• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

NO: KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG KE RAHMAT INTERNATIONAL WILDLIFE

MUSEUM & GALLERY MEDAN

IDENTITAS RESPONDEN

NAMA : ______________________________________________

JENIS KELAMIN : ☐ Laki-Laki Perempuan

USIA : ____________ Tahun

PEKERJAAN : ______________________________________________

ALAMAT / NO. TELP : _______________________ / ____________________

PENDIDIKAN TERAKHIR : ☐ SD ☐ SMP ☐ SLTA ☐ S1 ☐ S2 ☐ S3

(2)

KESAN SETELAH BERKUNJUNG :

____________________________________________________________________

KELUHAN SETELAH BERKUNJUNG:

____________________________________________________________________

Peneliti meminta anda untuk mengisi kuesioner untuk mengetahui pendapat anda mengenai pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepuasanberkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan. Penelitian ini murni bersifat akademis dan kami tidak akan meminta data-data rahasia anda. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

PETUNJUK PENGISIAN

KAMI TELAH MENYEDIAKAN BERBAGAI PERNYATAAN UNTUK ANDA JAWAB. SETIAP BUTIR PERNYATAAN HANYA BOLEH DIJAWAB SATU KALI DENGAN MENCENTANG SALAH SATU KOTAK DARI LIMA PILIHAN KOTAK YANG DISEDIAKAN. ANDA AKAN MELIHAT LIMA KOTAK DENGAN KODE SS, S, KS, TS, STS. ADAPUN MAKNANYA ADALAH:

SS (SANGAT SETUJU) ☐ S (SETUJU)

☐ KS (KURANG SETUJU) ☐ TS (TIDAK SETUJU)

☐ STS (SANGAT TIDAK SETUJU) VARIABEL PRODUK

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

1

Museum Rahmat memiliki beraneka ragam koleksi spesies hewan yang diawetkan.

2

Museum Rahmat memberikan infornasi yang lengkap mengenai hewan-hewan yang diawetkan.

(3)

kondisi yang baik.

4 Museum Rahmat memiliki fasilitas penunjang museum yang memadai.

5

Museum Rahmat adalah museum dengan konsep unik yang pernah anda kunjungi.

VARIABEL PROMOSI

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

6

Museum Rahmat adalah museum memberikan brosur dengan tampilan yang menarik bagi pengunjung.

7

Museum Rahmat memberikan brosur dengan informasi yang lengkap kepada pengunjung

8

Museum Rahmat mempromosikan produk jasanya di berbagai media yang mudah dipahami.

9 Museum Rahmat melakukan promosi langsung melalui agen wisata.

VARIABEL HARGA

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

10

Museum Rahmat memiliki harga karcis masuk yang sesuai dengan layanan yang diperolah pengunjung.

11 Harga karcis masuk ke Museum Rahmat terjangkau bagi pengunjung.

(4)

13 Harga produk seperti souvenir dan cinderamata terjangkau bagi pengunjung

VARIABEL LOKASI

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

14 Museum Rahmat mudah untuk diakses oleh pengunjung.

15

Museum Rahmat memiliki papan penunjuk jalan di tempat umum sehingga mudah menemukan lokasi.

16

Museum Rahmat mudah dicapai dengan menggunakan berbagai kendaraan.

VARIABEL ORANG

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

17

Museum Rahmat memiliki guide atau karyawan dengan penampilan menarik.

18 Museum Rahmat memiliki guide atau karyawan yang ramah.

19

Museum Rahmat memiliki guide atau karyawan yang sigap membantu pengunjung.

20 Museum Rahmat memiliki guide atau karyawan yang sangat membantu para pengunjung selama berkunjung.

VARIABEL PROSES

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

(5)

22

Kegiatan selama berkunjung ke Museum Rahmat lancar tanpa hambatan.

23 Museum Rahmat adalah museum dengan kegiatan berkunjung yang edukatif bagi pengunjung.

VARIABEL BUKTI FISIK

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

24 Museum Rahmat memiliki tampilan bangunan yang mendukung dan baik.

25 Museum Rahmat memiliki tampilan tata letak hewan yang menarik.

26 Museum Rahmat memiliki tampilan eksterior dan interior museum yang menarik bagi pengunjung.

VARIABEL KEPUASAN BERKUNJUNG

NO PERNYATAAN SS S KS TS STS

27

Pengunjung museum memperoleh banyak informasi yang bermanfaat tentang dunia hewan setelah melakukan kunjungan.

28

Rahmat Museum adalah museum dengan koleksi hewan diawetkan terlengkap yang pernah anda kunjungi.

29 Museum Rahmat merupakan museum terbaik yang pernah anda kunjungi.

30

Pengunjung berminat untuk berkunjung kembali ke Museum Rahmat

(6)

Demikianlah akhir dari kuesioner penelitian ini. Harap mengembalikan lembar kuesioner ini kepada peneliti yang memberikannya kepada anda. Terima kasih atas waktu yang telah anda luangkan dan kerjasama yang baik.

Hormat Saya, Peneliti

(7)

Lampiran 2 Distribusi Jawaban Uji Validitas dan Reliabilitas

R PRODUK PROMOSI HARGA LOKASI ORANG PROSES BUKTI FISIK

KEPUASAN BERKUNJUNG

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P3O 1 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

2 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4

3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 7 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5

8 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5

9 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4

10 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

12 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

13 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 15 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 16 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 17 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5

18 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 19 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

20 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5

22 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

23 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5

24 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

(8)

26 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

27 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5

(9)

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Item-Total Statistics

129,6667 60,299 ,492 ,914

129,9667 60,654 ,456 ,915

129,7333 59,375 ,600 ,912

130,0000 60,759 ,456 ,915

129,5667 59,771 ,620 ,912

129,8667 60,533 ,446 ,915

129,7333 60,064 ,508 ,914

129,9000 60,990 ,392 ,915

130,0333 61,413 ,379 ,916

130,0000 61,103 ,407 ,915

130,0333 61,068 ,429 ,915

129,9333 59,099 ,656 ,912

129,9333 61,168 ,375 ,916

129,8333 60,351 ,467 ,914

129,9000 60,783 ,363 ,916

129,9667 59,757 ,500 ,914

129,8000 60,924 ,391 ,916

129,8000 60,510 ,445 ,915

129,9333 60,892 ,412 ,915

129,8000 60,234 ,481 ,914

129,8000 60,924 ,391 ,916

129,8667 61,154 ,365 ,916

129,7667 59,151 ,625 ,912

129,7667 58,737 ,680 ,911

129,8333 58,695 ,686 ,911

129,7333 58,340 ,739 ,910

129,5333 60,671 ,512 ,914

129,7333 60,892 ,399 ,915

129,6667 59,609 ,586 ,913

129,6000 59,421 ,647 ,912

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Scale Statistics

(10)

Lampiran 4 Uji Normalitas Histogram P Plot Kolmogrov-Smirnov Reliability Statistics ,917 30 Cronbach's

Alpha N of Items

Regression Standardized Residual-1 0 1 2 3 -2 -3 Fr eq ue nc y 20 15 10 5 0 Histogram

Dependent Variable: kepuasan

Mean =1.19E-15 Std. Dev. =0.963

N =98

Observed Cum Prob

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pe ct ed C um P ro b 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

(11)

Scatterplot

Multikolinearitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

98 ,0000000 1,35682310 ,073 ,073 -,042 ,726 ,667 N Mean Std. Deviation Normal Parametersa,b

Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardiz ed Residual

Test distribution is Normal. a.

