• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Laporan Karya Inovatif Lengkap [Peraga Peta].zip

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6. Laporan Karya Inovatif Lengkap [Peraga Peta].zip"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

A. Simpulan

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan alat peraga akan mengindari verbalisme. Alat peraga akan menarik perhatian siswa terhadap materi pelajaran. Media berupa peta Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tempelan keanekaragaman menyebabkan rasa penasaran siswa untuk mencoba papan peraga tersebut. Antusiasme siswa akan meningkatkan ingatan siswa tentang keanekaragaman budaya yang dimiliki NKRI. Siswa yang mencoba berkali-kali dengan arahan guru lama kelamaan akan hafal terhadap materi tersebut. Dengan adanya hafalan akan mempermudah siswa tersebut ketika diberi pertanyaan oleh guru atau ketika siswa menghadapi tes.

Penggunaan alat peta tempel NKRI ini membuktikan bahwa dengan adanya kreatifitas guru dalam merancang karya inovatif pembelajaran akan membantu proses belajar siswa. Alat pembelajaran tersebut akan membantu ingatan tentang keanekaragaman budaya dan cara mempertahankan keutuhan NKRI. Pemahaman tersebut akan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi NKRI. Keaktifan siswa juga akan meningkat sejalan dengan ketertarikan pada media tersebut. Keaktifan juga akan membawa dampak pada meningkatnya hasil belajar.

B. Saran

Dengan adanya uraian dari simpulan diatas maka penulis ingin memberikan saran kepada berbagai pihak antara lain:

1. Bagi siswa

Siswa hendaknya dalam mengikuti pelajaran bersungguh-sungguh terutama dalam memanfaatkan media pembelajaran. Siswa harus menggunakan alat-alat pembelajaran sesuai dengan petunjuk guru agar pemanfaatannya bisa optimal.

2. Bagi guru

Dengan keberhasilan penggunaan alat peraga peta tempel NKRI, hendaknya guru tidak berhenti berinivosi dalam pembelajaran. Guru seharusnya menciptakan inivasi-inovasi baru untuk menunjang pembelajaran terutama di kelasnya.

3. Bagi Sekolah

(2)

Sekolah terutama kepala sekolah hendaknya memberikan dorongan bagi para guru untuk melakukan inovasi pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa terhadap semua materi.

(3)

( R P P )

Nama Sekolah : SDN Bancak 01

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : V (Lima)

Semester : I (Satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).

A. Standar Kompetensi

1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

B. Kompetensi Dasar

1.3. Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

 Memahami keanekaragaman budaya NKRI.

 Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan NKRI.

D. Tujuan Pembelajaran

 Melalui media peta tempel NKRI siswa dapat Memahami keanekaragaman budaya NKRI dengan baik.

 Melalui media peta tempel NKRI Siswa dapat memberi contoh dan memilih perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

(4)

 Keanekaragaman budaya NKRI berupa suku bangsa, bahasa daerah, dan adat istiadat.  Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan NKRI.

F. Metode Pembelajaran

 Pendekatan Cooperative Learning.  Tanya jawab.

 Penugasan.

G. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Awal

Guru mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.

Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan pagi hari yang berkaitan dengan materi NKRI.

Kegiatan Inti

 Guru menjelaskan materi tentang keanekaragaman NKRI.  Guru menjelaskan tentang pemanfaatan alat peraga.

 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang masing-masing anggotanya 4 orang.

 Guru menyiapkan kelas diskusi.

 Siswa wakil dari masing-masing kelompok mencoba mengerjakan perintah dari guru.

 Siswa secara bergantian mencoba alat peraga.

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

Kegiatan Penutup

(5)

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

H. Sumber/Bahan Belajar

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan Narasumber umum.)

 Peta tempel NKRI

(6)

13

Bancak, 1 September 2014 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam praktik persekolahan hubungan vertikal, yaitu mahasiswa praktikan menjaga hubungan yang baik dengan dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru pembimbing agar

Pemahaman nilai-nilai yang kuat dijadikan kepala sekolah untuk menggerakkan para guru dan pegawai agar mengartikulasikan visi sesuai dengan bidang mereka masing-masing yang

Mengingat fungsinya, kepala sekolah sebagai motivator, hendaknya dapat menggerakan dan memberi motivasi kepada para guru agar mampu melakukan kegiatan dalam rangka

Agar dapat memiliki kemampuan keterampilan konsep kepala sekolah diharapkan selalu belajar dari pekerjaan sehari-hari terutama dari cara kerja para guru dan

Kepala Sekolah hendaknya selalu mengontrol kegitan pembelajaran ketika di dalam kelas, agar mengetahui bagaimana kondisi yang ada di dalam kelas baik dari guru

Kegiatan pengabdian lokakarya kurikulum 2 ini sangat perlu dilakukan agar para kepala sekolah dan juga guru mendapatkan dan menguatkan pemahaman mereka mengenai pelaksanaan projek