• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. Laporan Karya Inovatif Lengkap [Peraga Bagan].zip

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5. Laporan Karya Inovatif Lengkap [Peraga Bagan].zip"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

A. Simpulan

Penggunaan alat bagan lembaga negara sederhana ini membuktikan bahwa dengan adanya kreatifitas guru dalam merancang karya inovatif pembelajaran akan membantu proses belajar siswa. Alat pembelajaran tersebut akan membantu ingatan siswa terhadap konsep tentang lembaga-lembaga negara sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945. Pemahaman tersebut akan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi PKn tentang lembaga negara.

B. Saran

Dengan adanya uraian dari simpulan diatas maka penulis ingin memberikan saran kepada berbagai pihak antara lain:

1. Bagi siswa

Siswa hendaknya dalam mengikuti pelajaran bersungguh-sungguh terutama dalam memanfaatkan media pembelajaran. Siswa harus menggunakan alat-alat pembelajaran sesuai dengan petunjuk guru agar pemanfaatannya bisa optimal.

2. Bagi guru

Dengan keberhasilan penggunaan alat peraga bagan lembaga negara, hendaknya guru tidak berhenti berinivosi dalam pembelajaran. Guru seharusnya menciptakan inivasi-inovasi baru untuk menunjang pembelajaran terutama di kelasnya.

3. Bagi Sekolah

Sekolah terutama kepala sekolah hendaknya memberikan dorongan bagi para guru untuk melakukan inovasi pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa terhadap semua materi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(2)

( R P P )

Nama Sekolah : SDN Bancak 01

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : VI (Enam)

Semester : I (Satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan).

A. Standar Kompetensi

2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.

B. Kompetensi Dasar

2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.

C. Indikator

1. Menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai amandemen UUD 1945. 2. Menyebutkan tugas lembaga-lembaga negara sesuai amandemen UUD 1945

A. Tujuan Pembelajaran

 Melalui media bagan lembaga negara siswa mampu menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.

 Melalui media bagan lembaga negara siswa mengetahui tugas lembaga-lembaga negara dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

B. Materi Ajar

(3)

 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).  Dewan Perwakilan Daerah (DPD).  Presiden.

 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).  Kekuasaan Kehakiman.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

 Pendekatan Cooperatif Learning.  Diskusi dengan teman sebangku.  Tanya jawab.

 Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Awal

 Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.

 Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

 Guru bersama siswa menyiapkan alat peraga bagan lembaga negara.  Kegiatan Inti

 Guru menjelaskan materi mengenai Lembaga-lembaga Negara.  Guru bertanya tentang fungsi lembaga negara.

 Berdiskusi mengenai suasana suatu negara apabila tidak memiliki pemerintah.  Guru menjelaskan lembaga-lembaga negara RI.

 Berdiskusi mengenai sistem pemerintahan negara RI.

 Guru menunjuk beberapa siswa untuk menunjukkan lembaga-lembaga negara dan tugasnya menggunakan alat peraga.

 Siswa yang lain mencoba secara bergantian.

(4)

Kegiatan Penutup

Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

 Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.  Guru memberikan tes formatif.

 Guru bersama siswa memeriksa tes formatif.

E. Sumber/Bahan Belajar

 Gambar Bagan/foto lembaga-lembaga negara.

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terbitan narasumber umum) F. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal  -Menyebut-kan

lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.

 Menyebutkan wewenang MPR.

 Menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.

 Menyebutkan tugas-tugas DPD.

 Menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.

Tugas Individu

 Penilaian tulisan.

 Menyebutkan dan menjelaskan tugas masing-masing lembaga negara menurut

[image:4.595.81.538.390.732.2]
(5)

 Lembar Penilaian

No Nama Siswa

Performan

Jumlah

Skor Nilai Pengetahua

n Sikap

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 .

11. 12 . 13 14 . 15

. 16

. 17

. 18

(6)

. 20

.

21 . 22

. 23

. 24

. 25

. 26

. 27

. 28

.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Bancak, September 2014 Mengetahui

(7)

SUNOTO, S. IP. MM. SUNOTO, S. IP. MM.

Gambar

Gambar Bagan/foto lembaga-lembaga negara.

Referensi

Dokumen terkait

komunikasi formal yang dilakukan oleh guru kepada kepala sekolah tidak berpengaruh dalam. meningkatkan kinerja guru, terdapat 7 orang responden yang menyatakan

Dalam praktik persekolahan hubungan vertikal, yaitu mahasiswa praktikan menjaga hubungan yang baik dengan dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru pembimbing agar

1. Bagi kepala sekolah akan membantu meningkatkan pengelolaan sarana belajar mengajar yang efektif. Bagi guru akan lebih membantu terciptanya situasi belajar mengajar

Pemahaman nilai-nilai yang kuat dijadikan kepala sekolah untuk menggerakkan para guru dan pegawai agar mengartikulasikan visi sesuai dengan bidang mereka masing-masing yang

Mengingat fungsinya, kepala sekolah sebagai motivator, hendaknya dapat menggerakan dan memberi motivasi kepada para guru agar mampu melakukan kegiatan dalam rangka

Agar dapat memiliki kemampuan keterampilan konsep kepala sekolah diharapkan selalu belajar dari pekerjaan sehari-hari terutama dari cara kerja para guru dan

Kepala Sekolah hendaknya selalu mengontrol kegitan pembelajaran ketika di dalam kelas, agar mengetahui bagaimana kondisi yang ada di dalam kelas baik dari guru

Kegiatan pengabdian lokakarya kurikulum 2 ini sangat perlu dilakukan agar para kepala sekolah dan juga guru mendapatkan dan menguatkan pemahaman mereka mengenai pelaksanaan projek