RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PERPUSTAKAAN PADA SMA
NEGERI 14 SURABAYA
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama
: BAYU YANMAR ISWAHYUDI
NIM
: 04.39010.0026
Program
: DIII (Diploma Tiga)
Jurusan
: Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
iv
Di era globalisasi semakin banyak teknologi yang semakin canggih dan
mengingat pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, maka sangat
diharapkan keseimbangan antara perkembangan informasi yang ada dan cara
menyampaikan informasi tersebut pada mereka yang membutuhkannya.
Kemajuan teknologi itu membuat manusia memasuki suatu era baru yaitu era
informasi, yang menuntut segala sesuatunya berjalan dengan cepat dan efektif.
Dengan adanya kenyataan tersebut, maka perpustakaan SMA Negeri 14
Surabaya ingin mengembangkan fungsi sistem informasinya. Perpustakaan SMA
Negeri 14 Surabaya ingin mengimplementasikan suatu sistem informasi yang
terkomputerisasi dalam mengolah data. serta dapat meningkatkan kinerja sehingga
lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.
Sistem informasi perpustakaan ini diharapkan menjadi suatu solusi
untuk mengatasi permasalahan yang ada di perpustakaan SMA Negeri 14
Surabaya dan dari sistem ini juga diharapkan akan memberikan banyak manfaat,
baik bagi petugas perpustakaan maupun bagi anggota perpustakaan.
vii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
viii
2.5 Dokumen I/O ... 15
BAB III LANDASAN TEORI ... 16
3.1 Pengertian Perpustakaan ... 16
3.2 Katalog Perpustakaan ... 17
3.3 Sirkulasi Peminjaman dan Pengembalian ... 18
3.4 Sistem Basis Data ... 19
3.5 Analisis Dan Desain Sistem Informasi ... 20
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 22
4.1 Analisis Sistem Baru ... 22
4.2 Desain Sistem ... 23
4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pendaftaran Anggota ... 24
4.2.2 Dokumen Flow Komputerisasi Peminjaman Buku ... 25
4.2.2 Dokumen Flow Komputerisasi Pengembalian Buku ... 26
4.2.4 Dokumen Flow Komputerisasi Pembuatan Laporan ... 27
4.2.5 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Sirkulasi Perpustakaan ... 27
4.2.6 Data Flow Diagram ... 28
4.2.7 Entity Relationship Diagram ... 33
4.2.8 Struktur File ... 36
4.2.9 Desain I/O ... 41
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 53
5.1 Sistem yang Digunakan ... 53
5.2 Cara Setup Program ... 53
ix
BAB VI PENUTUP ... 70
6.1 Kesimpulan ... 70
6.2 Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 71
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perpustakaan merupakan salah satu lembaga ilmiah, yakni lembaga yang
bidang dan tugas pokoknya berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendidikan,
penelitian dan pengembangan ruang lingkupnya mengelola informasi yang
mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perpustakaan SMA Negeri 14 Surabaya, yang masih dikelola secara
sederhana memiliki beberapa kendala, antara lain pencatatan identitas buku yang
masih dilakukan secara manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam penulisan,
pencatatan transaksi yang tidak teratur, banyaknya koleksi buku yang hilang,
belum adanya katalog, serta pembuatan laporan yang kurang akurat. Hal ini
menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan.
Kendala tersebut di atas, dapat diperbaiki dengan membuat sistem
informasi perpustakaan yang memberikan kemudahan bagi petugas perpustakaan
dalam mengelola data dan melayani transaksi. Dengan adanya sistem yang baru
ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja petugas perpustakaan SMA Negeri 14
Surabaya.
Dengan meningkatnya kinerja dan pelayanan petugas perpustakaan, akan
membuat siswa maupun guru semakin antusias dalam memanfaatkan
perpustakaan, sehingga perpustakaan benar-benar berfungsi sebagai media untuk
2
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem maintenance data master yang akan di gunakan
perpustakaan ?.
2. Bagaimana membuat sistem informasi pelayanan yaitu peminjaman,
pengembalian dan denda oleh anggota ?.
3. Bagaimana membuat sistem katalog perpustakaan?
4. Bagaimana membuat sistem yang dapat mengolah laporan yang di butuhkan
secara akurat dan up to date ?.
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah yang dapat diperoleh dari Sistem Informasi Pelayanan
Perpustakaan pada SMA Negeri 14 Surabaya adalah sebagai berikut:
1. Proses pengelolaan data master
Proses pengelolaan data master adalah bagian pada sistem ini yang berfungsi
untuk mengolah data master sehingga dapat mempermudah dalam pengolahan
data transaksi dan juga dalam pembuatan laporan. Proses pengelolaan data
master meliputi :
a. Input data anggota oleh bagian petugas perpustakaan.
b. Input data buku oleh bagian petugas perpustakaan.
2. Proses pengelolaan data transaksi perpustakaan yang teroganisir.
Pengelolaan data transaksi dari bukti transaksi perpustakaan dilakukan untuk
mengurangi resiko kehilangan data dan untuk mengurangi kehilangan data
tersebut perlu dilakukan update transaksi setiap harinya.
Dengan sistem informasi pelayanan perpustakaan ini, kehilangan data dapat
diminimalisasi. Proses pengelolaan data transaksi meliputi :
a. Pendataan peminjaman oleh bagian petugas perpustakaan.
b. Pendataan pengembalian dan denda oleh bagian petugas perpustakaan.
3. Proses pembuatan laporan
Laporan ini yang meliputi semua laporan data anggota, laporan data buku,
laporan peminjaman buku, laporan pengembalian buku. Laporan ini berguna
untuk membantu petugas perpustakaan agar dapat mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat dalam mengerjakan tugasnya.
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan proyek sistem informasi perpustakaan adalah sebagai
berikut :
1. Membuat sistem yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan.
2. Merancang dan membuat sistem yang mudah dalam pengolahan data
anggota dan data koleksi perpustakaan.
3. Merancang dan membuat sistem yang mudah dalam pengolahan data katalog
4
4. Merancang dan membuat sistem yang mudah dalam pengolahan data
sirkulasi peminjaman dan pengembalian koleksi perpustakaan serta
penghitungan denda, jika ada keterlambatan.
1.5 Manfaat
Terkait dengan tujuan di atas, maka keuntungan dari sistem informasi
perpustakaan pada SMA Negeri 14 Surabaya yaitu:
1. Petugas Perpustakaan
Mempermudah petugas dalam melakukan proses validasi, proses transaksi
serta pembuatan laporan bagi kepala sekolah.
