• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak Nunik Dwijayanti KIA April 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstrak Nunik Dwijayanti KIA April 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Kesehatan Ibu dan Anak 2014 ABSTRAK

Nunik Dwijayanti Nugraheni

Analisis Pengembangan Karir Fungsional Bidan di RSUD Ajibarang Tahun 2014

xvii + 111 halaman + 6 tabel + 6 gambar + 15 lampiran

Pengembangan karir fungsional Bidan di RSUD Ajibarang yang mengalami keterlambatan terdapat 10 orang (47,6%) dari total 21 bidan. Fenomena yang ada, AKB sebanyak 22 dari 1.183 BBL tahun 2012 sedangkan MDGS 2015 sebesar 17/1000 kelahiran hidup. AKI Kabupaten Banyumas 2012 sebesar 114/100.000 kelahiran hidup melebihi target. Karir yang baik akan meningkatkan motivasi dan kinerja dalam pelayanan kesehatan, mengurangi angka rujukan, AKI dan AKB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek kompetensi, disiplin kerja, prestasi kerja, motivasi, dukungan manajemen, pendidikan dan pelatihan, kepemimpinan, umpan balik terhadap pengembangan karir fungsional bidan.

Penelitian ini adalah kualitatif dengan metode wawancara mendalam, populasi penelitian semua bidan di RSUD Ajibarang berjumlah 21 orang. Sampel 4 informan utama dan 7 informan triangulasi dari pejabat RSUD Ajibarang, DKK Banyumas dan BKD Kabupaten Banyumas.

Hasil penelitian menunjukan kompetensi sudah cukup baik, seluruh bidan sudah mempunyai STR, disiplin kerja cukup baik, prestasi kerja bidan untuk nilai DP3 bidan sudah cukup baik, menjadi pegawai teladan, kepala ruangan. Motivasi bidan masih kurang dalam mengurus angka kredit. Dukungan manajemen, kepemimpinan dan umpan balik pada awal pendirian Rumah Sakit masih kurang serta pengadaan diklat fungsional yang jarang.

Bidan diharapkan lebih proaktif dalam pengajuan jabatan fungsional dan pihak Rumah Sakit meningkatkan sosialisasi tentang kepengurusan jabatan fungsional, sarana prasarana, penghargaan bagi pegawai berprestasi. Bagi DKK dan BKD Banyumas diharapkan meningkatkan sosialisasi mengenai pengembangan karir fungsional dan pelaksaaan diklat fungsional ditingkatkan.

Kata kunci : Kompetensi, Disiplin Kerja, Prestasi kerja, Motivasi, Dukungan Manajemen, Pendidikan dan pelatihan, Kepemimpinan,

Umpan balik, Pengembangan karir Fungsional Bidan Kepustakaan : 50 (1990 – 2013)

(2)

Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health Majoring in Maternal and Child Health 2014

ABSTRACT

Nunik Dwijayanti Nugraheni

Analysis of Functional Career Development of Midwife at Ajibarang Public Hospital in 2014

xvii + 111 pages + 6 tables + 6 figures + 15 enclosures

As many as 10 of 21 midwives (47.6%) at Ajibarang Public Hospital were late in developing their functional careers. In 2012, Infant Mortality Rate (IMR) was 22/1,183 live births whereas MDGS in 2015 is 17/1,000 live births. Meanwhile, Maternal Mortality Rate (MMR) in Banyumas District in 2012 was 114/100,000 greater than a target. Good career might improve motivation and work performance in providing health services and reducing referral number, MMR, and IMR. This aim of this study was to analyse aspects of competencies, work discipline, work achievement, motivation, management support, education and training, leadership, and feedback towards functional career development of midwives.

This was qualitative research. Number of subjects were 21 midwives worked at Ajibarang Public Hospital. Number of main informants and informant for triangulation purpose consisted of 4 persons and 7 persons respectively selected from the top management of the hospital, Banyumas District Health Office (DHO), and Local Employment Board (LEB) of Banyumas District.

The results of this study showed that midwives had good competencies, STR, high discipline, and good work achievement based on DP3 assessment. In addition, midwives were being exemplary employees and being heads of rooms. In contrast, midwives had low motivation in upgrading credit score. There was lack of supporting from management, leadership, and feedback during establishing the hospital. Additionally, there was lack of functional training.

Midwives need to be more proactive in applying for functional positions. Hospital management needs to improve socialisation of stewardship of functional positions, means, and reward for exemplary employees. DHO and LEB need to improve socialisation of functional career development and to improve the implementation of functional training and educating.

Key Words : Competency, Work Discipline, Work Achievement, Motivation, Management Support, Education and Training, Leadership,

Feedback, Functional Career Development of Midwives Bibliography : 50 (1990-2013)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dibuktikan melalui hasil wawancara Ratu: “Iya mba karena baru pertama kali melakukan, jadi ada ketakutan jika nanti keluarga mengetahui apa yang aku lakukan apa

Kajian ini khusus membahas kebijakan politik hukum, yang mengambil pengertian bahwa politik hukum adalah legal policy yang akan atau telah dilaksanakan secara nasional

Presiden tentang Pembubaran Dewan Riset Nasional, Dewan Ketahanan Pangan, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura, Badan Standardisasi dan Akreditasi

Untuk mengetahui golongan senyawa aktif yang terkandung dalam fraksi paling besar aktivitas antibakteri dan antibiofilm dari ekstrak etanol biji kelengkeng (Euphoria

Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar IPS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan siswa yang

keseimbangan moneter di Indonesia, bank Islam juga dapat ikut berperan dengan melakukan investasi dalam pasar uang syariah dengan menggunakan instrumen pasar uang

Hasil analisis data diperoleh antara lain yaitu, ada korelasi yang signifikan antara power otot tungkai dan panjang tungkai dengan kecepatan lari dalam lari cepat 60 meter pada

Futures contract adalah berupa perjanjian antara dua atau lebih perusahaan untuk membeli atau menjual asset di masa yang akan dating (called settlement date)yang dimana harga