.
~AUSnAK
La utdin Si1injak. Bubungan Kepem impinan Tranform•sioaal Dan Sikap Jnovatif Den gao Kinerja G uru Pr oduktif S:MK Negeri di Kabapate11 llumb-a ng Huundutan (2007). Program Pascasarjana Uoiversit11s Nege ri 1\l~an,
PebruariZ007
Penelitian ini bertujuan untul: rnengetahui hubung;m kepemimpinan transformasional dau sikap inovatif dcngan ldnerj a gun• produl:tif SMK Negeri di Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian in.i menggunakan mctode statistik korelasional dengan respondcn scntua guru Pfoduktif SMK Ncgeri yang berstatus pegawai negeri sipil di Kabupaten Humbang HasllDdutan sebanyak 47 orang. Pengumpulan data kepemimpinan transformasional, sikap inovatif. dan k incrja guru
produktif dipcrolch melalui k11csiooer.
Da18 dianalisis dengan menggunakao telmik korelasi sederhana, regresi, kon:lasi ganda, dan korelasi parsial. Hasil temuan penelitian adaJah terdapat hubungan yang positif antara: ( I) kepemimpinan transformasional dengan kinerja guru produlctif dengan ry1 scbesar 0,701, koefisien dctermina~in ya ~ 0 ,491 dengan
pcrsrunaan regresi
Y
= 24,SI + 0,66 X1 scrta sumbangan efcktifuya 22,90%. (2) sikap inovatif dcngan kinelja guru produl.iif de:ngan r72 scbe.w- 0, 790, koefisien detenninasinya • 0,624 dengan persamaan regresiY
=
22,63 + 0,66 X2 serta sumbangan scfektifnya 45,60%. (3) ltcpemimpinnn transfonnasioool o1an sikap inovatif secarn bersama-sama dengan lcineJja guru produliif dcngan r)ll sebcsar 0.833. koefisien detenninasinya = 0 .686 dcngan persamaan regresi gandaY
=12,757+ 0,3 t
x,
+ 0,48x2
Besamya koefisicn korelasi parsial antara variabel kepemimpinan transformasional dengan kincrja guru produlrtif jiko variabel sikap inovatif dikontrol adalah sebesar 0.463 sedangkan tcoefisien korelasi parsial anrara Vllriabel sikap inovatifdengan k.inelja guru prodnkto fjika variabel kepemimpinan transfoml3Sional
dikootrol adalah sebesar 0,626 .
A RSTRACT
Sitinja k Lautdin. The Relationship betwt'"o of the Tnnosfomalionalladenllip and Innovative Attitude with Productive Teacher PerfonDJince
or
State SMK at Qum hang 8aau ntlutlln Regency (1007). l'ost Pr ~ra m e d , Mt1dan Stale Univers.ity, February 2007.The research is aim to find out the relationship between transformational leadership and innovative attitude with productive teacher pcrronnance of state SMK at Humbang Hasundutan Regency. The research used correlation method which the rcpondents are teachers of state SMK with N = 47 teachers. The data transformational leadership, innovative atlltudc, and producn've teacher performance ba'-e been gcttmg by questionnaire.
The data was analyzed by using the simple correlation, the simple rcgre~ion,
multip1e correlation, and p.~rtial correlation technique. Thc re$uh of the research is indicuLed that there is positive correlation between. (J) transJbrmntonal leadership with productive teacher per[ormance with corrclutitln (ry, =
0.
70 I), determination coefficient - 0,49 1, the regression simtlarities '{ e 24,5 1 + 0,66x,
and the contribution effec1ive 22.90%.(2) innovutive attttudc with pmductive teacher performaocc with eom:lallon (ry1 - 0,790), detcnnination coefficient - 0,624. the
regression simtla.rities
Y
= 22.63 + 0,66 X1 and the contribution effectrve 45,60%.(3) furthermore, there is positi ve correlation between transformational lca<lcfship and innovation nttlludc as two independent Vllriabcl simultaneoosly toward productive teaches perlom1ancc with rv 1~ = 0,833, and th ~ r e gres.~on similaritiesY
12.757,5 I + 0,3 1 X I + 0,487X).Coeffislen correlation panial of the vn ri abe lt rnn~fonnational leadership and productive te-.achcrs perl'ormance if innovative attitude was controlled - 0,463, • ariabcl umovnuve attitude with productive teacbers performance if transformauonol was contTolled = 0.626.
Finally, the research summan,.cs that there is more htghcr of transformational leadership and innovallve ani tude so that become more producttvc teacher perfonnant of state SMK at Hum bang Hasundutan Regency.
-.
BAB Y
SIMPUI..AN, lMI'LIKASI, DAN SARA N
A. Simpu la o
Berdasarkan basil analisis dan pembahasan penelitiao, maka lbpat diambil
simpulaJ'I sebagai berikut:
I. Hasil aJ'Ialisis statistik menunj ukkan babwa terdapat hubungan yang positif
dan signifikaJ'I antara kepcmimpioan transfonnasional dengan .killelja guru
produktif. KoefiSien korelasi antara kepemimpinan transformasional kepala
selcolah dengan kinelja
guru
produlctif adalab dalam kategori tinggi. Deng:mdcmikian untuk menig)catkan kinetja guru produkti f para kepala sekolah
lrcjuruan pcrlu mempelajari dan menerapkan balcikar kqJCnrimpinan
trunsformasio nal.