2. Anggota
Mempermudah anggota dalam melakukan proses pencarian dan peminjaman
buku.
3. Kepala Sekolah
Mempermudah kepala sekolah selaku pemimpin dalam mengambil keputusan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan proyek sistem informasi perpustakaan
SMA Negeri 14 Surabaya adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan, kontribusi dari sistem yang dibuat bagi pengguna dan
Bab II Gambaran umum perusahaan
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum SMA Negeri 14 Surabaya
yang menguraikan gambaran umum sekolah seperti lokasi sekolah, keadaan,
kondisi, situasi dan hal lain yang berkaitan dengan instansi/lembaga, yaitu sejarah
umum, visi dan misi dan struktur organisasi SMA Negeri 14 Surabaya. Sedangkan
Sub-sub bab analisis sistem yang sedang berjalan menjelaskan alur proses
perusahaan dalam bentuk aliran dokumen yang meliputi proses pendaftaran,
peminjaman, pengembalian dan pembuatan laporan.
Bab III Landasan Teori
Bab ini berisi tentang berbagai macam teori yang mendukung dalam
pembuatan sistem ini. Landasan teori ini ada tiga yaitu Landasan teori tentang
ilmu yang meliputi pengertian perpustakaan, katalog perpustakaan, sirkulasi
peminjaman dan pengembalian.
Bab IV Analisis dan Desain Sistem
Bab ini menjelaskan analisis dan desain sistem baru, meliputi aliran
dokumen baru, diagram alir data, Entity Relationship Diagram, struktur tabel, dan
desain Input/Output. Sub-sub bab Aliran Dokumen Baru menggambarkan proses
yang dikembangkan, yang meliputi proses pendaftaran, peminjaman dan
pengembalian. Data master yaitu data yang digunakan untuk transaksi perusahaan,
yang meliputi master anggota dan buku
Bab V Implementasi dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang cara implementasi dari sistem baru, yaitu
spesifikasi minimum yang dibutuhkan, cara instalasi program, dan penjelasan
6
Bab VI Penutup
Bab ini merupakan kesimpulan atau ringkasan/inti dari bab-bab
sebelumnya dan bab ini juga memuat saran-saran yang bisa diterapkan untuk
7
HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum Perusahaan
SMA Negeri 14 Surabaya merupakan lembaga pendidikan yang telah berdiri sejak 9 Oktober 1982 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0298/0/1982 dengan Nomor Statistik Sekolah Nomor 301056014154, dengan Kepala Sekolah pertama Bp. Achmad S. Sekolah yang beralamatkan di Perum YKP IV Tenggilis Mejoyo Blok KK dengan nomor telepon 031-8414451 merupakan instansi pemerintah yang berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan pendidikan masyarakat.
Instansi pemerintah ini bergerak di bidang pendidikan, namun kebanyakan aktifitas sehari-harinya masih dilakukan secara manual. Salah satunya adalah perpustakaan, yang merupakan salah satu sarana yang sangat menentukan dalam proses belajar mengajar. Adapun kegiatan dari perpustakaan meliputi: 1. Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan perpustakaan.
2. Pencatatan dan pengolahan data anggota dan data koleksi.
3. Sirkulasi peminjaman dan pengembalian koleksi, serta menarik denda bagi anggota yang terlambat dalam mengembalikan koleksi yang dipinjam.
4. Mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada waktunya.
8
terkomputerisasi sehingga sering terjadi kesalahan dalam pencatatan dan kesulitan dalam melakukan pencarian terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sirkulasi peminjaman dan pengembalian koleksi. kesulitan dalam melakukan pencarian terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sirkulasi peminjaman dan pengembalian koleksi.
2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan sistem pengendali jalannya kegiatan dimana terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada organisasi tersebut, yang dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pepurtakaan SMA Negeri 14 Surabaya
2.3 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi pada gambar 2.1 diatas, maka dapat dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian,yakni:
a. Kepala Sekolah
Bertindak sebagai edukator, administrator, serta pemimpin yang bertanggung jawab akan segala sesuatunya yang bersangkutan dengan sekolah yang dipimpin.
b. Wakasek Sarana/Prasarana
Wakil Kepala sekolah urusan sarana / prasarana mempunyai tugas : 1. Mengatur pemanfaatan sarana prasarana.
2. Merancang kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar.
c. Koordinator Pepustakaan
Koordinator Perpustakaan mempunyai tugas :
Mengkoordinasi segala kegiatan yang ada diperpustakaan d. Staff administrasi
Staff administrasi mempunyai tugas :
Mencatat seluruh transaksi peminjaman dan pengembalian buku. e. Staff Pengelola
Staff Pengelola mempunyai tugas : Mengelola inventaris ruang perpustakaan. f. Staff Pengadaan
Staff Pengadaan mempunyai tugas : Melakukan pengadaan koleksi perpustakaan. g. Staff Pelayanan
10
2.4 Analisa Sistem Lama
Analisa sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini kami melakukan analisa terhadap permasalahan yang ada pada perpustakaan SMA Antartika Sidoarjo, khususnya mengenai penanganan transaksi, yaitu:
2.4.1 Dokumen Flow Lama Pendaftaran Anggota
Pada proses pendaftaran ini, pengunjung perpustakaan harus menyerahkan Kartu Tanda Pelajar kepada petugas perpustakaan. Kemudian petugas akan membuat kartu peminjaman berdasarkan Kartu Tanda Pelajar. Jika kartu peminjaman telah selesai dibuat, maka petugas akan mengembalikan Kartu Tanda Pelajar tersebut kepada pengunjung yang bersangkutan dan proses tersebut dapat di lihat pada gambar 2.2.
2.4.2 Dokumen Flow Lama Peminjaman Buku
Pengunjung perpustakaan yang meminjam buku harus menyerahkan Kartu Tanda Pelajar dan item buku yang dipinjam. Kemudian petugas akan mencari kartu peminjaman berdasarkan Kartu Tanda Pelajar tersebut. Jika ada, maka petugas akan mengecek jumlah peminjaman pada kartu peminjaman, disini anggota perpustakaan hanya bisa meminjam buku maksimal 3 buah. Jika ketentuan peminjaman telah dipenuhi, maka item buku yang dipinjam akan dicatat pada kartu peminjaman. dan proses tersebut dapat di lihat pada gambar 2.3.
