• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1107563 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1107563 Chapter3"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

31

Rindu Nursifah, 2015

Peran Tutor dalam Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif di Lingkungan KOBER Kartika X-4 Padalarang Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Kualitatif menurut Sugiyono (2008, hlm.283) adalah “pemecahan masalah yang bersifat sementara relatif dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan.”

Sedangkan design penelitiannya dengan studi kasus (case study), yakni penelitian yang terfokus pada kasus yang diteliti, Slameto (2003, hlm. 30) studi kasus adalah “sebuah metode penelitian untuk memperoleh suatu gambaran rinci mengenai aspek-aspek psikologi seorang siswa atau kelompok siswa tertentu”.

Menurut pengertian di atas, penelitian studi kasus adalah sebuah metode penelitian yang secara khusus menyelidiki fenomena kontemporer yang terdapat dalam konteks kehidupan nyata, yang dilaksanakan ketika batasan-batasan antara fenomena dan konteksnya belum jelas, dengan menggunakan berbagai sumber data.

B. Partisipan dan tempat penelitian

Partisipan dalam penelitian ini peserta didik KOBER Kartika X-4 Padalarang, tutor, Kepala Sekolah dan pengelola Kober Kartika X-4, sedangkan yang dijadikan tempat penelitian adalah Kober Kartika X-4 PUSDIKKAV Padalarang. Mengingat Kober Kartika X-4 adalah PAUD yang dapat mewakili PAUD-PAUD yang ada di kecamatan Padalarang dengan fasilitas yang cukup, kemudian karena keterbatasan waktu dan biaya peneliti untuk melakukan penelitian ditiap TK atau PAUD yang ada di kecamatan Padalarang. Dengan alasan tersebut peneliti mengambil sampel di Kober Kartika X-4.

C. Pengumpulan Data

(2)

32

Rindu Nursifah, 2015

Peran Tutor dalam Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif di Lingkungan KOBER Kartika X-4 Padalarang Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.1

Anak Pemanfaatan APE Observasi

Wawancara

Untuk mengumpulkan data tentunya memerlukan sebuah alat yang dinamakan instrumen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test, observasi dan wawancara. Tes digunakan utuk mengukur tingkat kreativitas anak melalui serangkaian latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan (Subana, Moersetyo, Sudrajat, 2000, hlm. 23), obeservasi digunakan untuk melihat dan mengumpulkan data ketika proses pembelajaran berlangsung. Wawancara adalah instrumen untuk memperoleh data langsung dari sumbernya(Subana, Moersetyo, Sudrajat, 2000, hlm. 29) dimaksudkan untuk mendapatkan data tentang tingkat keberhasilan penggunaan Alat Permainan Edkatif dalam meningkatkan kreativitas anak.

D. Analisis Data

Data kualitatif adalah data berupa mutu Sutrisno Hadi (2004). Data kualitatif yang dikumpulkan dalam penelitan ini berupa catatan lapangan dan dokumen tugas siswa dari hasil pelaksanaan pembelajaran melalui APE.

E. Definisi Operasional

(3)

33

Rindu Nursifah, 2015

Peran Tutor dalam Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif di Lingkungan KOBER Kartika X-4 Padalarang Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Peran Tutor dalam Meningkatkan Kreativitas

Menurut Soekanto (2002, hlm. 243) “peran adalah aspek dinamisasi kedudukan, apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peranan.”

Tutor adalah pendidik anak usia dini yang profesional dan bertugas merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik.(dalam Permen Diknas No. 58 Tahun 2009, hlm. 12)

Standar tutor PAUD menurut Permen Diknas Nomor 58 Tahun 2009 di antaranya harus memenuhi : standar paedagogik, standar kepribadian, standar sosial, standar profesional.

Jadi peran tutor dalam penelitian ini adalah tugas utama seorang tutor dalam merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik.

2. Alat Permainan Edukatif (APE)

Alat permainan Edikatif (APE) adalah permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Menurut Mayke Sugianto. T (dalam Badru Zaman, dkk, 2007, hlm. 63) berpendapat bahwa permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para pemainnya, termasuk permainan tradisional dan moderen yang diberi muatan pendidikan dan pengajaran Atas dasar pengertian itu, permainan yang dirancang untuk memberi informasi atau menanamkan sikap tertentu, misalnya untuk memupuk semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, termasuk dalam kategori permainan edukatif karena permainan itu memberikan pengalaman belajar kognitif dan afektif.

(4)

34

Rindu Nursifah, 2015

Peran Tutor dalam Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif di Lingkungan KOBER Kartika X-4 Padalarang Bandung Barat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Kreativitas

Kreativitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif didefenisikan sebagai kemampuan untuk mencipta atau proses timbulnya ide baru. Pada intinya pengertian kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non aptitude, dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, dan semuanya relatif berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Sebenarnya, ada banyak pengertian kreativitas, misalnya ada yang mengartikan kreativitas sebagai upaya melakukan aktivitas baru dan mengagumkan. Di lain pihak, ada yang menganggap bahwa kreativitas adalah menciptakan inovasi baru yang mencengangkan.

Kreativitas dalam penelitian ini adalah keterampilan tutor dalam pembuatan APE dari bahan yang mudah didapat atau bahan bekas untuk dimanfaatkan sebagai alat peraga dalam proses pembelajaran dan kreativitas peserta didik dalam penelitian ini adalah hasil kreativitas dalam dan setelah proses belajar dengan APE.

4. Perkembangan Anak Usia Dini

Menurut Permen Diknas Nomor 58 Tahun 2009 standar pencapaian perkembangan anak usia dini meliputi : Aspek nilai-nilai agama dan moral, aspek fisik (motorik halus dan motorik kasar, kesehatan fisik), kognitif (pengetahuan umum dan sains, konsep bentuk, warna dan ukuran, bilangan dan lambang bilangan serta huruf), aspek bahasa, sosial emosional.

Gambar

TABEL 3.1 Teknik Pengumpulan Data

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan teori-teori gerakan sosial dan gerakan dakwah, sedekah yang dilakukan dalam rangka untuk merubah keadaan sosial yang lebih baik, menjadikan sedekah sebagai

Hasil pengujian hipotesis kedua ini dapat menjadi pertimbangan bagi para investor dalam mengambil keputusan investasi atau para kreditur dalam mengambil keputusan kredit,

Perkebunan kopi yang hanya terdapat di Kecamatan Wonosalam, pada tahun 2008 luas arealnya mencapai 1.226,70 Ha atau terjadi peningkatan sebesar 1,69 persen dibanding

Kejadian DRPs (Drug Related Problems) dapat dibagi menjadi delapan kejadian yaitu : indikasi tidak diobati, tidak tepat obat, dosis sub- therapeutic, kegagalan untuk

Subjek dengan Kepribadian artisan (SA) dan idealis (SI) mampu menyelesaikan permasalahan dengan benar dari tahap memahami masalah, tahap merencanakan penyelesaian,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka simpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1) Fashion involvement memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

Pada roda cacing ini bekerja sebuah cacing (ulir) c, yang dapat diputar dengan bantuan engkol f. Pena penusuk dari engkol itu dapat disetel ke dalam. Dengan

Ketika daya yang dihasilkan generator tidak mencapai/kurang dari daya yang dibutuhkan maka akan dilakukan pengulangan tahap mencari debit dan head pada lokasi lain,