• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mempeajari Keamanan Antioksidan Daun Sirih (Piper betle Linn.) Dosis Tinggi secara In Vitro dan In Vitro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mempeajari Keamanan Antioksidan Daun Sirih (Piper betle Linn.) Dosis Tinggi secara In Vitro dan In Vitro"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

(Piper betle

Linn.)

DOSE TINGGI SEC

in 16vo

DAN

in

&o

Oleh

19%

F

TAS TEKNOLOGI BERT

INSTITUT PER

B

R

(2)

antioksidan daun sirih terjadi pada minggu ke-7 dan tidak terjadi kerusakan kulit untuk kesemua kelo~npok tikus.

Kandungan kalsium tubuh tikus kontrol (2.70 persen) tidak berbeda nyata dengan kelo~npok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirih 0.185 1 glkg lemak (1.750 persen), 0.9697 glkg lemak (2.165 persen), sedangkan kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirih 0.1851 glkg lemak tidak berbeda nyata dengan kelo~npok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirili 0.4782 glkg lemak (2.074 persen), 0.9697 glkg lemak dan 1.4350 glkg lemak (1.83 persen).

Kandungan protein tubuh tikus kontrol (32.927 persen) tidak berbeda nyata de~igan kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirili 0.4782 g/kg lemak (34.64 persen) dan berbeda nyata terhadap kelompok tikus lainnya. Kandungan protein kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirih 1.4350 glkg lemak (38.836) tidak berbeda nyata dengan kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirili 1.8720 glkg lemak (40.046 persen) dan berbeda nyata terhadap kelompok tikus lainnya. Kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan 0.1851 glkg lemak (27.081 persen) dan 0.9697 glkg lemak (22.439 persen) berbeda dengan kelompok tikus lainnya.

Total sel linifosit dan sel limfosit hidup pada kelompoli tikus yang mendapat perlakuan ekstrak antioksidan daun sirih berpengaruh sangat nyata terhadap kelo~npok tikus kontrol. Total sel limfosit dan sel li~nfosit hidup yang tidak diberi perlakuan pada pada kultur (kontrol) tidak berbeda nyata dengan penambahan Phvtohaemagglutinin (PHA), berbagai konsentasi antioksida~i daun sirih 5, 10, 20, 30, 50 dan 100 pllml kultur. Secara umum perlakuan penambahan ekstrak antioksidan pada kultur sel dapat bersifat fnelindungi sel dan meningkatkan proliferasi sel. Penambahan ekstrak antioksidan daun sirih sebesar 100 pglml kultur diduga tidak terjadi penghambatan proliferasi sel limfosit sedangkan penambahan ekstrak antioksidan daun sirili lebih dari 400 pglml kultur diduga rnempercepat terjadinya proliferasi sel limfosit.

(3)

MEMPELAJARI KEAMANAN ANTlOKSIDAN DAUPJ

SIRIH

(Piper

belle

Linn.) DOSIS TDNGGI

SEC

in

vivn DAN

in

viho

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERT

pada Jurusan Teknologi Pangan dan GIzi Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1m

TEIONOLOGI PERT

PNSTlTUT

PER

BOGOR

(4)

INSTITLPF

PERTANIAN

B

FAKULTAS TEKNOLOGI PERT

MEMPELAJARI K E m A N

ANTIOKSBAN DAUN

S

(Piper betle

Linn.) DOSIS TINGGI SEC

in

vivo

DAN

in

vho

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI BERTAMAN pada Jurusan Teknotogi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi ~ertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

APRIYANI NOVITA HARAHAP F28.0963

Dilahirkan pada tanggal 3 April 1972

di Rengat

Tanggal Lulus: 17 Juli 1996

-

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rakmat-Nya penulis

dapat menyelesaikan laporan skripsi.

Laporan skripsi ini dilakr~kan dalam rmgka memenuhi salah satu ssyzrat untd:

meodepattan gelar Sarjana Teknologi Pertanian. Dalam menjalankan tugas laporan

skripsi ini penulis juga mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Deddy Muchtadi, MS. selaku dosen pernbimbing I yang telah

memberikan bimbingan akademik, arahan, nasehat dan bantuan moral kepada

penulis.

2. Ir. Nuri Andarwulan, MS. selaku dosen pembimbing I1 yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis.

3 . Dr. Ir. Fransiska Zakaria, MSc selaku dosen penguji yang berkenan menguji

dan memberi saran kepada penulis.

4. Bapak Malik dan Bapak Moel dari Balitvet yang telah banyak rnembantu dalam

kelancaran penelitian.

5. Papa, mama dan a d i k - a d i u : Erisman, Zulheri dan Adi lersayang yang selalu

memberi dorongan dan doa yang sangat berarti bagi penulis.

6 . Staf laboratorium PAU-Pangan dan Gizi (mbak Sri, mbak Ari, mbak Antin.

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)

(Piper betle

Linn.)

DOSE TINGGI SEC

in 16vo

DAN

in

&o

Oleh

19%

F

TAS TEKNOLOGI BERT

INSTITUT PER

B

R

(97)

antioksidan daun sirih terjadi pada minggu ke-7 dan tidak terjadi kerusakan kulit untuk kesemua kelo~npok tikus.

