Sumber informasi mengenai kas baik dari sisi penerimaan
maupun pengeluaran di prusahaan selama suatu periode
Sumber informasi mengenai kegiatan operasi, investasi, dan
pembiayaan perusahaan tersebut atas dasar kas
Landasan penilaian kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan kas dan setara kas termasuk mengevaluasi
kebutuhan penggunaan kas perusahaan.
Menilai mengenai perkembangan dan perubahan kas dan
Memberikan informasi mengenai”
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas kedepan
Kemampuan perushaann dalam membayar deviden dan memenuhi
kewajibannya
Alasan perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari
kegiatan operasi
Kegiatan investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan
nonkas selama suatu periode
Melakukanan evaluasi terhadap laporan keuangan
Menilai dan membandingkan kondisi keuangan perusahaan baik vertikal
Yang dimaksud dengan Kas adalah saldo kas yang tersedia
(
cash on hand
) dan yang tercatat pada rekening giro di
bank.
Sedangkan Setara kas (
cash equivalent
) adalah bentuk
lain dari kas yang diinvestasikan dengan kriteria sangat
likuid, berjangka pendek dan dengan mudah dirubah
menjadi kas dapat diprediksi baik dari nilai dan
perubahannya maupun risiko yang mungkin terjadi.
Investasi segera jatuh tempo
tiga bulan atau kurang
Saham tidak termasuk kecuali preferen yang jatuh
temponya telah ditentukan
Dalam penyusunan cash flow tidak termasuk mutasi
Kas dari transaksi yang terjadi dalam penentuan
laba bersih; seperti : penjualan barang dan jasa;
penerimaan royalti, fee, komisi dan pendapatan
lain; pembayaran kepada supplier, karyawan
Kas Masuk terdiri dari :
Kas Masuk
Penjualan barang/jasa, royalti, pendapatan lain.
Pendapatan sewa, restitusi pajak.
Penerimaan dari bank dan penjualan sekuritas dari perusahaan efek
Kas Keluar terdiri dari:
Kas Keluar
Pembayaran kepada pemasok barang dan jasa
Pembayaran gaji dan tunjaangan karyawan.
Pembayaran klaim (asuransi), pembelian efek (perusahaan efek), pengembalian
kredit (bank)
Mencakup pemberian dan penagihan pinjaman serta
perolehan dan pelepasan investasi (baik hutang maupun
ekuitas) serta properti pabrik dan peralatan; seperti :
pembelian aktiva tetap, termasuk biaya pengembangan yang
dikapitalisasi; perolehan investasi; penjualan aktiva tetap dan
investasi
Kas Masuk meliputi :
Kas Masuk meliputi
Hasil penjualan aset tetap, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lain. Kas dari kontrak future/ forward, future untuk pendanaan
Hasil penjualan instrumen utang atau kas (selain diperdagangkan) Kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman dari pihak lain.
Kas Keluar meliputi:
Kas Keluar meliputi
Pengeluaran kas untuk pembayaran atas pembelian aset tidak tetap, aset tidak berwujud, biaya pengembangan dikapiralisasi
Pengeluaran kas dari kontrak future, forward, swap untuk aktivitas pendanaan.
Kas dari kewajiban dan ekuitas pemilik. Aktivitas ini meliputi (a) peroleha sumber daya
dari pemilik dan komposisinya kepada mereka dengan pengembalian atas dan dari
investasinya, dan (b) peminjaman uang dari kreditor serta pelunasannya; seperti : emisi
saham; pembayaran deviden; pelunasan pinjaman
Kas Masuk meliputi :
Kas Masuk meliputi
Penerimaan kas dari penerbitan saham.
Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, hipotek
Kas Keluar meliputi:
Kas Keluar meliputi
Pembayaran kas kepada pemiliki untuk menarik atau menebus saham. Pelunasan pinjaman
Operasi
Arus kas masuk
Dari penjualan barang dan jasa
Dari pengembalian atas pinjaman (bunga) dan sekuritas ekuitas (deviden)
Arus kas keluar
Kepada pemasok persediaan
Kepada karyawan untuk jasa yang diberikan
Kepada pemerintah untuk membayar pajak
Kepada kreditor untuk membayar bunga
Kepada pihak lain untuk membayar beban
Investasi
Arus kas masuk
Dari penjualan properti, pabrik dan peralatan
Dari penjualan sekuritas hutang dan ekuitas entitas lain
Dari penagihan pokok pinjaman yang diberikan kepada entitas lain
Arus kas keluar
Untuk membeli properti, pabrik dan peralatan
Untuk membeli sekuritas hutang dan ekuitas entitas lain
Untuk memberikan pinjaman yang diberikan kepada entitas lain
Pembiayaan
Arus kas masuk
Dari penjualan sekuritas ekuitas
Dari penerbitan hutang (obligasi dan wesel)
Arus kas keluar
Kepada pemegang saham sebagai deviden
Untuk melunasi hutang jangka panjang atau memperoleh kembali modal
saham
Pos-pos Laporan Laba - Rugi
Umumnya Pos-pos Aktiva
Jangka Pajang
Umumnya Pos-pos Kewajiban
Jangka Panjang dan Ekuitas
Neraca komparatif
Laporan laba-rugi periode berjalan
Data transaksi tertentu
1. Menentukan perubahan kas
2. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi
3. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan investasi dan pembiayaan
Sumber data
Penyajian Laporan Arus Kas
Metode Langsung,
metode langsung mengelompokkan dari penerimaan kas bruto
dan pengeluaran dari bruto diungkapkan.
