• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Mobile Banking Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Mobile Banking Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

MENGGUNAKAN MOBILE BANKING PADA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh : Akhmad Fakhrurozi

B 200120167

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING PADA MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat menggunakan mobile banking dengan memodifikasi Technology Acceptance Model (TAM) yang telah di kembangkan oleh davis tahun 1986. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Data yang di gunakan adalah data primer dengan menyebar kuesioner. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode accidental sampling. Jumlah sampel yang dapat di kumpulan sebanyak 60 kuesioner. Teknik analisis yang di gunakan adalah regresi linear berganda. Hasil analisis untuk model ini menunjukan hanya variabel kemudahan yang berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking dan variabel kegunaan, risiko, dan kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini menunjukan bahwa pada penelitian ini minat menggunakan mobile bankinghanya dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan.

Kata kunci: Technology Acceptance Model (TAM), Kegunaan,

Kemudahan, Risiko, Kepercayaan, Minat Menggunakan, dan Mobile Banking.

ABSTRACT

This research is aimed to determine the factors which influence the attentiveness of mobile banking use by modifying TAM (Technology Acceptance Model) that have been developed by Davis in 1989. The population in respect to this research is University of Muhammadiyah Surakarta students. Data that is used is primary data which is gathered through questionnaire method. Sample-taking method in this research is the accidental method. The total number of sample that were able to attain was 60 questionnaires. Double linear regression technique was used for analysis in this research. Result of the analysis show only ease of use variable which can affect the interest in using mobile banking; usefulness, risk, and trust variable do not have any implication on the interest in using mobile banking. To that end, these findings showed that ease og use will affect the interest to use mobile banking.

Keywords: TAM (Technology Acceptance Model), usefulness, ease of use, risk, trust, interest utilization, and mobile banking

(6)

1. PENDAHULUAN

Pengadosian teknologi informasi pada industri perbankan dilakukan untuk meningkatkan pelayan kepada nasabah. Tindakan ini dilakukan oleh sebagian besar bank yang ada di dunia, termasuk bank yang ada di Indonesia bank pemerintah maupun bank swasta. Peningkatan pelayan yang berbasis teknologi informasi pada perbankan antara lain sms banking, internet banking, mobile banking dan lainnya. Saat ini mobile banking menjadi prioritas dalam pengembangan. Proses transaksi non-cash bisa di lakukan dimana saja dan kapanpun dengan menggunakan smartphone dengan dihubungkan pada jaringan internet nasabah dapat melakukan transaksi perbankan dengan cepat. Trobosan aplikasi mobile banking ini di harap dapat meningkatkan pelayan terhadap nasabah.

Mobile Banking merupakan suatu aplikasi yang mendukung nasabah dalam mewujudkan keinginannya untuk dapat melakukan kegiatan transaksi perbankan melalui smartphone. Masuknya mobile banking dalam dunia perbankan ini memberikan dampak positif bagi konsumen (nasabah) dalam melakukan kegiatan transaksi perbankan. Konsumen (nasabah) tidak lagi harus melakukan transaksi perbankan dengan cara datang ke bank. Konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan smartphone miliknya, baik handphone maupun TAB, dengan dihubungkan ke jaringan internet untuk dapat menjalankan aplikasi mobile banking, (Laksana, Astuti dan Dewantara, 2015).

Salah satu golongan nasabah yang harus di perhatikan oleh pihak bank dalam penggunaan mobile banking adalah mahasiswa. Mahasiswa merupakan kalangan anak muda yang menjadi pengguna aktif perangkat mobile banking, begitu juga dengan mahasiswa dari universitas muhammadiyah surakarta. Mahasiswa sebagai seorang nasabah memiliki berbagai faktor yang mempengaruhi minat menggunakan mobile banking.Pada dasar nasabah akan berminat menggunakan mobile banking ketika kegunaan dan kemudahan dalam menggunakan layanan tersebut sesuai dengan nasabah, Begitu juga dengan faktor risiko dan kepercayaan yang di berikan oleh pihak bank.

