• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RUMAH SAKIT DAN INDIVIDU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN NEEDLE STICK INJURY PADA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN RSUD KABUPATEN JOMBANG Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RUMAH SAKIT DAN INDIVIDU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN NEEDLE STICK INJURY PADA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN RSUD KABUPATEN JOMBANG Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... i

TESIS

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RUMAH SAKIT DAN INDIVIDU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN NEEDLE STICK INJURY

PADA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN RSUD KABUPATEN JOMBANG

HAFIS MAKAYAINO

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SURABAYA

2016

(2)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... ii

TESIS

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RUMAH SAKIT DAN INDIVIDU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN NEEDLE STICK INJURY

PADA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN RSUD KABUPATEN JOMBANG

HAFIS MAKAYAINO NIM 101324253001

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SURABAYA

2016

(3)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... iii

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RUMAH SAKIT DAN INDIVIDU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN NEEDLE STICK INJURY

PADA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN RSUD KABUPATEN JOMBANG

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Oleh :

HAFIS MAKAYAINO NIM 101324253001

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SURABAYA

2016

(4)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... iv

PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Tim Penguji Tesis Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja (M.KKK) pada Tanggal, 12 Februari 2016

Mengesahkan

Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dekan,

Prof. Dr. Tri Martiana, dr., MS. NIP 195603031987012001

Tim Penguji : Ketua : Dr. Ririh Yudhastuti, drh., M.Sc

Anggota : 1. Dr. Y. Denny Ardyanto W, Ir., M.S 2. Dr. M. Bagus Qomaruddin, Drs., M.Sc 3. Dr. Diah Indriani, S.Si., M.Si

4. Dr. Noeroel Widajati, S.KM., M.Sc 5. Harjuti, Ir., M.M

(5)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... v

PERSETUJUAN

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja (M.KKK)

Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Oleh :

HAFIS MAKAYAINO NIM 101324253001

Menyetujui,

Surabaya, 12 Februari 2016

Pembimbing Ketua

Dr. Y. Denny Ardyanto W, Ir.,MS NIP. 196312151998021001

Pembimbing

Dr. M. Bagus Qomaruddin, Drs.,M.Sc NIP. 196502161990021001

Mengetahui

Ketua Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Dr. Abdul Rohim Tualeka, Drs.,M.Kes NIP. 196611241998031002

(6)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... vi

PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Hafis Makayaino

NIM : 101324253001

Program Studi : Kesehatan dan Keselamatan Kerja Angkatan : 2013 (Genap)

Jenjang : Magister

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan tesis saya yang berjudul :

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RUMAH SAKIT DAN INDIVIDU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN NEEDLE STICK INJURY PADA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN RSUD KABUPATEN JOMBANG

Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya

Surabaya, 12 Februari 2016

Hafis Makayaino

(7)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala Karunia dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis Hubungan Faktor Rumah Sakit dan Individu Dengan Perilaku Pencegahan Needle Stick Injury Pada Perawat Di Ruang Perawatan RSUD Kabupaten Jombang” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Tesis ini berisikan mengenai hubungan faktor rumah sakit dan individu dengan perilaku pencegahan needle stick injury berdasarkan Kepmenkes 1087/SK/Menkes/SK/VIII/2010 Tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit, dan hasil temuan dapat membantu peneliti dalam meningkatkan kualitas analisis data yang sebelumnya banyak terjadi kesalahan dalam proses pengolahan data.

Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga saya sampaikan kepada Dr. Y. Denny Ardyanto Wahyudino, Ir., M.S dan Dr. M. Bagus Qomaruddin, Drs., M.Sc selaku pembimbing I dan II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran sehingga tesis ini bisa terselesaikan dengan baik.

Dengan terselesaikan tesis ini, perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Fasich, Apt selaku Rektor Universitas Airlangga Periode 2011-2015 dan Prof. Dr. Moh. Nasih, SE.,MT.,Ak.,CMA selaku Rektor Universitas Airlangga Periode 2015-2019.

2. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

3. Dr. Y. Denny Ardyanto W, Ir.,M.S selaku Ketua Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Periode 2011-2015 dan Dr. Abdul Rohim Tualeka, Drs., M.Kes, selaku Ketua Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Periode 2016-2020 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 4. Ketua Dewan Penguji Dr. Ririh Yudhastuti, drh.,M.Sc dan penguji Dr. Y.

