6 KONSEP PASAR TRADISIONAL BANTARAN SUNGAI
61 BAB 6
KONSEP PASAR TRADISIONAL BANTARAN SUNGAI
6.1 Konsep Dasar
Proyek Pasar Tradisional Bant aran Sungai di Sint ang Kalimant an Barat akan berf ungsi sebagai sent ral pasar t radisional unt uk kebut uhan masyarakat lokal dan menjadi salah sat u t empat w isat a alt ernat if yang menaw arkan pariw isat a bant aran sungai dan perumahan lant ing. Proyek ini direncanakan sebagai pembuat an desain baru dengan pendekat an perancangan yang di dasarkan pada adapt abilit as t erhadap dampak pasang surut di w ilayah bant aran sungai.
Konsep Pasar Tradisional Bant aran Sungai melihat t iga jenis ruang yang berbeda yait u ruang darat , ruang sungai, dan ruang t ransisi dengan karakt ernya masing-masing yait u t et ap/diam, bergerak-t erombang ambing dan yang merupakan kombinasi ant ara keduanya at au w ilayah peralihan. Berikut berkembang konsep st at is, konsep dinamis, dan konsep st at is-dinamis. Konsep st at is: konsep ini diambil dari karakt erist ik ruang darat yang t et ap/diam, dapat dimengert i bahw a kondisi air sungai pasang t idak memberikan dampak yang hebat t erhadap w ilayahnya sehingga kecenderungan penat aan dilihat dengan pot ensialnya w ilayah darat unt uk pert umbuhan. Konsep dinamis: konsep ini diambil dari karakt erist ik ruang sungai yang dinamis/bergerak/ dan bahkan t erombang-ambing, dapat dimengert i bahw a f enomena pasang surut berakibat pada t ercipt anya gelombang air. Sedangkan konsep st at is-dinamis: konsep ini adalah padu padan, int egrit as dari keduanya.
6.2 Konsep Lansekap
dikat egorik at egorikan sebag
f asilit as b (4) Tempat
(8) Sarana Inst alasi sep dit indak egiat an pasar gambil t emp ara menyeluruh Tidak perlu diadak memanf aat kan Tidak perlu diadak
mengakses 0m). Tapi
-ruang sederh arena t idak memperhit ungk
e kosong sun t uk kenyaman
dukung f un
gan luas lah sebagai Pasar it as berupa:
empat Pelayan arana Pengaman
asi List rik, ( daklanjut i asar berlangsun
t empat di darat eluruh merup diadakan ruan an f asilit as diadakan t emp
ses mushol i kalau meman g sederhana t idak menanggan
it ungkan ruan g sungai seb
amanan t h f ungsi ban
t ran
S
lahan dasaran asar Kelas
(1) Temp ayanan Keseh
gamanan, st rik, (12) Peneran
t i sebagai angsung dari di darat (pas merupakan an ruang park
it as t erminal t empat ib gai sebagai ar t hermal, bangunan t ransisi: 1745 m
6 KO
Sumber: P
dasaran yan elas I dengan
empat Park sehat an, an, (9) Saran
enerangan agai berikut :
g dari darat pasar lelan an bangun g parkir un t erminal yang c
at ibadah (mush g menjadi g harus, mu g bisa dif un
t ransport asi t uk perhen agai area t amb ermal, bangun
an ke dalam m2
KONSEP PAS
r: Penulis, 2011
yang diren dengan golon
arkir, (2) at an, (5) Temp
arana Peng gan Umum,
ut :
darat dan dari elang) dan di gunan sat u
unt uk kendaraan g cukup dek
(mushola) jadi bagian dari arus, mungkin
ungsikan seb ort asi kapal erhent ian dan t ambat an/ha
gunan dib golongan jen
Tempat mpat Ibadah engelolaan mum, dan (13)
dari sungai dan di sungai sat u lant ai.