2. Hasil analisis s tatistik menunjuklran babwa terdapat hubungun yang positif
dan signiJikan antara sikap inovatif dcngan kincrja g11ru p roduktif. Koefisien
korelasi antaru sikop inovatif deng;u1 kinerja guru produktif adalab dalam
kategori tinggi. Dengan demikian untuk me mgkatk.an kinerjn para guru produktif perlu meningkatkan sikap kepckaan tcrhadap pen1baban-perubahan
yang terjad i dalam perkembangan pendidikan kcjuruan. Silulp inovatif bukan
scsuatu yang sulit dicapai akan tela pi adalah kemampuan
yang
dapat dipelajarimelalui peninglultan frekuensi latiban.
3. HtlSJl analisis s tatisti k m enunjukkan bahwa terdapat hubung;m yang pasitif
dan signifikan antara kepemirnpinan trunsformasional dan sikap inovatif
~ am bersama-sama dengan kinerja guru produlctif. Besamya koefisien
korelas1 antara kepemirnpinan transformasiooal dan sikap inovatif secara
- ---..;-- -·--- - -
··-
...
---·
:
79
bersama-sama dcngan Jcinerja guru produktif tennasuk dalam tategori tinggi.
Dengan demikinn kedua variabel ini seca:m bersama-samasangat sangat
berperan dalam meningkatkan kinelja guru produktif. Kcpala sekolab sebegai
pemimpin dan guru produktif perlu meningkatkan kompetensinya sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya. Artinya bahwn dcngan peoerapan
kepemimpinan rransformasional oleh kepala sekolab dan peningkatan sikap
inovatif para guru produktif menghasilkan kinetja yang cfektif dan cfisieJL
4. Hasil analisis secara statistik rnenunjul<.kan babwa sumbangan realtif dan
efektif
variabel sikap
inovntif adal ah lebihbesar
dari variabel Jcipcmimpinantransformasional Dengan demikian kepola selc.olah perlu membuat strategi
bagaimana cnra mcnumbuhkembangkon s ikap i no~'lltifpam guru produktif.
B. l mplikasi Basil Penelitian
Bcrdasarkan uraian dan simpulan hasil penclitian, sclnnjutnya dijubaJkan
imflikast basil penelitian sebagai bcrilmt:
I. Opaya Meningkatkan Kepemimpinan T ransformasional
Upaya yang dapat dilalcukan meningkathn kepemimpinan
transformasiooal oleh kepala sekolah dalam rnngka miningkatkan kinCJja guru
produktif adalah:Perrama: Kcpala sckolah scbagai seorang pemimpinan hams
lebih kJcatif untuk membekali dirinya dengan berbagai tori tipe lccpemimpinan
dan memilin jenis kcpemimpinan yang ynng scsuai dengan tuntntan organisasi
sekolah yang dipimpinnya. Kedua; Kepala sckolah perlu mengikuti latihan
kcpemimpinan, seminar-semi nar, dan lolakarya yang dapal mendulmng
- - ·-++-·- - -- - -- ---
·-:
80
proalctif dalam menyiknpi perubahan-perubahao yang terjadi dalam dunia
pendidikan.
2. Upaya Meuingkatkan Slka p luovtif
Upaya yang dapat dilalcukan meningkatkan sikap ioovatif dalam raugka
miningkatkan lanetja guru produktif adalah f' f!T/{1J710: Seorang guru barus
memahami Jabatan guru adalah jabataan p rofesional dan selalu berupaya untuk
meniogkatkan kompetensioys yaog mdiputi kompctcnsi pedagogilc. lcompetens i
kepribadian, kompctensi sosial, dan kompetensi profesional. Kedua :
Guru harus
membuka diri terhadap perubahan-perubaban dalam
kebijru:an-kebijalcan duniapendidikan. Ketiga: Mcningkatltan sik.ap k.reatifitas dengan mengembangkan
gagasanlide-ide baru dalam perencanaan program pcmbelajanm. K eonpat: Kqnla
sckolah scbagai pcmimpt n harus mampu m cmberi motivasi kepada para guru
dengan cara melibatkan para guru dalam mere ncaaahn dan pengambilan
keputusao dalam organisasi sekolah. Kelima: Seorang guru hams menanamkan
prinsip dalam dirinya bahwa kemampuan wttul; menghasilkan gagasanlide yang
barn ada dalam diri dan merupakan kemampuan yang dapat dipelaja ri dan
penerapannya adalah dengan melalui Jatiban. Keenam: pemberian pengbargaan
yang scsuai dengan. prestasi kerja para guru akan scmak.in memacu peningkatan
kreativitas Oleb karena itu kepala sekolah harus memiliki kepakaan dalam
menilai kinerja para guru.
C. Sa111n
Berd3sarlcao uraian
yang
tenuang dalam simpulan dan irnplilca.si basil- - -+ 1-- - - --·
... --·-·
•.