Denny Ardyanto W, Ir.,M.S, Dr. M. Bagus Qomaruddin, Drs.,M.Sc, Dr. Diah Indriani, S.Si.,M.Si, Dr. Noeroel Widajati, S.KM., M.Sc dan Harjuti, Ir.,M.M atas kesediaan sebagai penguji dan memberikan kritik serta saran dalam penyempurnaan tesis ini.

5. Tuasikal Abua SH, selaku Bupati Maluku Tengah yang telah memberikan izin dan rekomendasi kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

6. dr. Pudji Umbaran,M.Kp, selaku Direktur Rumah Sakit Daerah Kabupaten Jombang yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit.

7. dr. Tietiek Nur Indijah dan dr. Rudi Prayudia Ariyanto, selaku Ketua dan Sekretaris Organisasi K3 RSUD Kabupaten Jombang yang telah meluangkan waktu dan memberikan informasi serta data di Rumah Sakit.

(8)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... viii

8. Kepala Ruangan Dahlia, Seruni dan Melati dan staf perawat di RSUD Kabupaten Jombang yang telah bersedia memberikan data selama penelitian 9. Kepada responden di ruang perawatan RSUD Kabupaten Jombang yang telah

bersedia terlibat dalam penelitian ini

10. Istri tercinta (Sitti Rahmin, S.Kom) dan buah hatiku (Adam Muhammad Makayaino), yang tanpa henti-hentinya dengan sabar mendoakan dan memberikan dukungan moril hingga terselesainya tesis ini.

11. Kedua Orang Tuaku, Mertua, adik dan sahabat yang telah memberikan dukungan serta senantiasa mendoakan dalam penulisan tesis ini.

12. Teman seangkatan S2K3 Ke-XIII dan seluruh staf Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga atas dukungan yang diberikan kepada penulis hingga penyelesaian tesis ini.

Demikian, semoga tesis ini bisa diterima dan memberikan manfaat bagi diri kami sendiri dan pihak lain yang menggunakan.

Surabaya, 12 Februari 2016

Penulis

(9)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... ix

SUMMARY

FACTORS RELATED TO THE HOSPITAL AND INDIVIDUAL BEHAVIOR PREVENTION OF NEEDLE STICK INJURY

THE NURSE IN THE TREATMENT IN HOSPITAL JOMBANG DISTRICT

Hospital Jombang is a type B non-hospital education with the number of beds as many as 430 units and provide specialist medical services as well as sub-specialists is limited. The hospital building is located at way KH. Wahid Hasyim No. 52 with a land area of 33 470 m². Duties and functions of Jombang hospitals including medical service delivery, supporting medical and non-medical, nursing care services, referral center, education and training as well as research and development.

Hospital Jombang has a standard operating procedure SOP use of PPE and inject the action that has been disseminated to all employees. But with the infection prevention and control guidelines established hospital so that the use of PPE such as gloves only be used in patients with certain disease indications such as hepatitis B and HIV / AIDS. When viewed under the provisions of the Department of Health (2003), that the use of PPE should be worn by all workers regardless of the type of service in her illness. In addition to the high incidence of needle stick injury for 3 (three) years.

Analyzing factors hospitals and individuals with behavioral prevention of needle stick injury to nurses in the infirmary hospital Jombang. hospital factors consist of occupational health and safety policy and human resources. While individual factors include: knowledge, training, perception, motivation, attitude, years of service and individual commitment.

This type of research is observational analytic is to find the relationship between independent and dependent variables through hypothesis testing. This study uses a quantitative method with cross sectional design which aims to determine the relationship of management commitment that includes hospitals and individual factors as well as the correlation between these factors. Retrieving data using questionnaires and a debriefing. While the observations made at once at a time (point time approach). This means that each research subject is observed once.