Kandungan kalsium tubuh tikus kontrol (2.70 persen) tidak berbeda nyata dengan kelo~npok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirih 0.185 1 glkg lemak (1.750 persen), 0.9697 glkg lemak (2.165 persen), sedangkan kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirih 0.1851 glkg lemak tidak berbeda nyata dengan kelo~npok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirili 0.4782 glkg lemak (2.074 persen), 0.9697 glkg lemak dan 1.4350 glkg lemak (1.83 persen).

Kandungan protein tubuh tikus kontrol (32.927 persen) tidak berbeda nyata de~igan kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirili 0.4782 g/kg lemak (34.64 persen) dan berbeda nyata terhadap kelompok tikus lainnya. Kandungan protein kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirih 1.4350 glkg lemak (38.836) tidak berbeda nyata dengan kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan daun sirili 1.8720 glkg lemak (40.046 persen) dan berbeda nyata terhadap kelompok tikus lainnya. Kelompok tikus yang diberi ekstrak antioksidan 0.1851 glkg lemak (27.081 persen) dan 0.9697 glkg lemak (22.439 persen) berbeda dengan kelompok tikus lainnya.

Total sel linifosit dan sel limfosit hidup pada kelompoli tikus yang mendapat perlakuan ekstrak antioksidan daun sirih berpengaruh sangat nyata terhadap kelo~npok tikus kontrol. Total sel limfosit dan sel li~nfosit hidup yang tidak diberi perlakuan pada pada kultur (kontrol) tidak berbeda nyata dengan penambahan Phvtohaemagglutinin (PHA), berbagai konsentasi antioksida~i daun sirih 5, 10, 20, 30, 50 dan 100 pllml kultur. Secara umum perlakuan penambahan ekstrak antioksidan pada kultur sel dapat bersifat fnelindungi sel dan meningkatkan proliferasi sel. Penambahan ekstrak antioksidan daun sirih sebesar 100 pglml kultur diduga tidak terjadi penghambatan proliferasi sel limfosit sedangkan penambahan ekstrak antioksidan daun sirili lebih dari 400 pglml kultur diduga rnempercepat terjadinya proliferasi sel limfosit.

(98)

MEMPELAJARI KEAMANAN ANTlOKSIDAN DAUPJ

SIRIH

(Piper

belle

Linn.) DOSIS TDNGGI

SEC

in

vivn DAN

in

viho

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERT

pada Jurusan Teknologi Pangan dan GIzi Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1m

TEIONOLOGI PERT

PNSTlTUT

PER

BOGOR

(99)

INSTITLPF

PERTANIAN

B

FAKULTAS TEKNOLOGI PERT

MEMPELAJARI K E m A N

ANTIOKSBAN DAUN

S

(Piper betle

Linn.) DOSIS TINGGI SEC

in

vivo

DAN

in

vho

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI BERTAMAN pada Jurusan Teknotogi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi ~ertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

APRIYANI NOVITA HARAHAP F28.0963

Dilahirkan pada tanggal 3 April 1972

di Rengat

Tanggal Lulus: 17 Juli 1996

-

(100)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rakmat-Nya penulis

dapat menyelesaikan laporan skripsi.

Laporan skripsi ini dilakr~kan dalam rmgka memenuhi salah satu ssyzrat untd:

meodepattan gelar Sarjana Teknologi Pertanian. Dalam menjalankan tugas laporan

skripsi ini penulis juga mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Deddy Muchtadi, MS. selaku dosen pernbimbing I yang telah

memberikan bimbingan akademik, arahan, nasehat dan bantuan moral kepada

penulis.

2. Ir. Nuri Andarwulan, MS. selaku dosen pembimbing I1 yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis.

3 . Dr. Ir. Fransiska Zakaria, MSc selaku dosen penguji yang berkenan menguji

dan memberi saran kepada penulis.

4. Bapak Malik dan Bapak Moel dari Balitvet yang telah banyak rnembantu dalam

kelancaran penelitian.

5. Papa, mama dan a d i k - a d i u : Erisman, Zulheri dan Adi lersayang yang selalu

memberi dorongan dan doa yang sangat berarti bagi penulis.

6 . Staf laboratorium PAU-Pangan dan Gizi (mbak Sri, mbak Ari, mbak Antin.

(101)
(102)
(103)
(104)
(105)

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembuatan Metil Laktat digunakan dalam sebuah reaktor CSTR (Continuous Stirred Tank Reactor) yang berfungsi untuk mereaksikan bahan Asam Laktat dari pabrik

12.Proses pernapasan bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas atau udara untuk pernapasannya dilakukan oleh ...a.

Menyinggung soal bunyi, alasan utama jenis karya lukis abstrak menjadi pilihan sebagai karya proyek studi karena dalam seni lukis abstrak menyediakan ruang-ruang

Karena unsur kimia yang terkandung di dalam produk- produk kecantikan dipasaran sangat berbahaya bagi kesehatan kulit, salah satu zat berbahaya adalah zat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa abnormal audit fee, audit tenure , spesialisasi auditor dan konsentrasi kepemilikan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

Di bawah ini yang tidak termasuk usaha-usaha Jepang dalam melakukan pemerasan terhadap sumber daya alam Indonesia, yaitu ….. melakukan penebangan hutan

Kecantikan, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing Maria Krisnawati, S.Pd. Salah satu indikator tercapainya

responden yang diambil dari pelanggan yang datang ke Warung Makan Spesial.. Sambal