endaraan umum dekat (± 30m) ola) karena agian dari komp
gkin akan l sebagai saran
al besar, dan belok haluan kap
dibuat t idak dan berkont rib
darat : 4422 m2
adan: 1788 m2
RADISIONAL
akan lebih jenis dagan at Bongkar
adah, (6) aan Kebersih
13) Radio P
sungai sehingga gai (pasar ap
daraan umum dan ± 30m). arena akan dik
omplek RSU lebih kep agai sarana medit asi.
ar, dermaga elok kapal;
apal kecil, t idak masif ont ribusi baik
2
sungai: 6089
2 ersihan (10)
Pasar.
ingga ban asar apung).
umum dan bus
dikoordin SUD ADE kepada men a medit asi. dermaga pasar
al; hanya il, perahu da
asif sehin sehingga dap
6 KONSEP PASAR TRADISIONAL BANTARAN SUNGAI
63 6.3 Konsep Ruang
Tabel 6.1 Dasar Kebutuhan Ruang
Divisi Fungsi Kebutuhan Ruang Kapasitas Luasan(m2) Statis Pasar los pasar daging & ikan 163 lapak daging & ikan 815
Luas + Sirkulasi 30% 1060
los pasar sayur & buah 144 lapak sayur & buah 720
Luas + Sirkulasi 30% 936
ruang kios 10 unit kios port abel 25
kant or pengelola ruang admin, radio
pasar, ruang penerima t amu, ruang karyaw an, ruang kepala pengelola
68,5
ruang t unggu pasar lavat ori, unit informasi 62,5
gudang bahan pokok 1 unit chiller dan genset 20
inst alasi sampah 2 unit bak sampah 12
inst alasi air bersih 4 unit t andon air 16
inst alasi air kot or sew er t reat ment unit 10
Luas + Sirkulasi 30% 257,4
Total 2278,4
Parkir & Pendukung ruang parkir lahan parkir (20 mobil penumpang, 1mobil aksesibel, 75 mot or), securit y
1394
Total 1394
Statis-Dinamis
Rekreasi t aman riverf ront t aman bermain, ruang memancing, pengaw as 1 unit t oilet , 2 unit kakus
1745
Total 1745
Dinamis Dermaga dock 2 unit + apron 288,6
Rumah Lanting rumah t inggal 10 unit 200
rumah penginapan 3 unit cabin, 5 unit advent urer, 2 unit couple
119,4
kafe 5 meja makan (1 meja
@4 orang), bar, dapur
70
Luas + Sirkulasi 30% 506,2
Fungsi Lainnya Securit y dan lainnya pos jaga, ruang fasilit as, t oilet , kakus
74,1
Rekap Luas Keseluruhan 6286,3
6.4 modif ikasi menerima p massa berb
Ruang Dara
Ruang Tran
Ruang Sung
onsep Gubahan ahan di w repet it if den
bangunan dan dip asi lingkaran erima perluasan
erbent uk garis
arat
Transisi
ngai
bahan Bentuk w ilayah darat dengan ben gunan. Gubah
put ar seh aran at au uasan dalam
garis dat ar
ntuk
darat adal bent uk dasar ubahan di w
sehingga at au persegi.
am bent uk dat ar at aupun
6 KO
adalah perm dasar persegi di w ilayah sun gga berkesan
rsegi. Gubah t uk pelebaran aupun melen
KONSEP PAS
ermainan ersegi yan sungai adal esan dinamis
bahan di aran sekal melengkung.
