• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN KELUARGA ISLAM DALAM KISAH NABI IBRAHIM PRESPEKTIF TAFSIR AL MUNÎR KARYA WAHBAH AZ-ZUḤAILI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDIDIKAN KELUARGA ISLAM DALAM KISAH NABI IBRAHIM PRESPEKTIF TAFSIR AL MUNÎR KARYA WAHBAH AZ-ZUḤAILI"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Miftachul Qur'an
  • Sekolah: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam
  • Topik: Pendidikan Keluarga Islam dalam Kisah Nabi Ibrahim Prespektif Tafsir Al-Munir
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2016
  • Kota: Yogyakarta

I. Pendahuluan: Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Islam

Bab ini mengupas latar belakang pentingnya pendidikan keluarga dalam Islam, khususnya merujuk kepada QS at-Tahrim ayat 6 dan QS Thaha ayat 132, serta hadis-hadis sahih yang menekankan tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak. Kajian ini juga menyoroti permasalahan ketidakmampuan keluarga dalam melaksanakan tanggung jawab pendidikan, yang mengakibatkan peningkatan kasus kekerasan dan pengabaian anak. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk menggali model pendidikan keluarga Islam dari kisah Nabi Ibrahim sebagai solusi alternatif.

1.1 Rumusan Masalah

Bagian ini merumuskan dua permasalahan utama yang akan dikaji dalam penelitian. Pertama, bagaimana pendidikan keluarga Islam ditampilkan dalam kisah Nabi Ibrahim menurut perspektif Tafsir al-Munir karya Wahbah az-Zuhaili. Kedua, bagaimana relevansi pendidikan keluarga Nabi Ibrahim tersebut dengan praktik pendidikan keluarga masa kini.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya. Tujuan pertama adalah untuk mendeskripsikan model pendidikan keluarga Islam dalam kisah Nabi Ibrahim berdasarkan Tafsir al-Munir. Tujuan kedua adalah untuk menganalisis relevansi model pendidikan tersebut dengan konteks pendidikan keluarga saat ini, sehingga dapat memberikan implikasi praktis bagi kehidupan keluarga muslim modern.

1.3 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini memiliki kegunaan teoritis dan praktis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan studi pendidikan agama Islam, khususnya dalam konteks pendidikan keluarga. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi keluarga muslim sebagai panduan dalam mendidik anak-anak mereka berdasarkan ajaran Islam dan teladan Nabi Ibrahim.

1.4 Sistematika Pembahasan

Bagian ini menjelaskan secara ringkas alur pembahasan skripsi. Ia menjabarkan isi setiap bab, mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan, hingga penutup yang berisi kesimpulan dan saran. Struktur ini memastikan alur pembahasan yang sistematis dan terarah, memudahkan pembaca untuk memahami isi penelitian.

II. Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

Bab ini memaparkan tinjauan pustaka yang berkaitan dengan penelitian, menekankan kekhasan penelitian ini karena belum ada penelitian serupa yang menggunakan Tafsir al-Munir sebagai sumber utama. Beberapa penelitian terkait pendidikan keluarga Islam dikaji dan dibandingkan. Selanjutnya, kerangka teori dibahas secara menyeluruh, meliputi pengertian pendidikan, unsur-unsur pendidikan (peserta didik, pendidik, materi, metode, dan evaluasi), pengertian Islam, pengertian keluarga, dan metode pendidikan dengan kisah. Kajian ini memberikan landasan teoritis yang kuat untuk menganalisis data.

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka mengkaji beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan tema pendidikan keluarga dalam Islam. Penelitian-penelitian tersebut dibahas secara kritis untuk menunjukkan persamaan dan perbedaannya dengan penelitian ini. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kontribusi dan orisinalitas penelitian ini dalam konteks studi pendidikan Islam.

2.2 Kerangka Teori

Kerangka teori menjelaskan konsep-konsep kunci yang digunakan dalam penelitian. Ini mencakup definisi operasional dari pendidikan Islam, pendidikan keluarga, dan keluarga itu sendiri berdasarkan perspektif Al-Quran dan Hadits. Definisi ini dilengkapi dengan teori-teori pendukung dari berbagai disiplin ilmu yang relevan, memberikan konteks yang komprehensif untuk analisis data.