(7)

Namun sebaliknya, ketika nasabah menganggap faktor tersebut tidak sesuai maka nasabah kurang berminat menggunakan mobile banking. Selain itu tidak sedikit nasabah yang belum mau menggunakan layanan mobile banking karena merasa layanan tersebut tidak sesuai dengan harapan.

Salah satu pendekatan yang digunakan untuk melihat kemudahan suatu tekonologi adalah Technology Acceptence Model (TAM). Model TAMyang mengadaptasi model TRA (Theory of Reasoned Action) dikembangkanoleh Davis (1986).Pada model TAM, ada dua faktor yang dianggap bermanfaat dan dirasakan kemudahan penggunaan yang relevan dalam perilaku penggunaan komputer. Davis (1986) mendefinisikan kegunaan yang dirasakan sebagai probabilitas subjektif pengguna prospektif yang menggunakan sistem aplikasi spesifik akan meningkatkan pekerjaan atau kinerja hidupnya. Perceive ease of use (EOU) dapat didefinisikan sebagai tingkat dimana calon pengguna mengharapkan sistem target bebas dari usaha. Menurut TAM, kemudahan penggunaan dan kegunaan yang dirasakan merupakan faktor penentu penggunaan sistem yang paling penting (Surendran, 2012)

Menurut Davis et al. (1989) persepsi atas kegunaan (perceived usefulness) sebagai “suatu tingkat dimana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem tersebut dapat meningkatkan kinerjanya dalam bekerja”. Dimana seseorang merasa aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka dan dapat terus di gunakan.

Menurut Rahadi (2007) dalam Rahmad, et al. (2017) bahwa kemudahan penggunaan akan mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga) seseorang dalam mempelajari komputer. Demikian pengguna mempercayai bahwa hal tersebut lebih fleksibel, mudah dipahami dan mudah mengoperasikannya sebagai karakteristik kemudahan penggunaan (ease of use). Risiko merupakan suatu permasalahan yang sangat mendasar dalam pemanfaatan teknologi khususnya fasilitas Internet Banking. Persepsi risiko sangat berdampak terhadap keamanan dan kenyamanan dari para nasabah,

(8)

pada saat sekarang sering terjadinya permasalahan eksternal seperti serangan hacker dan lain sebagainya (Fadhli dan Fachruddin, 2016).

Menurut Ba dan Pavlou (2002) dalam Farizi (2014) mendefinisikan kepercayaan sebagai suatu penilaian hubungan dengan orang lain yang melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah lingkungan yang penuh ketidakpastian.

Penelitian ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat menggunakan mobile banking ini terkait dengan beberapa peneliti sebelumnya, diantaranyayaituHapsara (2015), Wibiadila (2016), Susanti (2015), Laksana, AstutiDan Dewantara (2015), dan Amijaya (2010).

Berdasarkan dari penjelasan yang telah diuraikan di atas maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Mobile Banking Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta”.

2. METODE PENELITIAN

Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan terdaftar sebagai mahasiswa aktif. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah menggunakan/mengenal Mobile Banking. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Data yang di gunakan merupakan data primer. Data primer di peroleh melalui penyebaran kuesioner, responden akan mengisi sejumlah pertanyaan yang telah disediakan pada kuesioner.

Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kegunaan, kemudahan, risiko, dan kepercayaan.

(9)

Kegunaan

Kegunaan (usefulness) didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya (Davis, 1989). Variabel kegunaan diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Koufaris (2002). indikator yang digunakan untuk variable kegunaan sebagai berikut: menjadikan lebih mudah, berguna, menambah produktifitas, mengembangkan kinerjar.