12
2.4.3 Dokumen Flow Lama Pengembalian Buku
Pengunjung perpustakaan menyerahkan Kartu Tanda Pelajar dan item buku yang akan dikembalikan. Kemudian petugas akan mencari kartu peminjaman berdasarkan Kartu Tanda Pelajar tersebut. Kemudian petugas akan mengecek item buku yang kembali apakah sesuai dengan kartu peminjaman. Jika sesuai, maka petugas akan mengecek tanggal pengembalian pada kartu peminjaman, bila ada keterlambatan, maka petugas harus memeriksa berapa lama keterlambatan serta berapa dendanya. Kemudian petugas akan mencatat denda yang dibayarkan tersebut ke dalam buku denda dan petugas juga akan mencoret item buku yang telah dikembalikan pada kartu peminjaman. dan proses tersebut dapat di lihat pada gambar 2.4.
!
!
H.2.4.4 Dokumen Flow Proses Pengadaan Koleksi Secara Manual
Berdasarkan dokumen flow proses pengadaan koleksi secara manual (gambar 2.5), anggota mengusulkan koleksi baru kepada petugas perpustakaan. Kemudian petugas mengecek usulan buku dari anggota, apakah sesusai dengan kebutuhan koleksi. Jika sesuai , petugas membuat surat persetujuan pengadaan koleksi yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah. Petugas lalu melakukan pendataan koleksi yang baru.
14
2.4.5 Dokumen Flow Lama Pembuatan Laporan
Pada proses pembuatan laporan ini, petugas akan membuat laporan setiap bulan. Untuk laporan denda, laporan ini berdasarkan buku denda sedangkan laporan anggota yang mengalami keterlambatan pengembalian, laporan ini berdasarkan kartu peminjaman anggota-anggota yang mengalami keterlambatan pengembalian. Laporan-laporan tersebut kemudian diserahkan kepada koordinator perpustakaan dan dari laporan-laporan tersebut, koordinator akan menginformasikan kepada anggota perpustakaan yang terlambat dalam pengembalian buku tersebut dan proses tersebut dapat di lihat pada gambar 2.6.
" #
#
# # #
$
% # " #
% # " #
2.5 Dokumen I/O
Berikut ini adalah dokumen input dan output pada perpustakaan SMA Negeri 14 Surabaya :
1. Kartu Peminjaman Perpustakaan
Kartu ini digunakan untuk mencatat tanggal peminjaman dan tanggal pengembalian yang dilakukan oleh siswa sehingga akan mempermudah pencarian data peminjaman dan untuk lebih jelasnya kartu peminjaman itu bisa di lihat pada lampiran kartu peminjaman.
2. Kartu Buku
16
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Perpustakaan
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Perpustakaan artinya kitab, buku. Dalam
Bahasa inggris, pembaca tentunya mengenal istilah Library. Istilah ini berasal
dari kata liber atau libri artinya buku. Dari kata Latin tersebut, terbentuklah
istilah librarius yang artinya tentang buku. Dalam bahasa asing lainnya
(Belanda) perpustakaan disebut juga sebagai bibliotheca, (Jerman) bibliothek.
Semua istilah itu berasal dari kata biblia dari bahasa yunani artinya tentang
buku, kitab. Pembaca tentunya mengenal istilah kitab suci Bible, juga berasal
dari kata biblia yang juga artinya buku, kitab. Karena itu, terjemahan bible ke
dalam bahasa Indonesia ialah Alkitab. Dengan demikian, tidaklah aneh bila
dalam istilah perpustakaan library, dan bibliotheek selalu dikaitkan dengan
buku atau kitab.
Dengan demikian, batasan perpustakaan ialah sebuah ruangan,
bagiansebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk
menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata
susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.
Menurut Sulistyo (191:3), Ilmu perpustakaan ialah pengetahuan tersusun
rapi yang menyangkut tujuan, objek, fungsi perpustakaan, serta fungsi metode,
penyusunan, teknik, dan teori yang digunakan dalam pemberian jasa
Beberapa tujuan kepustakawanan sebagai berikut :
1. Penyimpanan, artinya perpustakaan bertugas menyimpan buku yang
diterimanya.
2. Penelitian, artinya perpustakaan bertugas menyediakan buku untuk
keperluan penelitian.
3. Informasi, artinya perpustakaan menyediakan informasi yang diperlukan
pemakai perpustakaan.
4. Pendidikan, artinya perpustakaan merupakan tempat belajar seumur hidup,
terutama bagi mereka yang telah meninggalkan bangku sekolah.
5. Kultural, artinya perpustakaan menyimpan khazanah budaya bangsa atau
masyarakat tempat perpustakaan berada serta juga meningkatkan nilai dan
apresiasi budaya masyarakat sekitarnya melalui proses penyediaan bahan
bacaan.
3.2 Katalog Perpustakaan
Dalam sejarah kepustakawanan, katalogisasi atau pengatalogan merupakan
ketrampilan yang sudah berusia berabad-abad. Ketika pertama kali dibuat, katalog
berfungsi sebagai senarai inventaris, kemudian fungsi ini diperluas sebagai sarana
untuk membantu mengetahui lokasi buku. Jadi, katalog perpustakaan adalah daftar
buku dalam sebuah perpustakaan atau dalam sebuah koleksi.
Tujuan katalog menurut pustakawan Cutter pada tahun 1876 adalah
sebagai berikut:
1. Memungkinkan seseorang menemukan sebuah buku yang diketahui
18
a. Pengarangnya
b. Judulnya, atau
c. Subjeknya.
2. Menunjukkan buku yang dimiliki perpustakaan
a. Oleh pengarang tertentu,
b. Berdasarkan subjek tertentu, atau
c. Dalam jenis literatur tertentu.
3. Membantu dalam pemilihan buku
a. Berdasarkan edisinya, atau
b. Berdasarkan karakternya (sastra ataukah topik) (Basuki Sulistyo,
1991:315).
3.3 Sirkulasi Peminjaman dan Pengembalian
Salah satu kegiatan utama atau jasa utama perpustakaan adalah
peminjaman dan pengembalian buku. Kegiatan peminjaman ini sering dikenal
dengan nama sirkulasi artinya peminjaman. Metode peminjaman sering kali
disebut pula dengan sistem kendali sirkulasi atau sistem sirkulasi. Sistem
peminjaman mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem manual hingga ke
sistem komputerisasi.
Apa pun sistem yang digunakan, sistem peminjaman harus mampu
memberikan jawaban atas pertanyaan berikut:
1. Siapakah yang meminjam buku tertentu? Kapan tanggal kembalinya?
2. Buku apa saja yang dipinjamkan pada tanggal tertentu?
4. Buku apa saja yang harus kembali pada tanggal tertentu?
5. Berapa buku yang dikembalikan pada tanggal tertentu?
Sistem apa pun yang akan dipilih hendaknya sistem yang memerlukan
waktu tersedikit dalam hal peminjaman buku dan pengembalian buku, serta
ekonomis sifatnya yang menyangkut hal tenaga, uang, dan materi (Basuki
Sulistyo, 1991:257).