III. Metodologi Penelitian

Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, yaitu penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan analisis isi (content analysis). Sumber data primer adalah Tafsir al-Munir karya Wahbah az-Zuhaili, sementara data sekunder berasal dari buku dan literatur lain yang relevan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis konten untuk mengidentifikasi, mengkategorikan, dan menginterpretasi data yang dikumpulkan.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis. Penelitian ini berfokus pada analisis teks dan literatur yang relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Pendekatan deskriptif-analitis digunakan untuk menguraikan dan menganalisis data yang telah dikumpulkan.

3.2 Sumber Penelitian

Sumber data primer penelitian ini adalah Tafsir al-Munir karya Wahbah az-Zuhaili. Sumber data sekunder meliputi buku-buku dan literatur lain yang relevan dengan tema pendidikan keluarga dalam Islam. Penggunaan sumber data primer dan sekunder ini memberikan data yang komprehensif dan mendalam untuk menjawab pertanyaan penelitian.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi atau telaah pustaka. Proses pengumpulan data melibatkan penelusuran dan penelaahan mendalam terhadap Tafsir al-Munir dan literatur pendukung lainnya. Analisis isi (content analysis) digunakan untuk mengolah data yang diperoleh.

3.4 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis konten (content analysis). Analisis ini meliputi identifikasi, klasifikasi, interpretasi, dan penarikan kesimpulan dari data yang telah dikumpulkan. Hasil analisis data kemudian disajikan dan didiskusikan secara sistematis dalam bab pembahasan.

IV. Hasil dan Pembahasan

Bab ini memaparkan hasil penelitian yang meliputi biografi Wahbah az-Zuhaili dan Nabi Ibrahim. Selanjutnya, diuraikan secara detail temuan mengenai pendidikan keluarga Islam dalam kisah Nabi Ibrahim berdasarkan Tafsir al-Munir. Hasil ini kemudian dibahas dan dikaitkan dengan kerangka teori yang telah diuraikan sebelumnya. Relevansi antara pendidikan keluarga Nabi Ibrahim dan pendidikan keluarga masa kini juga dianalisa secara mendalam.

4.1 Biografi Wahbah az-Zuhaili

Bagian ini menyajikan biografi singkat Wahbah az-Zuhaili, termasuk latar belakang pendidikan dan karir akademiknya. Informasi ini penting untuk memberikan konteks terhadap penafsiran beliau terhadap Al-Quran, khususnya dalam Tafsir al-Munir. Biografi ini juga memperlihatkan kredibilitas dan kepakaran beliau dalam bidang tafsir dan fikih Islam.

4.2 Biografi Nabi Ibrahim

Bagian ini menjelaskan ringkasan kisah hidup Nabi Ibrahim, yang relevan dengan konteks penelitian. Ringkasan ini mencakup aspek-aspek penting dalam kehidupan Nabi Ibrahim yang berkaitan dengan keluarganya dan penerapan nilai-nilai Islam dalam mendidik keluarganya. Hal ini memberikan konteks historis dan keagamaan yang penting.

4.3 Pendidikan Keluarga Islam dalam Keluarga Nabi Ibrahim (Tafsir al-Munir)

Bagian inti ini mempresentasikan temuan utama penelitian, yaitu uraian pendidikan keluarga Islam dalam kisah Nabi Ibrahim menurut tafsir Wahbah az-Zuhaili. Temuan ini dijabarkan secara rinci dan sistematis, menunjukkan bagaimana Nabi Ibrahim menerapkan ajaran Islam dalam keluarganya. Analisis ini dikaitkan dengan teori dan konsep yang telah dibahas sebelumnya.

4.4 Relevansi dengan Pendidikan Keluarga Masa Kini

Bagian ini menganalisis relevansi temuan penelitian dengan konteks pendidikan keluarga muslim modern. Diskusi ini membahas bagaimana prinsip-prinsip pendidikan keluarga Nabi Ibrahim dapat diadaptasi dan diaplikasikan dalam kehidupan keluarga masa kini untuk menghadapi tantangan zaman. Implikasi praktis dan saran yang relevan juga dibahas.

V. Penutup

Bab ini menyimpulkan hasil penelitian secara keseluruhan. Kesimpulan ini menjawab rumusan masalah yang diajukan di awal penelitian, menekankan poin-poin penting yang telah dibahas. Selain itu, bagian ini juga memberikan saran-saran yang konstruktif dan bermanfaat untuk pengembangan pendidikan keluarga Islam di masa mendatang.

5.1 Kesimpulan

Bagian ini memberikan kesimpulan ringkas dari seluruh pembahasan, menjawab rumusan masalah yang telah diidentifikasi. Kesimpulan menekankan temuan-temuan utama mengenai model pendidikan keluarga Nabi Ibrahim dan relevansinya dengan praktik pendidikan keluarga kontemporer. Kesimpulan disusun secara ringkas dan jelas.

5.2 Saran

Bagian ini memberikan saran-saran yang konstruktif berdasarkan hasil penelitian. Saran ini dapat ditujukan kepada berbagai pihak, seperti keluarga, lembaga pendidikan, dan peneliti selanjutnya. Saran-saran yang diberikan diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan keluarga Islam.

Referensi Dokumen

  • Metode Tafsir Muwdhu’iy (Al -Bidayah fi at-Tafsir al- Maudlu’I) ( Al-Farmawi, Abdul Hayy )
  • Tafsîr al-Marâgi ( Al-Marâgi, A ḥ mad Mu ṣṭ ofa )
  • Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat ( An-Nahlawy, Abdurrahman )
  • Prinsip-Prinsip dan Metoda Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat ( An-Nahlawy, Abdurrahman )
  • Hakikat Manusia dalam Pendidikan: Sebuah Tinjauan Filosofis ( Anwar, Chairil )

Gambar

 Perubahan pada ketiga domain (kognitif, afektif, psikomotorik, Gambar 1 pen)

Referensi

Dokumen terkait

Minanullah, “ Kalam Asy’ariyyah Dalam Tafsir Nusantara: Studi Kitab Tafsir Marah Labid li Kasyf Ma’na al-Qur’an al-Majid Karya Syaikh Nawawi al-Bantani” ,. Skripsi,

Sementara dalam kasus pernikahan beda agama, Wahbah al-Zuh}aili> membolehkan lelaki muslim menikahi wanita non- muslimah ahli kitab meskipun dengan krateria ketat, artinya

Pemikiran Wahbah al-Zuhailiy dari kitab tafsir al-Munir memperlihatkan kajian- kajian khusus dalam segi kebahasaan, cara melihat permasalahan dengan pandangan

pembahasan guna melengkapi penafsiran dan sistematika pembahasan. Dilihat dari segi umumnya, kitab Tafsir Surat al-Fa>tih{ah karya Aceng Zakaria ini memiliki metode dan

Dapat disimpulkan bahwa baik Wahbah az-Zuhaili, Quraish Shihab maupun Hamka sama-sama menjelaskan manfaat hujan diturukan untuk menyuburkan tanaman yang dengan tanaman itu dapat

Dari hasil analisis yang penulis teliti, ditemukan bahwa dalam ayat-ayat mengenai kisah Nabi Ibrahim terkandung banyak pesan yang dapat kita teladani untuk membina kehidupan rumah

Adapun persamaan penelitian penulis dengan jurnal Nasiruddin adalah sama-sama menggunakan tafsir al-Munîr karya Wahbah az-Zuhailîy, akan tetapi penulis membandingkan dengan tafsir lain

Telaah Penafsiran Wahbah Al-Zuhayli Dalam Al-Tafsir Al-Munir Tentang Penistaan Agama Dalam Al-Qur’an.. Islamika Inside, Jurnal Keislaman dan Humaniora,