SELEKSI DAN KARAKTERISASI BAKTERI RIZOSFER
UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU BAKTERI
PADA KACANG TANAH YANG DISEBABKAN OLEH
Ralstonia solanacearum
Yabuuchi
et al.
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
RACHMAD ADITYA
PROGRAM STUD1
HAMA DAN PENYAIUT TUMBUHAN
F A r n T A S PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ABSTRAK
RACHMAD ADITYA. Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Rizosfer untuk Mengendalikan Penyakit Layu Bakteri pada Kacang Tanah yang Disebabkan oleh
Ralstonia solanacearu?n Yabuuchi et al.. Dibimbing oleh ABDJAD ASIH NAWANGSIH.
Penyakit l a p bakteri yang disebabkan oleh R. solanacearum Yabuuchi et al. merupakan salah satu penyakit penting pada pertanaman kacang tanah di Indonesia. Kerugian yang disebabkan oleh penyakit ini berkisar antara 15-35%, bahkan pada varietas yang rentan mencapai 60-90%. Berbagai upaya pengendalian telah dilaksanakan namun permasalahan penyakit layu dilapangan masih ditemukan. Pengendalian secara biologi dengan memanfaatkan agens antagonis yang terdapat di alam sudah dilakukan sejak 20 tahun yang lalu, namun masih perlu dikembangkan untuk menekan epidemi penyakit ini. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji kemampuan isolat bakteri rizosfer dalam mengendalikan penyakit l a p bakteri yang disebabkan oleh R. solanacearum pada kacang tanah secara in vitro dan in vivo dan mengidentifikasi isolat bakteri yang berpotensi sebagai agens pengendali penyakit.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bakteriologi dan rumah kaca Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung pada bulan Desember 2005 sampai bulan Juli 2006.
Berdasarkan hasil isolasi dari rizosfer kacang tanah diperoleh 15 isolat bakteri rizosfer kacang tanah yang bersifat fluorescens dan 18 isolat bakteri tahan panas. Semua isolat bakteri rizosfer tersebut (39 isolat) ditambahkan dengan lima isolat bakteri rizosfer koleksi Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan serta 1 isolat koleksi Laboratorium Miologi Tumbuhan diuji kemampuannya menimbulkan reaksi hipersensitif pada d a m tembakau. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 7 isolat bereaksi positif sedangkan 32 isolat lainnya bereaksi negatif. Isolat-isolat yang bereaksi negatif kemudian diuji secara in viho untuk mengetahui mekanisme antibiosis dan toksisitas terhadap benih. Dari hasil pengujian antibiosis dan toksisitas terhadap benih diperoleh lima isolat yang potensial sebagai agens biokontrol, yaitu : Pseudo7nonas jluorescens ES32, P. jluorescens RH4003, P. kelompok fluorescens CK-5, Bacillus subtilis AB89 dan Bakteri Tahan Panas (BTP) KS-2. Berdasarkan hasil pengujian terhadap karakter fisiologi, isolat BTP KS-2 diidentifikasi sebagai genus Bacillus dan isolat CK-5 termasuk
Pseudomonas jluorescens. Lima isolat tersebut kemudian diuji keefektifannya dalam menekan penyakit layu bakteri pada kacang tanah di rumah kaca. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa P. jluorescens RH4003 paling tinggi . . kemampuannya menekan keparahan penyakit. Pada pengarnatan 6 MST,
keparahan penyakit layu pada tanaman yang diberi perlakuan dengan
P.
Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Rizosfer
untuk
Mengendalikan Penyakit Layu Bakteri pada Kacang Tanah yang Disebabkan oleh Ralstonia solanacearum Yabuuchi e f al.
Nama Mahasiswa Rachmad Aditya
NRP A44 102040
NIP. 131 869 954
PRAKATA
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia- Nya sehingga skripsi dengan judul 'Seleksi dan Karakterisasi Bakteri Rizosfer untuk Mengzndalikan Penyakit Layu Bakteri pada Kacang Tanah yang Disebabkan oleh Ralstonia solanacearum Yabuuchi et al.' ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Ir. Abdjad Asih Nawangsih MSi. selaku dosen pembimbing atas bimbingan dan semua bantuan selama proses penelitian hingga penulisan skripsi ini, dan Dr. lr. Pumama Hidayat MSc. selaku dosen penguji atas masukannya untuk perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada staf dosen dan laboran Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan, Departemen Proteksi Tanaman atas bantuannya selama penyelesaian tugas akhir ini.
Terima kasih disampaikan kepada Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB, Hari Priwiratama, Dik Billy Natanail, Uda Sadat, Mba Yuni, Didi, Bu Made dan teman-teman seperjuangan DPT '39 atas semua do'a dan dorongannya kepada penulis. Rasa hormat dan terima kasih yang mendalam penulis haturkan kepada Ayahanda (Alm.), Ibunda, kel. drs. H. Istanggulnadi Notosutardjo, kel. dr. H. Joedyaningsih SW MSc.(PH), kel. drg. Ismaun Notosutardjo MSc.(PH), kel. Dr. Ir. H. Zulkarnaen Pulungan MSc., kel. Ir. H. Ujang Suparman, kel. Bangun Istyadji BEc., dan Te Henny Boediman Paningkas yang dengan kesabaran, ketabahan, kasih sayang, do'a dan bantuannya selama ini untuk kesuksesan penulis. Penulis mendo'akan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempuma, namun harapan penulis, semoga penelitian dan skripsi ini dapat membantu memberikan manfaat bagi kita semua. Amien.
Bogor, Oktober 2006
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Semarang pada tanggal 3 April 1985 dari ayah Isdiarto Notosutardjo dan ibu Hj. Tutty Sugiarti sebagai anak tunggal.
Penulis menyelesaikan pendidikan di SMU Negeri 9 Surabaya tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan terdaftar sebagai mahasiswa Program studi Hama dau Penyakit Tumbuhan (HPT).
DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL
...
vii...
DAFTAR GAMBAR...
viiiDAFTAR LAMPIRAN
...
ixPENDAHULUAN
...
1Latar Belakang
...
1Tujuan
...
3TINJAUAN PUSTAKA
...
4...
Penyakit Layu Bakteri 4 Ekologi Penyakit...
4Gejala Penyakit
...
5Penyebab Penyakit
...
5Kemampuan Bertahan Hidup R . solanacearum
...
7Upaya Pengendalian
...
7Mikroorganisme Antagonis Sebagai Agens Pengendali Hayati
...
8PseudomonasJluorescens Sebagai Agens Pengendali Hayati
..
9Bacillus spp
.
Sebagai Agens Pengendali Hayati...
9BAHAN DAN METODE
...
11Tempat dan Waktu
...
11Isolasi Bakteri R . solanacearum
...
11. .
...
Uji Patogenisitas R.
solanacearum 11 Isolasi Bakteri Antagonis...
12. . .
. .
Uji Hipersensitifitas...
12Uji Antibiosis Agens Antagonis Secara In Vitro
...
13Karakterisasi Fisiologis Bakteri Antagonis
...
13Uji Gram
...
13Uji Pembentukan Endospora (Spore determination)
...
14Uji Levan
...
14Reaksi Oksidatif-Fermentatif
...
14Uji Pembusukan Kentang (Pectolitic activity)
...
15Uji Arginine Dihydrolase
...
15Uji Pengaruh Agens Antagonis Terhadap Benih
...
15vi
Analisis Data
...
17HASIL DAN PEMBAHASAN
...
18.
...
Isolasi Bakteri R solanacearum 18 Isolasi dan Uji Hipersensitifitas Bakteri Antagonis...
18Uji Antibiosis Agens Antagonis Secara In Vitro
...
20...
Karakterisasi Morfologis dan Fisiologis Bakteri Antagonis 23 Uji Gram...
24Uji Pembentukan Endospora
.
.
(Spore determination)...
25Uji Levan
...
25Reaksi Oksidatif-Fermentatif
...
26...
Uji Pembusukan Kentang (Pectolitic activity) 27 Uji Arginine Dihydrolase...
27Uji Pengaruh Agens Antagonis Terhadap Benih
...
29Uji Penghambatan Penyakit Layu Bakteri
...
32KESIMPULAN DAN SARAN
...
36Kesimpulan
...
36Saran
...
36