Calculated from data. b.

Regression Studentized Residual0 2 -2 R eg re ss io n St an da rd iz ed P re di ct ed Va lu e 2 1 0 -1 -2 -3 Scatterplot

(12)

Lampiran 5 Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

4,236 1,999 2,119 ,037

,031 ,087 ,033 ,362 ,718 ,671 1,490

,049 ,113 ,042 ,436 ,664 ,584 1,713

-,007 ,090 -,007 -,074 ,941 ,631 1,585

-,116 ,124 -,082 -,937 ,351 ,722 1,385

,351 ,098 ,364 3,591 ,001 ,536 1,867

,506 ,158 ,369 3,215 ,002 ,416 2,402

,084 ,114 ,079 ,741 ,461 ,488 2,048

(Constant) produk promosi harga lokasi orang proses buktifisik Model

1 B Std. Error

Unstandardized Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics

(13)

Uji F

Uji t

Coefficientsa

4,236 1,999 2,119 ,037

,031 ,087 ,033 ,362 ,718

,049 ,113 ,042 ,436 ,664

-,007 ,090 -,007 -,074 ,941

-,116 ,124 -,082 -,937 ,351

,351 ,098 ,364 3,591 ,001

,506 ,158 ,369 3,215 ,002

,084 ,114 ,079 ,741 ,461

(Constant) produk promosi harga lokasi orang proses buktifisik Model

1 B Std. Error

Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

Dependent Variable: kepuasan a.

ANOVAb

182,242 7 26,035 13,121 ,000a

178,574 90 1,984

360,816 97 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), buktifisik, produk, lokasi, orang, harga, promosi, proses a.

Dependent Variable: kepuasan b.

Coefficientsa

4,236 1,999 2,119 ,037

,031 ,087 ,033 ,362 ,718

,049 ,113 ,042 ,436 ,664

-,007 ,090 -,007 -,074 ,941

-,116 ,124 -,082 -,937 ,351

,351 ,098 ,364 3,591 ,001

,506 ,158 ,369 3,215 ,002

,084 ,114 ,079 ,741 ,461

(Constant) produk promosi harga lokasi orang proses buktifisik Model

1 B Std. Error

Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.

(14)

Daftar Pustaka

Huriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta : Bandung.

Irawan, Handi., 2003. Indonesian Customer Satisfaction, Elex Media Komputindo, Jakarta

Kotler Philip & Gary Armstrong. 2011. Principles of Marketing 14e, Pearson Education, Inc New Jersey.

Kotler, Philip & Kevin L. Keller. 2009. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Edisi ke-13, Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip & Gary Armstrong . 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Edisi ke-12, Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 2005. (a) Manajemen Pemasaran Jilid I. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Media

---. 2005. (b) Manajemen Pemasaran Jilid II Edisi ke 11. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia

(15)

Lovelock C. & Lauren W. 2002. Principles of Services Marketing and Management, Prentice Hall.

Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani A. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2, Jakarta : Salemba Empat.

Saladin, Djaslim. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi Kelima, Bandung : Linda Karya

Sunarto. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran 2. Yogyakarta: UST Peress

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ketujuh, Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.

Theodoridis, Prokopis K. & Chatzipanagiotou, Kalliopi C. 2009. “Store Image Attributes and Customer Satisfaction Across Different Customer Profiles Within The Supermarket Sector in Greece”, European Journal of Marketing.

Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa, Penerbit Bayumadia Publishing, Malang.

Umar, Husein.2010. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Yoeti, Oka A. 2005. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Angkasa, Bandung.

Yazid. 2005. Pemasaran Jasa : Konsep dan Implementasi, Penerbit Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII, Yogyakarta.

(16)

Nainggolan, Manson (2013), Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Penggunaan Kartu Axis Di Kota Medan.

Nugraha, Sabila Maulina (2013) , Pengaruh Fasilitas Wisata Terhadap Tingkat Kepuasan Berkunjung Di Kawasan Wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya

Pandiangan, Puja Areyouda (2012), Pengaruh Produk, Promosi, Harga dan Lokasi Terhadap Minat Berkunjung Kembali ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

INTERNET

www.arkeologi.web.id, diakses pada tanggal 20 Desember 2013, pukul 18.45 WIB

www.disbudpar.pemkomedan.go.id, diakses pada tanggal 23 Desember 2013, pukul 18.50 WIB

https://id-id.facebook.com/RahmatGallery, diakses pada tanggal 23 Desember 2013, pukul 19.00 WIB

(17)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono (2008 : 6), penenlitian berdasarkan tingkat eksplanasinya

ada tiga yaitu penelitian deskriptif, komparatif dan asosiatif. Jenis penelitian pada

skripsi ini adalah penelitian eksplanasi assosiatif, yaitu penelitian yang

menghubungkan dua variabel atau lebih (Sugiyono 2008 : 54). Adapun variabel yang

dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri

dari variabel

produk (X1), variabel harga (X2), variabel promosi (X3), variabel lokasi (X4),

variabel orang (X5), variabel proses (X6), variabel bukti fisik (X7), terhadap kepuasan

berkunjung

(Y).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan yang beralamat di Jl. Letjen S. Parman 309, Medan, 20112 Sumatera Utara,

Indonesia. Telp. (061) 4569964. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2013

sampai dengan Maret 2014.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan tidak

tepatnya sasaran yang diharapkan, maka langkah berikutnya penulis perlu membatasi

(18)

terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik terhadap

kepuasan berkunjung ke

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

Dimana variabel yang dianalisis sebagai berikut :

1.

X

1

= Faktor Produk

2.

X

2

= Faktor Harga

3.

X

3

= Faktor Promosi

4.

X

4

= Faktor Lokasi

5.

X

5

= Faktor Orang

6.

X

6

= Faktor Proses

7.

X

7

= Faktor Bukti Fisik

8.

Y = Kepuasan Berkunjung

3.4 Definisi Operasional

Tujuan utama pemberian defenisi operasional adalah suatu defenisi yang

diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau memspesifikasikan

kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur

variabel tersebut. Definisi variabel akan memberikan atau menuntun arah peneliti

untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya

mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti,

yaitu:

(19)

1.

