STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK TIM SUKSES KEPALA DESA TERPILIH ( Studi pada Tim Sukses Kepala Desa Terpilih Sumbersuko Kecamatan Tajinan
Kabupaten Malang ) SKRIPSI
Eko Santoso NIM : 09220343
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Eko Santoso
NIM : 09220343
Konsentrasi : Jurnalistik
Judul skripsi : Strategi Komunikasi Tim Sukses Kepala Desa Terpilih (Studi Pada Tim Sukses Kepala Desa Sumbersuko Tajinan
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmun Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
dan dinyatakan LULUS Pada hari : Jumat Tanggal : 02 Mei 2014
Tempat : Malang
Mengesahkan Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.si
Dewan Penguji :
iv
PERNYATAAN ORISINILITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Eko Santoso
Tempat, tanggal lahir : 26 Agustus 1990
Nomor Induk Mahasiswa : 09220343
Fakultas : Ilmu sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan judul :
Strategi Komunikasi Tim Sukses Kepala Desa Terpilih(Studi Pada Tim Sukses Kepala Desa Sumbersuko Tajinan)
adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sabagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku .
Malang, 10 April 2014 Yang Menyatakan
v
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
1. Nama : Eko Santoso
2. Nim : 09220343
3. Fakultas : Fisip
4. Jurusan : Ilmu Komunikasi
5. Konsentrasi : Jurnalistik
6. Judul Skripsi : Strategi Komunikasi Tim Sukses Kepala Desa Terpilih (Studi Pada Tim Sukses Kepala Desa Sumbersuko Tajinan Malang)
7. Pembimbing : 1. Widiya Yutanti,S.Sos,MA : 2. Nasrullah,M.Si
8. Kronogi bimbingan :
Tanggal Paraf pembimbing Keterangan
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Acc Judul
03 September 2013 Seminar
Proposal
08 September 3013 Acc BAB I
23 November 2013 Acc BAB II
20 Januari 2014 Acc BAB III
13 Februari 2014 Acc BAB IV
27 Maret 2014 Acc BAB V
03 April 2014 Acc BAB VI
10 April 2014 Acc Seluruh
Naskah
Malang,11,04,2014 Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
vi Eko Santoso, 09220343
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK TIM SUKSES KEPALA DESA TERPILIH Studi pada Tim Sukses Kepala Desa Terpilih Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang
Pembimbing:Widiya Yutanti,S.Sos,MA dan Nasrullah, M.Si (vii + 83 hal + 3 tabel + 8 lampiran )
23 buku; 3 jurnal ;
Kata Kunci :Strategi Komunikasi, TimSukses, Kepala Desa
ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan atas fenomena yang terjadi pada masyarakat desa terutama pada saat Tim Sukses calon Kepala Desa terpilih melakukan berbagai macam aksi untuk mengiklankan serta mengajak masyarakat untuk memilih calon yang diusungnya. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mengkaji bagaimana strategi komunikasi politik yang digunakan oleh tim sukses kepala desa sumbersuko Tajinan Malang dalam membangun citra positif calon yang kepala Desa.Strategi Komunikasi adalah suatu rancangan yang di buat untuk mengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar melalui transfer ide-ide baru dalam hal ini tim sukses kepala desa terpilih berupaya untuk membuat berbagai macam kegiatan politik serta ide-ide politik untuk memenangkan pemilihan kepala desa.Selain itu adanya pengaplikasian dari strategi tersebut juga membina hubungan baik antara tim sukses dengan warga calon pemilih, sehingga dengan adanya hubungan yang baik maka akan terciptanya hubungan mutualisme antara calon kepala desa dengan masyarakat pemilih.
Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah tim sukses kepala desa yang ditentukan melalui teknik purposif sampling. Untuk uji keabsahan data peneliti menggunakan teknik trianggulasi. Ditemukan bahwa peneliti menggunakan jenis triangulasi Metode, dimana peneliti telah membandingkan data yang diperoleh dari informan dan membandingkan hasil observasi dengan hasil wawancara.
vii
Strategi komunikasi tim sukses kepala desa terpilih tertuang dalam rencana sosialisasi masyarakat demi mendapatkan suara yang diinginkan. Dimana dalam program sosialisasi tersebut terdapat beberapa tahap yaitu persiapan. Pembentukan strategi dan monitoring, kampanye, pembangunan opini sampai dengan persiapan pencoblosan sebagai suatu simulasi, Jadi pada dasarnya, segala aktifitas komunikasi yang dilakukan oleh tim sukses kepala desa terpilih berpatok pada sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan pendekatan dengan cara merangkul masyarakat dengan memfasilitasi apa yang masyarakat inginkan.
Eko Santoso, 09220343
POLITICAL COMMUNICATION STRATEGY TEAM SUCCESS VILLAGE HEAD OF SELECTED
Study on the Success Team Sumbersuko Village Chief Elected District of Tajinan Malang
Supervisor: Widiya Yutanti, S. Sos, MA and Nasrullah, M.Si (vii + 83 + things + 3 table 8 attachments)
23 books; 3 journals;
Keywords: Communication Strategies, Team Success, the Village Head
This study is based on the phenomenon that occurs in rural communities , especially when Team Success candidate elected village chief perform a variety of actions to advertise and invite the public to vote for a candidate who carried. Therefore, researchers are interested in examining how political communication strategies used by successful teams sumbersuko Tajinan Malang village heads in building a positive image of the head of the candidate Desa.Strategi Communication is a design that is made to change human behavior in a larger scale through the transfer new ideas in this successful team elected village chief seeks to create a wide range of political activities and political ideas to win elections desa.Selain the absence of the application of these strategies also foster a good relationship between team success with citizen voters , so with good relationships it will create a mutual relationship between the prospective voters head to the village .
This study used a qualitative descriptive methods of data collection techniques through interview , observation and documentation . The informants in this study is the village head of a successful team that is determined through purposive sampling technique . To test the validity of the data the researcher used triangulation techniques . Researchers found that using this kind of triangulation method , where researchers have compared the data obtained from informants and compare observation results with the results of the interview .
viii
stimulation to the audience , as well as pass ( influencing opinion ) efforts to influence and persuade , and create a favorable public opinion in the acquisition of the vote.
Communication strategy success team elected village heads contained in planned community outreach in order to get the desired sound . Where in the outreach programs are several stages of preparation . Formation and monitoring strategies , campaigns , opinion building up to the preparation of voting as a simulation , so basically , all communication activities carried out by a team of successful berpatok elected village head in public education approach is to embrace the community by facilitating what people want .
Peneliti,
Eko Santoso
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
ix
MOTTO DAN DEDIKASI
"Finish every day and be done with it. You have done what you could Some blunders and absurdities no doubt have crept in; forget them as soon
as you can
Tomorrow is a new day; begin it well and serenely and with too high a spirit to be cumbered
with your old nonsense This day is all that is good and fair
It is too dear, with its hopes and invitations, to waste a moment on yesterdays."
~ Ralph Waldo Emerson ~
Ikhlas menerima kesalahan, dan belajar dari setiap kesalahan, karena itu
yang akan menjadikanmu kuat dalam menjalani kehidupan . (Mario Teguh)
Dreams is not what you see in a sleep, is the thing which doesn t let you sleep
(A.P.J Abdul Kalam)
x
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan hidayahnya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK TIM SUKSES KEPALA DESA TERPILIH (Studi pada Tim Sukses Kepala Desa Terpilih Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang) .
Komunikasi ada dimana-mana: dirumah, di kampus, dikantor, di masjid dan masing banyak lagi. Komunikasi banyak menyentuh segala aspek kehidupan kita. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 70% waktu bangun kita digunakan untuk berkomunikasi. Komunikasi menentukan kualitas hidup kita, dengan komunikasi kita membentuk saling pengertian, menumbuhkan persahabatan, memelihara kasih sayang, menyebarkan pengetahuan, dan melestarikan peradapan.