The population in this study are all nurses who served in the treatment room dahlias, chrysanthemums and jasmine hospital Jombang as many as 80 people. While the sample using simple random sampling method is by simple random to meet the inclusion criteria

Needle stick injury prevention behaviors both categories as much as 43.4% and as much as 56.4% less. The measurement indicator needle stick injury prevention behaviors include: the use of personal protective equipment such as gloves consisting of taking 32.1% and 67.9% do not wear. While adherence to standard operating procedures in the form of adherent as much as 47.2% and

(10)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... x

52.8% do not obey. Results of correlation analysis with Chi-Square test was obtained p = 0.011 < α (0.05) showed no significant relationship between policy K3 with needle stick injury prevention behaviors. Variable K3 hospital 0.046 < α (0.05) there is a connection. Knowledge of 0.027 < α (0.05) there is a connection. Training 0,034 < α (0.05) there is a connection. Motivational 0,026 < α (0.05) there is a connection. Attitude 0,033 > α (0.05) there is a connection. Perception 0,046 < α (0.05). The tenure of the 0.645 > α (0.05) No relationship, and individual commitments 0,044 < α (0.05) is no correlation between the hospital and individuals with behavioral prevention of needle stick injury to nurses in the infirmary hospital Jombang

The results showed no relationship between occupational health and safety policies, human resources, knowledge, training, motivation, attitudes, perceptions and behaviors of individual commitment to the prevention of needle stick injury. There is no relationship between tenure with the needle stick injury prevention behaviors.

The need for improved quality of service through the addition and development efforts with nurses and technical training, especially in the field of occupational health and safety. Awareness of all the components necessary to make the K3 as a culture and not just as a complementary program.

(11)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... xi

ABSTRAK

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RUMAH SAKIT DAN INDIVIDU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN NEEDLE STICK INJURY

PADA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN RSUD KABUPATEN JOMBANG

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang padat modal, teknologi, dan karya serta memiliki risiko kecelakaan kerja 2,5 kali lebih besar bila dibandingkan dengan industri lainnya, sehingga penerapan K3 sudah menjadi persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh manajemen rumah sakit. Menganalisis faktor rumah sakit dan individu dengan perilaku pencegahan needle stick injury pada perawat di ruang perawatan RSUD Kabupaten Jombang

Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan metode kuantitatif. Rancang bangun menggunakan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 80 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan lembaran observasi. Analisa data menggunakan analisis univariat dan korelasi dengan uji chi square untuk mengetahui kuatnya hubungan antara kedua variabel.

Hasil analisis korelasi dengan uji Chi-Square di peroleh nilai p = 0,011 dan r = 0,267 menunjukkan hubungan yang lemah antara kebijakan K3 dengan perilaku pencegahan needle stick injury. Variabel SDM K3 p = 0,046 dan r = -0,274 hubungan lemah. Pengetahuan p = 0,027 dan r = 0,525 hubungan kuat. Pelatihan p = 0,034 dan r = 0,225 hubungan lemah. Motivasi p = 0,026 dan r = 0,127 hubungan lemah. Sikap p = 0,033 dan r = 0,359 hubungan sedang. Persepsi p = 0,046 dan r = 0,274 Masa kerja p = 0,645 dan r = -0,075 Tidak ada hubungan, dan komitmen individu p = 0,044 dan r = 0,147 hubungan lemah komitmen individu dengan perilaku pencegahan needle stick injury pada perawat di RSUD Kabupaten Jombang

Perlu adanya komitmen bersama antara manajemen dan individu agar menjadikan kesehatan dan keselamatan kerja sebagai suatu budaya dan bukan hanya sekedar program.

Kata Kunci : faktor rumah sakit, individu, perilaku pencegahan, needle stick injury.

(12)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... xii

ABSTRACT

FACTORS RELATED TO THE HOSPITAL AND INDIVIDUAL BEHAVIOR PREVENTION OF NEEDLE STICK INJURY

THE NURSE IN THE TREATMENT IN HOSPITAL JOMBANG DISTRICT

The hospital is a health care institution is capital intensive, technology, and works well as a risk of workplace accidents is 2.5 times larger when compared with other industries, so that the application of the K3 has become an absolute requirement that must be met by the hospital management. Analyzing factors hospitals and individuals with behavioral prevention of needle stick injury to nurses in the infirmary hospital Jombang

This type of research is observational analytic with kuantitative methods. Using cross sectional design. The total sample of 80 people. Retrieving data using questionaires and observation sheets. Data were analyzed using univariate analysis and correlation with the chi-square test to determine the strength of the relationship between the two variables.