PASAR TRADIS
an garis-garis yang f leksib gai adalah permai
amis den dengan pen
ah t ransisi sisi cenderun erima adanya p
Sumbe derung masih a penamb
mber: Penulis,
SUNGAI
64 bidang-ert umbuhan
g kaya maupun g masih ambahan
6 KONSEP PASAR TRADISIONAL BANTARAN SUNGAI
65 6.5 Konsep Penataan M assa Bangunan
Bangunan ini t erdiri dari sat u lant ai dengan f ungsi yang f leksibel dan mult i massa. M assa di ruang darat digambarkan st at is dengan melihat permainan bidang persegi dengan organisasi clust er yang menerima keleluasan dalam pert umbuhan. M assa di sungai digambarkan dinamis dengan melihat massa ut amanya lant ing kaf e yang menjadi dasar gerak dinamis gerak berput ar lant ing-lant ing mengelilingi ruang kaf e (lihat organisasi hubungan ruang). Dan massa di ruang t ransisi digambarkan sebagai pert emuan kedua massa st at is dan dinamis, sebagai elemen penghubung dengan organisasi linear megikut i bent uk dan menaiki kemerengan lereng.
Sumber: Penulis, 2011
6.6 Konsep Sirkulasi 6.6.1 Akses
Pencapaian dua arah; dari darat dan dari sungai. Akses dari darat dicapai dari sisi jalan yang bersinggungan dengan t apak, sedangkan akses dari sungai dicapai dari w ilayah perairan sungai dengan dermaga.
Di darat t erdapat 3 akses ent rance yang pert ama masuk melalui Jalan Pat t imura menuju bangunan pasar; unt uk kendaraan masuk menuju parkir khusus karyaw an at au pengunjung. Akses yang kedua unt uk kendaraan t ruk sampah masuk dari t imur Jalan Pat t imura dan langsung parkir. Kemudian akses yang ket iga melalui Jalan Pangeran M uda menuju t aman riverfront ; unt uk kendaraan bisa langsung parkir.
6.6.2 Sir
Unt uk sirk mot or, mob karena ad Unt uk sirk M elew at i Unt uk sirk
Sirkulasi M
Sirkulasi
rhubungan
Walaupu
rus berada
g menyeb
iat annya
mbaw anya
aran jalur si
Sirkulasi
a adanya keb sirkulasi
at i ruang dan sirkulasi sun
si M ikro
si mikro me
n dengan
pun begit u
a pada sua
ebar. Dala
dit arik ke
ya berjalan
r sirkulasi
si unt uk
n fungsi un
ro mengikut i agi at as 3 jen asi darat diut amak
pribadi. Sirk a kebut uhan asi lereng diut ama
g dan melew asi sungai diut amak
merupaka
n fungsi-fu
t u, sirkulasi
suat u t emp
lam bayan
k ke dalam
lan di dala
si yang berca
k jalur p
Sirkulasi men ut uhan kecepat an
g diut ama melew at i jalan
diut amakan
akan caba
fungsi pen
lasi t idak se
mpat melai
angan pen sirkulasi darat ,
an bagi sisrk asi menembus
epat an. diut amakan bagi
jalan t emb diut amakan unt uk
bang dari
endukung
k semena-m
lainkan dap
enulis pen
sekedar arat , sirkulasi agi sisrkulasi
embus ruang
agi sirkulasi t embusan
t uk sirkulasi
ri sirkulas
g lainnya. asi pejalan ruang dari pasar
ulasi pejal
asi perahu
asi makro
nt uk men
lakukan eksp
ng yang su
t ahu dan
la dengan a
at t erseba
NAL BANTAR
it as ut ama ereng, sirkulasi
an kaki, sep pasar samp
ejalan kaki
u dan pejal
kro yang b
mengarahkan
eksplorasi
sudah se
an oleh si
n adanya sp
bar sehin
ANTARAN SU
ut ama, diman ulasi sungai sepeda, sep sampai dermaga
aki dan ser
ejalan kaki.
bisa lang
an pengun
orasi; pengun
selesai de
sirkulasi
a spot -spot
6.7 unt uk memp
Un t uk memperol
Unt uk me aligus mengh dit erapkan seb
Kemudian ing dalam at . Selain t ang yang h
pun memil
ang bersin
u masuk se
uktur dan K f ungsi ut ama am jumlah b
an sist em st ruk eroleh variasi memenuhi menghubungk
sebagian pan emudian, adalah
am art ian men ain it u ben
g hidup di b
miliki konse
rsinggungan
k sebagai ol
Konstruks ut ama ban
besar dal sist em st rukt ur
ariasi bent uk uhi peran
i bant aran
6 KO
sep ruang
an dengan
olah kesan
uksi t aran sungai.
