dengan sistem Unified

Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

7. Penggunaan sistem klasifikasi tanah Unified

Mampu memahami

pengklasifikasian tanah dengan sistem Unified

Mampu memahami cara mengklasifikasi tanah dengan sistem Unified

1.Memberi komentar dan penjelasan terhadap soal UTS

Tugas :

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal untuk

mengklasifikasi tanah dengan sistem unified

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

(8)

Ke- (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot (%)

1. Model : SCL 1

1.

2. Pendekatan : Konstektual & Gambar

Skenario :

1.

3.

6.

Kuis II Skenario : Tes Tulis 10

2. 2. satuan benar

3. ketelitian dalam menjawab

4. Jujur dan tidak curang

3. waktu ujian 90 menit

Mereview kembali materi pada pertemuan ke -10

3.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke sebelas serta Learning Outcome (LO)

4.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

5.

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaiannya dalam mengklasifikasi tanah dengan sistem AASHTO

Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

Tugas pada pertemuan keepuluh di lanjutkan dengan mengklasifikasi tanah dengan sistim AASHTO berdasarkan data hasi pengujian laboratorium yang sama

13

Menguji dan mengeavaluasi tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi pada pertemuan 10 sampai 11

1. Tahapan perhitungan jelas, teratur, dan benar Mengumpulkan tugas pada pertemuan ke

sebelas

1.

Soal ujian dibuat dalam 2 kelompok soal yaitu kelompok soal A dan kelompok soal B dengan pertanyaan yang sama, data yang berbeda

Soal essai berbentuk data hasil pengujian analisa saringan dan batas Atterberg dengan beberapa pertanyaan sesuai dengan materi yang sudah dipelajari

7.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

8. Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa langsung

Menjelaskan Penggunaan sistem klasifikasi tanah dengan AASHTO Mampu memahami

pengklasifikasian tanah dengan sistem UAASHTO

Mampu memahami dan menggunakan tabel tersebut sebagai refernsi dalam menentukan jenis tanah dengan sistem AASHTO dan Unifeid

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal untuk

mengklasifikasi tanah dengan sistem AASHTO

Mampu memahami cara mengklasifikasi tanah dengan sistem Unified

12

Tugas : Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab Menentukan klasifikasi tanah

berdasarkan sistem AASHTO Menjelaskan Tabel perbandingan

(9)

Ke- (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot (%)

Model : SCL 1

1.

Pendekatan : Konstektual & Gambar

2. Skenario :

1.

3. Menjelaskan a. Teori Pemadatan

4. Menjelaskan Pemadatan tanah a. Pemadatan tanah tidak kohesif b. Pemadatan tanah kohesif 5.

6.

1. Menjelaskan : Model : SCL 1

a. pengertian stabilitas tanah statis 1.

b. spesifik pemadatan tanah

Pendekatan : Konstektual & Gambar

2. Skenario :

1.

3.

5.

3.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke empat belas serta Learning Outcome (LO)

4.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

Mampu memahami prinsip pemadatan pada tanah tidak kohesif dan tanah kohesif

b. Penggambaran kurva hasil Pemadatan

Merangkum tentang teori pemadatan dengan memasukkan minimal 2 teori/hasil penelitian tentang pemadatan dari artikel ilmiah atau buku terbaru

14

Mahasiswa memahami jawaban soal kuis II dan mengetahui kesalahan dalam menjawab soal

1.Memberi komentar dan penjelasan terhadap soal Kuis II

Mampu memahami cara menggambarkan kurva hasil pemadatan

Menjelaskan contoh soal dan penyelesaian soal menggambarkan kurva hasil pemadatan

5. Menjelaskan contoh soal dan penyelesaiannya dalam membuat kurva hasil pemadatan

Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

7.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

8. Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa langsung

Mampu memahami stabilitas tanah statis dan prinsip pemadatan

Menjelaskan kasus atau contoh soal mengenai pemadatan tanah disertai dengan penggambaran kurva Mampu memahami satbilitas

dengan bahan buatan

Tugas : Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab Pembuatan kurav hasil

pemadatan

Menjelaskan stabilitas dengan bahan

buatan Mereview kembali materi pada pertemuan ke

-14

Mampu memahami kasus-kasus pemadatan dan penggambaran kurva pemadatan

3.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke empat belas serta Learning Outcome (LO)

4.