Results of correlation analysis with Chi-Square test was obtained p = 0.011 and r = 0.226 showed a weak relationship between policy K3 with needle stick injury prevention behaviors. Variable HR K3 p = 0.046 and r = 0.274 weak relationship. Knowledge p = 0.027 and r = 0.551 relationship being. Training p = 0.034 and r = 0.225 weak relationship. Motivation p = 0.026 and r = 0.127 weak relationship. Attitude p = 0.033 and r = 0.359 relationships being. Perception p = 0.046 and r = 0.274 Working period 0,645 > α (0.05) No relationship, and individual commitments p = 0,044 < α (0.05) is no correlation between the hospital and individuals with behavioral prevention of needle stick injury to nurses in Hospital treatment room Jombang

There needs to be a shared commitment between management and individuals in order to make the health and safety as a culture and not just a program.

Keywords : hospitals factors, individual, behavior prevention, needle stick injury.

(13)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ...

HALAMAN PRASYARAT GELAR………...

HALAMAN PENGESAHAN……….

HALAMAN PERSETUJUAN……….

PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS………

KATA PENGANTAR………..

DAFTAR ARTI LAMBANG, ISTILAH DAN SINGKATAN………..

BAB I PENDAHULUAN………...

1.1 Latar Belakang dan Identifikasi Masalah………..

1.2 Kajian Masalah………..

1.3 Rumusan Masalah……….

1.4 Tujuan Penelitian……….

1.4.1 Tujuan Umum……….

1.4.2 Tujuan Khusus……….

1.5 Manfaat Penelitian……… 1.5.1 Manfaat Terapan………

1.5.2 Manfaat Keilmuan………...………

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………. 2.1 Faktor Rumah Sakit (Kebijakan dan SDM K3 Rumah Sakit)….

2.1.1 Kepmenkes RI Nomor 1087/Menkes/VIII/2010………… 2.1.2 Pengelolaan Manajemen K3 Rumah Sakit……….. 2.1.3 Konsep Sistim Manajemen K3……… 2.1.4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang

Keselamatan Kerja………...

2.2 Faktor Individu………..

2.2.1 Faktor Pengetahuan……….. 2.2.2 Faktor Pelatihan……… 2.2.3 Faktor Motivasi………

2.2.4 Faktor Sikap……….

2.2.5 Faktor Persepsi………...

2.2.6 Faktor Masa Kerja………

(14)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... xiv

2.2.7 Faktor Komitmen Individu………...

2.3 Konsep Perilaku………

2.3.1 Pengertian Perilaku……….. 2.3.2 Pembentukan Perilaku………. 2.3.3 Strategi Perilaku……….. 2.4 Perilaku Keselamatan………....

2.4.1 Komponen Kunci Behavior Safety ………... 2.4.2 Faktor Efektif Dalam Peningkatan Behavior Safety…….. 2.4.3 Komponen Perilaku Berbudaya Keselamatan

2.4.4 Faktor yang Mempengaruhi Behavior Safety………. 2.4.5 Indikator Perilaku Aman………. 2.5 Konsep Perilaku Pencegahan……… 2.6 Konsep Kecelakaan Kerja………. 2.6.1 Teori Domino……….. 2.6.2 Teori The ILCI Incident Sequence………. 2.6.3 Pencegahan Kecelakaan Kerja………. 2.7 Konsep Needle Stick Injury………..

2.7.1 Pengertian Needle Stick Injury ……… 2.7.2 Infeksi Patogen Darah……… 2.7.3 Faktor Yang Mempengaruhi Needle Stick Injury………… 2.7.4 Standarisasi dan Pelaksanaan SOP……… 2.7.5 Pengawasan Pelaksanaan SOP………

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS………. 3.1 Kerangka Konseptual……… 3.2 Penjelasan Kerangka Koseptual……….. 3.3 Hipotesis Penelitian………...

BAB 4 METODE PENELITIAN………..

4.1 Jenis Penelitian……….

4.2 Rancang Bangun Penelitian………,

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian………

4.4 Populasi dan Sampel………

4.4.1 Populasi………....

4.4.2 Sampel……….

4.4.3 Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel…………

4.5 Kerangka Operasional………..

4.6 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional……… 4.6.1 Variabel Penelitian………... 4.6.2 Defenisi Operasional………. 4.7 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data……….