3.4 Sistem Basis Data
Menurut Linda ( 1 : 1 ) Sistem Basis Data adalah Suatu sistem
menyusun dan mengelola record – record menggunakan komputer untuk
menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
oraganisasi atau perusahaan sehingga mamapu menyediakan informasi yang
optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Dalam
Konsep dasar sistem basis data terdapat 4 komponen yang terdiri dari :
1. Data : Data didalam sebuah basis data dapat disimpan secara terintegrasi
( Integrated dan data dapat dipakai secara bersama – sama.
2. Hardware : Hardware terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan
untuk pengelolaan sistem basis data.
3. Software : Software berfungsi segabai perantara ( interface ) antara pemakai
dengan data fisik pada basis data.
4. User : User berfungsi sebagai yang mengakses basis data.
Kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya disebut
DBMS. Bahasa – bahasa yang terdapat di dalam Database Management system,
20
1. Data Definition Language ( DDL )atau memanipulasi data sebagai yang
diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat
DDL adalah pola schema basis data dispesifikasikan dengan satu set
definisi yang diekspresikan dengansatu bahasa khusus.
2. Data Manipulation Language ( DML )
DML adalah bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses
3.5 Analisis Dan Desain Sistem Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga
informasi ini sangat penting di dalam organisasi. Suatu sistem yang kurang
mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Menurut Jogiyanto ( 11 : 26 ) Sistem Informasi Itu sendiri adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan
yang diperlukan.
Analisis system dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan,
kesempatan – kesempatan , hambatan – hambatan, yang terjadi dan kebutuhan
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem ( system
Planning ) dan sebelum tahap desain sistem ( system design ). Tahap analisis
merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap
22
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisa Sistem Baru
Berikut ini merupakan sistem yang telah dikembangkan dari sistem yang lama. Beberapa proses yang dilakukan secara komputerisasi dan menggunakan database terpusat. Proses yang dikembangkan meliputi:
1. Prosedur Pendaftaran Anggota
Bila seseorang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan, maka dia harus menyerahkan Kartu Tanda Pelajar (KTP). Kemudian petugas akan membuat kartu peminjaman untuk anggota tersebut berdasarkan Kartu Tanda Pelajar (KTP) seperti pada gambar di lampiran.
2. Prosedur Peminjaman Buku
Bila anggota ingin meminjam buku perpustakaan, maka anggota tersebut harus mengisi lidah buku dan kartu buku dari buku yang dipinjam seperti pada gambar di lampiran. Kemudian anggota tersebut harus menyerahkan Kartu Tanda Pelajar (KTP) untuk pengecekan keanggotaan pada kartu peminjaman. Jika terdaftar sebagai anggota, maka buku yang dipinjam tersebut diambil kartu bukunya dan dicatat oleh petugas pada kartu peminjaman. Jika belum terdaftar maka harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
3. Prosedur Pengembalian Buku
apakah ada keterlambatan atau tidak. Bila ada keterlambatan, maka petugas harus memeriksa berapa lama keterlambatan serta berapa dendanya. Kemudian petugas akan mencatat denda yang dibayarkan tersebut ke dalam buku denda dan petugas juga akan mencoret item buku yang telah dikembalikan pada kartu peminjaman dan pada lidah buku seperti pada gambar di lampiran.
4. Prosedur Pembuatan Laporan
Petugas akan membuat informasi/laporan anggota perpustakaan yang terlambat mengembalikan buku dan laporan penerimaan kas yang berasal dari pembayaran denda seperti pada gambar di lampiran.
4.2 Desain Sistem
Setelah kita melakukan analisa sistem yang ada, maka selanjutnya kita melakukan desain sistem. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
A. Membuat Document Flow Komputerisasi B. Membuat Diagram berjenjang
C. Membuat Data Flow Diagram
C.1 Membuat Context Diagram C.2 Membuat DFD Level 0 C.3 Membuat DFD Level 1
D. Membuat Entity Relationship Diagram
D.1 Membuat Conceptual Data Model D.2 Membuat Physical Data Model E. Membuat DBMS
24
4.2.1 Dokumen Flow Komputerisasi Pendaftaran Anggota
Pada proses pendaftaran ini, pengunjung perpustakaan harus menyerahkan Kartu Tanda Pelajar kepada petugas perpustakaan. Kemudian petugas akan mengecek apakah pengunjung pernah melakukan pendaftaran sebelumya atau pengunjung sama sekali belum pernah melakukan pendaftaran ,jika petugas perpustakaan telah menyimpan data pengunjung petugas perpustakaan akan membuat kartu peminjaman berdasarkan Kartu Tanda Pelajar ( KTP ). Jika kartu peminjaman telah selesai dibuat, maka petugas akan mengembalikan Kartu Tanda Pelajar ( KTP ) tersebut kepada pengunjung yang bersangkutan dan proses tersebut di gambarkan pada gambar 4.1.
4.2.2 Dokumen Flow Komputerisasi Peminjaman Buku
Pengunjung perpustakaan yang meminjam buku harus menyerahkan Kartu Tanda Pelajar dan item buku yang dipinjam. Kemudian petugas akan mencari kartu peminjaman berdasarkan Kartu Tanda Pelajar tersebut. Jika ada, maka petugas akan mengecek jumlah peminjaman pada kartu peminjaman, disini anggota perpustakaan hanya bisa meminjam buku maksimal 2 buah. Jika ketentuan peminjaman telah dipenuhi, maka item buku yang dipinjam akan dicatat pada kartu peminjaman. Jika tidak ada, maka pengunjung tersebut harus melakukan registrasi terlebih dahulu dan proses ini dapat dilihat pada Dokumen Flow Komputerisasi pendaftaran anggota dan proses tersebut di gambarkan pada gambar 4.2.
