• Tidak ada hasil yang ditemukan

penggunaan turunan dalam ekonomi ut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "penggunaan turunan dalam ekonomi ut"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi

Ir. Tito Adi Dewanto

Kegiatan Belajar 1

A. Perilaku Konsumen

 Perilaku ko su e e gikuti Huku per i taa : Bila harga bara g aik, ceteris

paribus faktor lai tetap aka ju lah bara g a g di i ta turu da sebalik a .  Kepuasan Marginal (MU/Marginal Utility) adalah tambahan kepuasan yang

diperoleh konsumen karena ada tambahan konsumsi satu unit barang.  MU =

dQ dTU

(MU=turunan pertama TU terhadap Q)

 Kepuasan Total (TU/Total Utility) akan maksimum, syarat : P = MU Contoh 1 :

Berapakah jumlah barang yang diminta konsumen bila harga barang per unit Rp 20,- dan kepuasan total konsumen ditunjukan oleh fungsi TU = 120Q – 0,25 Q2 ?

Jawab 1:

MU = dQ dTU

= 120 – 0,50 Q , P = MU  20 = 120 – 0,50 Q  0,5 Q = 100  Q = 200

Jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total bila membeli barang sebanyak 200 unit pada harga Rp 20,-.

Contoh 2 :

Konsumen membeli barang 20 unit dan ia telah memperoleh kepuasan total yang maksimum. Berapakah harga pembelian barang tersebut per unitnya jika fungsi kepuasan total konsumen ditunjukan fungsi TU=15Q – 0,25 Q2 .

Jawab 2:

Kepuasan Marginal = MU = dQ dTU

= 15 – 0,5Q

(2)

2 B. Perilaku Produsen

 Keputusan yang diambil produsen salah satunya adalah menentukan output yang harus diproduksi (Q).

 MP = Marginal Physical Product = Produksi Marginal = Turunan pertama dari Q. MP =

dx dQ

 Produksi Rata-rata = Average Product = AP = x Q

dimana Q=output, x=input

Keuntungan maksimum produsen, syaratnya MP =

)

unit dan harga output per unit Rp 100,- berapa unit yang harus diproduksi oleh perusahaan agar keuntungan maksimum ? Berapakah pula produksi rata-rata nya ?

Jawab 3 :

Px = 2100 dan Pq=100, fungsi produksi : Q = 75 + 5x 2

1/3 x3, maka MP = 10x – x2 .

Keuntungan maksimum produsen, syaratnya MP =

) Jadi, input yang digunakan agar keuntungan produksi maksimum adalah 7 unit. Sehingga jumlah output yang dihasilkan Q = 75 + 5x2– 1/3 x3 = 75 + 5(7)2– 1/3 (7)3 = 205 2/3 Jadi output yang dihasilkan = 205 unit.

Produksi rata-rata = AP =

7

, sehingga produksi rata2 adalah 29 unit.

C. Elastisitas

(3)

3

Ini berarti bahwa elastisitas merupakan limit dari rasio antara perubahan relative dalam y terhadap perubahan relative dalam x, untuk perubahan x yang sangat kecil atau mendekati nol. Dengan terminology lain, elastisitas y terhadap x dapat juga dikatakan sebagai rasio antara persentase perubahan y terhadap perubahan x.

Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan (istilahnya yang lengkap : elastisitas harga permintaan, price elasticity of demand) ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah

barang yang diminta akibat adanya perubahan harga. Jadi, merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta terhadap persentase perubahan harga. Jika fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd = f(P), maka elastisitas permintaannya :

atau

Dimana

tak lain adalah Q'd atau f'(P) atau turunan dari Q terhadap P. Permintaan akan suatu barang dikatakan bersifat :

elastic apabila , % perubahan kuantitas permintaan > % perubahan harga (secara berlawanan arah), terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya, misal pakaian, makanan ringan dsb.

elastic sempurna , suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada dipasar, namun kenaikan sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0, contoh paper clip yang murah.

(4)

4

Inelastic sempurna , perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Misalnya lukisan milik pelukis terkenal yang sudah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan tsb tidak akan mampu menambah kuantitas lukisannya).

elastic uniter jika , tidak dapat disebutkan barangnya secara spesifik, hanya sebagai pembatas antara elastic dan inelastic.

Contoh 4 :

Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan oleh persamaan P = 50 – 2Q . tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat harga P = 20 ?.

Jawab 4 :

P = 50 – 2Q , maka  dQ dP

-2 ,

dP dQ

- ½ , bila P = 20 maka jumlah yang diminta adalah

P = 50 – 2Q  Q = ½ (50 – P) = ½ (50 – 20) = ½ . 30 = 15 maka

=- ½ .

15

20

- 2/3

Contoh 5 :

Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukan oleh persamaan Qd = 25 – 3 P 2

. tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat harga P = 5.

Jawab 5 :

Qd = 25 – 3 P

2

.

= 3 berarti bahwa apabila, dari kedudukan P = 5, harga naik (turun) sebesar 1 persen maka jumlah barang yang diminta akan berkurang (bertambah) sebanyak 3 persen.