Variabel Produk (X

1

) merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang

memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen, dengan data yang

diukur sebagai berikut :

a.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan memiliki

ketersediaan koleksi-koleksi hewan yang diawetkan terdiri dari beragam

spesies dan lengkap.

b.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan memberikan

informasi yang lengkap mengenai hewan-hewan yang diawetkan.

c.

Keadaan hewan-hewan yang diawetkan di

Rahmat International

Wildlife Museum & Gallery

Medan terjaga dengan baik.

d.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan memiliki

fasilitas – fasilitas penunjang dalam berkunjung yang dapat digunakan

pengunjung antara lain perpustakaan,

souvenir shop

,

cafe

,

photo studio

.

e.

Penataan hewan-hewan yang diawetkan dilakukan dengan baik baik dan

tertata rapi

di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

2.

Variabel Promosi (X

2

) adalah kegiatan pemasaran dalam membujuk,

menginformasikan tentang produk atau jasa kepada pengunjung

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan, dengan data yang diukur

(20)

a.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan melakukan

promosi dengan menyebarkan brosur-brosur yang lengkap menarik.

b.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan melakukan

promosi di media massa dengan memberikan penjelasan yang lengkap dan

mudah dipahami.

c.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan melakukan

promosi langsung melalui agen wisata.

d.

Informasi mengenai

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan mudah dicari dan didapatkan.

3.

Variabel Harga (X

3

) adalah biaya yang dikeluarkan pengunjung untuk

menikmati fasilitas yang ada di

Rahmat International Wildlife Museum &

Gallery

Medan, dengan data yang diukur sebagai berikut :

a.

Harga tiket masuk sesuai dengan manfaat yang pengunjung

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan dapatkan.

b.

Harga tiket masuk ke

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan tidak membebani pengunjung

c.

Adanya potongan harga di

Rahmat International Wildlife Museum &

(21)

d.

Harga-harga produk untuk fasilitas penunjang seperti

cafe

dan tempat

membeli

souvenir

di

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan terjangkau bagi pengunjung.

4.

Variabel Lokasi (X

4

) adalah tempat atau keberadaan obyek wisata, dengan data

yang diukur sebagai berikut :

a.

Kemudahan kendaraan untuk mencapai lokasi

Rahmat International

Wildlife Museum & Gallery

Medan.

b.

Ketersediaan papan petunjuk jalan yang ada di tempat-tempat umum yang

membantu menunjukkan lokasi

Rahmat International Wildlife Museum &

Gallery

Medan.

c.

Luasnya lokasi dari

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan membantu pengunjung untuk menemukan lokasi.

5.

Variabel Orang adalah karyawan dan pemandu wisata yang membantu

pengunjung untuk berkunjung, dengan data yang diukur sebagai berikut :

a.

Penampilan dari

guide

dan karyawan

Rahmat International Wildlife

Museum & Gallery

Medan rapi dan menarik.

b.

Keramahan yang ditunjukkan

guide

dan karyawan

Rahmat International

(22)

c.

Kesigapan

guide

dan karyawan

Rahmat International Wildlife Museum &

Gallery

Medan ketika ada pengunjung yang memerlukan bantuan.

6.

Variabel Proses adalah kegiatan yang dilakukan selama berkunjung, dengan

data yang diukur sebagai berikut :

a.

Proses pembelian tiket yang mudah untuk mengunjungi

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

b.

Pengunjung mudah untuk berkeliling dan melihat koleksi hewan di

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

c.

Kelancaran kegiatan selama berkunjung ke

Rahmat International Wildlife

Museum & Gallery

Medan.

d.

Suasana museum yang mendukung kegiatan selama berkunjung ke

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

7.

Variabel Bukti Fisik adalah keadaan lingkungan yang menjadi tempat

berkunjung, dengan data yang diukur sebagai berikut :

a.

Tampilan luar bangunan yang sangat mendukung untuk berkunjung ke

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

b.

Arsitektur bangunan

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

(23)

c.

Hewan yang diawetkan ditata dengan susunan yang rapi dan menarik di

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

d.

Tampilan pendukung seperti pada dinding dan langit-langit sangat menarik

selama berkunjung ke

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada

penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah kepuasan berkunjung.

Kepuasan berkunjung adalah perasaan yang dirasakan wisatawan dalam

melaksanakan wisatanya dan setelah melakukan wisatanya ke

Rahmat International

Wildlife Museum & Gallery

Medan berdasarkan informasi yang diperoleh selama

kedatangan/kunjungan. Didalam penelitian ini variabel Y adalah kepuasan

pengunjung , dengan indikator sebagai berikut :

a.

Pengunjung memperoleh manfaat berupa informasi tentang hewan-hewan

dengan lengkap setelah berkunjung ke

Rahmat International Wildlife

Museum & Gallery

Medan.

b.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan adalah museum

hewan dengan koleksi yang lengkap dan terawat dengan baik.

c.

Pengunjung berminat untuk berkunjung kembali ke

Rahmat International

(24)

d.

Pengunjung akan merekomendasikan untuk berkunjung ke

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan kepada orang lain.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

VARIABEL

DEFINISI

INDIKATOR

VARIABEL

SKALA UKUR

PRODUK

X

1

Keseluruhan konsep objek

atau proses yang

memberikan sejumlah

nilai/manfaat kepada

konsumen. untuk

berkunjung ke

Rahmat

International Wildlife

Museum & Gallery

Medan

1.

Memiliki ketersediaan

koleksi-koleksi hewan

yang diawetkan terdiri

dari beragam spesies

dan lengkap.

2.

Memberikan informasi

yang lengkap mengenai

hewan-hewan

yang

diawetkan

3.

Keadaan hewan-hewan

yang diawetkan terjaga

dengan baik

4.

Memiliki fasilitas –

fasilitas

penunjang

dalam berkunjung

Likert

PROMOSI

X

2

Kegiatan pemasaran

dalam membujuk,

menginformasikan tentang

produk atau jasa

.

untuk

berkunjung ke

Rahmat

International Wildlife

Museum & Gallery

Medan

1. Melakukan promosi dengan menyebarkan brosur-brosur yang lengkap menarik. 2. Melakukan promosi di

media massa dengan memberikan penjelasan yang lengkap dan mudah dipahami.

3. Melakukan promosi langsung melalui agen wisata.

4. Informasi mudah dicari dan didapatkan

(25)

HARGA

X

3

Biaya yang dikeluarkan

pengunjung untuk

menikmati fasilitas yang

ada di

Rahmat

International Wildlife

Museum & Gallery

Medan

1.

Harga tiket masuk

sesuai dengan manfaat

yang pengunjung

dapatkan

2.

Harga tiket masuk

tidak membebani

pengunjung

3.

Adanya potongan harga

pada hari – hari libur

dan bagi pelajar yang

datang bergrup

4.

Harga-harga produk

untuk fasilitas

penunjangterjangkau

bagi pengunjung

Likert

LOKASI

X

4

Tempat atau keberadaan

obyek wisata untuk

berkunjung ke

Rahmat

International Wildlife

Museum & Gallery

Medan

1.