:
81
I. Kepala sdcolah selalru pemimpin harus selalu melakukan tecobosan dcngan
perubahan-perubahan dalam diri guru sebagai bawahan agar setiap guru
memiliki kinerja yang baik dan secara psikologis memotivasi guru untuk: lebib
berpresla.Si dan merasa memiliki peran yang cukup berarti dalam membentuk.
organisasi sekolah ke bentuk Jebih bailc deng;m ciri khas dan kinerja yang
baik. Hal im adalah dimulai dnri lcepala sekolab sebagai pemimpin dan
scbagai agcn perubahan ke ~ yang lcbi.b baik dengun scgala kemampuan
dan kreattvitas yang tinggi.
2. Kepala sekolah hcndak mtllljalin kerjasama
yang
lebih banyak dcngan duniausaha dan industri sebagai institusi pasangan dalam pengembangan
kurikulwn, pelaksanaan pendidikan sistim ganda (dual St$ti!TTI), dan
pengembangan unit produksi sekolah.
3. Para guru produktif hendaknya merniliki sikap kepckaan yang tinggi dan
membul.a diri terhadap perubahan·perubahan yang terjadi dalam pendidiknn
kejuruan.
4. Kepala sekolah hendaknya meningkatkan intensititas para guru produktif
mclaisana.kan magang deog4n walttu tertentu di dunia usaha dan industri yang
relevan deng;m bidang keahliannya. Dengan demikian para guru dapat
mininglcatka.n kompetensinya dan memihki wawasan yang luas tentang
komptensi yang dibutuhkan dunia usaha dan industri.
5. Dinas f>endidikan Kabupatcn Hurnbang Hasundutan perlu membu:lt sulltU
kcgiatan misolnya seminar, lokakarya, pcnatatan dan scbagainya dalam rangka
82
6. Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang HasWldutan perlu membuat ~stem
seleksi dalam pengangkatan kepala SMK, dengan mempedomani sistem
seleksi caJon kcpala SMK yang telah ada. Seleksi yang dimaksud adalah
bagaimana menjaring calon kepala sekolah yang memiliki potensi secam
--akademis, administratif, dan pemahaman tentang rujuan pendidikan kejwuan
tersebut
7. Pada peneliti yang tertarik dalam bidang kajian ini untuk mengadakan
penelitian dcngan melibatkan lcbib baJJyak lagi variabel prediktor dan
responden, sehingga aspek lain yang diduga memiliki sumbangan yang lebih
berarti terhadap ki!lelja guru produktif .
.-'"
•.
A. Latar Bclakang
BASI
PENDAHULUAN
Kualitas lulusan pendidikan kejuruan saat ini banyak mendapat kritikan
dari dunia
usaha
dan industri . Dunia usaha dan indusui scbagai penggunajasa
tamlltan mcnilai kompetensi yang dimiliki lulusan pendidikan tersebut kurong
sesuai dengan standar kompctensi yang dibutuhl:an pasar kelja dan sulit
beradaptasi dcngan lingkungan kerja. Demikian juga dcngan mnsyarakat, yang
membc:n kcpercayaan pada pendidikan kejuruan untuk mendidil, membina, dan
melatih anaknya dengan harapan agar mcmiliki ilmu pcngetahuan dan
keterampilan sebagai bekaJ pengalaman untulc mencari kelja dan hidup mandiri.
Pada umumnya merasa kecewa terhadap mutu pendidikan keJuruao tersebut.
karena para onaknya kurang mampu bcrsaing dalam mengisi lowortgan pasar kerja
dialdbat kompetensinya belum sestt.'li dengan kebutuhan dunia usaha dan industri
Berdasarkan hasrl observasi empirik Dikmcnjur (Kurikulum SMK Edisi
2004:1) mengindikasrknn babwa: scbagian besar lulusan pendidJkao kejuruan
kurang mampu menyesuaikan diri dengan pcrubahan maupun perkembangan ilmu
dan teknologi, suht untuk bisa dilatih kembaJi , dan kurdllg bisa mengembangkan
diri. Studi juga memperoleh gambaran, bahwa sebagian lulusan SMK tidak bisa
discrap di lapangan kcrja karena kompetensi yang mercka miliki belum sesuai
dengan tuntutan dunia kcrja. Sedangkan menurut BPS (dalam Renstra PMK
2005-2009.2006:9) sc.tiap tahun sckitar 52,16% tamaton pcndidikan kejuruan tidalr
•
•
..
<
-++·-- - --
- - -- ... __ .._, ...
2
kompctensi yang dibutuh.lcnn dunia usaha dan ind ustri, kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan kelja.
Masalah yang dikcmukaltan di ata.s adalah merupakan persoalan pengcJolaan manajemen pcndidikan yang perlu mendapat perhatian karena sangllt
berpengaruh terhadap eksistensi pendidikan kejwuan. Sementara
i""
bahwa tujuan kbusus pendidikan kejuruan tersebut adalah; "menyiapkan peserta didik ngar menjadi manusia produl:tif, marnpu bckerja mandiri, mengisi lowongan k.cljayang ada di dunia usaha clan indtL ~ tri sebagai tenaga kclja tingkat mencngah sc:suai
dengan kompetensi dalam program keahlian yang d ipilihnya" ( Kurikulum SMK Edisi 2004:7).
Pada sant ini, tcrdapat kecendcrungan bahwa penyebab rendalmya li:ualitas
kompetcnsi para pescrta d idik diak ibatkan bclum optirnalnya ldne.Jja panl guru produlctif. Di dug;~ guru produkti f bclum mampu men g;~ nali s i s, merencanakan, dan
menyajikan matcri kompetensi yang ada dalam kurikulum Icc dalam prosc:s pembclajamn toori maupun praktck (Oil • .'menjur. 2004: 15).