Dalam penelitian ini peneliti ingin mengungkapkan secara jelas tentang sebuah fenomena yang terjadi didalam masyarakat . Bagaiman kita melaksanakan usaha-usaha untuk memper erat komunikasi yang sudah terjadi dalam suatu lingkungan yang heterogen, dengan menafsirkan brbagai makna yang telah disepakati bersama. Untuk itu maka penelitian ini mencoba mendapatkan jawaban dengan mengacu pada unsur-unsur komunikasi dalam melaksanakan kegiatan berkomunikasi.
Unsur- unsur tersebut terdiri dari individu-individu sebagai komunikator dan komunikan (dalam hal ini masyarakat desa) dan tim sukses adalah perantaranya atau penghubung terjadinya komunikasi yang terjalin agar tercipta suasana yang erat dan kondusif .
Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis ingin menyampakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan, semangat, bantuan, baik material maupun moral, doa dan dukungan serta harapan sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan lancar. Ucapan terima kasih tersebut disampaikan kepada:
1. Drs. Muhajir Effendy,MAP. Sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dr. Asep Nurjaman,M.si Sebagai Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Malang 3. Sugeng Winarno,MA Sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas
Muhammadiyah Malang
4. Widiya Yutanti,S.Sos,MA Sebagai Dosen pembimbing 1 yang selalu memberikan masukan dan arahan sehingga skripsi ini terselesaikan
5. Nasrullah, M.Si Sebagai Dosen Pembimbing 2 yang telah sabar,teliti dan penuh pengarahan dalam membantu menyelesaikan skripsi ini
xi
7. Seluruh anggota Timsukses Ali Shodikin dan Warga Desa Sumbersuko yang membantu dan mendukung dalam proses pembuatan skripsi ini
8. Seluruh anggota Keluargaku terutama Ayah, ibu dan adikku yang meluangkan waktu dan tenaga serta materi dalam pembuatan skripsi ini
9. Sahabat dan teman-temanku di Komunikasi 09 terutama Yudho,Anjas,Rizky yang bersedia mendukung proses pembuatan penelitian ini sampai selesai, Terima kasih atas bantuannya.
Malang, April 2013
xii
DAFTAR ISI
Lembar Judul... i
Lembar Persetujuan... ii
Lembar Pengesahan... iii
Lembar Pernyataan... iv
Berita Acara Bimbingan Skripsi... v
Motto... vi
Persembahan... vii
Kata Pengantar... viii
Daftar Isi... x
Daftar Tabel... xi
Daftar Abstraksi... xii
Bab I Pendahuluan 1.1 Permasalahan ... 1
1.1.1 Rumusan Masalah ... 8
1.2 Tujuan Penelitian... 8
1.3 Manfaat penelitian... 8
Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Komunikasi... 11
2.2 Strategi Komunikassi... 14
2.2.1. Pengertian Strategi Komunikasi... 14
2.2.2 Macam-macam Strategi Komunikasi... 14
2.2.3 Tujuan Strategi Komunikasi... 15
2.3.4 Prencanaan Strategi Komunikasi... 15
2.3.5. Langkah-langkah Strategi... 16
2.3 Komunikasi Politik... 17
2.3.1 Pengertian Strategi Komunikasi... 18
2.3.2 Distorsi... 20
2.4 Desa... 21
2.4.1 Kepala desa... 21
2.4.2 Pemilihan Kepala Desa... 22
xiii
2.4.4 Pengertian Desa... 26
2.4.5 Pemerintahan Desa... 26
2.5 Tim Sukses... 29
Bab III Metode Penelitian 3.1 Pendekatan dan tipe... 31
3.2 Lokasi Penelitian... 31
3.3 Subjek Penelitian... 32
3.4 Teknik Pengumpulan Data... 32
3.4.1.Teknik Wawancara... 33
3.4.2. Observasi... 33
3.4.3 Dokumentasi... 34
3.5 Teknik Keabsahan Data... 34
3.6 Teknik Analis Data... 35
Bab IV Deskripsi Objek Penelitian 4.1 Desa Sumbersuko... 38
4.2 Profil Calon Kepala Desa Terpilih... 40
