ABSTRAK
Perkembangan
perbankan
di
Indonesia
sedang
mengalami
perkembangan yang sangat pesat, hal
ini
terbukti dari semakin banyaknya berdiri
bank-bank di Indonesia. Saat ini di Indonesia telah hadir satu jenis perbankan
yang memiliki prinsip yang berbeda dari perbankan-perbankan terdahulu,
yakni
perbankan syariah. Perbedaan prinsip antara perbankan biasa atau sering disebut
dengan perbankan konvensional dengan perbankan syariah jika dilihat secara
umum terletak pada prinsip penentuan harga atau imbalannya. Perbankan
konvensional dalam menentukan harga atau imbalannya kepadanasabah memakai
prinsip bunga, sedangkan perbankan syariah memakai prinsip bagi hasil,
Prinsip yang berbeda pastilah memiliki perbedaan, meski itu
perbedaannya sangat mencolok atau pun tidak mencolok. Ambiguitas tentang
kedua prinsip ini yang lahir di masyarakat adalah terdapatnya perbedaan yang
sangatmencolok dari kedua jenis perbankan
tadi.
Pada skripsi ini penulis mencoba mencari kebenaran tadi, dengan cara
rnembandingkan laporan keuangannya, Sampel yang penulis pilih saat ini adalah
Bank Sumut yang mewakili Bank Konvensionalnya dan Bank Muamalat yang
mewakili Bank Syarialmya. Selainmelihat dari sisi laporan keuangannya, penulis
juga melihatdari sisi aktivitas yang dilakukannya, serta mencobamembandingkan
laporan keuangannya dengan standar yang telah berlaku. Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan Nomor 31 (tentang akuntansi perbankan) adalah standarisasi
untuk Perbankan konvensional, sedangkan Nomor 59 (tentang akuntansi
perbankan syariah) adalah standarisasi untuk perbankan syariah.
Perbankan konvensional dengan perbankan syariah jika dilihat secara
umum, laporan keuangannya berbeda satu sama lain, dimana pada perbankan
konvensional terdapat 5 jenis laporan keuangan, sedang pada perbankan syariah
terdapal 8 jenis laporan keuangan. Nama-nama akun pada laporan keuangan
kedua bank tidak seluruhnya berbeda, hanya beberapa
akun
saja,
Contolmya
seperti Mudharabah yang memilki arti kredit atau Wadiah yang memiliki arti safe
depositbox.
.
Aktivitas-aktivitas pada kedua perbankan
ini
secara umum tidak lah
berbedakarena aktivitas utama bank adalah
Financial Intermediary atau perantara
. keuangan, yakni berupa pengumpulan dana dan penyaluran dana. Namun jika kita
lihat aktivitas-aktivitas Iainnya
dari
kedua perbankan
ini, terdapat perbedaan,
seperti ZIS atau Zakat, Infaq dan Shadaqah. Pada perbankan konvensional tidak
terdapataktifitas ini, namun padaperbankan syariah aktivitas
ini ada didalamnya.
Laporan keuangan saat ini telah memiliki standarisasinya,
dan
itu telah
penulis katakan pada alinea ketiga di
alas,
persoalannya apakah kedua b¢ ini
telah menerapkan standarisasi tadi, Menurut hasil analisa penulis, kedua bank ini
telah menerapkan standarisasinya dengan baik, Namun pada skripsi ini penulis
tidak dapat menghadirkan seluruh jenis laporan keuangannya, karena ada
beberapa jenis laporan keuaagan yang dianggap sebagai rahasia bank dan
ini
tidak
dapat dipublikasikan kepada masyarakat luas ataupublik.
Kata kunci : Bank Konvensional, Bank Syariah, laporan Keuangan, Aktivitas.
iii