KONSEP PAS
g t erbuka
an jalan,
san visual y
an adalah sat u kurun
a. Sist em at ap dan t erb
agai ruang darat dan ruan
at au sebagian as lant ing uan air sungai merupakan w
gai.
PASAR TRADIS
ka publik ya
, perancan ruang sungai agian lagi t erap t ing dengan t erhadap pert amb
sisi, kombin sungai sebagai agi t erapung.
gan suasan t erut ama ket ik
dari kebuday NAL BANTAR
sa dicapai d
t et ap didu
pert ambah ombinasi yan agai f ungsi ung.
suasana yang et ika kapa ebudayaan ert ambahan f ungsi.
yang memisah gsi perub
ang t eromb apal dan perah aan masyarak
SUNGAI
6.8
Ruang
Ruang
Ruang
.8 Konsep 6.8.1 Siste
S Diduk pepoh 6.8.2 Siste
S (w ah dan t an
ng Darat
ng Transis
ng Sungai
onsep Aklimatisasi Sistem T Sist em p idukung den
ohonan p Sistem B Sist em p ahana beb
t anaman
imatisasi Bang m Tata Udar ist em pengudaraan
dengan lo peneduh m Bebauan ist em pengont rol
ebauan rot i, aman beraroma
imatisasi Bangunan dara dan Cahay gudaraan dan
lokasi yan eduh yang int en bauan
gont rol bau rot i, kopi) eraroma segara
6 KO
unan n Cahaya
dan penc ang memb int ensif .
au dengan i) sert a pen segara (laven
KONSEP PAS
encahayaan membaw a uap
gan meman penanaman ender).
PASAR TRADIS
aan akan uap air d
memanf aat kan man t anaman
RADISIONAL
dimanf aat k r dari sungai
aat kan kios aman ant i
NAL BANTAR
Sumbe
f aat kan sec sungai dan
ios dan w arun t i polut an
ANTARAN SU
mber: Penulis,
secara al dan penemp
arung m ut an (sansiev
SUNGAI
68
lis, 2011
ara alami. mpat an
6.9.9 Konsep
onsep Utilitas Sistem Dis t idak cukup seh
ut uhan t erseb aru di dist rib
M odel p st andar men memenuhi k est et ika, sehin
Sistem P Sist em P Karena b -pipa horison emudian disal
embuangan adalah sew ag
itas Bangunan m Distribusi gan kont ur l
. Dimana sumb dari Perusahaan
ujan; curah ampung hujan ut uhkan persediaan
sehingga t ersebut air dist ribusikan.
penangan menggunak i kebut uha sehingga bisa
m Pembuang ist em Pembuan
a bangunan horisont al disalurkan gan akhir. S w age t reat m
unan ibusi Air Bersih t ur lereng y
a sumber air rusahaan Daerah urah hujan yan
ujan. ersediaan gga air hujan
ut air hujan
ganan air h akan t an ut uhan f ungsion
bisa dit emp
mbuangan uangan Air K gunan berlan
t al menuju an melalui p ir. Sist em t emp er air bersih
aerah Air M in yang t inggi
ersediaan yang besar ujan t idak lan
jan akan dik
air hujan yan t andon diadak
gsional (p dit empat kan men
ir Kot or dan ant ai 1, air uju pipa v ui pipa horiz ist em t empat p
plant dengan ortabel; rot makanan w an
KONSEP PAS
menurun, seh ersih berasal
M inum (PD ggi diman
besar unt u langsung dikumpul
yang diren diadakan (penangk
menyebar
dan Kot oran air kot or da a vert ikal
orizont al den at pembuan erasal dari:
(PDAM ) ebar t anpa men
ot oran
ot or dan kot oran al yang t ert an t al dengan k
uangan akh asan sebagai
RADISIONAL
gga digunak
an dengan
mengant isip ah ke sungai. at au dit amp
an; selain penangan air & t emp
a mengan
ot oran langsun g t ert anam gan kemiringan
akhir ut ama agai berikut :
NAL BANTAR
Sumbe
digunakan sist em
gan mencip
t isipasi apab sungai. Dalam dit ampung t erl emiringan 2° men
ut ama pasar
ipt akan model
abila debit alam memen t erlebih dah
gan penangan khusus un ert eduh) sert isual.
