PENGGUNAAN ALAT BUKTI REKAMAN CCTV (CLOSED CIRCUIT TELEVISION) DALAM PROSES PERADILAN PIDANA
Teks penuh
Dokumen terkait
Judul : Tinjauan Yuridis Penerapan Pasal 43 Undang-Undang No 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Terhadap Penggunaan Closed Circuit Television (CCTV)
Nuh Al-Azhar ialah termasuk bagian dari keterangan yang dimilikinya karena telah ada usaha atau tindakan (yang berdasarkan SOP Digital Forensik) dalam rekaman CCTV
Dalam jurnal ini dirancang suatu sistem yang melibatkan teknologi mikrokontroler di mana sistem tersebut akan melakukan pengambilan gambar secara real time dengan kamera Closed
ABSTRAK : Eksistensi CCTV pada pembuktian perkara tindak pidana umum adalah sebagai salah satu alat bukti petunjuk yang dapat digunakan hakim sebagai dasar untuk
CCTV merupakan alat bukti yang tujuannya adalah untuk mencari kebenaran dan keadilan materil, sistem pembuktian pidana indonesia yang ada pada Kitab Undang-Undang
Kebebasan hakim dalam menjatuhkan suatu perkara merupakan mahkota bagi hakim dan harus tetap dikawal dan dihormati oleh semua pihak yang dapat mengintervensi
55 berpendapat bahwa CCTV yang terdapat pada lokasi kejadian bukan sengaja diperuntukan untuk kasus dalam perkara ini, akan tetapi secara umum sebelumnya telah terpasang ditempat
Sesuai dengan uraian di atas diketahui bahwa dalam beberapa undang-undang tindak pidana khusus, alat bukti rekaman data elektronik telah diaturnya, tetapi untuk tindak pidana umum, yang