• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KESETAN KERJA PADA PEKERJA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PABRIK GULA RENDENG KUDUS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KESETAN KERJA PADA PEKERJA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PABRIK GULA RENDENG KUDUS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PABRIK

GULA RENDENG KUDUS

ABSTRAK

Seiring dengan majunya industrialisasi, mekanisasi, elektrifikasi dan modernisasi maka dalam banyak hal berlaku pula peningkatan intensitas kerja operasional, mesin-mesin, alat-alat dan pesawat-pesaawat baru dan elektrifikasi diperluas dimana-mana atau didalam perusahaan. Hal ini memerlukan pengerahan tenaga secara intensif dari para pekerja. Kelelahan, kurang perhatian, kehilangan keseimbangan merupakan akibat dari hal tersebut diatas akan menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Penyebab kecelakaan salah satunya adalah faktor manusia, sebanyak 85% penyebabnya adalah karena manusia. Faktor kecelakaan tersebut mungkin saja di buat oleh perencana pabrik, oleh kontraktor yang membangunnya, pembuat mesin- mesin, pengusaha, insinyur, ahli kimia, ahli listrik, pemimpin kelompok, pelaksana atau petugas yang melakukan pemeliharaan mesin dan peralatan. Oleh karena itu usaha keselamatan selain ditujukan kepada teknik mekanik juga harus memperhatikan secara khusus aspek manusiawi. Alasan Pabrik Gula Rendeng Kudus menggunakan mesin dan alat pelindung diri adalah mesin adalah alat utama perusahaan untuk penghasil produksi gula, dan alat pelindung diri adalah sebagai alat pelindung dari aktifitas mesin agar tidak terjadi kecelakaan.

Metode Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian diuraikan secara deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan cara pengambilan sampel teknik non random sampling dengan jenis purposive sampling. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu studi literatur, wawancara dan pengamatan langsung. Penelitian ini menggunakan teknik pengabsahan data dengan teknik triangulasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara kualitaitf yang menghasilkan data deskriptif analitis.

Pabrik Gula Rendeng Kudus dalam rangka untuk menciptakan agar tidak terjadi kecelakaan kerja terhadap tenaga kerja melakukan upaya – upaya yaitu penyediaan alat- alat pelindung diri, yaitu berupa Alat Pelindung Kepala, Alat Pelindung Mata dan Muka, Alat Pelindung Alat Pelindung Pernafasan, Alat Pelindung Tangan. sedangkan untuk alat pemadam kebakaran Pabrik Gula Rendeng Kudus menyediakan alat-alat pemadam kebakaran, yang meliputi: Fire Hidrant tetap atau permanen, yaitu alat pemadam kebakaran yang terpasang tetap di tempat dan Fier Hidrant Portable, yaitu alat pemadam kebakaran yang data dipindah-pindahkan, serta penyuluhan, pembinaan, dan pengawasan terhadap tenaga kerja yang berkenaan dengan pekerjaannya. Faktor- faktor penyebab kecelakaan kerja pada Pabrik Gula Rendeng Kudus, yaitu meliputi Faktor manusianya, Faktor material, dan Faktor lingkungan.

(2)

Kata Kunci : Perlindungan, Keselamatan Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor: Kep.100/MEN/VI/2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Peraturan Menteri

Upaya ini dilakukan mengingat dengan adanya upaya pemanfaatan energi dan efisiensi biaya produksi maka Pabrik Gula Pagotan memodifikasi loko tradisional yang dulu

Kegiatan pengolahan tcbu mcnjadi gut a di Pabrik Gula Semboro yang melibatkan tenaga kerja dibagi menjadi tenaga kerja total, tenaga kerja telap dan tenaga keJ:ja

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut. 1) Mengetahui proses produksi gula kristal putih pada Pabrik

Dalam rangka mencapai efektifitas dan efisiensi kerja yang baik, PTPN II pabrik gula sei semayang telah berusaha menciptakan pengendalian intern yang sesuai dengan

Pabrik Gula Lestari menggunakan armada truk dengan 3 jenis truk yang berbeda kapasitas yaitu 6 ton, 7 ton, dan 8 ton, dengan jumlah penggunaan truk sebanyak 83,132 unit

Kecelakaan kerja yang terjadi di pabrik kelapa sawit PT.Palma Mas Sejati Kabupaten Bengkulu Tengah bukan hanya karena pekerja tidak menggunakan Alat pelindung diri secara lengkap, namun

Hal ini juga dikemukakan oleh Pak Abdul Hakim yaitu sebagai berikut, “Dampak positifnya kita di Pabrik Gula tidak sewa alat pengangkut tebu karena pabrik sudah menyediakan alat