• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1104633 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1104633 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Dari semua yang telah dipaparkan dan dianalisis secara teoritik, akhirnya diperoleh sejumlah simpulan sebagai berikut:

1. Bentuk perencanaan menggunakan metode struktural analisis sintesis (SAS) yang ideal mencakup RPP, teks bacaan, instrumen penilaian dan media belajar. Dalam perencanaannya dari siklus I sampai siklus III mengalami kenaikan yang baik. Walaupun, membutuhkan perbaikan pada setiap siklusnya. Kenaikan sebesar 8% dari siklus I sebesar 67% ke siklus II sebesar 75% serta sebesar 6% dari siklus II sebesar 75% ke siklus III sebesar 81% .

2. Dalam proses pembelajaran mengunakan metode SAS diawalai dengan guru memberikan kalimat, kemudian siswa mengurai kalimat menjadi kata-kata, kata-kata diurai menjadi suku kata-suku kata, suku kata- suku kata diurai menjadi huruf-huruf dan memadukan huruf-huruf menjadi suku kata-suku kata, suku kata-suku kata menjadi kata-kata, kata-kata menjadi kalimat kembali. Proses tersebut dibantu oleh kartu kata pada siklus III. Dalam proses pelakasanaan penguasaan metode SAS mengalami peningktan yang baik. Besar peningkatan penguasaan metode SAS adalah 21% dari siklus I sebesar 56% ke siklus II sebesar 77% dan 5% dari siklus II sebesar 77% ke siklus III sebesar 82%. Dalam proses pelaksaan metode SAS oleh siswa juga mengalami kenaikan sebesar 16% dari 44% pada siklus I menjadi 60% pada siklus II dan sebesar 23% dari 60% pada siklus II menjadi 83% pada siklus III.

3. Metode SAS meningkatkan keterampilan membaca dan terjadi peningkatan yang memuasakan. Hal ini dibuktikan pada saat diberi tes membaca jumlah siswa pada akhirnya mencapai target, meskipun tidak seluruh siswa lulus. Peningkatan peningkatan keterampilam membaca ini dilihat dari rata-rata kelas. Peningkatan keterampilan membaca siswa sebesar 10% dari pra-penelitian sebesar 66% menjadi 76% pada siklus I,

89

Fiky Fikriyah Saprudin, 2015

Penerapan Metode Struktural Analisis Sintesis (Sas) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar

(2)

90

sebesar 2% dari persentase siklus I sebesar 76% menjadi 78% pada siklus II dan meningkat sebesar 19% pada siklus III sebesar 97%. Membuktikan bahwa metode SAS dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas III.

A. Rekomendasi

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan dijelaskan sebelumnya, peneliti memberikan rekomendasi bagi :

1. Siswa, penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam berlatih membaca dengan bimbingan guru, orangtua, kakak, ataupun teman sendiri. Sehingga keterampilan membaca dapat ditingkatkan dengan latihan menggunakan metode SAS ini.

2. Guru, penelitian ini diharapkan menjadi alternatif dalam membantu siswa yang masih kurang dalam membaca.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi guru yang akan menerapkan model cooperative learning tipe jigsaw, sebaiknya guru membimbing siswa pada saat diskusi kelompok ahli dan membantu siswa yang masih

Selain itu dalam proses pembelajaran salah satu langkah model induktif kata bergambar yaitu kegiatan mengeja dan membaca kata dilakukan berulang-ulang agar siswa hafal

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KALIMAT BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DI SEKOLAH DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada penelitian ini terlihat hasil aktivitas siswa pada setiap tindakan siklusnya telah mengalami peningkatan yang sighnifikan, meskipun untuk mencapai target

Dipandang dari media yang digunakan sebaiknya lebih dikembangkan agar lebih mencapai hasil maksimal dari penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai hubungan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dalam penerapan Metode Permainan Kartu Kata untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat sederhana siswa

c) Gambar yang disajikan yang dijadikan media sebaiknya diperbanyak dengan gambar yang berbeda tatapi tetap terkait materi agar anak lebih memahami konsep. Misal

5.2.3 Untuk peneliti selanjutnya, selain menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi sebaiknya membandingkan hubungan antara status identitas vokasional dengan