Kemudahan kendaraan

untuk mencapai lokasi

2.

Ketersediaan papan

petunjuk jalan yang

ada di tempat-tempat

umum yang membantu

menunjukkan lokasi

3.

Luasnya lokasi

membantu pengunjung

untuk menemukan

lokasi

Likert

ORANG

X

5

Karyawan dan pemandu

wisata yang membantu

pengunjung untuk

berkunjung ke

Rahmat

International Wildlife

Museum & Gallery

Medan

1.

Penampilan dari

guide

dan karyawan rapi dan

menarik

2.

Keramahan yang

ditunjukkan

guide

dan

karyawan

3.

Kesigapan

guide

dan

karyawan ketika ada

pengunjung yang

memerlukan bantuan

(26)

PROSES

X

6

Kegiatan yang dilakukan

selama berkunjung ke

Rahmat International

Wildlife Museum &

Gallery

Medan

1.

Proses pembelian tiket

yang mudah

2.

Pengunjung mudah

untuk berkeliling dan

melihat koleksi

3.

Kelancaran kegiatan

selama berkunjung

4.

Pelayanan

guide

selama berkunjung

Likert

BUKTI FISIK

X

7

Keadaan lingkungan yang

menjadi tempat

berkunjung ke

Rahmat

International Wildlife

Museum & Gallery

Medan

1.

Tampilan luar

bangunan yang sangat

mendukung

2.

Arsitektur bangunan

dari luar sampai

kedalam sesuai dengan

tema museum

3.

Hewan yang diawetkan

ditata dengan susunan

yang pas dan mudah

dilihat

4.

Tampilan pendukung

seperti pada dinding

dan langit-langit sangat

menarik

Likert

KEPUASAN

BERKUNJUNG

Y

Perasaan yang dirasakan

wisatawan dalam

melaksanakan wisatanya

dan setelah melakukan

wisatanya ke

Rahmat

International Wildlife

Museum & Gallery

Medan berdasarkan

informasi yang diperoleh

dari

kedatangan/kunjungan.

1.

Pengunjung

memperoleh manfaat

berupa informasi

tentang hewan-hewan

dengan lengkap setelah

berkunjung

2.

Museum hewan dengan

koleksi yang lengkap

dan terawat dengan

baik

3.

Pengunjung berminat

untuk berkunjung

kembali

(27)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, yaitu

dengan menyusun jangkauan skor dalam skala Likert. Skala likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian

atau gejala sosial (Sugiyono, 2008:132). Penelitian memberikan lima alternatif

jawaban kepada responden, dengan menggunakan skala 1 sampai 5 untuk keperluan

analisis kuantitatif. Penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.2

Instrument Skala Likert

No

Pernyataan

Skor

1

Sangat Setuju (SS)

5

2

Setuju (S)

4

3

Kurang Setuju (KS)

3

4

Tidak Setuju (TS)

2

5

Sangat Tidak Setuju (STS)

1

Sumber: Sugiyono, (2008 :88)

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Sugiyono (2008: 55) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

(28)

Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata pengunjung

Rahmat International

Wildlife Museum & Gallery

Medan pada tahun 2012 berjumlah 3402 pengunjung.

3.6.2 Sampel

Sugiyono (2008: 56), menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.. Dalam penelitian ini, sampel diambil

dengan rancangan sampel non - probabilitas dengan teknik pengambilan

accidental

sampling

, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang

secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila

dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,

2008: 60). Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Umar,

2004 : 78) yaitu tehnik pengambilan sampel dimana peneliti menggunakan sampel

dari populasi dengan rumus :

n =

( )

Dimana:

n = Jumlah Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Taraf Kesalahan

Sehingga jumlah sampel menjadi:

n =

( , )
(29)

Maka sampel dalam penelitian ini adalah 97,14 responden atau dapat dibulatkan

menjadi 98 orang responden.

3.7 Jenis Data Penelitian

1.

Data Primer

Data Primer Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari

responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan

memberikan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan

mengenai variabel penelitian. Dalam hal ini penulis memperolehnya langsung

dari pengunjung

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Medan.

2.

Data Sekunder

Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi

dengan mempelajari berbagai tulisan, majalah, informasi pengelola, maupun

dari internet yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.

3.8

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1.

Wawancara

Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak yang mempunyai

wewenang dalam memberikan keterangan yang penulis butuhkan.

Wawancara menggunakan alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan

yang telah dipersiapkan terlebih dahulu atau sering disebut dengan

(30)

2.

Kuesioner

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengajukan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya.

3.

Studi Pustaka

Merupakan pengumpulan data yang menggunakan buku literatur yang

berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2008 : 175) uji validitas dilakukan untuk menguji apakah

suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas

menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur.

Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai

sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau

benar. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya.

Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh

hasil yang tidak berbeda. Data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab

tujuan penelitian. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan pada objek penelitian di

luar sampel. Untuk memperoleh hasil yang terarah dengan kriteria sebagai berikut:

1.

Jika r

hitung

≥ r

tabel

, maka pernyataan dinyatakan valid dimana nilai r

tabel

(31)

3.

r

tabel

pada sampel (n) sebanyak 30 dengan tingkat signifikansi 5% adalah 0, 361.

4.

r

hitung

dapat dilihat pada kolom

corrected item-total

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi

Software SPSS

[image:31.612.109.525.248.687.2]

19.00 for Windows

untuk memperoleh hasil yang terarah.

Tabel 3.3

Uji Validitas

NO

Pernyataan

Nilai r Tabel Corrected

Item-Total Correlation

Keterangan

1

P1

0,361

0,492

Valid

2

P2

0,361

0,456

Valid

3

P3

0,361

0,600

Valid

4

P4

0,361

0,456

Valid

5

P5

0,361

0,620

Valid

6

P6

0,361

0,446

Valid

7

P7

0,361

0,508

Valid

8

P8

0,361

0,392

Valid

9

P9

0,361

0,379

Valid

10

P10

0,361

0,407

Valid

11

P11

0,361

0,429

Valid

12

P12

0,361

0,656

Valid

(32)

14

P14

0,361

0,467

Valid

15

P15

0,361

0,363

Valid

16

P16

0,361

0,500

Valid

17

P17

0,361

0,391

Valid

18

P18

0,361

0,445

Valid

19

P19

0,361

0,412

Valid

20

P20

0,361

0,481

Valid

21

P21

0,361

0,391

Valid

22

P22

0,361

0,365

Valid

23

P23

0,361

0,625

Valid

23

P24

0,361

0,680

Valid

25

P25

0,361

0,686

Valid

26

P26

0,361

0,739

Valid

27

P27

0,361

0,512

Valid

28

P28

0,361

0,399

Valid

29

P29

0,361

0,586

Valid

30

P30

0,361

0,647

Valid

Sumber: Hasil Penelitian (Maret, 2014) diolah

Pada tabel 3.3 diatas, menunjukkan korelasi antar skor item dengan skor total

item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Untuk mengetahui

(33)

yang merupakan nilai r

hitung

dibandingkan dengan r

tabel

. Dapat dilihat bahwa koefisien

korelasi dari 30 pertanyaan yang ada, terdiri dari 26 butir untuk pernyataan variabel X

dan 4 butir untuk pernyataan Y. Dimana semua butir pernyataan yang ada sinyatakan

valid dengan skor total >0,361.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan

menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang

telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya

dengan kriteria sebagai berikut

Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Software SPSS 19.00 for Windows

dengan kriteria sebagai berikut:

1.