4.3 Tim Sukses Kepala Desa Sumbersuko... 40
4.2.1 Struktur Organisasi... 41
Bab V Penyajian dan Analis Data 5.1 Penyajian Data... 43
5.1.1 Identitas informaan... 43
5.1.2 Strategi Komunikasi Tim Sukses Kepala Desa... 45
Bab VI Penutup 6.1 Kesimpulan... 80
6.2 Saran... 80
1
BAB I
PENDAHULUAN
✁ ✁ ✂✄ ☎✄ ✆✝ ✞✟✄ ✠✄ ✡☛
Desa merupakan tempat tinggal sebagian besar masyarakat
Indonesia,dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk di pedesaan
merupakan suatu modal dasar bagi pembangunan nasional. Jumlah penduduk desa
yang sangat besar, apabila dibina dengan baik merupakan tenaga yang potesial
dalam suatu kegiatan pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan, oleh
karena itu agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar desa harus memiliki
pemimpin atau kepala desa yang mempunyai kemampuan untuk meningkatkan
partisipasi rakyat dan ikut serta dalam menangani pembangunan.
Disamping itu menurut Soelaeman (1987 : 40) pada masyarakat pedesaan
kesenjangan (gap) antara klas ekstrem dalam piramida sosial tidak terlalu besar,
sedangkan pada masyarakat kota jarak antara masyarakat klas ekstrem yang kaya
dan yang miskin cukup besar hal ini terjadi di karenakan masyarakat desa
cenderung berada pada klas menegah menurut ukuran desa sebab, orang kaya dan
orang miskin sering bergeser ke kota, atau ikut transmigrasi agar kebutuhan hidup
baik materi maupun non materi bisa terpenuhi.
Oleh sebab itu di dalam suatu Desa sangat dibutuhkan sosok kepala desa
yang bisa mempengaruhi dan mengarahkan serta menggerakkan orang lain yang
tak lain warga desa sendiri untuk diajak bekerjasama dalam mencapai tujuan yang
2
memajukan kehidupan sosial desa tersebut. Namun, aktivitas Kepala Desa tidak
dapat dipisahkan dengan partisipasi masyarakat desa, karena partisipasi itu
sebagai keterlibatan mental/pikiran dan emosi/perasaan seorang warga dalam
situasi tertentu untuk memberikan sumbangan kepada kepentingan desa dalam
upaya mencapai tujuan pembangunan desa secara penuh tanggungjawab.
Pembangunan desa itu sendiri merupakan suatu proses yang berlangsung
di desa dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional
yang mencakup segala aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Pembangunan desa terus dipacu untuk menuju modernitas yang diharapkan
dengan maksud mengimbangi serta mensejajarkan laju pembangunan diperkotaan.
Namun pembangunan tersebut akan berjalan dengan baik apabila terjadi kerja
sama yang harmonis antara kepala desa selaku pemimpin suatu desa dalam
pemerintahan desa dengan warga masyarakatnya.
Dalam pandangan politik, desa merupakan sekumpulan masyarakat yang
demokratis dan berdasarkan pada kedaulatan rakyat. Demokrasi itulah yang
dianggap sebagai demokrasi asli yang bisa dijadikan orientasi dalam
pengembangan demokrasi modern ditingkat nasional, dengan ciri-ciri
musyawarah, rembug desa dan pemilihan kepala desa oleh rakyat desa, dari calon
calon yang mereka ajukan sendiri.
Pemilihan kepala desa merupakan praktek demokrasi di daerah pedesaan
yang menyangkut aspek legitimasi kekuasaan dan aspek penentuan kekuasaan
3
jabatan kepala desa. Sehingga untuk mendapatkan jabatan kepala desa tersebut di
butuhkan partisipasi aktif dari masyarakat yang pada hakekatnya merupakan suatu
kewajiban pada masyarakat itu sendiri dalam pemilihan kepala desa.
