• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula Dan Bio Nature pada Hasil Perbanyakan Kultur Jaringan Kentang (solanum tuberosum L) Saat Aklimatisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula Dan Bio Nature pada Hasil Perbanyakan Kultur Jaringan Kentang (solanum tuberosum L) Saat Aklimatisasi"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

Referensi

Dokumen terkait

dan pembentukan spora atau sporulasi lebih berhubungan dengan tanaman inang. daripada

Jumlah spora setiap jenis CMA yang dihasilkan sebagai respon terhadap pemberian asam humik pada beberapa tingkat salinitas tanah. Perubahan salinitas media tumbuh selama

Kebutuhan bibit kentang biasanya dipenuhi dengan memproduksi bibit secara invitro yang dapat menghasilkan bibit bebas berbagai penyakit sistemik terutama virus.. Tujuan

Perlakuan retardan berpengamh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,. jumlah mas, jumlah akar dan warna

4 (A) persen kolonisasi CMA, (B) jumlah spora per cm akar, (C) jumlah spora per media, (D) jumlah spora per panjang akar, (E) jumlah spora per pot tanaman pada tanaman inang yang

Teknik kultur jaringan juga sudah banyak digunakan untuk menghasilkan kultivar baru yang tahan terhadap cekaman biotik maupun abiotik, baik melalui induksi variasi somaklonal,

Selain itu, penyebaran hifa yang tipis lebih panjang dan masuk ke dalam pori yang lebih kecil dalam tanah dibandingkan akar, meningkatkan serapan unsur hara yang lebih

Akan tetapi hasil ini lebih komprehensif karena data diperoleh dari lima kali pengamatan dan data yang ada juga menunjukkan adanya perubahan jumlah dan tipe spora CMA pada setiap