• Tidak ada hasil yang ditemukan

5 definisi komunikasi sosial pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "5 definisi komunikasi sosial pembangunan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

5 definisi komunikasi sosial pembangunan

1. Secara pragmatis, Quebral (dalam Nasution, 1996:128) merumuskan bahwa “Komunikasi pembangunan adalahkomunikasi yang dilakukan untuk melaksanakan rencana pembangunan suatu negara”. Dikemukakannya pula bahwa komunikasi pembangunan merupakan salah satu terobosan (break-through) di lingkungan ilmu-ilmu sosial, dan merupakan inovasi yang harus diusahakan agar diketahui orang dan diterima sebelum ia digunakan.

http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-komunikasi-pembangunan.html

2. Dalam arti sempit, pengertian komunikasi pembangunan adalah segala upaya, cara dan teknik

penyampaian gagasan dan keterampilan pembangunan yang berasal dari pihak yang memprakarsai pembangunan kepada masyarakat yang menjadi sasaran, agar dapat memahami,

menerima, dan berpartisipasi dalam pembangunan.

http://mohanfelani.wordpress.com/2010/05/17/difusi-inovasi-pada-komunikasi-sosial-pembangunan/

3. Sedangkan dalam arti yang luas, komunikasi pembangunann meliputi peran dan fungsi

komunikasi (sebagai suatu aktivitas pertukaran pesan secara timbal balik) di antara semua pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan, terutama antara masyarakat dengan pemerintah, sejak dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pembangunan (Nasution, 1996:92).

(2)

4. Salah satu definisi komunikasi pembangunan (Rogers dalam Nasution, 2002) ialah suatu proses

perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dalam suatu masyarakat yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan material (termasuk bertambah besarnya keadilan, kebebasan dan kualitas lainnya yang dihargai) untuk mayoritas rakyat melalui kontrol yang lebih besar yang

mereka peroleh terhadap lingkungan mereka.

http://mariaperwitasari.blogspot.com/2008/07/komunikasi-pembangunan.html

5. Komunikasi pembangunan adalah proses interaksi dan penyebaran informasiyang melibatkan

pemerintah, masyarakat dan lembaga kemasyarakatan dalamsetiap tahapan pembangunan untuk menumbuhkan kesadaran danmenggerakkan partisipasi masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan proses pembelajaran pada penelitian ini menggunakan dua siklus yang terdiri dari 6 kali dengan 4 kali pelaksaan tindakan dan 2 kali ulangan harian pada akhir

Komitmen merek sangat terkait dengan loyalitas merek (Kim et al ., 2008), beberapa berpendapat bahwa komitmen adalah syarat cukup diperlukan pada loyalitas merek

88 Setiap tahun akademik sesuai dengan dukungan dana dari FKIP Unsri, PS PG-PAUD melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif baik di

Hasil prilaku masyarakat dalam kesiapsiagaan sebelum bencana longsorlahan di Desa Gununglurah termasuk dalam kategori cukup siapsiaga, karena pengetahuan masyarakat

Bertolak dari hal tersebut, maka dirasa perlu untuk membuat suatu produk fermentasi (bekasam) dengan menggunakan bahan mentah yang berasal dari hasil laut (cumi-cumi).. Penelitian

Hingga 180° pada generator arus bolak-balik dari 0° sampai dengan 180° pada gambar 2.4, lingkaran angker bergerak dengan arah yang sama dalam memotong medan magnet yaitu lingkaran

Menurut Slameto (2013: 60) faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar, dapatlah dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu Faktor keluarga, faktor sekolah dan