26
4.2.3 Dokumen Flow Komputerisasi Pengembalian Buku
Pengunjung perpustakaan menyerahkan Kartu Tanda Pelajar dan item buku yang akan dikembalikan. Kemudian petugas akan mencari kartu peminjaman berdasarkan Kartu Tanda Pelajar tersebut. Kemudian petugas akan mengecek item buku yang kembali apakah sesuai dengan kartu peminjaman. Jika sesuai, maka petugas akan mengecek tanggal pengembalian pada kartu peminjaman, bila ada keterlambatan, maka petugas harus memeriksa berapa lama keterlambatan serta berapa dendanya. Kemudian petugas akan mencatat denda yang dibayarkan tersebut ke dalam buku denda dan petugas juga akan mencoret item buku yang telah dikembalikan pada kartu peminjaman. Jika tidak mengalami keterlambatan dan ketentuan transaksi pengembalian telah dipenuhi, maka item buku yang kembali tersebut akan dicoret dari kartu peminjaman dan lidah buku dan proses tersebut di gambarkan pada gambar 4.3.
4.2.4 Dokumen Flow Komputerisasi Pembuatan Laporan
Pada proses pembuatan laporan ini, petugas akan membuat laporan setiap bulan. Untuk laporan denda, laporan ini berdasarkan buku denda sedangkan laporan anggota yang mengalami keterlambatan pengembalian, laporan ini berdasarkan kartu peminjaman anggota-anggota yang mengalami keterlambatan pengembalian. Laporan-laporan tersebut kemudian diserahkan kepada koordinator perpustakaan dan dari laporan-laporan tersebut, koordinator akan menginformasikan kepada anggota perpustakaan yang terlambat dalam pengembalian buku tersebut dan proses tersebut di gambarkan pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Dokumen Flow Komputerisasi Pembuatan Laporan
4.2.5 Diagram Berjenjang
28
Gambar 4.5 Diagram Berjenjang
4.2.6 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.
a. Context Diagram
juga terlihat bahwa sistem informasi sirkulasi perpustakaan pada SMA N 14 Surabaya melibatkan dua entity, yaitu pengunjung dan Petugas.
Klu Pencarian
Gambar 4.6 Context Diagram
b. DFD Level 0
30
c. DFD Level 1 Proses Mengelola Master
Data Anggota
Info Buku Baru Data Koleksi Baru
Data Anggota Baru
1 Anggota
1
Manipulasi Data Anggota
2
Manipulasi Data Koleksi
2 Koleksi
Anggota
Gambar 4.8 DFD Level 1 Sub Proses Mengelola Master
d. DFD Level 1 Proses Peminjaman dan Pengembalian
32
Gambar 4.9 DFD Level 1 Sub Proses Peminjaman
Data Transaksi Pengembalian
e. DFD Level 1 Proses Katalog dan Usulan Koleksi baru
Gambar 4.11 adalah DFD level 1 Proses Membuat Laporan. DFD level 1 ini adalah pengembangan dari DFD level 0. Pada DFD ini terdapat proses simpan data transaksi, buku dan pengarang dengan dua entity yaitu kepala sekolah dan petugas. DFD ini juga melibatkan tiga database, yaitu database anggota, database buku, sertadatabase transaksi.
Klu Pencarian
Gambar 4.11 DFD Level 1 Sub Proses Katalog dan Usulan Koleksi baru
4.2.7 Entity Relationship Diagram
34
A. Conceptual data model
Terdapat sepuluh buah tabel yang saling terintegrasi secara logik. Berikut Gambar 4.12 merupakan tabel-tabel yang terdapat pada Conceptual Data Model:
Gambar 4.12 ERD Conceptual Data Model B. Physical Data Model
KODE_KELAS = KODE_KELAS NO_A NGGOT A varc har(20) K ODE_K OT A varc har(5) K ODE_K EL AS varc har(10)
NAMA varc har(30)
A LAMAT varc har(30) K OT A varc har(20) T ELP varc har(20) K ET ERANGAN varc har(10) J E NIS _KE LA MIN varc har(10) T GL_MAS UK datetime T GL_K ELUA R datetime S TA TUS varc har(15)
B UK U
NO_INDUK varc har(20) NO_P ENGA RANG varc har(20) K ODE_K AT E GORI varc har(10) K ODE_RAK varc har(20) NO_K LAS IFIK AS I varc har(20) J UDUL varc har(100)
HARGA varc har(10)
J ML_HA L varc har(5) A SA L_KOLE KS I varc har(20)
K ET varc har(10) N O_P ENGA RANG varc har(20) K ODE_K OT A _TE RB IT varc har(5) P ENGA RA NG varc har(30) P ENERBIT varc har(30) K OT A_T ERB IT varc har(20)
T RA NS AK S I NO_T RA NS A KS I varc har(20) NO_A NGGOT A varc har(20) NO_DENDA varc har(5)
K ELA S K ODE_K EL AS varc har(10) K ELA S varc har(10) K OT A
K ODE_K OT A varc har(5) K OT A varc har(20)
K AT EGOR I K ODE_K AT E GORI varc har(10) K AT EGORI varc har(30)
RAK
DET IL_TRA NS AK SI NO_T RA NS A KS I varc har(20) NO_INDUK varc har(20)
36
4.2.8 Struktur File
Struktur file pada sistem informasi sirkulasi pelayanan perpustakaan SMAN 14 Surabaya adalah sebagai berikut:
A. Tabel Anggota
Nama Tabel : Tabel Anggota Primary Key : No_Anggota Foreign Key : -
Fungsi : Maintenance master anggota
Tabel 4.1 Struktur Tabel Anggota
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. No_Anggota Varchar 20 Primary Key No Anggota
2. Nama Varchar 30 Nama
3. Alamat Varchar 30 Alamat
4. Kota Varchar 20 Kota
5. Telp Varchar 20 Telepon
6. Keterangan Varchar 10 Keterangan
7. Jenis_Kelamin Varchar 10 Jenis Kelamin
8. Tgl_Masuk Date - Tanggal Masuk
Tabel 4.2 Struktur Tabel Buku
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. No_Induk Varchar 20 Primary Key No Induk 2. No_Pengarang Varchar 20 Foreign Key No Pengarang 3. No_Klasifikasi Varchar 20 No Klasifikasi
4. Judul Varchar 100 Judul
5. Harga Varchar 10 Harga
6. Jml_Hal Varchar 5 Jumlah Halaman
7. Asal_Koleksi Varchar 20 Asal Koleksi
8. Ket Varchar 10 Keterangan
9. Th_Terbit Varchar 5 Tahun Terbit
10. Jenis_Koleksi Varchar 10 Jenis Koleksi
C. Tabel Pengarang
Nama Tabel : Tabel Pengarang Primary Key : No_Pengarang Foreign Key : -
Fungsi : Maintenance master pengarang
Tabel 4.3 Struktur Tabel Pengarang
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. No_Pengarang Varchar 20 Primary Key No Pengarang