Kemudahan

Kemudahan penggunaan sebuah aplikasi menunjukan ketika menggunakan muncul tindakan menyikapi aplikasi tersebut. Keinginan untuk menggunakan kembali merupakan efek atau dampak yang ditimbulkan saat pengguna merasakan memudahan sebuah aplikasi, Menurut Davis (2000) dalam Dewi dan Warmika (2016). Variabel kemudahan diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Wibowo (2007). indikator yang digunakan untuk variable kemudahan sebagai berikut: sangat mudah dipelajari, mempermudah penggunanya, sangat mudah untuk meningkatkan keterampilan pengguna, sangat mudah untuk di operasikan.

Risiko

Menurut Smadi (2012) dalam Hapsara (2015), Risiko Persepsian dianggap sebagai persepsi pelanggan terhadap adanya ketidakpastian dan juga konsekuensi negative utnuk membeli produk atau memakai jasa. Sebelum menggunakan suatu teknologi seseorang tentu akan mempertimbangkan Risiko dari penggunaan tersebut. Persepsi risiko mempengaruhi tingkat kepercayaan, dapat di ketahui semakin besar persepsi risiko dari nasabah maka semakin kecil tingkat kepercayan nasabah, begitu juga sebaliknya. Variabel risiko diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Pavlou (2003). indikator yang digunakan untuk variable risiko sebagai berikut: Kemungkinan terjadinya risiko pencurian data, Kemungkinan terjadinya risiko penipuan, Kemungkinan terjadinya risiko biaya tinggi.

(10)

Kepercayaan

Menurut Mahardika dan Basuki (2011) dalam Wibowo, Rosmauli, dan Suhud (2015) mendefinisikan kepercayaan nasabah didefinisikan disini sebagai indikator keadaan psikologis yang mengarah pada kepercayaan dalam melakukan transaksi perbankan di internet, menjaga kepentingan transaksi nasabah, menjaga komitmen dalam melayani nasabah, dan memberikan manfaat pada penggunaannya. Variabel kepercayaan diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Koufaris (2002). indikator yang digunakan untuk variable kepercayaan sebagai berikut: Dapat di percaya, Mengedepankan kepentingan nasabah, Menjaga nama baik dan berkomitmen tinggi, Percaya informasi yang di berikan, Memperhatikan kondisi nasabah

Variabel Dependen

Minat Menggunakan Mobile Banking

Variabel dependen penelitian ini adalah minat menggunakan mobile banking. Minat perilaku (behavioral intention) menurut Jogiyanto (2007: 116) adalah suatu keinginan atau minat seseorang untukmelakukan suatu perilaku tertentu. Seseorang akan melakukan suatuperilaku (behavioral) jika mempunyai keinginan atau minat(behavioral intention) untuk melakukannya. Minat berhubungandengan perilaku – perilaku atau tindakan – tindakan, akan tetapiminat dapat berubah menurut waktu , semakin lebar interval waktu,semakin dimungkinkan terjadi perubahan – perubahan minatseseorang. Menurut Davis (1989) ada tiga item pertanyaan untuk mengukur minat penggunaan adalah Berminat terus menggunakan, Akan menggunakan untuk transaksi terkait, Merekomendasikan kepada orang lain.

Model pengujian hipotesis pada penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan melakukan uji t. Pengujian hipotesis dilakukan setelah model regresi berganda bebas dari pelanggaran asumsi klasik, agar hasil pengujian dapat di intrepresentasikan dengan tepat. Model regresi linier berganda ditunjukkan oleh persamaan berikut :

(11)

MM = a + β1KG+ β2KM + β3RS + β4KP + e

Keterangan:

a : Konstanta.

β1, β2, β3, β4, β5 : Koefisien Regresi.

MM : Minat Menggunakan Mobile Banking.

KG : Kegunaan.

KM : Kemudahan.

RS : Resiko.