Laba
bersih
Laba
bersih
Arus kas dari
kegiatan
operasi
Arus kas dari
kegiatan
operasi
Perubahan aset dan
liabilitas untuk
aktivitas operasional
Perubahan aset dan
liabilitas untuk
aktivitas operasional
+ Kerugian
dan –
Keuntungan
aktivitas
investasi
dan
pendanaan
+ Kerugian
dan –
Keuntungan
aktivitas
investasi
dan
pendanaan
+ Beban bukan
kas seperti
depresiasi dan
amortisasi
+ Beban bukan
kas seperti
depresiasi dan
Format Laporan Arus Kas
Nama Perusahaan
Laporan Arus Kas
Periode …….
Arus kas dari kegiatan operasi
Laba bersih
Penyesuaian untuk rekonsiliasi laba bersih terhadap kas bersih yang disediakan oleh
kegiatan operasi :
(daftar masing-masing pos)
Arus kas bersih dari kegiatan operasi
Arus kas dari kegiatan investasi
(daftar dari masing-masing arus kas masuk dan arus keluar)
Kas bersih yang diterima (digunakan) oleh kegiatan investasi
Arus kas dari kegiatan pembiayaan
(daftar dari masing-masing arus kas masuk dan arus keluar)
Kas bersih yang diterima (digunakan) oleh kegiatan pembiayaan
Kenaikan (penurunan bersih kas
Saldo kas awal periode
Saldo kas akhir periode
xx
xx
xx
xxx
xx
xxx
xxx
xxx
Penyesuaian utk menentukan arus kas
bersih dr keg operasi – metode tdk langsung
Penyesuaian utk menentukan arus kas
bersih dr keg operasi – metode tdk langsung
Laba operasi
Penambahan
Beban penyusutan
Amortisasi aktiva tak berwujud dan beban yang
ditangguhkan
Amortisasi diskonto obligasi
Kenaikan kewajiban pajak penghasilan yg ditangguhkan
Kerugian atas investasi dlm saham biasa dgn
menggunakan metode ekuitas
Kerugian atas penjualan aktiva pabrik
Kerugian penghapusan aktiva
Penurunan piutang usaha
Penurunan persediaan
Penurunan beban dibayar dimuka
Kenaikan hutang usaha
Kenaikan hutang usaha
Kenaikan kewajiban akrual
Pengurangan
Amortisasi premi obligasi
Penurunan kewajiban pajak penghasilan yg
ditangguhkan
Laba atas investasi dlm saham biasa dengan metode
ekuitas
Keuntungan atas penjualan aktiva pabrik
Kenaikan piutang usaha
Kenaikan persediaan
Kenaikan beban dibayar dimuka
Penurunan hutang usaha
Penurunan kewajiban akrual
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi
PT. Nur Hidayah Neraca Komparatif 31 Desember 2008 dan 2007
Aktiva Kas
Piutang Usaha Persediaan
Beban dbyr dimuka Tanah
Gedung
Akm peny – gedung Peralatan
Akm peny – perlt Total
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham Hutang usaha Hutang Obligasi
Saham biasa (nominal $1) Laba ditahan
Total 2.000 turun 25.000 turun
0 10.000 naik 125.000 naik 18.000 naik
7.000 turun 40.000 turun 160.000 naik 70.000 naik
PT. Nur Hidayah Laporan Laba - Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 Pendapatan
Harga pokok penjualan Beban operasi
Beban bunga Laba dari operasi
Beban pajak penghasilan Laba bersih
465.000
PT. Nur Hidayah Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 Kenaikan (Penurunan) Kas
Arus kas dari kegiatan operasi Laba bersih
Penyesuaian utk merekonsiliasi laba bersih thdp kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi Beban penyusutan
Kenaikan piutang usaha Kenaikan persediaan
Penurunan beban dibayar dimuka Penurunan hutang usaha
Kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi
Arus kas dari kegiatan investasi Penjualan tanah
Pembelian peralatan
Kas bersih yg digunakan oleh kegiatan inevestasi
Arus kas dari kegiatan pembiayaan Penebusan obligasi
Penjualan saham biasa Pembayaran deviden tunai
Kas bersih yg diterima dari kegiatan pembiayaan Kenaikan bersih kas
Saldo kas, 1 Januari 2008 Saldo Kas, 31 Desember 2008
PT. Nur Hidayah Neraca Komparatif 31 Desember 2008 dan 2007
Aktiva Kas
Piutang Usaha Persediaan
Beban dbyr dimuka Tanah
Gedung
Akm peny – gedung Peralatan
Akm peny – perlt Total
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham Hutang usaha Hutang Obligasi
Saham biasa (nominal $1) Laba ditahan
Total 2.000 turun 25.000 turun
0 10.000 naik 125.000 naik 18.000 naik
7.000 turun 40.000 turun 160.000 naik 70.000 naik
PT. Nur Hidayah Laporan Laba - Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 Pendapatan
Harga pokok penjualan Beban operasi
Beban bunga Laba dari operasi
Beban pajak penghasilan Laba bersih
465.000
PT. Nur Hidayah Laporan Arus Kas
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2008 Kenaikan (Penurunan) Kas
Arus kas dari kegiatan operasi Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas pada pemasok & karyawan Pembayaran bunga
Pembayaran pajak penghasilan
Kas bersih yg diterima dari kegiatan operasi
Arus kas dari kegiatan investasi Penjualan tanah
Pembelian peralatan
Kas bersih yg digunakan oleh kegiatan inevestasi
Arus kas dari kegiatan pembiayaan Penebusan obligasi
Penjualan saham biasa Pembayaran deviden tunai
Kas bersih yg diterima dari kegiatan pembiayaan Kenaikan bersih kas
Saldo kas, 1 Januari 2008 Saldo Kas, 31 Desember 2008