Dalam pendidikan kejuroon. untuk me ncapai s tandar kompe1ensi yang Ielah ditetapkan oleh dunia usaha dan industri serta asosiasi profesi, substansinya
dikemas dahun berbagai mata diktat yang dikelompok.kan mcnjadi program nonnatif. adaptif, dan produlc1if. l'rogram normatif adalah kclompok mata diktat yang berfimgsi mcmbentuk peserta didik menjadi prib.1di yang utuh dan memilil< i nonna-nonna sosial. Program adaptif adalab kelompok mata diklat yang berfungsi
membentuk peserta didik sebaga i indiv idu agar memiliki dasar pengetahuan yang
.•
·.
,,
__ ____
.._..__
3
peserta dldik memlliki kompetensi kelja scsuai dengan sta:ndar k:ompctcnsi di
pasar ker:~a. Ketiga program ini merupakan satu kesatuan yang saling menduk:ung
untuk: mengembongkan potensi peserta didik. Sedangkan dalam proses
pembclajarannya hampir 700/o alok:asi waktu adalah untuk: program produJ..1ifyang
didapat dari sekolab maupun dari dunia usaha/industri. melalui program
pendidilu!n sistim ganda (dual sy.~te m ). Oleh karena itu, i.ndikator k:eberhasilan
lulusan dari pendidikan kejuruan adalah mcrupakan gambaran dari basil kinelja
guru produktif, tanpa mcngesampingkan ki.ncrja b>Uru normati f dlln adaptif.
Guru produktif yang memiliki pemnan yang strcgis da.lam peucapaian
kualitas pcndidikan kejuruan, dinilai belum melak.sanakan tugas profesinya
sebagai jabatan profesional. Guru produktif yang memililci peran gan<h1 yaitu
sebagai peodidik dan sekaligus sebagai pelatihlinstruktur, barus mampu
meraneang program pembelajaran, !ll<lnentukan strategi pembelajatlln teori dan
praktek untok mencapai standar kompetensi minimal yang telah ditctapkan
dalam lruri kulum pendidikan kejuruan.
Perubahan-pcrubahan ynng teljadi diduoia usaha selalu membawa dampok
pcrubaban terhadap kurikulum pendid.ilcan kej uruan, hal ini sejalan dcngan tuju:lil pendidikan yang selalu berorieru.asi pasar kerja. Guru produkllf sebagai pelaku
perubahan dituntut memililci sikap kepekaan yang tinggi terhadap perubaban
tetsebut. Tidak bisa dielakkan babwa pembahan (ii\Ovasi) akan tetUS berkembang
sciring dengan perkembangan jaman. Oleh karena itu silcap keterbukaan untuk:
4
Salah satu indikator kcberbasilan guru dalam mclaksanakan togas
keprofesionalannya adalah kemampuan membuat program pembclajaran yang
melipuli; perencanaan pembelajaran,
interaksi
dalam proses pembelajaran. sertamenilai dan mengevalu~ i basil pembetajaran. Pendekatan pendidikan sistim
ganda yang diter.ipkan dalam kurikulum kejWlJ&n mengisyaratka n bnhwa, guru
harus mampu menyusun bahan ajar seperti modul pembelajaran pada setiap
kompetcnsi. Pembelajaran dengan sistim modul sangat membantu peserla didik
dan guru dalam pembejaran teori dan praktek dalam mencapaian target standar
kompetensi (Sibuea, 2001:29). Untuk mcnunjang pelaksanaan sistim te:.;ebut,
hampir 70% guru produktikf yang ada di SMK Negeri telah dilatih untuk
menyusun modul pembelajaran dan pemahaman kunkulum kejuruan (Dilonenjur.
2004) .
.Nnmun berdasarkw1 has il pengamatan di lnpangan pada umw1mya guru
produktif masih menyajikan materi pembelajaran secara tradisoonal, belum
memlliki program pembelaJarun yang tcrencana seperti: baban ajar. modul,
ana!isis kebutuhan alat dan bahan, standar kompetensi, sistim penilaian dan
program tindak lanjut hasiJ penilaian. AkJbatnya scring ditemukan J:uru produlctif
menyuruh peserta didik menyalin rnateri pelajaran di papan tulis, masuk ke ruang
pralctek 1anpa program yang j elas, pelaksanaan prnktek hanya bersifat simulasi
dan belum adanya validasi lnJrikulum antara pil1.1k sek.olah dengan d unia usaha
dan industri yang meojadi institusi pasangan dalrun pelaksanaan pendJdikon sistim
ganda. Aninya lturikulum sel:llu disempumakan baik. materi kompetensi maupun
metode pendekatan pembelajaran, akan tetapi tidak diikuti dengan perubahan
•
'
s
Guru produktif dapat mengahasilkan preslliSi kerja yang baik tidal: terlepas
dari sistim nilai yang berlalru dalam organisasi sek.olah. Salah satu sislim nilai
yang dimaksud adalah kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sckolah.