KP : Kepercayaan

e : eror

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Kualitas Data

Ringkasan hasil uji validitas dan reliabilitas, hasil uji validitas dari pertanyaan pada kuesioner dapat dikatakan bahwa item pertanyaan dari semua variabel adalah valid, karena rhitung pada setiap item pertanyaan lebih besar dari rtabel. Pada tabel tersebut menunjukkan bahwa setiap item pertanyaan dinyatakan valid karena rhitung> 0,250. Dengan demikian item pertanyaan pada semua variabel layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Sedangkan hasil uji reliabilitas terhadap semua variabel dengan menggunakan cronbach alpha, bahwa semua variable memiliki nilai cronbach alpha >0,60 maka dapat disimpulkan semua variable penelitian ini dikatakan reliabel.

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Hasil analisis regresi linear berganda ditulis persamaannya sebagai berikut :

MM = 1,434+0,172KG+0,275KM+0,063RS+0,131KP

Diperoleh nilai konstanta sebesar 1,434 menunjukan bahwa jika variabel independen yaitu kegunaan, kemudahan, resiko, kepercayaan diasumsikan konstan maka minat menggunakan mobile banking akan meningkat. Koefisien regresi variabel kegunaan sebesar 0,172, variabel kemudahan sebesar 0,275, variabel resiko sebesar 0,063 dan variabel kepercayan sebesar

(12)

0,131 menunjukkan koefisien positif, maka setiap peningkatan variabel independen tersebut mengakibatkan peningkatan pada variabel dependen yaitu minat menggunakan mobile banking.

Hasil Uji F

Uji F menunjukan bahwa nilai Fhitung (11,910) dengan p-value = 0,00 sedangkan Ftabel (2,54) dengan ketentuan α = 5%, df = k-1 atau 4-1 = 3, dan df2 = n- k-1 atau 60-4-1= 55, hasil uji dari distribusi Fhitung (11,910) lebih besar dari Ftabel (2,54) dengan p-value 0,000 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Kegunaan, Kemudahan,Risiko, dan Kepercayaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap Minat Menggunakan

Hasil Uji R2

Pada hasil Uji R2 diperoleh angka koefisien determinasi atau adjustedR2sebesar 0,425.Hal ini berarti bahwa variabel independen dalam model (kegunaan, kemudahan, risiko, dan kepercayaan) menjelaskan variasi Minat Menggunakan Mobile Banking pada mahasiswa universitas muhammadiyah Surakarta sebesar 42,5% dan 57,5% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain di luar model.

Hasil Uji t

Uji t berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh data sebagai berikut:

Hasil Uji t

Keterangan thitung ttabel p-value Keterangan Kegunaan 1,783 2,004 0,080 H1 ditolak Kemudahan 2,410 2,004 0,019 H2 diterima Risiko 0,583 2,004 0,562 H3 ditolak Kepercayaan 1,083 2,004 0,283 H4 ditolak Sumber: Data primer diolah, 2017

(13)

Pengaruh kegunaan terhadap minat menggunakan mobile banking.

Dari tabel di atas nilai thitung dan ttabel untuk variabel Kegunaan sebesar 1,783<2,004 dan nilai signifikan sebesar 0,080>5%, sehingga H1 ditolak, yang artinya Kegunaan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Pengaruh kemudahan terhadap minat menggunakan mobile banking.

Dari tabel di atas nilai thitung dan ttabel untuk variabel Kemudahan sebesar 2,410>2,004 dan nilai signifikan sebesar 0,019<5%, sehingga H2 diterima, yang artinya kemudahan berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Pengaruh risiko terhadap minat menggunakan mobile banking.

Dari tabel di atas nilai thitung dan ttabel untuk variabel Risiko sebesar 0,583<2,004 dan nilai signifikan sebesar 0,562>5%, sehingga H3 ditolak, yang artinya Risiko tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Pengaruh kepercayaan terhadap minat menggunakan mobile banking.

Dari tabel di atas nilai thitung dan ttabel untuk variabel kepercayaan sebesar 1,083<2,004 dan nilai signifikan sebesar 0,283>5%, sehingga H4 ditolak, yang artinya kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Pembahasan

Pengaruh Kegunaan Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking.