4.7.1 Teknik Pengumpulan Data……….. 4.7.2 Prosedur Pengumpulan Data………..

4.8 Pengolahan dan Analisa Data………..

(15)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... xv

4.9 Validitas dan Reliabilitas Instrumen……….

4.9.1 Validitas……….

4.9.2 Reliabilitas………

BAB 5. HASIL DAN ANALISIS DATA……….. 5.1 Gambaran Umum RSUD Kabupaten Jombang………

5.1.1 Profil RSUD Kabupaten Jombang………. 5.1.2 Lokasi RSUD Kabupaten Jombang………. 5.1.3 Struktur Organisasi RSUD Kabupaten Jombang…………. 5.1.4 Visi-Misi dan Motto RSUD Kabupaten Jombang………..

5.2 Distribusi Frekuensi Responden………..

5.3 Distribusi Frekuensi Variabel Penelitian………. 5.3.1 Distribusi Frekuensi Variabel Dependen……… 5.3.2 Distribusi Frekuensi Variabel Independen………. 5.4 Analisis Korelasi Antara Variabel Independen dengan

Perilaku Pencegahan Needle Stick Injury………

BAB 6 PEMBAHASAN………... 6.1 Karakteristik Responden……….. 6.2 Perilaku Pencegahan Needle Stick Injury……….

6.2.1 Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)………...

6.2.2 Kepatuhan Terhadap SOP………..

6.3 Analisis Hubungan Kebijakan K3 dengan Perilaku

Pencegahan Needle Stick Injury pada Perawat……… 6.4 Analisis Hubungan SDM K3 Rumah Sakit dengan Perilaku

Pencegahan Needle Stick Injury………... 6.5 Analisis Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury……….... 6.6 Analisis Hubungan Pelatihan dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury……… 6.7 Analisis Hubungan Motivasi dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury……… 6.8 Analisis Hubungan Sikap dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury……… 6.9 Analisis Hubungan Persepsi dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury……… 6.10 Analisis Hubungan Masa Kerja dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury……… 6.11 Analisis Hubungan Komitmen Individu dengan Perilaku

Pencegahan Needle Sticck Injury………...

BAB 7 PENUTUP………...

7.1 Kesimpulan………

(16)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ...

Angka Kecelakaan Kerja di rumah Sakit……….………….. Angka Needle Stick Injury di RSUD Kabupaten Jombang………….. Identifikasi Sumber Bahaya yang Terpapar Tenaga Kerja

Struktur SMK3 Berdasarkan PP 50 Tahun 2012 ... Variabel dan Defenisi Operasional………

Distribusi Frekuensi Kelompok Umur Perawat………... Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Perawat………... Distribusi Frekuensi Kualifikasi Pendidikan Perawat……….. Distribusi Frekuensi Masa Kerja Perawat………. Distribusi Frekuensi Ruang Perawatan Tempat Responden Bertugas.. Variabel Dependen Perilaku Pencegahan Needle Stick Injury………... Distribusi Frekuensi Penggunaan APD………. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Terhadap SOP ………. Distribusi Frekuensi Kebijakan K3 dengan Perilaku Pencegahan Needle Stick Injury Pada Perawat……….. Distribusi Frekuensi Adanya SDM K3 dengan Perilaku

Pencegahan Needle Stick Injury Pada Perawat……… Distribusi Frekuensi Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… tribusi Frekuensi Pelatihan K3 dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Distribusi Frekuensi Motivasi dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Distribusi Frekuensi Sikap dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Distribusi Frekuensi Persepsi dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Distribusi Frekuensi Masa Kerja dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Distribusi Frekuensi Komitmen Individu dengan Perilaku

Pencegahan Needle Stick Injury Pada Perawat……….. n Hubungan Kebijakan K3 dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Hubungan SDM K3 dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Hubungan Pengetahuan K3 dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Hubungan Pelatihan K3 dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Hubungan Motivasi dengan Perilaku Pencegahan

(17)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... xvii

5.21

5.22

5.23

5.24

5.25 5.26

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Hubungan Sikap dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Hubungan Persepsi K3 dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Hubungan Masa Kerja K3 dengan Perilaku Pencegahan

Needle Stick Injury Pada Perawat……… Hubungan Komitmen Individu K3 dengan Perilaku Pencegahan Needle Stick Injury Pada Perawat………... Rangkuman Hasil Koefisien Contingensi……… Rangkuman Hasil Spearman Correlation……….

115

116

117

118

119 120 120

(18)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... xviii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 3.1 4.1 5.1

Proses Sistim Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja………... Langkah Pengembangan Pelatihan K3………..

