• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1204962 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1204962 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

73

Amalia Aisyah, 2016

PENERAPAN METODE PERMAINAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini membahas mengenai simpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian

peenrapan Metode Permainan Kartu Kata untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat

sederhana siswa kelas II yang telah dilaksanakan.

A. Simpulan

Secara umum dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis kalimat sederhana

siswa kelas II di salah satu Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Sukasari dapat meningkat

melalui penerapan Metode Permainan Kartu Kata. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan ada beberapa simpulan yang diperoleh yaitu sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam dua siklus. Pada pelaksanaannya dilakukan

sesuai dengan RPP yang mengacu pada penerapan Metode Permainan Kartu Kata.

Secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik. Siswa terlibat aktif

dalam kegiatan pembelajaran menulis kalimat sederhana. Penggunaan media kartu kata

ini berhasil menstimulus siswa dalam mengembangkan kosa kata, sehingga siswa

terbantu dalam menentukan pilihan kata untuk dijadikan sebuah kalimat sederhana. Pada

pelaksanaan siklus I masih banyak siswa yang kesulitan dalam menulis kalimat dengan

struktur yang lengkap, dan kesulitan dalam penggunaan ejaan dan tanda baca. Maka

dalam siklus II ditekankan penjelasan dan bimbingan mengenai ejaan dan tanda baca.

2. Kemampuan menulis kalimat sederhana siswa mengalami peningakatan setelah

melakukan penerapan Metode Permainan Kartu Kata. Peningkatan kemampuan menulis

kalimat sederhana terjadi pada setiap siklus. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata

kemampuan menulis kalimat sederha siswa. Pada pra siklus nilai rata-rata siswa yaitu

57,14 dengan ketuntasan belajar 27,58%, meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata

75,83 dan ketuntasan belajar

55,17%,

kemudian meningkat lagi pada siklus II nilai

rata-rata menjadi 86,9 dengan ketuntasan belajar 89,65%. Adapun aspek yang menjadi

penilaian kemampuan menulis kalimat sederhana yaitu struktur kalimat, pilihan

(2)

74

Amalia Aisyah, 2016

PENERAPAN METODE PERMAINAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi

Berdasarkan pemaparan hasil simpulan di atas, maka ada beberapa rekomendasi yang

ingin disampaikan penulis setelah melakukan penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Bagi guru

Penerapan Metode Permainan Kartu Kata dapat dijadikan sebagai metode yang

diterapkan oleh guru dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa. Dengan metode

ini, guru dapat meningkatkan aktivitas belajar, antusias siswa dalam pembelajaran, dan

menumbuhkan motivasi dalam pembelajaran menulis. Sebagai catatan yang juga dapat

menjadi pertimbangan bagi guru adalah pemilihan kata untuk kartu kata dapat dikaitkan

dengan materi yang akan disampaikan, selain itu dalam pembuatan kartu kata perlu

mempertimbangkan kondisi siswa dan penggunaannya dalam kelas. Dalam metode ini juga

siswa belajar menyusun kata-kata menjadi sebuah kalimat yang benar dengan memperhatikan

ejaan dan tanda baca yang benar, sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam penulisan

kalimat siswa.

2. Bagi sekolah

Adanya penelitian penerapan Metode Permainan Kartu Kata untuk meningkatkan

kemampuan menulis kalimat sederhana ini, diharapkan dapat memotivasi guru-guru untuk

melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

serta prestasi belajar siswa.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

Selain itu peneliti mengharapkan metode ini tidak hanya digunakan untuk meningkatkan

kemampuan menulis kalimat sederhana saja, melainkan metode ini dapat dicoba dalam

menulis sebuah karangan deskripsi dan karangan narasi. Selain untuk meningkatkan

kemampuan menulis, metode ini juga dapat dicoba diterapkan untuk meningkatkan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

4.26 Hasil Independent sampel t-test Perbedaan Persepsi Mengenai Perilaku Etis Akuntan Antara Mahasiswa Laki-laki dan

Mengingatkan pasien menggunakan kacamata yang tujuannya memperbesar kurang lebih 25%, penglihatan ferifer hilang.. Dan buta titik

Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rata-rata peningkatan hasil belajar siswa antara siswa kelompok atas, tengah dan bawah setelah

– Identifikasi atribut dan operasi setiap klas – Definisi struktur klas ( class diagram ).. – Definisi model relasi antar klas

Penelitian Tindakan Kelas dengan Model Pembelajaran Langsung dilakukan oleh Parwata (2010) dengan judul Penerapan Model pembelajaran langsung Berbantuan media VCD

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa kegiatan Penataan Tempat Berusaha Bagi Pedagang.. Kakilima dan Asongan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.. Terdapat 4 tema dalam pembelajaran