Kepala sekolah sebagai pcmimpin dituntul "kcmampuannya merubah pola
pcri1alru para guru ke arah perubahan dengan menerapkan gaya kepcmimpian
yang tepa! dalam mernimpin organisast sekolah kejuruan.
Sejalan deng;m luntutan pradigma perubahan dalam pcndidikan kejuruan
yang selalu disesuaiknn dengan perkembangan di dunia usaha dan industri, kepala
sekolah harus mampu mernberi dorongan yang kuat kepada guru untuk rnencrima
perubahan lerscbut. Penerimaan akan perubahan tersebul adalah tereermin dnlam
diri kepala selrolah melalui sistim kepemimpinan yang diterapkan.
Dalam kenyataan kepala sekolalt hanya melaksanakan IUJJ3S sehari-harinya masih bersifaf rutinitas. tcrkait dengan pclakS:UJIIan administrasi, jadwJI mcng.1jar,
pembuatan laporan dan peraturan yang sifatnya kako, belum mem itilti program
kerja yang disusun be.rsazna dengan guru., dan rninimnya hubWlg;m kctjasarna
dengao dunia usaha dax• industri. Dengan demikian ada kesan kepala sekolah
sebagai faktor penghalang dnlam perubahan yang pada akb.imya mcmilil,;
pengaruh negatiftcrhodap kinerja guru, (PJGT Sawangan Bogor. 2003:5)
Kemampuan scorang kepala sekolah menjalin hubungan kerjasama antar
guru. hubungan an tara guru dengao kepala sekolah, dan hubungan seltolah dengan
dunia usaha dan industri ada1ah merupal::an tuntutan Jrurilrulum pcndidikan
kejuruan. DaJam organisnsi pendidikan kejuruan ketjasama tim ndalah merupakan
kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan. Pcndekatan pendidiknn sistim g;utda
·•
.-•
6
pibak selrolah dengan institusi pasangan yairu dwria usaba dan indusrri yang
sesuai dengan program keahlian yang ada di sekolah.
Demikian j uga dengan pemberian peng)largaan, banyak para guru ingin
melakukao inovasi dalam pendidikan apabila ada dorongan yang kuat dari kepala
sekolah. Namun pada kenyatan para guru yang memiliki pre$1a.~i yang baik, tidak
mendapat penghatgaan dari kepala sekolah maupun dari sesa!D3 guru.
Penghargaan berupa pujian, Jle!Uenjangan karir, dan kemudahan dalam proses
kenaikan pangkat ndalah merupakan suatu rangsnngan untuk rneningkatkan
kenerja yang lebih bai k.
Selain fal..1or diatas. kineJja guru produktif JU!Jll dipengarubi Jatar
belakang peodidikan.. Hasil penelitian mengindibsikan bahwa lalar belakang pendidikan sangat berpengarub terbadap kincrja ( Binakasih. 2005:9).
Berdasarkan kcnyaran di lapangan banyak guru produktif yans ICI'Jlltksa
mcmberi materi pembelajaran yang tidak s.:suai dcngan bidang lccahliannya. Hal
ini terjam karena pencrnpatan guru produk1if tidak sesuai dengan program
keahlian yang ada di sekolah. Sementara itu. pengalaman pelatiban (magang) turu1
berperan dalam peningkatan kinerja guru. lhnu pengetahuan dan lcompctcnsi
yang dimiliki para guru harus selalu d!iscsuaikan (up-grade) dengan
perlcembangan ilmu pengerahuan dan reknologi yang terjadi di dunia
usahalindustri.
Demilcian juga lcebutuban bahan dan alar praktelc penunjang proses
pembelajamn. Kegiatan praktek tidak dapal terlaksana dcngan baik aJXlbiln tidak
tersedia baban-bahan yang dibutuhkan. Masalah ini sebeoamya dapat diarasi
·--·
•
7
(interproneur) deniJIUl membuka unit produksi sekolah.
Pasilitas
praktek yang dimilikinya sangat dimungkin dik.elola ke arah proses kegiatan llSaha ynng bersifatbisnis (profit oriented) dengao para pelal.11 warga sekolah ya.itu gum dan pesena
didik (PP.No. 29 Tahun 1990 tenlllng Unit P..oduksi SMK). Pengcrnbangan un.it
produksi sekolab daplt berfungsi sebagai kegiatan pcmbelaja.ran yang berbasis
produksi dan dapat digunakan sebagai altematif institusi pasangau pelak.sanaan
Pendidikan Sistim Ganda.
13anyak faktor yang haros ditiujau dalaJn upaya peningkatan kinCJja guru
produktif, "''mun menurut penel iti yang paling dominan saat ini adalab gaya
kept."UUimpinan dan sikap inovauf Pcnelitian ini dilaksanakan di SMK .Ncgeri
Kabupaten Hum bang Hasundutan, dengan j udul "Hubungan Kepemimpinan
J'r.msfonnasional dan Sikap lnovatif Dengan KinCJja Guru Produktif .. di SMK
Negeri Kabupaten llumbang Hasundutan.
