BAB VI
KRITERIA PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN HYDRANT
6.1 Menentukan Kebutuhan Air Fire Hydrant
Pada perencanaan suatu gedung yang baik dan sesuai dengan peraturan serta standart K3, suatu gedung harus dilengkapi dengan fire hydrant. Dalam perencanaan gedung perpustakaan 5 lantai ini digunakan hydrant berbentuk sprinkle serta fire hose reel. Direncanakan juga terdapat 3 post hydrant (hydrant halaman) yang menyuplai air ke hydrant dalam gedung (fire housereel). Oleh karena kebutuhan air untuk kebakaran itu merupakan kebutuhan yang mendesat sewaktu-waktu, maka sumber airnya pun tidak dapat digabungkan dengan sumber air untuk air bersih sebuah gedung. Hydrant diberikan reservoir tersendiri untuk suplai air pada saat terjadi kebakaran.
6.2 Sistem Fire Hydrant Di Luar Gedung
Pada bagian luar gedung perpustakaan dipasang post hydrant (hydrant halaman) dengan jumlah 3 buah. Dengan jangkauan post hydrant 38 m. Selang yang digunakan untuk menyalurkan air pada post hydrant dengan diameter 2,5 inchi. Setiap hydrant membutuhkan pasokan air yang berbeda-beda dan digunakan dalam waktu 45 menit. Waktu pasokan air yangdibutuhkan 4 jam.
Berikut adalah perhitungan Post Hydrant : Luas Daerah Jangkauan Alat = 1/4 x π x 2R²
= 1/4 x 3,14 x (2 x 38)²
= 4534,16 m² Debit Air Yang Dialirkan Tiap Post Hydrant 1 post hydrant = 1 x 38 liter/detik = 38 liter/detik
1 post hydrant = 1 x 19 liter/detik = 19 liter/detik 1 post hydrant = 1 x 20 liter/detik = 20 liter/detik Maka total air yang dialirkan = 77 liter/detik
Kebutuhan Air Saat Terjadi Kebakaran = 3 x 77 liter/detik x 45 menit
= 3 x 4620 liter/menit x 45 menit = 623700 liter = 623,7 mᶟ
Pasokan Air yang Dibutuhkan 4 jam = 4 x 3600 detik
= 14400 detik Pasokan Air Total = 77 liter/detik x 14400 detik
= 1108800 liter
= 1108,8 mᶟ
6.3 Ground Reservoir Fire Hydrant
Reservoir yang digunakan untuk suplai air pada fire hydrant adalah tipe ground reservoar (reservoir bawah). Reservoar ini menyuplai air ke post hydrant, kemudian post hydrant menyalurkan airnya ke hydrant dalam gedung dalam bentuk fire hose reel maupun sprinkle. Kebutuhan air sprinkle tidak perhitungkan karena dianggap tidak memakan air yang cukup banyak, sehingga di gabungkan dengan kebutuhan air hydrant dalam gedung saja sudah cukup.
Berikut perhitungan ground reservoir fire hydrant :
Asumsi tinggi = 3,5 m + Ruang Hampa = 3,5 m + 0,5 m
= 4 m
V GR = p x l x t 1108,8 mᶟ = 2l x l x 4 1108,8 mᶟ = 8l² 138,6 m² = l²
11,8 m = l
p = 2l
= 2 x 11,8 m = 23,6 m
Dari volume ground reservoar yang didapatkan p x l x t = 23,6 m x 11,8 m x 4 m
6.4 Sistem Fire Hydrant Di Dalam Gedung
Pada bagian dalam gedung perpustakaan dipasang fire hose reel sebanyak 2 buah tiap lantai, diasumsikan pamakaian serentak sebanyak 1 buah. Selang yang digunakan untuk menyalurkan air pada fire hose reel dengan diameter sebesar 1,5 inchi. Dengan asumsi pasokan air 500 liter/menit dan waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan air selama 30 menit.
Berikut perhitungan Fire Hose Reel :
Total Jumlah Fire Hose Reel Dalam Gedung = 2 x 5 lantai = 10 buah Pemakaian Serentak = 1 buah/lantai
Pemakaian Serentak Dalam Gedung = 1 x 5 lantai = 5 buah
Debit Air Yang Dialirkan Tiap Fire Hose Reel = 1 x 500 liter/menit = 500 liter/menit
Sehingga total air yang dialirkan fire hose reel dalam gedung
= 5 x 500 liter/menit = 2500 liter/menit
Kebutuhan Air Saat Terjadi Kebakaran = 1 x 500 liter/menit x 30 menit = 15000 liter
= 15 mᶟ
6.5 Pompa Fire Hydrant
Dengan tinggi gedung 28 m dan diasumsikan menjadi 40 meter, dimana debit fire hydrant adalah 5,12 m3/menit atau 307 m3/jam. Didapatkan pompa dengan NK 100-200 rpm 2900/min, dilihat dari Catalogos Bombas Grunfos.
Head = 40 m
Q hydrant = 307 m3/jam Pompa = NK 100-200 rpm = 2900/min