Jika r

alpha

positif

≥ r

0,80

maka dinyatakan reliable

2.

Jika r

alpha

negatif < r

0,80

maka dinyatakan tidak reliable.

Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah dengan bantuan aplikasi

Software SPSS 19.00 for Windows

dapat dilihat pada tabel 3. Berikut ini

Tabel 3.4

Uji Reliabilitas

Cronbach's Alpha

N of Items

0,917

30

Sumber: Hasil Penelitian (Maret,2014) diolah

Dari Tabel 3.4 Diketahui bahwa

Cronbach's Alpha

sebesar 0,917. Apabila

nilai instrumen reliabilitas (

Cronbach's Alpha

) diatas 0,80 atau sama dengan 0,80

(34)

yang artinya bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat disebarkan kepada

responden agar dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat

diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik

yang harus dipenuhi, yaitu:

1.

Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data

mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan

menggunakan pendekatan

kolmogrov smirnov

. Dengan menggunakan tingkat

signifikan 5% maka nilai Asymp.Sig (2-tailed) di atas nilai signifikan 5%

artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang & Lufti, 2011 : 107).

2.

Uji Heteroskedastisitas

Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas

terhadapa variabel terikat. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin

menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota

grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat kepercayaan

5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas

(35)

3.

Uji Multikolinearitas

Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam

model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas

dapat dilihat dari besarnya

Tolerance Value

dan

Variance Inflation Faktor

(VIF). Batas

Tolerance Value

adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 (Situmorang &

Lufti, 2011 : 137), di mana :

a.

Tolerance value

< 0,1 atau VIF > 10 = terjadi multikolinearitas

b.

Tolerance value

> 0,1 atau VIF < 10 = tidak terjadi multikolinearitas

3.11 Metode Analisis Data

3.11.1 Metode Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah salah satu metode analisis, dengan cara data disusun

dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang

masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan.

3.11.2 Model Regresi Berganda

Untuk meramalkan variabel tidak bebas lebih baik memperhitungkan

variabel-variabel lain yang ikut mempengaruhi variabel-variabel tidak bebas. Penelitian ini

menggunakan metode regresi berganda yang merupakan pengembangan dari regresi

sederhana karena melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Dapat dikatakan juga

bahwa analisa regresi berganda merupakan suatu analisa yang secara stimulant

menginvestasikan pengaruh dua atau lebih variabel bebas pada suatu skala interval

(36)

Rumusnya adalah sebagai berikut :

Y = a + b

1

X

1

+ b

2

X

2

+ b

3

X

3

+ b

4

X

4

+ b

5

X

5

+ b

6

X

6

+ b

7

X

7

+ e

Dimana :

Y

= Minat berkunjung kembali

Rahmat International Wildlife

Museum & Gallery

a

= Konstanta

b

1

-b

7

= Koefisien Regresi

X

1

= Variabel Produk

X

2

= Variabel Harga

X

3

= Variabel Promosi

X

4

= Variabel Lokasi

X

5

= Variabel Orang

X

6

= Variabel Proses

X

7

= Variabel Bukti fisik

e

=

Standart Error

3.11.3 Uji -F (Uji Serentak)

Uji F

hitung

dilakukan untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas

mempunyai pengaruh positif signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Model

hipotesis yang digunakan dalam uji F

hitung

ini adalah :

H

o

: b

1

= b

2

= b

3

= b

4

= 0 (Variabel bebas secara bersama-sama tidak

(37)

H

o

: b

1

≠ b

2

≠ b

3

≠ b

4

≠ 0 (Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel terikat)

Nilai F

hitung

akan dibandingkan dengan nilai F

tabel

. Kriteria pengambilan

keputusan yaitu :

1.

H

diterima jika

F

< F

pada

= 5%

2.

H

ditolak jika

F

> F

pada

= 5%

3.11.4 Uji-t (Uji Parsial)

Uji t

hitung

bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang

signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Bentuk pengujiannya

H

o

: bi = 0 (Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel terikat).

H

o

: bi ≠ 0 (Variabel bebas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel terikat).

Nilai t

hitung

akan dibandingkan dengan nilai t

tabel

. Kriteria pengambilan keputusan

yaitu :

1.

H

0

diterima jika t

hitung

< t

tabel

pada α = 5%

2.

H

0

ditolak jika t

hitung

≥ t

tabel

pada α = 5%

3.11.5 Identifikasi Determinan (R²)

Identifikasi determinan (R²) berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel

(38)

nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen

menerangkan variabel dependen. Jika determinasi (R²) semakin besar (mendekati

satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar

terhadap variabel dependen. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat

untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap variabel

(39)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Rahmat

International Wildlife Museum & Galler

y Medan

Rahmat

International Wildlife Museum & Galler

y Medan diilhami oleh

kecintaan DR. H. Rahmat Shah pada alam serta kesungguhannya dalam mencegah

kepunahan hutan dan satwa langka. Museum ini merupakan karya monumental yang

bertaraf internasional dan telah memberi citra baru pada museum di Indonesia,

menjadi media pendidikan dan kegiatan lingkungan dari berbagai kalangan juga

menjadi objek wisata yang tiada duanya.

Rahmat

International Wildlife Museum & Galler

y Medan yang beralamat di

Jl. Letjen S Parman No. 309 Petisah Tengah Medan Petisah Medan, Sumatera Utara

adalah satu-satunya di Asia yang memiliki koleksi satwa liar yang terkecil hingga

terbesar di dunia dengan jumlah koleksi saat ini lebih dari 2000 spesies satwa liar dari

berbagai negara yang diawetkan. Museum yang terdiri dari 3 laintai ini memiliki

koleksi berbagai jenis spesies satwa langka di Indonesia maupun berbagai belahan

dunia. Seperti beberapa macam satwa yang tergolong spesies

Mamalia, Aves, Reptile,

Pisces

dan lain lain.

Museum ini biasa dikenal dengan nama “Rahmat Galeri” atau “Museum

Rahmat” oleh penduduk kota Medan. Museum dan galeri ini telah menerima berbagai

(40)

upaya pencegahan kepunahan satwa liar dunia dengan mengumpulkan berbagai satwa

terutama satwa langka melalui kegiatan berburu yang telah memenuhi persyaratan

dan peraturan berburu internasional. Rahmat

International Wildlife Museum &

Gallery

Medan merupakan galeri satwa liar pertama di Asia Tenggara.