B. Identilik:lsi Masalall
Berdasarkan law belakang masalah seperti yang dJuraikan di atas, maka
masalah yang berkait.:in dengAO judultersebut dapat diidentilik:lsi sebagai ben'kut
I) Apakah ada bubungan gaya kepemimpinan transformasiona! dcngan kineJja
!,'lim produktif, 2) Apakalt ada hubungan sikap inovasif dengan kinerja guru
produktif. 3) Apakah ada hubungan keJjasarna dengan llineJja guru produ.ktif, 4)
Apakah ada hubungan pemberian penghargaan dengan lcinerja guno produkti{, 5)
Apakah ada hubung.a.n lata.r belakang pendidikan dengan k.inetja guru produktif. 6)
Apakah ada hubungan penJ,r.liaman pelatiban (rnagnng) dcngan ltinerja guru
•
.
'.•
8
guru produktif. 8) Apakab ada hubungan ketersediaan bahan prnlrtek dengan kincrja guru produkti(
C. Pembatasan Ma~Jalah
Banyaknya faktor yang dapat mcmpengaruhl k.inerja guru produktif,
sementara disisi lain terbatasnya wal.1u, dana, dan sumber daya dalam melakukan penelitian ini, maka peneliti menitik beratk.an pada dua faktor yang diduga kuat
m emiliki hubungan dcngan kine.rja guru produktif pada
SMK
Negeri HumbangHasundutan yaitu: I) Ke pemimpinan transfom1asional kepala sekolah dalam
memimpin unit sckolah kejuruan, keluarga, dan masyarakat dan Silrap ioovatif
guru produktif dalam pelaksanaao tugas sebagai guru yang merupakan jabatan
profesional.
D. Perumusao MasaJab
.Bertitik: tolak dari Jatar belakang. identifikasi. dan pembatasan masalab di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumusakan sebagai berikut:
I. Apakab ada hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan
transformasional d engan kinerj a guru produktif SMK Negeri di Kabupaten
Humbang Hasuudutan ?.
2. Apakah ada lJUbungan yang positif dan signifika.n antara sikap inovatif
deogan kinerja f,'llru produktif SMK Negeri d i Kabupateo Humbang
Hasundutan ?.
3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara ke pemimpinan
tar.mfonnasional dan sil:ap inovatif secara l>ersama-sama dengan kinerja guru
.•
9
4. Seberapa besar sumbangan relatif dan ekktif variabel kepemimpinan
transformasional dan sikap inovatif tcrhadap kinerja guru produktif
SMK
Negeri di !Utbupaten Humbang Hasundutan
E. Tujuan Penelitian
I. Untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan transfomasional dengan
kinerja
guro
produktifSMK Negeri di J<abupatenJlumbang Hasundutan.2. Untuk mengetahui bubungan antara sikap inovatif dengan kinerja guru
produktif SMK Negeri di J<abupaten llumbang 1 lasWJdutan.
3. Untuk mengetahut hubungan antara kemimpinan transformasional dan sikap
ioovatif guru produktif secara secara be=a-sama dCllgan kinerja guru
produktifSMK Negeri di Knbnpaten Humbang Hasundutan.
4. llntuk mengetahui bes:unya sumbangan variabel kepc:mimpinan
lransformasional dan sikap inovatif dengan kinerja guru produktif SMK
Negen di Kabupatt"'l Humbang Hasundutan.
1<'. Maofaat Peoelitia n
Penelitian ini dibarapknn dapat ber g ~ma bade secara teoritis maup~m
sccara
praktis. Kegunaansecara
tcoretis diharapkan memberikan kontribusi yangberguna bag.i pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang administrasi dan
manajemcn pendidikan. Hasil penelitian ini j uga diharapkan dapat membuktikan
dan memperluat teon-teori
yang
telab banyak <likemukakan oleh para ahli scrtadapat memperkaya kbasnnah pengetahuan tcntang kedua variabel yang diteliti.
Demildan juga bagi pam kepala selcolah kbususnya lcepala sekolah
kejuruan hasil pcnelitian ini dapat bermanfaat dalam mencrapkan metode
10
Bagi para guru produktif basil penelitian ini memberi sumbangan dalarn
meningkatkan kinerja sebagai guru yang sangat berperan dalarn peniogkatan
mum tamatan sekolah kejuruan.
L~bih jauh dibarapkan bahwa basil penelitian ini dapat berguna sebagai
bahan infonnasi bagi peneliti yang ingin melakukan penclitian Jebih lanjut. Bagi
tenaga pendidilc, basil penelitian ini dibarapkan dapat menjadi panduan dal.am
upaya meningkatkan kinelja dalam peningkatan mutu pendidikan lcejuruan.
Demikian juga bagi illStitusvsekolah, dibarapkan basil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masulcan dalam mengambil lcebijakan
lebih !anjut berkaitan upaya pen irigkatan k:inerja guru produktif.
.··
- - -+-!--- --- -- -~ · -
-. ·
:
84 DAFT AR PUS'TA.KA
Ariklmto Suhancmi. 2000. Manajemen Pend ilion. Jakarta: Rina Cipta.
Balitbaog. 2003. Kepemimplnon traniformasional Ke{XJ/o Sekoloh. Jakarta .
Binakasib Rita. 2005. Kontribusi Peo~aman Pelatihan. laW' Belakang
Pendidibo Dan Sikap l'rofesiooal Tc:rlladap Kualjtas Kerja. Tests tidak diterbitkan.
Danim Sudarwan. 2006. VJ.d Baru MQifQ}emen Sekolall. Jlb.na: Bumi Abara.
Dikmenjur. 2006. Kurikrdum SMKEdf~1 2(}()4. Jakarta.
Dale Timpe. 1992. Kreatlvity. Jakarta: Gramedia Asri Media. Dqx!Wla.s. 2003 . Standar Kompetensi Guru SLTA. Jalcana.
- - - · · 2001. Reposisi Peodidlkan Kejuroan Menjelang 2020.
Jakarta
Fathi Muhammad. 2004. Now ... , You Are Leader. Surabaya: Ram sa Putra.
Gomes Faustino C. 2003. Manajemm Sumber Daya M amL<Io. Yoltjaltana: Pencrbit Abdi.
Harsiwi Agung M. 2003 Hubungon Kepemlmpfonan Tranfomosional dan
Karateristlk Personal Pemlmpin. Yokjakarta: Artikcl.
Kasal:i Rheoald. 2005. "('.hange ". Jakana: Gramedia Pustaka Utama.
Kiyosalci Robert T. dan Lechler Sharoo !... 2005. 8usinc.<> School. Jakarta: Gramedia Putalta Ulama.
Krunili'S Dacbnel. 2004 . Admimstrost Pendidilan Teori dan PrakteJ.. J>adlog: CV Suryani lndah.
Locte. E. A. Taopa Tahun. Esmsl Kepemimpinan. Diteljemahkan. 1997. Jalcarta: Mutiara Ulama.
lobis Sabilal. 2005. Pengarulr 8udaya Ke.rja dan Sikop Inovolif Terltadap
Kinerja Guru MAN di KtHa Medon. Tesis tidak diterbitkan. Medan: PPs Unuversitall Negeri Medan.
Margouo. S. 2004. Melode Penelllian Pendiclikan. Jakana: Rina Cipta.
.·
.-,.,--- - ·- - · - -·--·--··
85
Overton Rodney. 2002. Tlngkatkan x~mampuan Anda do/am MonagemOL
Terjemaban oleb Andreas lwan. 2002. Jakarta: GramediL
Rampersad Hubert K. 2003. Mencapoi Kine']'O dengon Jntegritos. Tetjemahan oleb Edy Submo dan Viseosius Djanadu. 200S. Jakarta: PT. llaar Mandiri Abadi.
Dikroenjur. 2006. &ncono St10tcgis Pembfnoon Seb?loh Mengoh Kejuf11(Jn }()()5-2009. Jakarta; Dqldilcnas.
- --==·
1997. Unit Produk$1 Sekaloh Sebagoi Altematif l11stftusi PosongonPSG. Jakarta
Mulya.o;a E. 2004. Menjadi Guru Profesionol. Bandullg: Remaja RO!Idaklll)'a.
- - -·· 2004. M(Jti(Jjemen Berbasi.< &kbloh. Banduog; Remaja R09dalcarya.
Sondang Siagian P. 2004. Teon Pengembangon Org unisa. V~. Jalcab'a: Bwru Aksara.
- --=---,.-::::.,..··
2002. Kiot Menmgkatkan ProdubMros Kuja. ~ : PT. Reneka Cipta.Sibuea, dkk. 2002. Pengaruh Sfrategi Pengajoran, Bakat Teknlk, dan
Kemompuan Betpikir Abstrak Terhadap PNI.flasi Be/ajar Pemasongon lnsta/asi l.i.nrik SMK. Jumal Penelitian Bidang Pend:idikao,9(1 ): 29.
Sibuea, Roni Pamingotan. 2003. }{ubtmgon Amaro Keterampi/on Monajerial don
Morif Betpnstasi X epa/a Seh:>lah Menengah Kep1"Ubbl dengan Efobivitas Kinerjo SMK dl Ka10 Medon. l'asal Sarjma UNIMED, 2003.
Sherwood Dennis. 2002. flol-Hal Cerda.r Yang Perlu Diluuahul l'entang /nnna.si
Don K.reotlvitos. Diterjemabkan olcb Marianto Samosir, 2005, Jakana: PT. Media Komputindo.
Sugiono. 2002. Metode Peoelirian Administrasi, Jakarta: AlfabeiJI
Sule Ernie T. dan Saefullah Kurniawan. 2005. Pengantor MOIIQ]Qnen. Jalwta: Pr~'Mda Media.
Syafei lmran. 2006. Hubtingon Kepemimplnan T mnsformasH>nal dan Eto.• Ketja
tkngan Kepuasan Kuja Guru SD Negeri Mltdan T1111111ng<m.. Tcsis lidak diteroittan. Mcdan: PPs Universitas Nepi Mcdan.
Sand S. Udio dan Malamlm S. Abin, 200S. Perenconoon Pendidllllln. Baodung: Rcmaja Rosdalwya.
Tika Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Penlngkotan Kinetja Pef'IIS(lhaan.
•.
86
Undang-Undang Republlk Jnd.ooesia Nomor 14 Talmo 2005 temong Guru don Dosen. 2006. Jakana: CV. Elm Jaya.
Wahjosumidjo. 2001. Kepemimpinan Kepalo Sekoloh. Jakarta: 1'1". Reja Grafindo Persada.
Winardi. 2000. Kepemfmpinon do/am Monfl)"nnen. Jakarta: 1'1". Rioeb Cipla.
\
I
I
!
t .
i
f
f
~
I
i.
!
