• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan pemerintah tentang pembiayaan pendidikan dasar pada era otonomi daerah : kasus wilayah daerah khusus ibukota jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kebijakan pemerintah tentang pembiayaan pendidikan dasar pada era otonomi daerah : kasus wilayah daerah khusus ibukota jakarta"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)

, ···""1.·.·,·:·.·,.,,..,·,

BABV

PENUTUP...._..".."''"..LセGG ..''._,.''''-_..._--_.__..⦅MMMMMMセセNj

Berdasarkan kajian teoritis dan hasil uraian yang telah dikemukakan penulis

dalam penelitian ini, maka penulis dapat menguraikan kesimpulan dan saran, yaitu:

A. Kesimpulan

1. Kebijakan pemerintah merupakan salah satu faktor ekstemal yang

berpengaruh dan dapat mengkondisikan tersedianya faktor-fahor

masukan, khususnya pembiayaan pendidikan.

2. Komitrnen Pemerintah Provinsi Daerah Khusus lliukota Jakarta, dalam

meningkatkan mutu pendidikan terutama bagi pendidikan dasar sangat

tinggi, yakni salah satunya dengan bantuan pemberian dana block grant

kepada satuan pendidikan untuk menjaga kualitas pendidikan dasar.

sehingga dapat meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan pada anak usia sekolah (7-15) tahun.

3. Pemberian bantuan dana block grant kepada sekolah menengah pertama

(SMP) Negeri di DIU Jakarta berdasarkan jumlah siswa, dan sekolah yang

menerima dana block grant ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Dasar

Provinsi DIU Jakarta.

4. Bantuan dana block grant Dinas Pendidikan Dasar Provinsi DIU Jakarta

untuk sekolah menengah pertama (SMP) Negeri yang mendapat bantuan

(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Marilah bersama-sama kita identifikasi hal-hal yang telah mantap dan hal-hal perlu peningkatan berdasarkan kegiatan yang baru saja Saudara lakukan

Permasalahan dalam skripsi ini belum pernah dibahas sebelumnya, namun pada skripsi sebelumnya ada penelitian yang ada kesamaan dengan penelitian yang akan diteliti

[r]

Selain itu, Berbeza dengan kajian etnografi dimana maklumat yang diperolehi adalah melalui pemerhatian ikut serta atau temubual mendalam, sebaliknya kajian etnomonologi

Jumlah saham yang ditawarkan 1.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100, - (seratus rupiah) setiap saham. Penjamin Pelaksana

Mikroorganisme antagonis pada biji karet berpotensi sebagai seed coating. patogen benih dan meningkatkan kualitas pertumbuhan

Leonardi-Bee (2002) pada penelitiannya yang dilakukan pada 17.398 pasien dengan stroke akut menemukan bahwa tekanan darah tinggi maupun rendah secara tidak langsung