Rahmat

International Wildlife Museum & Galler

y diresmikan oleh Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. Juwono Sudarsono,

MA pada tanggal 14 Mei 1999 di dampingi oleh duta besar Turki, Gubernur

Sumatera Utara, Pangdam I BB, KRMH. Yapto S. Soerjosoemarsono SH, DR. H.

Rahmat Shah dan Ibu. Karena besarnya minat masyarakat atas keberadaanya, maka

dilakukan perluasan bangunan yang lebih luas sehingga semakin lengkap dengan luas

gedung ±3000 m

2

dan telah diresmikan oleh Presiden RI Bapak DR. H. Susilo

Bambang Yudhoyono, MA pada tanggal 13 Nopember 2007. Karena manfaat dan

fasilitas serta koleksinya bertambah telah dilakukan lagi pengembangan gedung baru

pada tahun 2013 dengan luas gedung menjadi ±5000 m

2

yang diresmikan Menteri

Kehutanan Republik Indonesia Bapak H. Zulkifli Hasan, SE., MM pada tanggal 28

Nopember 2013.

Dengan keberadaan “Museum Rahmat atau Rahmat Galeri” ini di kota Medan

benar-benar dapat dimanfaatkan oleh kalangan masyarakat Indonesia khususnya dan

masyarakat dunia pada umumnya sebagai tempat hiburan bersama eluarga sambil

(41)

Pembangunan museum dan galeri ini diilhami oleh kecintaan sang pemilik

terhadap alam serta karena kesungguhan beliau dalam menekuni hobi yang beresiko

tinggi, memakan waktu yang cukup lama, serta membutuhkan biaya yang tidak

sedikit. Telah dapat dibuktikan bahwa jika sesuatu dikelola dengan baik serta

megikuti konsep yang jelas, tegas, pasti dan benar sesuai dengan konsep “Konservasi

dengan Pemanfaatan” yang diterapka oleh

Safari Club International

(SCI), dapat

mencegah kepunahan hewan-hewan langka, sekaligus menjaga kelangsungan hidup,

keseimbangan dan menambah populasi satwa liar yang merupakan kekayaan alam.

Dengan kebaradaan “Rahmat Galeri” ini bisa memberi contoh cara mencegah

kepunahan hewan-hewan liar dan langka dari perburuan ilegal dengan konsep dari

Safari Club International

(SCI) tesebut.

Di dalam museum dapat dilihat oleh pengunjung berbagai koleksi hewan yang

dipajang dan di tata sedemikian rupa sehingga pengunjung akan terpesona oleh

keindahannya seperti :

The African Big Five

: Singa, Banteng, Gajah, Cheetah, dan

White Rhino,

kupu-kupu berwarna-warni yang berasal dari berbagai tempat, Berbagai

jenis kucing baik kucing besar seperti macan maupun kucig kecil dalam koleksi

Cats

of The World,

serta koleksi burung dalam

Kingdom of Birds

yang menampilkan

berbagai jenis varias burung.

(42)

1.

Perburuan legal dengan konsep “Konservasi dengan Pemanfaatan” yang telah

dilakukan oleh hampir seluruh negara. Untuk emncegah kepunahan dan

menambah populasi satwa liar dan lingkungannya.

2.

Hewan yang mati dari berbagai taman hewan dan kebun binatang.

3.

Hasil pemberian dari teman-teman dan berbagai kalangan.

4.

Pembelin secara legal dari berbagai nnegara yang dikunjungi

Di dalam museum mata pengunjung akan dimanjakan dan terpesona dengan

keindahan koleksi-koleksi hewan yang dibagi sesuai dengan jenisnya masing-masing

yakni:

1.

Benua Afrika yang terkenal dengan “

African Big Five

” menampilkan 5 satwa

liar yang paling berbahaya dan terbesar yaitu: , Banteng, Gajah, Cheetah, dan

[image:42.612.204.475.443.648.2]

White Rhino.

(43)

2.

Ruangan “

Cats of The World

” menampilkan keanekaragaman jenis kucing

[image:43.612.153.473.166.278.2]

besar dari seluruh penjuru dunia.

Gambar 4.2 “

Cats of The World

3.

Kingdom of Birds

” yang menampilkan koleksi berbagai jenis burung dunia.

(44)

4.

Pheasants of The World

” disini ditampilkan berbagai jenis unggas seperti:

[image:44.612.170.508.167.357.2]

burung cendrawasih, ayam emas, burung merak, dan lain sebagainya.

Gambar 4.4 “

Pheasants of The World

5.

Dry Aquarium

” yang berisikan berbagai jenis satwa liar yang umumnya

hidup di air seperti: buaya, ikan, dan lain-lain.

[image:44.612.189.486.453.579.2]
(45)

6.

Di ruangan

“Bear Room”

terdapat berbgai jenis beruang yang berasal dari

daerah tropis hingga daerah Antartika seperti: beruang kutub, beruang madu,

[image:45.612.182.496.196.364.2]

dan lin sebagainya.

Gambar 4.6 “

Bear Room

7.

Mountain of Sheep

” menawarkan rupa berbagai jenis kambing gunung dan

domba liar yang ditempatkan dan disusun bertingkat ditengah ruangan secara

alami menjulang ke atas berbentuk gunung.

[image:45.612.208.472.514.668.2]
(46)

8.

Night Safari

” mengahdirkan suasana kehidupan satwa liar di malam hari

dengan bantuan tata suara dan pencahayaan yang sangat menarik dan

mengesankansehingga pengunjung merasa seolah-olah berwisata pada waktu

[image:46.612.220.461.223.348.2]

malam hari.

Gambar 4.8 “

Night Safari

4.1.2 Visi dan Misi

1.

Visi

Menjadi ikon pariwisata kota Medan dan menjadikan museum konservasi

fauna satu-satunya di indonesia serta menjadi pilihan utama bagi masyarakat

Sumatera Utara khususnya kota Medan untuk berkunjung.

2.

Misi

a.

Memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang manfaat dari museum.

b.

Memberikan gambaran konservasi satwa liar.

c.

Memperkenalkan jenis hewan apa saa yang bisa diburu.

d.

Memberikan ilmu tentang satwa an lingkungan kepada pengunjung.

(47)

4.1.3 Fasilitas

Di dalam museum ini terdapat fasilitas-fasilitas penunjang yang dapat

digunakan oleh pengunjung antara lain :

1.

Perpustakaan

Perpustakaan yang dilengkapi dengan buku mengenai berbagai jenis satwa

dan habitatnya dari berbagai negara di dunia. Disini pengunjung dapat

membaca buku-buku tersebut untuk menambah pengetahuan serta

menyadarkan kita betapa pentingnya mencegah kepunahan hewan-hewan

tersebut.

2.

Souvenir Shop

Di beberapa lokasi pada Museum & Galeri ini disediakan

Gift Shop,

yang

menyediakan berbagai macam

souvenir

yang dapat dijadikan cinderamata

bagi pengunjung dengan harga variatif & terjangkau.

Souvenir

yang dijual di

upayakan selalu menampilkan ciri khas dari museum dan galeri ini.

3.

Cafe

Di

Hunter’s Cafe

para pengunjung dapat bersantai bersama keluarga, setelah

menyaksikan keindahan satwa liar yang tidak terlupakan sambil

menyaksikkan

audio visual

tentang berburu dengan konsep konservasi.

Hunter’s Cafe

juga menyediakan berbagai jenis makanan ringan.

(48)

Untuk mengabadikan kehadiran setiap pengunjung yang datang pihak

museum menyediakan fotografer yang handal siap melayani permintaan untuk

berpose di setiap ruangan yang diinginkan. Kami juga memiliki mini studio,

dimana anda bisa bergaya layaknya seorang pemburu sejati, lengkap dengan

seragamnya.

5.

Legend Room

Di lantai 3 museum disediakan ruangan serbaguna yang dapat

digunakansebagai

Meeting Room, Birthday Party

dan keperluan lain yang

dapat menampung ±100 orang. Di ruangan ini juga terdapat koleksi

barang-barang pribadi para pembesar di dunia, bintang film, legenda olahraga dan

lainnya, seperti foto pemeran James Bond, Sepatu bola david Beckham dan

Pele, Sarung tinju Muhammad Ali dan Mike Tyson, Baju kaos Zinedine

Zidane dan masih banyak lainnya.

4.1.4 Strategi Bauran Pemasaran Jasa

Strategi bauran pemasaran Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan yang dibahas adalah sebagai berikut:

1.

Strategi Produk

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan memiliki ±2000

spesies yang terdiri dari binatang yang diawetkan dari yang berukuran terkecil

hingga terbesar sesuai dengan tanpilan habitatnya di alam liar, yang ditata

(49)

berpendingin/AC sehingga tampak berkesan dan indah. Museum ini juga

menawarkan produk jasa lainnya, seperti perpustakaan,

souvenir shop

, c

afe

,

photo studio

dan

legend room

.

2.

Strategi promosi

Strategi promosi yang dilakukan Rahmat

International Wildlife Museum &

Gallery

Medan adalah dengan menyebarkan informasi yang menarik lewat

media massa dan menyebarkan brosur-brosur kepada pengunjung yang

didalamnya terdapat penjelasan yang lengkap dan mudah dipahami serta ikut

serta mensponsori acara-acara sosial untuk memperkenalkan museum ini

kepada masyarakat luas. Sehingga hal ini menciptakan rasa ingin tahu

pengunjung serta memberikan kesan yang baik yang membuat pengunjung

tertarik untuk datang berkunjung melihat dan menikmati keindahan dan

pesona produk yang ditawarkan pihak museum.

3.

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan menawarkan harga

berkunjung yang bervariasi untuk pelajar dan masyarakat umum sebagai

berikut.

Harga untuk pelajar

TK-SD

: Rp 9.500

SMP-SMA : Rp 11.000

(50)

Harga untuk masyarakat umum

Anak-anak

: Rp 20.000

Dewasa

: Rp 25.000

Untuk paket

Night Safari

bagi pelajar dan masyrakat umum cukup menambah

Rp 10.000 dan untuk paket 25 orang bagi pelajar mendapat potongan

harga10% dan guru digratiskan.

4.

Strategi Lokasi

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan berada di Jl. S.

Parman NO. 309 Medan. Lokasi museum yang strategis, dimana kendaraan

bermotor seperti kendaraan pribadi, sepeda motor ataupun angkutan lainnya

banyak yang berlalu lalang dengan lancar melintasi jalan S. Parman ini

terkenal dengan keramainnya yaitu dekat dengan daerah persekolahan,

kampus, dan perkantoran. Sehingga lokasi Rahmat

International Wildlife

Museum & Gallery

Medan ini sangat strategis dan mudah dijangkau oleh

pengunjung yang ingin berkunjung dan menikmati museum ini.

5.

Strategi Orang

Selama kegiatan berkunjung di Rahmat

International Wildlife Museum &

Gallery

Medan para pengunjung di layani oleh para guide dengan penampilan

menarik yang selalu siap membantu pengunjung mengetahui segala informasi

yang berkaitan dengan museum seperti mengenai hewan-hewan yang

(51)

6.

Strategi Proses

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan memberikan

kualitas pelayanan terbaik kepada pengunjung selama berkunjung dan

menikmati kemegahan museum. Dimulai dengan proses pembelian tiket

masuk, suasana berkunjung yang kondusif, menikmati suasana museum

dengan melihat berbagai koleksi hewan yang diawetkan, penggunaan fasilitas

tambahan museum, sampai akhirnya kunjungan berakhir.

7.

Strategi Bukti Fisik

Tampilan bangunan Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan

sangat sesuai dengan tema hewan, dimulai dari arsitektur bangunan, dekorasi

tampilan luar museum sampai dengan tampilan didalam museum yang sangat

megah seolah-olah pengunjung berada di taman safari dan seolah-olah sedang

melakukan petualangan disana.

4.1.5 Struktur Orgaanisasi

Struktur organisasi merupakan suatu perwujudan pola hubungan diantara

fungsi-fungsi, bagian-bagian, dan orang-orang yang menunjukkan kedudukan,

wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi, sehingga

struktur organisasi penting keberadaannya dalam suatu organisasi termasuk dalam hal

ini museum. Struktur organisasi mengandung unsur-unsur seperti spesialisasi kerja

dan pengambilan keputusan sehingga memberikan petunjuk tentang pemberin tugas,

(52)

Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan sebagai salah satu

museum sudah tentu memiliki struktur organisasi. Berikut struktur organisasi Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan :

Pihak-pihak yang berhubungan dalam mengelola museum diatur sedemikian

rupa dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan hasil dari proses

pengorganisasian yang menjadi kerangka dasar tertentu yang menunjukkan hubungan

satuan-satuan organisasi dan individu-individu yang berada dalam suatu organisasi.

Melalui struktur organisasi maka tugas-tugas wewenang dan tanggung jawab setiap

karyawan dapat diketahui dengan jelas dan tegas. Sehingga diharapkan setiap

satuan-satuan organisasi dapat bekerja sama secara harmonis.

Struktur organisasi Rahmat

International Wildlife Museum & Gallery

Medan,

berbentuk garis dan staff dimana instruksi atau perintah datang dari pimpinan selaku

pemilik, sehingga dengan demikian seorang yang menjalankan tugasnya hanya

bertanggung jawab kepada pimpinannya yang berposisi satu tingkat diatasnya .

Struktur organisasi ini dipilih karena dapat memeudahkan dalam pengkoordinasiaan

kegiatan yang dilakukan serta kesatuan tiap perintah dapat diterapkan melalui

(53)
[image:53.792.55.752.53.456.2]

Gambar 4.9 Struktur Organisasi

ACCOUNTING

BAGIAN UMUM

MANAGER

- SUPERVISOR

- INTERNAL AUDIT

- PERENCANAAN

PIMPINAN RAHMAT GALLLERY

MARKETING

GUIDE

KEUANGAN

ADMINISTRASI/PERIZINAN/ DATA KOLEKSI

CAFE TIKET SOUVENIR PHOTO

PERSONALIA

CLEANING

SERVICE SECURITY SUPIR

(54)

4.1.6 Tugas dan Wewenang

1. Pimpinan Cabang

a. Bertanggung jawab atas keseluruhan keadaan di museum.

b. Melakukan koordinasi dengan seluruh staff untuk mencapai target pengunjung

yang telah ditentukan.

2. Wakil Pimpinan

a. Bertanggung jaawab kepada pimpinan cabang terhdap segala kegiatan keuangan

dan pembukuan.

b. Melakukan koordinasi terhadap bidang-bidang yang ada dibawah struktur.

3. Koordinator

a. Memerika tau menganalisa kegiatan kunjungan.

b. Mengawasi pekerjaan, jam kerja dan absensi karyawan.

c. Menerima hasil laporan kunjungan setiap divisi.

4. Kabag. Umum

a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang

umum dan laporan data karyawan.

b. Menyiapkan bahan pelaksannan rencana program dan petunjuk teknis di bidang

umum dan laporan data karyawan.

c. Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang umum dan laporan

data karywan.

d. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

(55)

b. Memberikan otorisasi dan bertanggung jawab terhadap peneriamaan dan

pengeluaran kas.

c. Mengatur dan mengurus gaji karyawan

d. Melakukan pencatatan dan transaksi serta penyusunan pembukuan/laporan

keuangan museum.

6. Keuangan

a. Mengurus laporan/kasir pemasukan sehari-hari

b. Menerima uang tunai masuk dan menyerahkan kwitansi/struk pembayaran kepada

konsumen.

c. Menyajikan laporan keuangan harian.

d. Melakukan pembayaran kepada divisi yang memerlukan pengeluaran kas.

7. Pegawai tiket

a. Menjual tiket kepada pengunjung

b. Mengurus laporan hasil penjualan tiket

8. Pegawai Cafe

a. Menjual makanan ringan dan minuman kepada pengunjung

9. Maintenance

a. Perawatan terhadap koleksi baik mengenai kebersihan dan perbaikan apabila ada

kerusakan.

b. Melakukan perwwatan gedung secara berkala

c. Melakukan pengecekan koleksi hewan

10.Cleaning Service

(56)

a. Memberikan salah satu pelayanan kepada pengunjung dalam memahami

buku-buku tentang hewan.

b. Mendata koleksi buku

12.Operator

a. Memberikan informasi mengenai museum

b. Bertugas mengangkat dan menerima telepon yang masuk

13.Guide

a. Memberikan informasi kepada pengunjung tentang koleksi yang ada di museum

14.Marketing

a. Mengadakan kerjasama dengan instansi atau perusahaan dan sekolah –sekolah

agar mau berkunjung ke museum.

b. Memberikan informasi tentang museum ke berbagai media.

c. Melakukan pendataan terhadap besar minat berkunjungyang ingin berkunjung ke

museum.

d. Mengadakan promosi di berbagai media.

15.Keamanan

a. Menjaga keamanan di dalam maupun di sekitar museum agar tetap kondusif.

b. Membantu parkir kendaraan.

16.Souvenir

a. Menjual produk atau souvenir yang bisa ditawarkan kepadapengunjung.

b. Laporan hasil ppenjualan.

17.Supir

(57)

c. Pengangkutan peralatan dan perlengkapan.

4.2 Hasil Penelitian

Penulis dalam menganalisis dan mengevaluasi data menggunakan 2 (dua) metode

yaitu metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk

melihat persepsi responden dan karakteristik responden dalam penelitian, sedangkan analisis

kuantitatif digunakan untuk melihat pengaruh bauran pemasan jasa terhadap kepuasan

berkunjung ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery Medan.

(58)

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian dan penjelasan dari hasil

pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian.

Analisis deskriptif adalah metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara

menentukan data, pengumpulan data, dan mengklasifikan data sehingga dapat diperoleh

gambaran umum secara jelas mengenai objek yang diteliti.

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden

Kuesioner merupakan instrumen yang digunakan untuk menganalisis gambaran

mengenai responden dalam penelitian ini. Terdapat butir pernyataan mengenai data diri

responden. Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung Rahmat International Wildlife

Museum & Gallery Medan. Adapun analisis deskriptif ini merupakan uraian mengenai

gambaran umum hasil pengumpulan data primer (berupa kuisioner) yang telah diisi oleh

responden. Analisis ini menunjukkan gambaran frekuensi data diri responden menurut jenis

kelamin, usia, pekerjaan dan jumlah kunjungan dalam setahun dan analisa tabulasi silang data

diri responden berdsarkan jumlah kunjungan.

[image:58.612.136.471.547.639.2]

1. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Percent Valid Cumulative Percent

PEREMPUAN 52 53,1 53,1 53,1

LAKI-LAKI 46 46,9 46,9 100,0

Total 98 100,0 100,0

Sumber : Habil Pengolahan SPSS (April 2014)

(59)

atau sebesar 53,1%. Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan paling dominan

dalam penelitian ini. Artinya dalam penelitian ini perempuan lebih tertarik untuk

Gambar

Tabel 3.3 Uji Validitas
Gambar 4.1 “African Big Five”
Gambar 4.2 “Cats of The World”
Gambar 4.4 “Pheasants of The World”
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Judul, nama penulis tanpa gelar, instansi asal, alamat email, abstrak, kata kunci, isi meliputi: Pendahuluan: latar belakang, permasalahan, dan landasan teori (dengan

Demikian Berita Acara ini Kami buat agar dapat di

agar meninggalkan kebiasaan pola pikir yang irasional dan membiasakan berpikir rasional. Jika anda ke sekolah dengan berpikiran bahwa anda tidak betah didalam kelas

Hasil penelitian menunjukkan permintaan cabai merah di Provinsi Sumatera Utara secara serempak dipengaruhi oleh harga cabai merah, harga cabai rawit, jumlah penduduk

VANIA INDRIYANI (130304117), Dengan Judul Skripsi Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Merah di Provinsi Sumatera Utara. Telah Dipertahankan di Depan

Rumusan Korupsi pada Pasal 2 dan Pasal 3 tetap seperti yang tercantum dalam Undang- undang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut tetap hanya ketentuan Pasal 5, Pasal 6,