'
' l
0 I
e
h :
LAUTDIN SITINJAK
NIM.OS5030498
rtesit
'Vntut~emmuniS•64eUm
1Pm)w1'4t4n
(l)a/4m
9dmpBmflli (iefar fM.agWrawl"ui'lip~Prngmm St tuli~aministrasi
<Peturfli"•
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN
r
!
I.
t
1
f
I
-f
i
f
TESIS
BUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN
INOVATIF DENGAN KINERJA GURU PRODUKTIF
l"''IIIWIR..
NEGERI DI
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
Disusun dan Diajukan Oleh:
Laut din Sitinjak
NIM: 05503498
Telah Dipertahankan di Depan Panltia Ujian Tesis
Pada Tanggal 17 Maret 2007 dan -Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidlkan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Menyetujui
Tim Pembimbing
Medan, 17 Maret 2007
:~ (Prof. Dr. Belferik Manultang) {Dr. Siman, M.Pd)
~a Program Studi Administrasi Pendidikan,
I
...
· .: .
Persetujuan Komisi
. Ujian Tesis Magister Pendidikan
- .:,. 'f ~·
·~ prof.
Dr. I r. Zainuddin, M.Pd
·(-ggota)
- - · _"f . . 1:; ".
:.:;..,·
-.·-.
_,_ ·. - ~f.
Dr. SUha rta, M.Pd
{Anggota)
Mahasiswa
Nama : LAUTDIN SffiNJAK
NIM
:055030498
Program Srudi
~ A.-~~n ~a1 ~~aasiPendidikan
-.
J<ATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kebadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas bt:rkat dan rahmat serta pelindungan-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tesis ini berjudul "Hubungan Kepemimpinan Transfonuasional Dan;
Si.kap lnovatifDengan Kinelja Guru Produktif S MK Negeri di l<abupaten Hwnbang
Hasundutan".
P e.nulis menyadari bahwa ses ungguhnya tesis ini dapat diselesai.kan atas
berkat dari Tuhnn Yang Maha Esa, juga atas bantuan dan dukungan dari berbagni
pihak baik s=ra moril mauptm material. Oleh kareoa itu penul is menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar·besarnya kepada Bapak Pto£
Dr.Belferik
Manuiiangselaku pembimbing J dan Bapak Dr. Siman, M. Pd selaku pembimbing II yang Ielah
subar memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis sehingga tesis iui dapaL
selesai. Rasa terima kasih yang sama juga penuli s sampaikan kepada:
I. Bapak Pro( Dr. Belferi k Manullaog selako direktur dan Bapak Asisten Direktur
se.rta staf di lingkWlangan PPs U n ivcr~itas Negeri Medan yang telah
memfasilitasi penulis da.lam menyelesaikan studi.
2. Bapak Prof. Zainuddin, M.Pd, Bapak Dr. Syarifuddin, M.Sc , P h.D, dan Bapak
Prof. Or. Suharta, M.Pd selaku nara sumbcr yang Ielah memberikan banyak
masukan ketika penulisan tesis ini. Smnbarog saran yang diberikan sangatJah
bermanfaat dalam menambah cakrawn1a pengetahuan pcnulis khususnya dalam
metodologi penelitian.
3. Bapak Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd selaku ketua program studi administrasi
pendidikan dan staf sekretariat yang tclab banyak membantu penulis khususnya
dalam hal administrasi penulis selama mcnjalankan studi di Program
Pascasarjana Universitas Ncgeri Medan.
4. Bapak/lbu doscn di lingkungan program studi administrasi pendidilran yang
telah banyak membenbn ilmu peoge1altuan yang sangat bermakna bagi penulis.
S. Ternan-ternan mahasiswa program studi ndministrasi pendidikan PPs Universitas
Negeri Mcdan Anggkatan VIII yang sangat akrab, becsallabat, dan rasa
kebersamaan yang tinggi kiranya kita semua dapat menyelcsaikan studi dcngan
baik
6. Bapak Kepa la Dinas Pcndidikan Kabupaten Humbang Hasundutan yang telah
mcmberikao ijin penelitian, Bapak Kepala Sekolah, dan Bapok /ibn guru SM.K
Ncgcri di Kabupaten Humbang H as ~tndutan yang memberikan data serta
memberi jawaban atas kuisioner yang diperlukan dalam penelitian ini.
7. Selanjumya Karya ilmiah ini secara k.hllSilS penulis persembahlcao kepada istri
terci nta Sondung Dorman! Simamora yang banyalc mcmberi d\Jlcungan mori l dan
material dem1kian juga Bapakllbu mcnua, ipar, dan adik-adilc berscrta scmua
keluarga yang telah membcrikan dulcungan dalam penyelesaiun studi ini. Secara
khllSUS kepada anak saya Deviana Lallttncia Sitinjak dan Vern Yosefin Sitinjak
jadi kanlah m1 sebagai mot ivasi kalian untuk terus berkarya demi tercapinya
cita-cita.
Akh.inya, penuli s menyadari bahwa ·tesis ini masih banyak onemiliki
kekurangan. Oleh karena itu pcoulis sang.at mengbarapkan kritil.: dan saran demi
penycmpurnaan tCliiS ini padn masa yang akan datang.
iv
Modan, Pebruari 2007 .Pcnuhs.