• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Perkembangan anak usia sekolah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Perkembangan anak usia sekolah"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Perkembangan anak usia sekolah

Peroide usia antara 6-12 tahun merupakan masa peralihan dari pra-sekolah ke masa Sekolah Dasar (SD). Masa ini juga dikenal dengan masa peralihan dari kanak-kanak awal ke masa kanak-kanak akhir sampai menjelang masa pra-pubertas. Pada umumnya setelah mencapai usia 6 tahun perkembangan jasmani dan rohani anak telah semakin sempurna. Pertumbuhan fisik berkembang pesat dan kondisi kesehatannyapun semakin baik, artinya anak menjadi lebih tahan terhadap berbagai situasi yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mereka. Dengan kita mengetahui tugas perkembangan anak sesuai dengan usianya maka sebagai orangtua dapat memenuhi kebutuhan apa yang diperlukan dalam setiap perkembangannya agar tidak terjadi penyimpangan perilaku

Menurut Havighurst (dalam Hurlock, 1980) tugas perkembangan masa kanak-kanak akhir dan anak sekolah ( umur 6 -12 tahun) yaitu

1. Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan 2. Belajar membentuk sikap positif, yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis (dapat merawat kebersihan dan kesehatan diri)

3. Belajar bergaul dengan teman sebayanya

4. Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya 5. Belajar ketrampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung

6. Belajar mengembangkan konsep (agama, ilmu pengetahuan, adat istiadat) sehari-hari.

7. Belajar mengembangkan kata hati (pemahaman tentang benar-salah, baik-buruk)

8. Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi (bersikap mandiri) 9. Belajar mengembangkan sikap positif kehidupan sosial.

10. Mengenal dan mengamalkan ajaran agama sehari-hari.

Sedangkan menurut kajian Psikologi tugas perkembangan anak usia sekolah dasar meliputi

A. Perkembangan kognitif.

(2)

2. Klasifikasi,mampu untuk memberi nama dan mengidentifikasi benda 3. Decentering,mempertimbangkan beberapa aspek untuk memecahkan masalah.

4. Reversibility, memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal.

1. ( usia 6 sampai9 tahun) menempati posisi apa untungnya buat saya, perilaku yang benar didefinisikan dengan apa yang paling diminatinya. Penalaran tahap dua kurang menunjukkan perhatian pada kebutuhan orang lain, hanya sampai tahap bila kebutuhan itu juga berpengaruh terhadap kebutuhannya sendiri. semua tindakan dilakukan untuk melayani kebutuhan diri sendiri saja.

2. ( Usia 9 – 12 tahun), seseorang memasuki masyarakat dan memiliki peran sosial. Individu mau menerima persetujuan atau ketidaksetujuan dari orang-orang lain karena hal tersebut merefleksikan persetujuan masyarakat terhadap peran yang dimilikinya. Mereka mencoba menjadi seorang anak baik untuk memenuhi harapan tersebut, karena telah mengetahui ada gunanya melakukan hal tersebut. Penalaran tahap tiga menilai moralitas dari suatu tindakan dengan mengevaluasi konsekuensinya dalam bentuk hubungan interpersonal, yang mulai menyertakan hal seperti rasa hormat, rasa terimakasih, dan golden rule.

C. Perkembangan mental emosional dan social anak usia sekolah dasar tugas perkembangannya yaitu

1. Melalui interaksi sosial, anak-anak mulai mengembangkan rasa bangga dalam prestasi dan bangga pada kemampuan mereka.

(3)

sedikit atau tidak ada dorongan dari orangtua, guru, akan meragukan kemampuan mereka untuk menjadi sukses.

3. Mereka yang layak menerima dorongan dan penguatan melalui eksplorasi pribadi akan muncul dari tahap ini dengan perasaan yang kuat tentang diri dan rasa kemerdekaan dan kontrol. Mereka yang tetap yakin dengan keyakinan dan keinginan mereka akan tidak aman dan bingung tentang diri mereka sendiri dan masa depan.

D. Perkembangan Psikomotor anak usia sekolah dasar pada perkembangannya mencakup

Mampu melompat dan menari

- Menggambarkan orang yang terdiri dari kepala, lengan dan badan - Dapat menghitung jari – jarinya

- Mendengar dan mengulang hal – hal penting dan mampu bercerita - Mempunyai minat terhadap kata-kata baru beserta artinya

- Memprotes bila dilarang apa yang menjadi keinginannya - Mampu membedakan besar dan kecil yang menyimpang (delinquency). Penyimpangan yang terjadi pada anak yang berusia sekolah dasar antara lain;

1. Suka membolos dari sekolah 2. Malas belajar

3. Keras kepala

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “ Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Tugas Perkembangan Pada Anak Usia Pra Sekolah di TK Insan Cendekia Tualangan Sidoarjo” ini disusun sebagai salah satu

Terdapat beberapa anak di sekitar kita yang mengalami hambatan kematangan sosial, yaitu anak yang belum mampu menyelesaikan tugas perkembangan pada usianya, seperti anak berusia

Untuk mencegah gangguan perkembangan otak tersebut di atas, banyak hal yang dapat dilakukan baik dari persiapan kedua orangtua saat akan melakukan persiapan memiliki

Tahapan kemampuan membilang anak berdasarkan tugas perkembangan meliputi berbagai karakteristik perilaku pada setiap aspek perkembangannya. Anak usia 4-5 tahun pada

Perkembangan motorik sangat berpengaruh terhadap proses belajar- mengajar. Perkembangan fisik yang normal adalah salah satu faktor penentu kelancaran proses belajar, baik

Perkembangan anak usia dini merupakan hal penting yang harus diketahui oleh sitiap guru PAUD, sehingga guru dapat memberikan stimulus dengan benar, karena kita

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami apa itu gadget, apa saja yang dapat dilakukan dengan gadget, pengaruh gadget terhadap perkembangan anak dan

Nilai Agama dan Moral juga Seni[1]. APE adalah alat permainan yang mampu mengoptimalkan perkembangan anak sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya. Mayke