• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemasaran Pupuk Di Sumatera Utara (Studi Kasus : Kabupaten Karo Dan Kabupaten Deli Serdang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pemasaran Pupuk Di Sumatera Utara (Studi Kasus : Kabupaten Karo Dan Kabupaten Deli Serdang)"

Copied!
238
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ANALISIS PEMASARAN PUPUK 01 SUMATERA UTARA

(Studi Kasus : Kabupaten Karo dan Kabupaten Deli Serdang)

SKRIPSI

SUSILAWANTO

970304039/S0SIAL EKONOMI PERTANIAN

OEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEOAN

2006

'I

(3)

ANALISIS PEMASARAN PUPUK 01 SUMATERA UTARA

(Studi Kasus : Kabupaten Karo dan Kabupaten Deli Serdang)

SKRIPSI

Oleh:

SUSILAWANTO

970304039/S0SIAL EKONOMI PERTANIAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Sarjana di Fakultas Petanian

Universitas Sumatera Utara

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2006

(4)

Judul Penelitian

Nama

NIM

Jurusan

Program Studi

: Analisis Pemasaran Pupuk Di Sumatera Utara

(Stud; Kasus : Kabupaten Karo dan Kabupaten

Deli Serdang)

: Susilawanto

: 970304039

: Sosial Ekonomi Pertanian

: Agribisnis

Disetujui Oleh

Komisi Pembimbing

Ir. Hasudungan Butarbutar, M.Si

Ketua

Ir. Asmi Tiurland Hutajulu, M.S

Anggota

Tanggal Lulus

: 29 Maret 2006

(5)

RINGKASAN

SUSILAWANT

0

(970304039)/SEP)

dengan

judul

skripsi

"ANALISIS

PEMASARAN PUPUK DI SUMATERA UTARA", studi kasus Kabupaten dan Deli

Serdang.

Adapun penelitian ini dibimbing oleh Bapak

Ir.

Hasudungan Butar-Butar, MS dan

Ir. Asmi Tiurland Hutajulu, MS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2005 di

Kabupaten Karo dan Kabupaten Deli Serdang yang ditentukan secara

purposive, dimana

penentuan daerah dan sampel dipilih atas pertimbangan tertentu yakni pemakaian pupuk

terbesar di Sumatera Utara.

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Saluran pemasaran yang dilalui oleh petani di Kabupaten Karo adalah empat

saluran pemasaran pupuk. sedangkan di Kabupaten Deli Serdang terdapat

tiga saluran pemasaran pupuk.

2. Fungsi - Fungsi pemasaran pupuk yang terdapat di daerah penelitian adalah

fungsi jual, beli, transportansi, penyimpanan, bongkar muat, resiko, marketing

loss, stadarisasi, packing

(kantong plastik), informasi pasar dan modal.

3.

a. Biaya pemasaran pedagang tertinggi di daerah penelitian yakni pedagang

besar

Kabanjahe untuk pupuk SS sebesar Rp 186,09/kg dan biaya

pemasaran pedagang terkecil yakni pedagang menengah Lubuk Pakam

untuk pupuk Urea sebesar Rp 64,20/kg.

b. Margin pemasaran pedagang tertinggi di daerah penelitian yakni

pedagang besar Kabanjahe untuk pupuk SS sebesar Rp 186,09/kg dan Margin

(6)

pemasaran pedagang terkecil yakni pedagang

menengah Lubuk Pakam untuk

pupuk Urea sebesar Rp 64,20/kg.

c. Propit margin pedagang tertinggi di daerah penelitian yakni pedagang

besar

Kabanjahe untuk pupuk SS sebesar Rp 186,09/kg dan propit

margin pedagang terkecil yakni pedagang menengah Lubuk Pakam untuk

pupuk Urea sebesar Rp 64,20/kg.

d. Share margin Propit margin pedagang tertinggi di daerah penelitian yakni

pedagang besar Kabanjahe untuk pupuk SS sebesar Rp 186,09/kg dan

propit margin pedagang terkecil yakni pedagang menengah Lubuk Pakam

untuk pupuk Urea sebesar Rp 64,20/kg.

4. Struktur pasar yang terdapat di daerah penelitian adalah dari distributor ke

pedagang/KUD merupakan pasar oligopoli sedangkan dari pedagang ke

petani merupakan pasar persaingan sempurna.

5. Efisiensi pemasaran yang tertinggi oleh pedagang terdapat pada pedagang

eceran Lubuk Pakam untuk pupuk TSP sebesar 6,99

%.

Sedangkan efisiensi

yang terendah oleh pedagang menengah Lubuk Pakam untuk Pupuk SP-36

sebesar 2,79

%.

6. Masalah - masalah yang dihadapi dalam pemasaran pupuk adalah harga

pupuk yang terlalu mahal, kelangkaan pupuk terutama pupuk urea, biaya

pemasaran yang tinggi, distribusi pupuk yang tidak merata, terdapat pupuk

palsu dan musim

7.

a. Upaya pedagang untuk mengatasi pemasaran pupuk adalah dengan

membeli pupuk tidak terlalu banyak, memberi alternatif pemakain pupuk

11

(7)

sejenis, menurunkan biaya pemasaran, memperlancar arus perdagangan

pupuk dan lebih teliti dalam membeli pupuk.

b. Strategi yang dilakukan pedagang di daerah penelitian adalah melakukan

pelayanan mengantar pupuk ke petani (hanya di Karo), memberikan

tenggang waktu pembayaran 1-2 bulan, memberikan salusi yang baik

kepada petani tentang pupuk yang cocok digunakan serta keramahan

dalam melayani pembeli.

111

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

dapa, neoBajukstr R4(u, k.pada pcncnlur. dap4 E.DgajukD RsftNikcpda zcigad

Karena fasilitas yang ditawarkannya kini berbagai pihak banyak yang mengembangkan system ini, Dimana sistem seperti ini dapat menguntungkan pihak konsumen untuk

SURAT PERMOHONAN TUNDA KULIAH.

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan,.

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Depok, Mengetahui Pemohon, Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan,.

Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan media pembelajaran berbantuan komputer pada materi garis dan sudut. Model media pembelajaran ini adalah model tutorial,