disalurkan ada t oilet un
menuju t emp asar yang dip
nder & aman w angi
6 KONSEP PASAR TRADISIONAL BANTARAN SUNGAI
70 - Pembuangan yang jumlahnya banyak, sehingga t idak ef isien sepert i apabila
menggunakan t angki sept ik.
- Pert imbangan air t anah menjadi jelek.
- Pert imbangan air unt uk dimanf aat kan kembali.
- Proses yang lebih prakt is dan cepat , w alaupun memiliki konsekuensi dalam biaya pembuat an dan peraw at an.
Sedangkan unt uk daerah lant ing dan kaf e yang berada di at as sungai sist em pembuangan akhirnya berupa sist em t angki sept ik komunal. Unt uk dapur kaf e disalurkan t erlebih dahulu ke penangkap lemak kemudian disalurkan ke bak resap dan berakhir di riol kot a.
b. Sist em Pembuangan Sampah
Sist em yang digunakan unt uk pembuangan sampah adalah carry out syst em
dimana sampah-sampah dikumpulkan secara manual unt uk kemudian dibaw a
menuju ke t empat pembuangan air oleh t ruk sampah.
Agar sampah t idak merusak pemandangan apalagi menimbulkan bau t ak sedap
akan dibuat membaur t anaman beraroma dan dit empat kan berjarak dengan
fungsi-fungsi publik.
6.9.3 Sistem Radio Pasar dan Komunikasi
Radio pasar akan dit empat kan di pasar dan dermaga melalui int ercom, dengan sist em komunikasi sambungan t idak langsung (melalui operat or) yang dihubungkan dengan jaringan komput er sehingga bisa pula dimanf aat kan unt uk f ungsi-f ungsi t ert ent u sepert i musik, sambungan provider, inf o lalu lint as, dan sebagainya. Unt uk mendukung f ungsi layanan publik akan dit empat kan ant ena sambungan w ireless yang mencakup w ilayah t aman dan kaf e.
6.9.4 Sistem Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran a. Sist em Alarm
6 KONSEP PASAR TRADISIONAL BANTARAN SUNGAI
71 b. Sist em Hidran dan Pemadam Api Ringan (PAR)
Dengan klasif ikasi bangunan A berlant ai 1 dan bant aran sungai, jumlah hidran yang akan dit empat kan berupa hidran halaman sebanyak 1 buah; di Jl. Pat t imura dengan jarak ant ar hidran maksimum 70m, dimana sist em pipa dit eruskan langsung dari dan menuju sungai.
PAR berisi carbon dioxide akan dit empat kan yang mudah t erbakar di ruang pengelola, servis dan kaf e, dan pasar yang perlu penanganan cepat . Selain it u meminimalisir dampak t erhadap barang dagangan.
6.9.6 Sistem Keamanan
M elihat proyek pasar akan sangat memperhat ikan keamanan unt uk pergerakkan barang dan manusia, maka direncanakan beberapa sist em pengamanan t erpadu yait u; pengamanan manual (sekurit i/sat pam), dan pengamanan sist em t elevisi jaringan t ert ut up.