Dari hasil uji hipotesis di atas dapat di ketahui bahwa variabel kegunaan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini menjelaskan bahwa tinggi atau rendahnya tingkat kegunaan yang di rasakan oleh nasabah pada mobile banking tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, demikian juga sebaliknya.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Rifki R (2017), Mubiyantoro dan Syaefullah (2012)

(14)

menyatakan bahwa Kegunaan tidak mempunyai pengaruh secara statistik signifikan terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking.

Pengaruh Kemudahan Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking.

Dari hasil uji hipotesis di atas dapat di ketahui bahwa variabel kemudahan berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat kemudahan yang di berikan mobile banking semakin tinggi minat menggunakan mobile banking pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, demikian juga sebaliknya.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Hapsara (2015), dan Tirtana dan Permata (2014) menyatakan bahwa Kemudahan mempunyai pengaruh secara statistik signifikan terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking.

Pengaruh Risiko Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking.

Dari hasil uji hipotesis di atas dapat di ketahui bahwa variabel risiko tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini menjelaskan bahwa tinggi atau rendahnya tingkat risiko yang di terima oleh nasabah pada mobile banking tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, demikian juga sebaliknya.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya ketidak samaan penelitian yang dilakukan oleh Susanti (2015), menyatakan bahwa Risiko mempunyai pengaruh secara statistik signifikan terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking.

Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking.

Dari hasil uji hipotesis di atas dapat di ketahui bahwa variabel kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini menjelaskan bahwa tinggi atau rendahnya tingkat kepercayaan nasabah dengan mobile banking tidak berpengaruh pada minat menggunakan mobile banking pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, demikian juga sebaliknya.

(15)

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesamaan penelitian yang dilakukan oleh Habibi dan Zaky (2016) menyatakan bahwa kepercayaan tidak mempunyai pengaruh secara statistik signifikan terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking.

4. KESIMPULAN

Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman mengenai hasil dari minat nasabah dalam menggunakan mobile banking yang dipengaruhi oleh kegunaan, kemudahan, risiko, dan kepercayaan (mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) setelah dilakukan pengujian hipotesis penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Kegunaan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile

banking.

2. Kemudahan berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking. 3. Risiko tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking. 4. Kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan mobile banking.

Keterbatasan

Penulis menyadari Penelitian yang dilaksanakan ini memiliki keterbatasan. Keterbatasan ini perlu diperhatikan bagi peneliti-peneliti yang akan datang maupun pembaca. Keterbatasan yang dimiliki dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :

1. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuisioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga penulis tidak mengawasi secara langsung atas pengisian jawaban tersebut. Kemungkinan jawaban dari responden tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya dikarenakan kondisi-kondisi tertentu masing-masing responden.

(16)

2. Faktor pengaruh Minat Menggunakan Mobile Banking terbatas pada Kegunaan, Kemudahan, Risiko, dan Kepercayaan sehingga cakupannya kurang luas untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen sumberdaya manusia.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan memberikan saran sebagai berikut:

1. Peneliti diharapkan mengawasi pengisian kuesioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan kondisi yang sebenar-benarnya.

2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah variabel independen dan menambah sampel penelitian untuk membuktikan kembali variabel dalam penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, danPambudi, B. S. 2014. Pengaruh Persepsi Manfaat Persepsi Kemudahan Keamanandan Ketersediaan Fitur Terhadap Minat Ulang Nasabah dalam Menggunakan Internet Banking Studi pada Program Layanan I-Banking BRI. Jurnal Studi Manajemen, Vol.8, No. 1, April 2014.

