BAB II A. Proses Pemeriksaan Tersangka pada Tahap Penyidikan Menurut KUHAP
Teks penuh
Dokumen terkait
Bukti permulaan yang cukup merupakan dasar untuk melakukan penangkapan oleh penyidik Kepolisian, dalam hal ini harus didasari Pasal 184 Kitab Undang-undang Hukum
Pasal 52 tersebut mempunyai maksud sebagaimana tersurat dalam penjelasan pasal 52 KUHAP tersebut, yaitu: “supaya pemeriksaan dapat mencapai hasil yang tidak
Dalam ketentuan sebagaimana diatur dalm Pasal 1 angka (2) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) diatas, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penyidikan adalah
penyelidikan maupun proses penyidikan dimana seharusnya diberikan hak-hak yang sudah diatur oleh Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) sehingga tersangka dalam
Pasal 54 dan Pasal 114 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP: “Guna kepentingan pembelaan tersangka atau terdakwa berhak untuk mendapat bantuan hukum dari
18 Lihat Pasal 64 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, kewenangan penuntutan lainnya yang diatur dalam pasal ini antara lain ialah “Oditur
Selain kewenangan penyidikan kepada penyidik sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), juga terdapat penyidik lain menurut undang-undang
2) Tembusan surat perintah penangkapan diberikan kepada keluarga tersangka segera setelah penangkapan dilakukan (pasal 18 ayat [1] KUHAP). a) Jangka waktu penangkapan paling lama