Unt uk pengamanan manual (sat pam) dit empat kan di beberapa t it ik: - Pos port al menuju pasar
- Pos sekit ar t aman
Pet ugas sekurit i akan disebar di sekit ar pasar, parkir, gudang, sert a dermaga. Jaringan t elevisi t ert ut up akan dimonit or dari ruang kont rol ut ama, dimana t erhubung dengan kamera pada ruang-ruang dengan pert imbangan ruang publik dengan kapasit as massa yang besar, sepert i pasar dan dermaga ut ama.
6.9.5 Sistem Listrik
6 KOKONSEP PASPASAR TRADISRADISIONAL
drainase
NAL BANTAR
Sumbe
ANTARAN SU
mber: Penulis,
SUNGAI
72
73 DAFTAR PUSTAKA
Alland, A. Jr. 1975. Adapt at ion. Annual Review of Ant hropology.
Budihardjo, Eko. 1994. Lingkungan Binaan dan Tat a Ruang Kot a. Yogyakart a: Penerbit Andi.
Ching, Francis D.K. 1943. Archit ect ure Form, Space, and Order 3rd Edit ion. Canada: John Willey & Sons, Inc.
Dew an Kerajinan Nasional Kalimant an Barat . 2010. Ragam Hias Kalimant an Barat .
Dinas Pengelolaan Pasar Pemerint ah Kot a Yogyakart a. 2009. Yogyakart a: Buku Pedoman Pelayanan Pasar.
Harris, Cyrill M . 2006. Dict ionary of Archit ect ure and Const ruct ion 4t h Edit ion. M cGraw -Hill Companies, Inc.
M iller, Elmer S. & Charles A. Weit z. 1979. An Int roduct ion t o Ant hropology. Englew ood Cliffs. New York: Prent ice-Hall, Inc.
M oran, Emilio F. 1982. Human Adapt abilit y An Int roduct ion t o Ecological Ant hropology. Boulder, Colorado: West view Press, Inc.
Neufert , Ernst . 1996. Dat a Arsit ek. Jakart a: Penerbit Erlangga.
Triat modjo, Bambang. 2009. Perancangan Pelabuhan. Yogyakart a: Bet a Offset .
Whit e, Edw ard T. 1985. Sit e Planning. USA: Archit ect ural M edia.
74 DAFTAR REFERENSI
1001sint ang.co.cc/index.php
Buku Penat aan Ruang Propinsi Kalimant an Barat , 2003.
BPS Kabupat en Sint ang.
Depart emen Perhubungan, Dirjen Perhubungan Darat . Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilit as Parkir.
Undang-Undang Nomor 26 t ahun 2007 t ent ang Penat aan Ruang.
disbudpar.kalbarprov.go.id, diakses 2011.
ekonomi.kompasiana.com, diakses 2011.
id.w ikipedia.org, diakses 2011.
lib.ugm.ac.id art ikel Pengelolaan Sumberdaya Wilayah di Era Ot onomi Daerah: Kasus Daerah Konflik (Kabupat en Sint ang) oleh Drs. Elyakim Simon Jalil, M M .
Perat uran Pemerint ah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2011 t ent ang Sungai.
penanamanmodalsint ang.blogspot .com, diakses 2011.
Perat uran Presiden Republik Indonesia No. 112 t ahun 2007, t ent ang Pembangunan, Penat aan, dan Pembinaan Pasar, Pusat Perbelanjaan dan Toko M odern.
sint ang.go.id, diakses 2011
Surat Keput usan M ent eri Pekerjaan Umum No. 640/KPTS/1986 t ent ang Perencanaan Tat a Ruang Kot a.
Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1982 t ent ang Ket ent uan-Ket ent uan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup
w w w .arsit eka.com, diakses 2011
w w w .pont ianakkonline.com, diakses 2011.
w w w .melayuonline.com, diakses 2011.