Amijaya, G. R. 2010. Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan, Resiko, dan Fitur Layanan Terhadap Minat Ulang Nasabah Bank Dalam Menggunakan Internet Banking. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Amini, M. T., Ahmedinejad M., dan Azizi M. J. 2011. Adoption Of Internet Banking By Iranian Customer: An Emperial Investigation. The journal Of Management Science and Informasi Technology (IJMSIT). Bangkara, R. P. dan Mimba N. P. 2016. Pengaruh Perceived usefulness dan

Perceived Ease Of Use Pada Minat Penggunaan Internet Banking Dengan Attitude Toward Using Sebagai Variable Intervening. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.16.3

(17)

Davis, F.D.1989. Perceived usefulness, perceived ease of use, and useracceptance of information technology.MS Quarterly (online), Vol. 13No. 3, (Sep 1989)

Dewi, Ni M. A. D., dan Warmika I G. Kt. 2016. Peran Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Resiko Terhadap Niat Menggunakan Mobile Commerce di Kota Denpasar. E- Jurnal Manajemen UNUD. Vol.5 No.4.

Fadli, Muhammad dan Fachruddin Rudy. 2016. Pengaruh Persepsi Nasabah Atas Risiko, Kepercayaan Manfaat, dan Kemudahan Peggunaan Terhadap Penggunaan Internet Banking. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi (JIMEKA). Vol.1 No.2.

Farizi, Hadyan.,dan Syaefullah, MM,Akt. 2013. Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Resiko, dan Kepercayaan terhadap Minat menggunakan Internet Banking”. Jurnal Akuntansi Universitas Brawijaya. Malang.

Hapsara, R. F. 2015. Pengaruh Kegunaan, Kemudahan Resikodan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking Studi Pada Nasabah Bank BRI Solo Kartasura. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Muhammadiyah Surakarta.

Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan.

Koufaris, Mariosdan Sosa, W. H. 2002. Customer Trust Online: Examining The Role of The Experience with The Website, CIS Working Paper Series, May 2002.

Laksana, G. b., Astuti, E. S., dan Dewantara, R. Y. 2015. Pengaruh Persepsi Kemanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Resiko dan Persepsi Kesesuaian Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol.26 No.2

Langelo, Jessica L.H.P. dan Pandowo Merinda. 2014. Factors Driving The Use Of Mobile Banking At PT. Bank Central Asia (TBK) Manado. Jurnal Emba. Vol.2 No.1

(18)

Rahanwarat, Agustinus. 2016. Analysis of the Use of Applications ‘Mobile Banking’ BRI Business Transaction of Traders in the Market Bengkayang. E-Jurnal. STIM Shanti Bhuana, Bengkayang, West Kalimantan, Indonesia

Rahmad, A. D., AstutiE. S., dan Riyadi. 2017. Pengaruh Kemudahan Terhadap Kepercayaan dan Penggunaan Sms Banking. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol.43. No.1.

Surendran, P. 2012. Technology Acceptance Model: A Survey of Literature. International Journal of Business and Social Research (IJBSR), Volume 2, No.4, August 2012

Susanti, Anik. 2015. Pengaruh Persepsi Kegunaan Persepsi Kemudahan Persepsi Risiko dan Persepsi Kepercayaan terhadap Minat menggunakan Mobile Banking. Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efisiensi, keamanan, dan kemudahan terhadap minat nasabah bertransaksi menggunakan mobile banking pada

Hal ini menunjukkan bahwa pengguna mobile banking BCA mobile merasakan kemudahan dalam menggunakan mobile banking BCA mobile, pengguna juga merasa tingkat keamanan

Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di bidang pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta

Di era modern seperti sekarang ini telah banyak metode untuk mendeteksi penyakit aneurisma yang dilihat dari faktor – faktor fisiologis pada aliran darah,

Tujuan dari Peraturan Menteri Kesehatan ini untuk mengatur tata kelola klinis ( clinical governance ) yang baik agar mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien dirumah sakit

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking Bank BNI pada mahasiswa Akuntansi Universitas

Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui hasil kalibrasi dan perhitungan debit banjir rencana dengan metode Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu dan Hidrograf

kewenangan antar lembaga negara yang ditentukan menurut Undang- Undang Dasar. 3) Mengambil putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil