• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKR 1001971 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKR 1001971 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

123

Fahriani Rodiana Rohmatillah, 2014.

PENGARUH KONDISI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN SEKRETARIAT DI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu[Type text]

BAB V

PENUTUP

5. 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

berdasarkan rumusan masalah, yaitu :

1. Gambaran variabel kondisi kerja pada bagian sekretariat di dinas

perkebunan provinsi jawa barat, yang terdiri dari kondisi kerja fisik,

kondisi kerja psikologis, dan kondisi kerja temporer berada pada kategori

kondusif. Hal ini berarti bahwa kondisi kerja yang ada, dipersepsikan

karyawan sudah cukup sesuai dengan apa yang diinginkan yaitu kondusif

sesuai harapan perusahaan. Adapun skor tertinggi berada pada variabel

kondisi kerja temporer, sedangkan skor terendah berada pada variabel

kondisi kerja fisik.

2. Gambaran produktivitas kerja karyawan pada bagian sekretariat di dinas

perkebunan provinsi jawa barat yang diwakili oleh empat indikator yaitu

hasil kerja, disiplin, sikap mental dan kerja lembur berada pada kategori

sedang. Hal ini berarti bahwa produktivitas kerja dipersepsikan karyawan

sudah cukup baik. Adapun skor tertinggi berada pada indikator sikap

mental, sedangkan skor terendah berada pada indikator kerja lembur.

3. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kondisi kerja fisik

memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal tersebut

(2)

124

Fahriani Rodiana Rohmatillah, 2014.

PENGARUH KONDISI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN SEKRETARIAT DI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu[Type text]

kondisi kerja fisik, maka dengan begitu dapat meningkatkan produktivitas

kerja karyawan.

4. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kondisi kerja psikologis

memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal tersebut

dapat dilihat dari hipotesis yang diterima, itu berarti semakin kondusif

kondisi kerja psikologis, maka dengan begitu dapat meningkatkan

produktivitas kerja karyawan.

5. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kondisi kerja temporer

tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal

tersebut dapat dilihat dari hipotesis yang ditolak, itu berarti kondisi kerja

psikologis yang ada sudah cukup kondusif.

6. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa kondisi kerja memiliki

pengaruh secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal

tersebut dapat dilihat dari hipotesis yang diterima, itu berarti semakin

kondusif kondisi kerja, maka dengan begitu dapat meningkatkan

produktivitas kerja karyawan.

5. 2. Saran

1. Hasil penelitian menunjukan untuk nilai rata-rata variabel kondisi kerja

yang terdiri dari kondisi kerja fisik, kondisi kerja psikologis, dan kondisi

kerja temporer berada pada kategori sedang. Untuk itu perusahaan harus

bisa mempertahankannya, karena kondisi kerja yang nyaman akan

(3)

125

Fahriani Rodiana Rohmatillah, 2014.

PENGARUH KONDISI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN SEKRETARIAT DI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu[Type text]

2. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata dari indikator variabel

produktivitas kerja berada pada kategori sedang. Tetapi dari 4 indikator,

untuk indikator sikap mental mendapat rata-rata paling tinggi. Oleh karena

itu, karyawan disarankan untuk mempertahankan sikap positif terhadap

pekerjaan yang diberikan perusahaan dan bekerja sebaik mungkin agar

seluruh target yang diharapkan perusahaan bisa tercapai dengan optimal

dan dapat meningkatkan produktivitas kerja.

3. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh kondisi kerja fisik terhadap

produktivitas kerja. Nilai rata-rata dari indikator kondisi kerja fisik ini

berada pada kategori kondusif. Ini menunjukan bahwa kondisi kerja fisik

masih perlu perhatian khusus, agar bisa berada pada kategori tinggi.

4. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh kondisi kerja

psikologis terhadap produktivitas kerja. Hal ini mengindikasikan bahwa

hubungan kerja karyawan pada bagian sekretariat di Dinas Perkebunan

Jawa Barat sudah cukup baik, ini agar selalu dipertahankan.

5. Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat pengaruh kondisi kerja

temporer terhadap produktivitas kerja. Ini disebabkan karena Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu instansi pemerintah

yang sudah ada ketentuan mengenai misalnya, jam kerja yang sudah

ditentukan. Oleh karena itu, karyawan agar selalu mentaati peraturan yang

sudah ditentukan oleh pemerintah.

6. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh secara bersama-sama

(4)

126

Fahriani Rodiana Rohmatillah, 2014.

PENGARUH KONDISI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN SEKRETARIAT DI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu[Type text]

nyaman dapat meningkatkan produktivitas kerja, sehingga pekerjaan yang

harus diselesaikan bisa terlaksana dengan baik. Untuk itu, kondisi kerja

Referensi

Dokumen terkait

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR

Seluruh sahabat penulis yang turut dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah

2) Pengimplementasian dan analisis keluaran simulasi ke peta digital menggunakan program ArcGIS 9.2. 4) Proses perancangan yang dilakukan hanya pada layanan suara GSM.. 5)

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR

KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN TRASI. TUGAS

PERBANDINGAN PENGARUH OLAHRAGA PERMAINAN BOLA BESAR DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KERJASAMA SISWA SMP NEGERI 1 CIMAHI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dalam masyarakat salah satu golongan obat dalam bentuk krim yang digunakan adalah golongan kortikosteroid, yang termasuk salah satu didalamnya adalah

[r]