ProsesMotivasi………...

Proses Terjadinya Persepsi………

The Safety Trial……….

Aspek Perilaku Internal dan Eksternal……….

Model Penyebab Kecelakaan Menurut ILC………. ...

Teori Domino………

Kerangka Konseptual Penelitian ...

Kerangka Operasional ... Profil RSUD Kabupaten Jombang………

Struktur Organisasi RSUD Kabupaten Jombang………. 32 40 44 51 65 66 69 71 82 89 100 102

(19)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ...

Surat Ijin Penelitian……….

Surat Keterangan Persetujuan Melakukan Penelitian... Surat Keterangan Bersedia Melakukan Penelitian... Surat Uji Kaji Etik... Penjelasan Penelitian, Informed Consent dan Kuesioner... Rekapan Laporan Kecelakaaan Kerja………... Standar Operasional Prosedur (SOP) Penggunaan APD

Sarung Tangan Steril dan Non Steril………... SOP Pemakaian Alat Pelindung Diri………. SOP Tindakan Menyuntik………..…. Panduan Pemakaian APD... Struktur Organisasi K3 Rumah Sakit... Jadwal Jaga Perawat diruang Perawatan...

Hasil Analisis Data ………. ... Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas...

Dokumentasi Penelitian……… ... Form Laporan Kecelakaan Kerja………..

(20)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... xx

DAFTAR ARTI LAMBANG, ISTILAH DAN SINGKATAN

A. Daftar Arti Lambang

% = Persen

< = Kurang Dari > = Lebih Dari

p = Peluang

r = Koefisien Korelasi

α = Nilai Alpha

º = Derajat

B. Daftar Istilah

el al = et al = and others = dan kawan-kawan

C. Daftar Singkatan

APD = Alat Pelindung Diri

BLUD = Badan Layanan Umum Daerah

CINTAKU = Cepat, Indah, Nyaman, Terjangkau, Aman, Kepercayaan, Umum

CSSD = Central Sterile Services Departement CDC = Centre for Disease Control

Diklat = Pendidikan dan Pelatihan IRD = Instalasi Rawat Darurat

ILCI = International Loss Control Institute ILO = International Labour Organization IPTEK = Ilmu Pengetahuan dan Teknologi JCI = Joint Comission International

JPKM = Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat KARS = Komisi Akreditasi Rumah Sakit

KAK = Kecelakaan Akibat Kerja

K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja

K3RS = Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit Kepmenkes = Keputusan Menteri Kesehatan

Kepmen PU = Keputusan Menteri Pekerjaan Umum NSI = Needle Stick Injury

OHSMS = Ocupational Health Safety Management System OHSAS = Ocupational Health and Safety Assessment Series

OK = Kamar Operasi

PAK = Penyakit Akibat Kerja

Pav = Paviliun

Permenakertrans = Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi PPI = Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

PP = Peraturan Pemerintah

(21)

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR ... xxi

PDCA = Plan, Do, Check, Action RENSTRA = Rencana Strategis

RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah SDM = Sumber Daya Manusia

SK = Surat Keputusan

SOP = Standard Operating Procedure

SMART = Specific, Measurable, Agreable, Realistic and Time Bond SMK3 = Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan dilaksanakan pada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang sudah mengambil mata kuliah kewirausahaan sampai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kontak (pengadukan) optimum yang dibutuhkan karbon aktif tongkol jagung untuk mengadsorpsi zat warna Rhodamin B adalah 45

Proton dari suatu molekul tidak akan membalikkan spinnya pada frekuensi resonansi yang sama yang menyebabkan semua spektrum NMR yang diperoleh dari

Untuk keselamatan operasi reaktor nuklir telah diprediksi untuk suhu inlet yang paling tinggi yang masih mungkin yaitu 37°C, sedang arah aliran pendingin ke bawah dan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu metode yang dilakukan dengan mengadakan suatu percobaan langsung untuk mendapatkan suatu data

menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, menentukan urutan penggunaan media yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan, dan lain-lain. 3) Menyiapkan lingkungan

Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.Warna

Standard stabilitas yang ditetapkan IMO adalah mengenai lengan stabilitas (GZ). Pada penelitian hull amphilive ini perhitungan stabilitas menggunakan paket perhitungan pada