2. Pengarang Varchar 30 Pengarang
38
Tabel 4.4 Struktur Tabel Denda
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. No_Denda Varchar 5 Primary Key No Denda
2. Nominal Varchar 5 Nominal
E. Tabel Transaksi
Nama Tabel : Tabel Transaksi Primary Key : No_Transaksi
Foreign Key : No_Anggota reference ke tabel anggota No_Denda reference ke tabel denda
Fungsi : Menyimpan transaksi data peminjaman dan pengembalian
Tabel 4.5 Struktur Tabel Transaksi
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. No_Transaksi Varchar 20 Primary Key No Transaksi 2. No_Anggota Varchar 20 Foreign Key No Anggota 3. No_Denda Varchar 5 Foreign Key No Denda
F. Tabel Detil Transaksi
Nama Tabel : Tabel Detil Transaksi Primary Key : No_Transaksi, No_Induk
Foreign Key : No_Transaksi reference ke tabel transaksi No_Induk reference ke tabel buku
Tabel 4.6 Struktur Tabel Detil Transaksi
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. No_Transaksi Varchar 20
Primary Key,
Foreign Key No Transaksi
2. No_Induk Varchar 20
7. Jml_Terlambat Integer Jumlah Terlambat
8. Total_Denda Varchar 10 Total Denda
G. Tabel Kelas
Nama Tabel : Tabel Kelas Primary Key : Kode_Kelas Foreign Key : -
Fungsi : Maintenance combo box kelas pada form anggota
Tabel 4.7 Struktur Tabel Kelas
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. Kode_Kelas Varchar 10 Primary Key Kode Kelas
40
Tabel 4.8 Struktur Tabel Kota
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. Kode_Kota Varchar 10 Primary Key Kode Kelas
2. Kota Varchar 20 Kota
I. Tabel Kategori
Nama Tabel : Tabel Kategori Primary Key : Kode_Kategori Foreign Key : -
Fungsi : Maintenance combo box kategori pada form buku
Tabel 4.9 Struktur Tabel Kategori
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. Kode_Kategori Varchar 10 Primary Key Kode Kategori
2. Kategori Varchar 30 Kategori
J. Tabel Rak
Nama Tabel : Tabel Rak Primary Key : Kode_Rak Foreign Key : -
Fungsi : Maintenance combo box no rak pada form buku
Tabel 4.10 Struktur Tabel Rak
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. Kode_Rak Varchar 20 Primary Key Kode Rak
K. Tabel Kota Terbit
Nama Tabel : Tabel Kota Terbit Primary Key : Kode_Kota_Terbit Foreign Key : -
Fungsi : Maintenance combo box kota terbit pada form pengarang
Tabel 4.11 Struktur Tabel Kota Terbit
No Field Data Type Length Constraint Keterangan
1. Kode_Kota_Terbit Varchar 5 Primary Key Kode Terbit
2. Kota_Terbit Varchar 20 Kota Terbit
A. Desain I/O Form Menu Utama
42
Gambar 4.14 Desain I/O Form Menu Utama
B. Desain I/O Form Aplikasi
Form ini berisi sub-sub aplikasi, seperti: Form Pengaturan yang didalamnya berisi Form Kelas, Form Kota, Form Rak Buku, Form Kota Terbit dan Form Denda, selain itu sub-sub aplikasi juga berisi Form Daftar Anggota, Form Daftar Buku dan Pengarang serta Form Peminjaman dan Pengembalian.
C. Desain I/O Form Kelas
Form ini berisi tentang pengaturan tiap – tiap kelas yang ada di SMA N 14 Surabaya. SMA N 14 Surabaya terdiri dari banyak kelas, oleh karena itu dibuatlah Form Kelas untuk membedakan Kelas berdasarkan kode kelas. Pada Form Kelas petugas perpustakaan dapat mengubah data kelas yang sudah dientrykan.
Gambar 4.16 Desain I/O Form Kelas
D. Desain I/O Form Kota
44
Gambar 4.17 Desain I/O Form Kota
E. Desain I/O Form Rak
Form Rak adalah Form untuk menentukan pengaturan Rak buku berdasarkan Kategori buku. Dengan adanya Form Rak ini memudahkan petugas perpustakaan dalam pencarian buku yang dicari berada dirak berapa.
F. Desain Form I/O Kota Terbit
Pada Form Kota Terbit ini berisi asal terbit buku. Pada form kota terbit ini petugas perpustakaan lebih dimudahkan buku yang terbit banyak berasal dari kota mana, selain itu petugas perpustakaan juga dapat mengubah asal kota buku yang terbit dan menambahkan asal kota buku yang terbit.
Gambar 4.19 Desain I/O Form Kota Terbit
G. Desain Form I/O Denda
46
Gambar 4.20 Desain I/O Form Denda
H. Desain Form I/O Anggota
Pada form Anggota ini berisi data – data anggota. Dengan adanya Form Anggota lebih memudahkan petugas perpustakaan menyimpan semua data Anggota atau data pribadi Anggota.
I. Desain Form I/O Cari Anggota
Form Cari anggota ini berguna sekali untuk petugas perpustakaan dalam melakukan pencarian data anggota. Petugas dapat menampilkan data anggota tersebut berdasarkan No. anggota, kelas, alamat, kota, keterangan, jenis kelamin dan petugas dapat menampilkannya bersadarkan semua.
Gambar 4.22 Desain I/O Form Cari Anggota J. Desain Form I/O Daftar Buku
Pada Form Daftar buku ini berisi data yang berhubungan dengan semua data dan letak buku yang berada di perpustakaan.
48
K. Desain Form I/O Daftar Pengarang
Form Daftar Pengarang ini berisi nama - nama pengarang yang telah mengarang buku. Tiap satu buku ada yang memiliki lebih dari satu pengarang. Petugas perpustakaan akan lebih mudah menyimpan dan mengelompokkan nama pengarang buku yang lebih dari satu orang.
Gambar 4.24 Desain I/O Form Daftar Pengarang
L. Desain Form I/O Transaksi Peminjaman dan Pengembalian Koleksi
Gambar 4.25 Desain I/O
Form Transaksi Peminjaman dan Pengembalian Koleksi
M. Desain Form I/O Laporan
Form Laporan Berisi laporan apa saja yang akan dicari dan dicetak. Dengan adanya From laporan ini memudahkan petugas perpustakaan dalam membuat laporan.
50
N. Desain Form I/O Katalog
Form Katalog berfungsi memudahkan user atau anggota dalam melakukan pencarian koleksi buku yang berada di perpustakaan. User atau anggota dapat mengetahui buku yang dicari berada pada rak mana.