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

Tugas : Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab Menyimpulkan tentang

prinsip pemadatan

Mampu memahami pengertian pemadatan secara umum pada tanah dan tujuan pemadatan

Pengertian umum tentang pemadatan

dan tujuan pemadatan Mengomentari hasil Kuis II dan memberi penjelasan terhadap jawaban yang salah Mampu memahami prinsip

pemadatan dan cara penggambaran kurva hasil pemadatan

Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

6.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

7. Memberi soal untuk dikerjakan mahasiswa 15

(10)

Ke- (Sesuai tahapan belajar) Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot (%)

1. Menjelaskan : Model : SCL 1

a. Pengertian CBR 1.

Pendekatan : Konstektual & Gambar

2. Menjelaskan : Skenario :

a. Pengujian CR laoratorium 1.

b. Pengujian CBR lapangan c. Hasil pengujian CBR 3. Menjelaskan:

a. Pengertian design CBR

5.

Ujian Akhir semester Skenario : Tes Tulis 35

2. 2. satuan benar

3. ketelitian dalam menjawab

4. Jujur dan tidak curang

3. waktu ujian 90 menit

Aspek yang dinilai :

Kehadiran 10% Banda Aceh, 12 Desember 2015

Tugas 10%

Kuis 20%

UTS 30%

UAS 35% Tim Penyusun

Menjelaskan materi secara detail dilengkapi dengan teori, gambar yang diselingi pertanyaan kepada mahasiswa

Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memahami materi yang disampaikan

6.

Memberi pertanyaan untuk materi yang sudah disampaikan untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa

b. Grafik penentuan tebalperkerasan dari nilai CBR

b. Faktor-faktor untuk mendapatkan " design CBR"

Merangkum tentang teori CBR dengan memasukkan minimal 2 teori/hasil penelitian tentang CBR dari artikel ilmiah atau buku terbaru

16

17

Menguji dan mengeavaluasi tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi pada pertemuan 14 sampai 16

1. Mengumpulkan tugas pada pertemuan ke lima

belas 1.

Tahapan perhitungan jelas, teratur, dan benar

Soal ujian dibuat dalam 2 kelompok soal yaitu kelompok soal A dan kelompok soal B dengan pertanyaan yang sama, data yang berbeda

Soal essai berbentuk data hasil pengujian pemadatan dengan beberapa pertanyaan sesuai dengan materi yang sudah dipelajari

Mampu memahami stabilitas tanah statis dan prinsip pemadatan

Tugas : Metode : Ceramah, diskusi & tanya

jawab Pemahaman tentang CBR

tanah

Mampu memahami satbilitas

dengan bahan buatan Mereview kembali materi pada pertemuan ke

-15

Mampu memahami kasus-kasus pemadatan dan penggambaran kurva pemadatan

3.

Menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ke empat belas serta Learning Outcome (LO)

Gambar

gambar tersebut dikaitkan juga
grafik analisis ukuran butiran

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di tempat pendaftaran pasien, sistem penomoran di Puskesmas Karangayu Semarang menggunakan Unit Numbering System (UNS) yaitu

Menurut Apriyanti (2013), tomat merupakan bahan makanan yang tinggi akan serat, tomat dalam bentuk jus lebih mudah untuk diserap dan dicerna.. gelas jus tomat

Menurut tim info dalam (balitacerdas.com:2007) media flash card merupakan metode pembelajaran yang menggunakan kartu permainan yang sangat efektif untuk membangun

Bila kamu memperoleh rental office murah, yang terdapat di Jakarta, bakal lebih bagus bila anda pula, memikirkan sarana pendukung yang telah disiapkan buat kamu. Dengan

Menurut Pressman yang dikutip dari [11] Pendekatan black box adalah merupakan pen- dekatan pengujian untuk mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah ber- jalan

Tuliskan kutipan ke dalam kotak yang tersedia dan Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden jika terjadi perubahan pada saat verifikasi.. Kode 1 jika "Laki-laki",

Subjek penelitian adalah data peserta program bayi tabung di Klinik Permata Hati RSUP. Sardjito yang melakukan pemeriksaan morfologi sperma dan SPERST sebelum pelaksanaan program

Oleh sebab itu, menurut penulis (sebagai temuan baru) perlu perbaikan terhadap rumusan Pasal 483 RUU KUHP dengan menambahkan hukumannya menjadi 20 tahun penjara dan delik