Soal :

1. Fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan P = 150 – 2Q. Berapakah elastisitas permintaannya bila jumlah yang diminta berturut-turut adalah

(5)

5 d. Q = 30

e. Q = 50

2. Fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan Q = 225 – 3P. Berapakah elastisitas permintaannya bila jumlah yang diminta berturut-turut adalah

a. Q = 35 b. Q = 50

3. Berapakah jumlah barang yang diminta konsumen bila harga barang per unit Rp 8,- dan kepuasan total konsumen ditunjukan oleh fungsi TU = 20Q – 0,2 Q2 ? Tentukan pula kepuasan total yang diperoleh konsumen ?

4. Perusahaa Wani Piro e produksi bara g dengan input x. Output nya oleh fungsi

produksi Q = -35x +10x2– 1/3 x3. Jika harga input x sama dengan harga outputnya. berapa unit yang harus diproduksi oleh perusahaan agar keuntungan maksimum ? Berapakah pula produksi rata-rata nya ?

Kegiatan Belajar 2

Biaya Produksi dan Penerimaan

Biaya Produksi Total dapat dibagi menjadi :

1. Biaya Tetap (Fixed Cost/FC), contoh : sewa gudang, penyusutan, asuransi dsb. 2. Biaya Variabel (Variable Cost/VC), contoh : biaya bahan mentah, upah, ongkos

angkut dsb.

3. Biaya Total (Total Cost/TC), TC = FC + VC

Konsep Biaya yang lain :

4. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Cost).

Q TFC AFC 

5. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost).

Q TVC AVC 

6. Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost).

Q TC AC 

7. Biaya Marginal (MC) adalah tambahan biaya total karena ada tambahan produksi 1 unit outut.

dQ dTC

MC (atau turunan pertama dari biaya total).

(6)

6

Bila biaya rata-rata ditunjukan oleh AC = 25 – 8Q + Q2, tentukan biaya marginalnya (MC)?

Jawab 6:

Q TC

AC  sehingga TC = AC.Q =Q(25 – 8Q + Q2) = 25Q – 8Q2 + Q3

dQ dTC

MC  = 25 – 16Q + 3Q2 .

Penerimaan (Revenue)

Adalah penerimaan produsen dari penjualan outputnya.

1. Penerimaan Total (Total Revenue/TR) adalah penerimaan total produsen dari hasil penjualan outputnya. TR = P.Q

2. Penerimaan Rata-rata (Average Revenue/AR). P Q

Q P Q TR

AR  . 

3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue/MR).

dQ dTR MR

Pasar Persaingan Sempurna

 Ditandai banyaknya produsen dan konsumen sehingga masing-masing pihak baik produsen dan konsumen tidak dapat mempengaruhi harga di pasar.

 Harga ditentukan oleh pasar  Contoh 7:

Dalam pasar persaingan sempurna, fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan P=10. Tentukan penerimaan total, penerimaan rata-rata dan penerimaan marginal ? Jawab 7:

Penerimaan Total = TR = P.Q = 10Q Penerimaan Marginal =

dQ dTR MR =10

Penerimaan Rata-rata = AR = P 10 Q

TR

Pasar Monopoli

 Pasar dengan hanya ada satu penjual namun banyak pembeli.

 Dalam pasar ini produsen dapat mempengaruhi harga/menetapkan harga  Contoh 8:

Fungsi permintaan yang dihadapi seorang monopoli ditunjukan oleh persamaan: P = 10 – 0,5 Q. Tentukan penerimaan total (TR), Penerimaan Rata-rata (AR) dan Penerimaan Marginal ?

(7)

7

Penerimaan Total (TR)

TR = P.Q = Q.(10-0,5Q) = 10Q – 0,5Q2

Penerimaan Rata-rata

AR= P

Q Q P Q TR

 . =10 – 0,5 Q

Penerimaan Marginal (MR)

Q dQ

dTR MR 10

Soal

4. Fungsi permintaan yang dihadapi seorang monopoli ditunjukan oleh persamaan: P = 10 – 0,5 Q. Tentukan penerimaan total (TR), Penerimaan Rata-rata (AR) dan Penerimaan Marginal ?

Referensi

Dokumen terkait

[r]

17  Global  reports  flooded  over  the  web  and  other  communication  technologies,  describing  in  lurid  detail  how  the  ‘natural’  DNA  of  the  Mycoplasma 

Dalam hal Penerima Bantuan Hukum tidak mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, Penerima

Pada perlakuan tanpa pupuk, kandungan N dan P daun tanaman pamelo yang dipangkas lebih tinggi, demikian pula dengan kandungan K daun tanaman yang dipangkas lebih

Menurut teori ini, proses belajar akan berjalan dengan baik bila materi pelajaran yang baru beradaptasi (bersinambung) secara tepat dan serasi dengan struktur

Mutasi alami adalah perubahan yang terjadi secara alamiah atau dengan. sendirinya, diduga faktor penyebabnya adalah panas, radiasi sinar

Frequency weightings are thus applied to time-domain signals to modify them so that the weighted signal represents the human response to the vibration rather than the

Hasil tersebut dapat dinyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan antara perilaku vulva hygiene dengan kejadian keputihan dan perilaku