Gambar 4.27 Desain I/O Form Katalog O. Desain Form Laporan Anggota
Form ini menampilkan laporan anggota perpustakaan dan pada form ini kita bisa melakukan filtering berdasarkan status keaktifan.
P. Desain Form Laporan Buku
Form ini menampilkan laporan buku perpustakaan dan pada form ini kita bisa melakukan filtering berdasarkan kategori buku.
Gambar 4.29 Desain Form Laporan Buku Q. Desain Form Laporan Peminjaman dan Pengembalian
Form ini menampilkan laporan peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.
52
53
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem yang Digunakan
Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi sirkulasi pelayanan
perpustakaan SMA N 14 Surabaya dibutuhkan:
5.1.1 Software Pendukung
1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional
2. Microsoft SQL Server 2000
3. Microsoft VB.NET 2003.
5.1.2 Hardware Pendukung
1. Microprocessor Pentium III atau lebih tinggi, AMD Duron/Athlon.
2. Harddisk 40 Gb
3. RAM 128 Mb atau yang lebih tinggi.
4. Monitor 14 “ atau lebih besar sesuai dengan kebutuhan
5. Mouse + Keyboard
5.2 Cara Setup Program
Untuk dapat menggunakan program ini terlebih dahulu dalam suatu
komputer harus sudah memiliki beberapa software pendukung yang
mempengaruhi jalannya program yaitu:
a. Microsoft Visual Basic.NET 2003
54
Setelah semua komponen terpenuhi maka langkah pertama yang harus
dilakukan adalah membuka installerprogram perpustakaan yang ada pada folder
setup perpustakaan, kemudian cari setup perpustakaan.msi seperti gambar 5.1,
kemudian klik dua kali akan muncul suatu halaman splash. Klik next maka akan
muncul halaman selamat datang seperti gambar 5.2.
Gambar 5.1 Setup Perpustakaan.msi
Untuk dapat melanjutkan proses instalasi, tekan next maka akan muncul
halaman pilih folder seperti gambar 5.3, sebaiknya hasil setup disimpan di drive
C sebagai defaultmenyimpan hasil setup.
Gambar 5.3 Form Confirm Installation.
Klik next maka akan muncul halaman proses instalasi, tunggu sampai
proses instalasi selesai. Setelah selesai maka secara otomatis program sistem
informasi koperasi telah terinstall di komputer anda seperti gambar 5.4.
56
5.2 Penjelasan Pemakaian
Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian program Sistem
Informasi Sirkulasi Perpustakaan.
Berikut sub-sub pembahasan pemakaian:
5.3.1 Form Menu Utama
Form ini adalah form menu utama dari aplikasi sistem informasi sirkulasi
pelayanan perpustakaan, form ini akan ditampilkan pada saat pertama kali aplikasi
ini dijalankan dan langsung mengarah ke tampilan login. Pada form login ini,
terdapat 2 hak akses, yaitu: hak admin (hak akses secara keseluruhan) dan hak
user (hak akses untuk aplikasi tertentu saja, seperti transaksi dan katalog).
Untuk login, isi nama user dan pin sesuai dengan hak akses, kemudian tekan
tombol Log-In, untuk logout tekan tombol Log-Out, untuk membatalkan login
tekan tombol Batal, untuk mengubah pin tekan tombol Ubah PIN, untuk keluar
dari aplikasi perpustakaan tekan tombol Keluar.
5.3.2 Form Aplikasi
Form ini berisi sub-sub aplikasi, seperti: Form Pengaturan, Form Daftar
Anggota, Form Daftar Koleksi dan Pengarang serta Form Peminjaman dan
Pengembalian.
Gambar 5.6 Form Aplikasi
5.3.3 Form Kelas
Form ini berisi tentang pengaturan tiap – tiap kelas yang ada di SMA
Negeri 14 Surabaya. SMA Negeri 14 terdiri dari banyak kelas, oleh karena itu
dibuatlah Form Kelas untuk membedakan Kelas berdasarkan kode kelas. Pada
Form Kelas petugas perpustakaan dapat mengubah data kelas yang sudah
58
Gambar 5.7 Form Kelas
5.3.4 Form Kota
Form Kota berisi Kota asal anggota atau tempat tinggal anggota. Petugas
perpustakaan dapat mengatur kota asal atau tempat tinggal anggota. Pada
Form Kota dapat menentukan kota asal mana yang paling paling banyak
sekolah di SMA Negeri 14 Surabaya. Pada Form Kota ini petugas
perpustakaan dapat menambahkan kota dan mengubah kota
5.3.5 Form Rak
Form Rak adalah Form untuk maintenance pengaturan Rak koleksi
berdasarkan Kategori koleksi. Dengan adanya Form Rak ini memudahkan
petugas perpustakaan dalam pencarian koleksi yang dicari berada dirak
berapa.
Gambar 5.9 Form Rak
5.3.6 Form Penerbit
Pada Form Penerbit untuk maintenance asal penerbit koleksi. Pada form
penerbit ini petugas perpustakaan lebih dimudahkan koleksi yang terbit
banyak berasal dari penerbit mana, selain itu petugas perpustakaan juga dapat
mengubah asal penerbit yang terbit dan menambahkan asal penerbit koleksi
60
Gambar 5.10 Form Kota Terbit
5.3.7 Form Denda
Form Denda ini untuk maintenance Denda yang harus dibayar jika
melakukan keterlambatan dalam mengembalikan koleksi. Pada Form Denda
Petugas perpustakaan dapat menentukan besar denda per hari yang harus
dibayar oleh anggota jika melakukan keterlambatan mengembalikan koleksi
koleksi. Petugas perputakaan dapat mengubah besar denda per harinya.
5.3.8 Form Daftar Anggota
Form ini digunakan untuk maintenance daftar anggota perpustakaan.
Untuk input data baru tekan tombol Baru, kemudian isikan data pada textbox, jika
sudah lengkap tekan tombol Simpan maka data tersebut akan secara otomatis
tersimpan ke dalam tabel anggota. Untuk melakukan pencarian record/data tekan
tombol Cari. Untuk melakukan edit data, pilih record pada datagrid kemudian
tekan tombol Edit, lakukan perubahan kemudian tekan tombol OK maka data
tersebut secara otomatis akan terupdate. Untuk membatalkan tekan tombol Batal.
Untuk keluar dari Form Daftar Anggota tekan tombol Keluar.
62
5.3.9 Form Cari anggota
Form Cari anggota ini berguna sekali untuk petugas perpustakaan dalam
melakukan pencarian data anggota. Petugas dapat menampilkan data anggota
tersebut berdasarkan No. anggota, kelas, alamat, kota, keterangan, jenis
kelamin dan petugas dapat menampilkannya bersadarkan semua.