Dengan adanya reformasi tahun 1998 seluruh aturan main
pemilihan-pemilihan baik pemilihan-pemilihan secara nasional ataupun pemilihan-pemilihan tingkat terendah
yaitu desa telah mengubah tatacara pemilihan Kepala Desa. Dimana pemilihan ini
di atur oleh undang-undang yang ada yaitu Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun
2005 tentang pemerintah desa dan Peraturan Bupati Malang nomor 5 tahun 2007
tentang tata cara dan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Malang.
Dalam Peraturan Rebublik Indonesia tahun 2005 ayat 2 telah di jelaskan bahwa
Kepala Desa di pilih langsung oleh penduduk desa dari calon yang memenuhi
syarat: pemilhan Kepala Desa bersifat langsung,umum,bebas, rahasia, jujur, adil.
Pemilihan Kepala Desa dilaksanankan melalui tahap pencalonan dan tahap
pemilihan. Pada ayat ke -7 juga dijelaskan bahwa calon kepala desa dapat,
melakukan kampanye sesuai dengan kondisi sosial masyrakat setempat
(PP/No/72-Tahun/2005/Tentang-Desa).
Untuk wilayah Kabupaten Malang sesuai dengan Peraturan Bupati Malang
nomor 5 tahun 2007 pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak di 225
desa pada 33 kecamatan dan dilaksanakna tanggal 06 April 2013. Ini mengacu
pada habisnya masa jabatan kepala desa lama, pada tahun 2013 ini.
Di Desa Sumbersuko sendiri masa jabatan Kepala Desa telah berakhir
4
Sumbersuko harus juga melaksanakan pemilihan kepala desa pada tanggal 06
april 2013. Oleh karena, sistem pemilihan kepala desa dilaksanakan secara
langsung maka perlukan upaya persuasif yang bertujuan menumbuhkan kesadaran
masyarakat agar turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tingkat desa ini,
karena pertisipasi masyrakat dalam menyalurkan suara politiknya akan
menentukan arah dan kebijakan pembangunan desa enam tahun ke depan.
Tatacara pemilihan tersebut juga akan merubah cara dan setrategi kampanye
politik yang di jalankan oleh masing-masing calon.
Pengenalan terhadap seorang calon sangat dibutuhkan agar semua warga
masyarakat lebih mengenal lebih dekat dengan calon tersebut, sesuai dengan
motto Tak kenal maka tak sayang . Selain itu seorang bakal calon pemimpin
tidak akan mampu meraih hati masyarakatnya tanpa adanya tim sukses yang
memiliki strategi yang handal dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Serta
mampu memperkenalkan visi dan misi yang di usulkan secara jelas dan terarah.
dengan demikian strategi komunikasi yang baik di harapkan mampu membuat
masyarakat mengenal calon pemimpinya dengan secara dekat namun juga bisa
memilih calon pemimpinya dengan hati.
Berbicara masalah strategi tentunya masing- masing bakal calon pemimpin
mempunyai bermacam- macam cara dan pendekatan yang berbeda, namun yang
lebih penting adalah strategi manakah yang paling tepat untuk merekomendasikan
suatu calon pemimpin kepada masyarakan yang notabennya memiliki latar
belakang yang berbeda. Serta tanpa adanya tim sukses yang handal strategi
5
perantara dan pelaku utama dalam menjalankan strategi tersebut.oleh sebab itu
tanpa adanya strategi komunikasi yang menarik sangat sulit seorang kandidat
calon pemimpin bisa masuk serta memepengaruhi rakyatnya untuk memilihnya,
sehingga peranan tim sukses dengan startegi komunikasi politiknya adalah hal
utama yang menjadi jembatan seorang calon kandidat untuk memenangkan suatu
pemilihan.
Kampanye merupakan salah satu strategi paling ampuh untuk
mendapatkan dukungan dari masyarakat. Masa kampanye yang sangat terbatas
yaitu tanggal 01 maret 2013 sampai dengan 01 April 2013 menuntut tim sukses
masing-masing calon untuk bekerja sangat keras. Strategi kampanye yang efektif
dan efisien sangat dibutuhkan agar dapat menjangkau seluruh masyarakat di
daerah sumbersuko. Menurut Firmanzah (2007: 242) membangun image politik
dan sampai masyarkat sesuai dengan apa yang di harapkan suatu partai politik
bukanlah hal yang mudah dan dapat cepat di capai. Hal ini tidak hanya berlaku di
partai politik tetapi untuk keseluruhan pemilihan secara langsung. Untuk itu ada
hal yang harus dilakukan oleh tim sukses seorang calon secara terus menurus
yaitu komunikasi politik (political communication). Komunikasi politik di sini
dilihat sebagai usaha terus-menerus tim sukses untuk melakukan komunikasi
dengan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam konteks politik modern, media menempati posisi strategis baik
untuk upaya penyebarluasan informasi maupun menumbuhan citra dan tata cara
pendekatan terhadap kekuasaan sebagai suatu kendala sosial (Soemardie
6
Karena itu, komunikasi politik modern pada dasarnya adalah komunikasi
politik melalui bermacam-macam media tidak terkecuali dalam kaitan dengan
pemilihan. Penggunaan metode marketing dalam bidang politik disebut
marketing politik (political marketing). Dalam merketing politik, yang ditekankan
adalah penggunaan pendekatan dan metode marketing untuk membantu politikus
dan partai politik agar lebih efektif dalam membangun hubungan dua arah dengan
konstituen dan masyarakat (Firmanzah, 2007 : 141) hubungan ini diartikan secara
luas, dari kontak fisik selama periode kampanya sampai kounikasi secara tidak
langsung.
Semua usaha marketing dimaksudkan untuk meyakinkan konsumen bahwa
produk yang di jual memang memiliki kualitas yang lebiih baik di banding produk
yang di sajajakan pesaing. Metode dan pendekatan yang terdapat dalam ilmu
marketing dapat membantu institusi politik atau politikus untuk membantu
membawa produk politik kepada konstituen dan masyarakat luas. Politik dapat
menggunakan metode marketing dalam penyusunan produk politik kepada
masyarakat dan meyakinkan bahwa produk politiknya lebih unggul dibandingkan
dengan pesaing.
Pemilihan kepala desa di desa Sumbersuko diselenggarakan pada tanggal
06 April 2013. Sebelumnya telah dilaksanakan tahapan-tahapan meliputi
pendaftaran bakal calon kepala desa, seleksi bakal calon, vit and propertise sampai
penetapan calon dan pengundian nomer urut calon. Oleh sebab itu, para calon
dihadapkan pada kondisi dimana mereka harus mempersiapkan cara-cara supaya
7
oleh calon dengan segala cara. Mereka berlomba menunjukkan image baik dengan
menempatkan gambar atau poster dirinya dengan jargon-jargon positif yang bisa
mengajak masyarakat supaya mendukung calon (startegi komunikasi tidak
langsung). ada juga kegiatan silaturrahmi dari rumah-kerumah untuk
mendapatkan dukungan dari keluarga. Selain menggunakan jargon, para calon
juga memberikan informasi-informasi positif atau orasi tentang dirinya dan
program yang akan di lakukan jika terpilih menjadi seorang kepala desa (startegi
komunikasi secara langsung).
Pada hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 yang lalu M. Ali Shodikin, SP
yang merupakan calon nomer urut 1 melaksanakan kegiatan istigosah akbar di
wilayah Rt 32 Rw 07 desa Sumbersuko. Kegiatan ini dihadiri oleh jemaah
Istigosah serta warga sekitar yang berjumlah kurang lebih 200 orang. Pada
kesempatan lain Ali juga mengadakan kegiatan tahlil bersama di rumahnya yang
dihadiri oleh ratusan massa. Pada kesempatan itu Ali (pada saat itu masih sebagai
calon kepada desa Sumbersuko Tajinan) memohon doa restu serta dukungan dari
seluruh warga masyarkat supaya beliau terpilih menjadi kepala desa dan hal ini
juga dilakukan agar masyarakat mengenal bakal calon nya secara dekat dan
mampu memberikan citra yang positif kepada masyarakat desa.
Selain pertemuan-pertemuan dengan massa, Ali beserta tim sukses juga
memasang foto-foto dirinya di tempat-tempat strategis agar lebih dikenal oleh
calon pemilih. Terkadang ada juga makanan dan rokok yang diberikan ke
masyarakat yang biasanya ada di poskamling pada malam hari. Rokok tersebut
8
bantuan dari si calon. Ada juga bantuan kepada club sepak bola lokal berupa kaos
tim sepakbola beserta perlengkapan sepakbola sebagai simbol kepedulian calon
terhadap kegiatan olahraga di desa Sumbersuko.
Elemen-elemen tersebut diatas bisa jadi merupakan sebuah paket pesan
yang disampaikan oleh calon kepada masyarakat untuk menimbulkan image atau
citra positif dan mendapatkan hati atau dukungan dari masyarakat. Dari penjelasan
diatas maka peneliti ingin menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh
tim sukses calon nomer 1 M. Ali Shodikin, SP dalam memenangkan Pilkades
tahun ini.
☞✌✍ ✌ ✎✏✑ ✏✒ ✓✔✕ ✓✒ ✓✖✓✗
Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi yang
digunakan oleh tim sukses sehingga mampu memenangkan pemilihan Kepala
Desa Sumbersuko Tajinan Kabupaten Malang.
☞✌✘✌✙✏✚✏✓✔✛✜✔✜✖✢✣✢✓✔✌
Tujuan penelitian menurut rumusan masalah adalah untuk mengetahui
bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh tim sukses kepala desa
Sumbersuko Tajinan sehingga mampu memenangkan pemilihan Kepala Desa.
☞✌✤ ✌✕ ✓✔✥ ✓ ✓✣✛✜✔✜✖✢✣✢✓✔✌
9
Bisa menjadi sarana pembelajaran dan pengembangan ilmu dibidang
komunikasi khususnya kajian-kajian yang terkait dengan komunikasi politik. Juga
diharapkan bisa sebagai bahan masukan dan evaluasi penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan komunikasi.
1.4.2. Manfaat Praktis.
Dengan Penelitian ini diharapkan, peneliti mampu memberikan informasi
kepada Pemerintah, pembaca atau masyarakat luas tentang Strategi Komunikasi
Politik yang di lakukan oleh seorang tim sukses calon kepala desa Sumbersuko
agar lebih kritis dalam menginterpretasikan informasi yang di terima.
1.5. Batasan Penelitian
Fokus penelitian berpusat hanya pada bagaimana strategi komunikasi yang
dilakukan oleh para anggota tim sukses kepala desa Sumbersuko Tajinan terpilih
saja sehingga mampu dan sukses dalam memenangkan Pemilihan kepala Desa
(pilkades) periode 2013- 2018.
1.6. Definisi Konseptual
Definisi konseptual adalah unsur atau bagian penting dalam penelitian dan
merupakan definisi yang dipakai oleh para peneliti untuk mengambarkan secara
abstrak suatu fenomena sosial atau fenomena yang alami. Definisi konseptual ini
di maksudkan untuk memberikan penegasan tentang makna arti dari kalimat yang
10
tersebut akan mampu mempermudah dalam memahami maksud kalimat yang
tercantum dalam penelitian.
a. Strategi komunikasi adalah suatu rancangan yang di buat untuk
mengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar melalui
transfer ide-ide baru, Roger (1982) dalam Cangara (2013:61).
b. Tim Sukses adalah organisasi yang dibentuk dengan prinsip efektivitas
dan efisiensi sesuai dengan kebutuhan dan hasilnya dapat terukur,
(cangara:2013).
c. Kepala Desa adalah Pemimpin atau kepala Pemerintahan dalam suatu