Gambar 5.13 Form Cari Anggota
5.3.10 Form Daftar Koleksi
Form ini digunakan untuk maintenance daftar koleksi. Pada tab koleksi
untuk input data baru tekan tombol Baru, kemudian isikan data pada textbox, jika
sudah lengkap tekan tombol Simpan maka data tersebut akan secara otomatis
tersimpan ke dalam tabel koleksi. Untuk melakukan pencarian record/data tekan
tombol Cari. Untuk melakukan ubah data, pilih record pada datagrid kemudian
tersebut secara otomatis akan terupdate. Untuk membatalkan tekan tombol Batal.
Untuk keluar dari Form Daftar Anggota tekan tombol Keluar.
Gambar 5.14 Form Daftar koleksi
5.3.10 Form Daftar Pengarang
Form ini digunakan untuk maintenance daftar pengarang. Pada tab
pengarang untuk input pengarang baru tekan tombol Baru, kemudian isikan data
pada textbox, jika sudah lengkap tekan tombol Simpan maka data tersebut akan
secara otomatis tersimpan ke dalam tabel pengarang. Untuk melakukan pencarian
record/data tekan tombol Cari. Untuk melakukan ubah data, pilih record pada
datagrid kemudian tekan tombol Ubah, lakukan perubahan kemudian tekan
64
membatalkan tekan tombol Batal. Untuk keluar dari Form Daftar Anggota tekan
tombol Keluar.
Gambar 5.15 Form Daftar Pengarang
5.3.11 Form Transaksi Peminjaman dan Pengembalian
Form ini digunakan untuk transaksi peminjaman dan pengembalian
koleksi perpustakaan. Untuk peminjaman, petugas harus menginputkan no
anggota perpustakaan berdasarkan no induk siswa pada Kartu Tanda Pelajar
(KTP) kemudian tekan tombol Enter, jika record telah tersimpan, maka secara
otomatis nama dan kelas akan terisi sesuai dengan no anggota, jika record belum
tersimpan maka akan mengeluarkan pesan bahwa record tidak ada. Jika anggota
telah melakukan peminjaman dan masih belum dikembalikan, maka akan muncul
record/data koleksi buku-buku yang masih dipinjam. Untuk proses peminjaman
isikan no induk koleksi yang tercantum pada koleksi yang dipinjam pada textbox
perpustakaan, hanya bisa melakukan peminjaman maksimal 3 buah. Jika tidak ada
koleksi lagi yang dipinjam, tekan tombol Simpan untuk menyimpan record
tersebut ke dalam tabel transaksi.
Untuk proses pengembalian, tekan tombol Baru, isikan no anggota pada
textbox no anggota kemudian tekan Enter, maka akan muncul record/data koleksi
buku-buku yang masih dipinjam. Disini sistem akan mengecek tanggal
pengembalian, jika ada keterlambatan maka total denda akan muncul sesuai
dengan record/data koleksi buku-buku yang mengalami keterlambatan. Pada
proses pembayaran denda ini, isikan jumlah yang dibayarkan oleh anggota yang
bersangkutan tersebut kemudian tekan tombol Enter. Untuk proses pengembalian,
pilih record/data koleksi yang akan dikembalikan pada datagrid kemudian tekan
tombol Hapus, maka secara otomatis record tersebut akan terhapus dari data
peminjaman anggota yang bersangkutan. Untuk keluar dari Form Peminjaman dan
Pengembalian tekan tombol Keluar.
66
5.3.12 Form Laporan
Form ini digunakan untuk mencetak 3 jenis laporan, yaitu: laporan
anggota, laporan koleksi dan laporan transaksi.
Gambar 5.17 Form Laporan
5.3.13 Form Laporan Anggota
Form ini menampilkan laporan anggota perpustakaan dan pada form ini
kita bisa melakukan filtering berdasarkan status keaktifan.
5.3.14 Form Laporan Koleksi
Form ini menampilkan laporan koleksi perpustakaan dan pada form ini
kita bisa melakukan filtering berdasarkan kategori koleksi. Petugas Perpustakaan
lebih mudah dalam mengelompokkan koleksi berdasarkan kategori yang
dinginkan, sehingga memudahkan petugas perpustakaan dalam membuat laporan
sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Gambar 5.19 Form Laporan koleksi
5.3.15 Form Laporan Peminjaman dan Pengembalian
Form ini menampilkan laporan peminjaman dan pengembalian koleksi
perpustakaan. Petugas perpustakaan dapat melihat dan mencetak laporan berdasar
klasifikasi yang dibutuhkan, sehingga memudahkan petugas perpustakaan dalam
68
Gambar 5.20 Form Laporan Peminjaman dan Pengembalian
5.3.16 Form Katalog
Form ini digunakan oleh anggota untuk melakukan pencarian koleksi
pencarian dapat menggunakan bantuan pencarian melalui jenis koleksi,
penelusuran dan kata kunci.
70
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Sebagaimana telah diuraikan diatas mengenai masalah sistem informasi
sirkulasi pelayanan perpustakaan SMA Negeri 14 Surabaya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi ini masih berdiri sendiri (stand alone), karena pada sistem
informasi ini tidak menggunakan sistem jaringan (LAN).
2. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi, diharapkan akan mempermudah
dalam pengolahan data perpustakaan.
3. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi, diharapkan akan mempermudah
dalam pembuatan laporan.
6.2 Saran
Untuk meningkatkan kualitas dalam pengembangan sistem informasi
yang terkomputerisasi ini, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Sistem informasi yang masih (stand alone) diharapkan dapat ditindaklanjuti
dengan pengembangan sistem yang menggunakan jaringan (LAN) sehingga
sistem akan lebih efektif dan efisien.
2. Pengembangan sistem informasi absensi perpustakaan sangat diperlukan
untuk kesempurnaan dari sistem sehubungan dengan semakin meningkatnya
teknologi di masa yang akan datang.
Beberapa saran di atas, diharapkan dapat membantu dalam
Jogiyanto, H.M, 1990, Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, PT. Prenhallindo, Jakarta.
Kurniawan, Yahya, 1998, Belajar Sendiri: Pemrograman Visual Basic.Net 2003, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Basuki, Sulistyo, 1991, Pengantar Ilmu Perpustakaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Rickyanto, Isak, 2003, Membuat Aplikasi Windows dengan Visual Basic.NET, Elek Media Komputindo, Jakarta.
Martina, Inge, Ir., 2003, 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server 2000, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta.