PENGARUH TERPAAN IKLAN PRODUK SUSU L-MEN VERSI L-MEN PLATINUM TERHADAP MINAT MAHASISWA
DALAM PEMBENTUKAN TUBUH ATLETIS
(Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Audio Visual Angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh:
DWI TAMA RAHMAN AJI 05220074
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : Dwi Tama Rahman Aji NIM : 05220074
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul skripsi : Pengaruh Terpaan Iklan Produk Susu L-Men Versi L-Men Platinum Terhadap Minat Mahasiswa Dalam Pembentukan Tubuh Atletis
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Dwi Tama Rahman Aji NIM : 05220074
Konsentrasi : Audio Visual
Judul Skripsi : PENGARUH TERPAAN IKLAN PRODUK SUSU MEN VERSI L-MEN PLATINUM TERHADAP MINAT MAHASISWA DALAM PEMBENTUKAN TUBUH ATLETIS.
(Studi pada mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Audio Visual angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang).
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Dan dinyatakan LULUS
Pada hari : Senin
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dwi Tama Rahman Aji
Tempat, tanggal lahir : Gresik, 07 Oktober 1987 Nomor Induk Mahasiswa : 05220074
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:
Pengaruh Terpaan Iklan Produk Susu L-Men Versi L-Men Platinum Terhadap Minat Mahasiswa Dalam Pembentukan Tubuh Atletis
(Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Audio Visual Angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang)
adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
1. Nama : Dwi Tama Rahman Aji 2. NIM : 05220064
3. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4. Jurusan : Ilmu Komunikasi
5. Konsentrasi : Komunikasi Audio visual
6. Judul Skripsi : Pengaruh Terpaan Iklan Produk Susu L-Men Versi L-Men Platinum Terhadap
Minat Mahasiswa Dalam Pembentukan Tubuh Atletis
(Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Audio Visual Angkatan 2007
Universitas Muhammadiyah Malang) 7. Pembimbing : 1. Drs. H. Abdullah Masmuh, M.Si
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT serta
sholawat dan salam saya haturkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, atas terselesaikannya Skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Terpaan Iklan Produk Susu L-Men versi L-Men Platinum Terhadap Minat Mahasiswa Dalam Pembentukan Tubuh Atletis (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Audio Visual Angkatan 2007 UMM)”, maka selesai sudah masa studi Strata 1 saya. Walaupun masih terdapat kelemahan pada penelitian yang saya lakukan, Insyaallah skripsi
ini menjadikan acuan saya guna mengembangkan terus keilmuan saya di
bidang komunikasi.
Penelitian ini berawal dari fenomena realita dimana L-Men yang
setiap tahunnya selalu mengadakan audisi untuk event L-Men Of The Year
yang para audisinya kebanyakan dari kalangan mahasiswa. Event ini
bertujuan untuk menginspirasi pria Indonesia dalam menjalankan gaya
hidup sehat melalui pembentukan tubuh atletis. Tubuh atletis dengan postur
ideal memang menjadi idaman banyak pria disamping itu tubuh atletis
dengan postur ideal melambangkan maskulinitas dan keperkasaan pria.
Dewasa ini, media televisi memang sangat bermanfaat bagi
banyak orang. Karena melalui televisi, masyarakat maupun mahasiswa bisa
mendapatkan informasi tentang pembentukan tubuh atletis dan event yang
diadakan oleh pihak L-Men. Informasi ini terdapat pada iklan produk Susu
L-Men versi L-Men Platinum. Kedua hal antara iklan tersebut dan
informasi pembentukan tubuh atletis ini yang menarik perhatian peneliti
untuk mengambil permasalahan tersebut.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal
mungkin untuk memberikan yang terbaik dan sesuai harapan, akan tetapi
penulis juga manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan dan kekurangan.
mungkin terjadi dan bersedia memberikan saran, kritikan yang
membangun.
Akhirnya dengan iringan do’a semoga skripsi ini bermanfaat bagi
khalayak luas yang membutuhkan dan semoga ALLAH SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Malang, 9 Januari 2011
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Selama penelitian berlangsung hingga terselesainya penyusunan
skripsi, penulis banyak menerima bimbingan, arahan, kerja sama, dan
sumbangan pikiran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
menghaturkan terima kasih banyak kepada:
1. Mama, Papa yang setiap hari, setiap saat, setiap menit dan setiap detik selalu memberikan kasih sayang dan selalu mendo’a_kan untuk
kesuksesan anakmu ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk
Mama, Papa.
2. Mas Kaco, Mbak anna+Echa dan Chekik yang tidak ada hentinya memberi semangat.
3. Kel. Besar saya atas dukungannya dan do’anya selama ini.
4. Dr. Muhajir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Dr. Wahyudi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si selaku ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
dan Dosen Wali.
7. Alm. Prof. Dr. Hamidi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, atas semua jasa-jasa beliau yang memberikan banyak masukan dalam
skripsi saya. Walaupun hanya sejenak beliau membimbing saya, tapi
sangat berarti bagi saya. Semoga amal ibadah beliau di terima
disisiNya. Amiiiieen..
8. Drs. H. Abdullah Masmuh. M.Si selaku Dosen Pembimbing I, yang selalu sabar dalam membimbing saya selama ini.
9. Drs. Farid Rusman. M. Si selaku Dosen Pembimbing II yang membuat saya jadi lebih mengerti apa itu skripsi.
11.Kel.Besar rizka’Q atas dukungannya dan semua do’a_nya.
12.Semangatku, syangku,
R iz k a A rsyan ti
R iz k a A rsyan ti
R iz k a A rsyan ti
R iz k a A rsyan ti, yang selama ini selalu ada
buat aku, membuat tersenyum, tertawa dan lebih berarti, tapi
kadang-kadang juga bikin sebel, hehehehe… Sampai kapanpun kamu akan jadi
“PENGUASA HATIKU”. Jalanmu adalah jalanku untuk selamanya.
Susah, senang kita hadapi bersama.
13.Teman-teman seperjuanganku... Pakdhe paeri (Erik) matur sembah nuwun sanget bantuane, Ucup dengan meminjamkan printernya ye, All
penghuni PPS(Kentung, Dico dan Andhik_khempot.cs), All penghuni
kontrakan embong anyar E-11_F-3(Angga_penyaket dan Galang.cs) All
pasukan bangau putih and naga terbang (junjung tinggi fair play, ayo
futsal), Segenap crew coffeehollic, Bang Ger, Glendy tha iku, Dody A.P,
Bholot, Bosky_ahong, Paidi, Bhetet, Lemu, Didik, dan Glembo (one
person one coffee)...dan masih banyak lagi teman-teman, dulor-dulor
yang ga mungkin disebutin satu persatu...Thanks for you All...Kalian
semua membuat hidupku di Malang lebih terasa...Tanpa kalian tidak
akan ada cerita-cerita maupun kenangan, sedih, bahagia dan
konyol...Sampai ketemu di cita-cita berikutnya...
“Kejarlah cita-cita setinggi mungkin, Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, Yang penting jangan pernah menyerah, Lakukan
yang terbaik untuk masa depan” ...SEMANGAT...
Malang, 9 Januari 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Cover
LEMBAR PERSETUJUAN ……… i
LEMBAR PENGESAHAN ……… ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ……… iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ……… iv
A.2. Komunikasi Massa ……… 11
A.3. Televisi ……… 12
A.3.1. Televisi Sebagai Media Massa ……… 12
A.3.2 Kekuatan dan Kelemahan Televisi ……… 15
A.4. Minat ……… 17
A.4.1. Pengertian Minat ……… 17
A.4.2. Faktor-faktor Timbulnya Minat ……… 18
A.5. Tubuh Atletis ……… 19
A.6. Minat Pembentukan Tubuh Atletis ……… 20
A.7. Landasan Teori ……… 21
B. Hipotesis Teoritis ……… 23
C. Definisi Konseptual dan Operasional ……… 24
C.1. Definisi Konseptual ……… 24
E. Teknik Pengukuran Variabel ……… 31
E.1. Teknik Analisis Data ……… 32
E.3. Uji Reliabilitas ……… 34
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ………. 36
A.Gambaran Umumu PT Nutrifood ……… 36
A.1. Sejarah Umum PT Nutrifood ……… 36
A.2. Kegiatan Promosi yang di Selenggarakan L-Men ………….. 37
A.3. Sejarah Umum L-Men ……… 38
B. Gambaran Umum Universita Muhammadiyah Malang ………. 44
B.1. Sejarah Umum Universitas Muhammadiyah Malang …………... 44
B.2. Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Malang …………... 45
B.3. Gambaran Umum Jurusan Ilmu Komunikasi ………. 46
B.4. Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Ilmu Komunikasi ………. 47
BAB V PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA ………. 49
A.Profil Responden ……… 49
A.1. Gambaran Umum Mahasiswa Ilmu Komunikasi Audio Visual Angkatan 2007 ……… 49
A.2. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………. 50
A.3. Responden Berdasarkan Usia ……… 50
A.4. Responden Berdasarkan Daerah Asal ………. 51
B. Terpaan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum ………. 51
C. Minat Mahasiswa Dalam Pembentukan Tubuh Atletis ………. 61
D. Pengaruh Terpaan Iklan Produk Susu L-Men versi L-Men Platinum Terhadap Minat Mahasiswa Dalam Pembentukan Tubuh Atletis .... 71
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ……… 77
1. Uji Validitas ……… 77
BAB VI PENUTUP ……… 80
A.Kesimpulan ……… 80
B.Saran ……… 81
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Semua Produk L-Men ……… 39
Gambar 4.2 Produk L-Men Platinum ……… 40
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin ………. 49
Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden ……… 50
Tabel 5.3 Tingkat Usia Responden ……… 50
Tabel 5.4 Daerah Asal Responden ……… 51
Tabel 5.5 Tingkat Menonton Tayangan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum dalam seminggu ……… 52
Tabel 5.6 Tingkat Perhatian Responden Terhadap Tayangan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum ……… 53
Tabel 5.7 Tingkat Perhatian Responden Secara Detail Dari Awal Hingga Akhir Terhadap Tayangan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum .... 54
Tabel 5.8 Tingkat Perhatian Secara Detail Bentuk Tubuh Bagian Lengan Model Dari Tayangan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum …………... 55
Tabel 5.9 Tingkat Perhatian Secara Detail Bentuk Tubuh Bagian Perut Model Dari Tayangan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum …………... 56
Tabel 5.10 Tingkat Perhatian Secara Detail Bentuk Tubuh Bagian Dada Model Dari Tayangan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum …………... 57
Tabel 5.11 Tingkat Perhatian Model Saat Mengatakan Slogan Dari Tayangan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum ………. 58
Tabel 5.12 Tingkat Perhatian Model Saat Melakukan Latihan Olahraga Angkat Beban Dan Shit-Up Dari Tayangan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum .. 59
Tabel 5.13 Tingkat Perhatian Model Saat Meminum Produk Susu L-Men Dari Tayangan Iklan Susu L-Men versi L-Men Platinum ………. 60
Tabel 5.14 Tingkat Minat Responden Latihan Olahraga Angkat Beban untuk Membentuk Tubuh Atletis ……… 62
Tabel 5.16 Tingkat Minat Responden Mendaftar Sebagai Member Di Fitness
Center Agar Mempermudah Pembentuk Tubuh Atletis …………... 64
Tabel 5.17 Tingkat Minat Responden mengikuti aturan intruksi dalam Pembentuk Tubuh Atletis ……… 65
Tabel 5.18 Tingkat Minat Responden Latihan Olahraga Angkat Beban Untuk Membentuk Otot Punggung ……… 66
Tabel 5.19 Tingkat Minat Responden Latihan Olahraga Angkat Beban Untuk Membentuk Otot Lengan ……… 67
Tabel 5.20 Tingkat Minat Latihan Responden Olahraga Angkat Beban Untuk Membentuk Otot Dada ……… 68
Tabel 5.21 Tingkat Minat Responden Latihan Shit-Up Untuk Membentuk Otot Perut ……… 69
Tabel 5.22 Tingkat Minat Responden Latihan Olahraga Angkat Beban Secara Teratur Seminggu 3 Kali Untuk Membentuk Tubuh Atletis …………... 70
Tabel 5.23 Analisis Regresi dengan SPSS for windows verr 13.0 …………... 71
Tabel 5.24 Uji F/Serempak ……… 73
Tabel 5.25 Koefisien Determinasi ……… 74
Tabel 5.26 Uji Validitas Variabel Bebas ……… 78
Tabel 5.27 Uji Validitas Variabel Terikat ……… 78
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta: 2006.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung: 2003.
Hamidi. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. UMM Press. Malang: 2007.
Kasali, Rhenald. Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. PAU Bidang Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Jakarta: 1992.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-Dasar Pemasaran. Intermedia.
Jakarta:1992.
Kuswandi. Wawan. Komunikasi Massa (Analisis Interaktif Budaya Massa). PT. Rineka Cipta. Jakarta:2008.
Lee, Monle dan Carla Johnson. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global. Kencana Prenada Media Group. Jakarta;2007.
Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. RajaGrafindo Persada. Jakarta:2007.
Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi (Dilengkapi Contoh Analisis Statistik). PT. Remaja Rosdakarya. Bandung:2009.
Shimp, Terence A. Periklanan Promosi. Erlangga. Jakarta: 2003.
Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung: 2009.
(http://www.nutrifood.co.id/berita/). Diakses, 11/10/10/18:19
(http://gayahidupsehat.org/berat-badan/). Diakses, 19/10/10/00:15
(http://www.umm.ac.id/page.php?lang=id&c=0101&c2=0101&c3=010102&o=2). Diakses, 22/0/10/01:34
Lain-Lain:
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembangnya dunia periklanan dimedia televisi pada saat ini
menjadikan masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi. Iklan yang
difungsikan sebagai sarana untuk memasarkan produk dari produsen dalam
rangka menarik konsumen, senantiasa semakin berlomba untuk menuangkan
ide-ide segar dalam beriklan.
Iklan merupakan wadah atau media yang dirasa sangat strategis dalam
memasarkan produk. Kegiatan promosi dalam mengiklankan suatu produk tidak
serta merta untuk merangsang minat beli pelanggan saja, namun dapat lebih dari
itu. kegiatan promosi dalam iklan televisi sejatinya dapat mendorong pelanggan
untuk menjadi mitra yang selalu siap memberikan ide-ide agar produk yang
dibawa produsen dapat lebih baik lagi. Sehingga produk tersebut terjaga dan
memperkokoh ekstensinya.
Semakin berkembangnya iklan dalam media televisi dewasa ini muncul
sebuah ide yang peka terhadap realita dalam kehidupan nyata. Terdapat iklan
yang menyajikan informasi secara dingin dan sekadar berisi pokok-pokok pesan
yang sifatnya persuasif, namun tidak jarang terdapat iklan yang demikian
argumentatif. Iklan yang argumentatif, disamping bernilai informatif juga
mengandung daya pikat tertentu. Terdapat kepercayaan mendasar yang menjadi
titik tolak bagi tiap proses representasi iklan. Apa yang tersimpan di balik iklan
2
seakan-akan memang seperti itulah seharusnya yang terjadi dalam keseharian
dan terkadang melebihi realita untuk menarik minat penonton.
Informasi yang disampaikan melalui media massa akan berdampak
positif tergantung pada terpaan dari setiap khalayak sasaran. Terpaan media
(media exposure) dioperasionalisasikan sebagai frekuensi dan intensitas individu
dalam menonton tv, film, membaca surat kabar atau majalah, dan mendengarkan
radio (Rakhmat, 2009:12).
Kebutuhan dan keinginan para konsumen terus berubah – ubah. Agar
berhasil, para pemasar perlu bersungguh-sungguh berupaya untuk menentukan
kebutuhan konsumen mereka sekarang. Inovasi dalam iklan terpacu seiring
kebutuhan konsumen. Tujuan pemasaran produk menjadi sebuah pertanyaan
dalam masyarakat sebagai penonton atau audien tayangan iklan ditelevisi.
Televisi menayangkan begitu banyak iklan dengan membawa berbagai macam
produknya.
Iklan produk pada televisi siaran seperti RCTI, SCTV, ANTEVE,
Indosiar, TPI, dan televisi swasta lainnya biasanya ditayangkan pada saat
pergantian acara atau ditayangkan pada saat acara sedang berlangsung sebagai
selingan. Berbagai macam iklan ditayangkan di televisi dengan berbagai
fenomena-fenomena baru bagi masyarakat yang menontonnya. Dalam hal ini
peneliti menemukan sebuah fenomena iklan yang menarik, yaitu Iklan susu
L-Men versi “L-L-Men Platinum” dengan durasi 45 detik. Yang diperankan oleh
Steven Yoswara (L-Men of the Year 2009) dan Dimas Prasetia (2ndrunner-up
L-Men of the Year 2009) sebagai modelnya. Steven Yoswara (L-L-Men of the Year
3
Dream on, man!Minum L-Men” maksudnya latihan olahraga angkat beban dan
mengkombinasikan dengan L-Men Platinum yang mengandung Whey Protein
Isolate dan Creatine. Latihan semakin optimal, otot semakin sempurna.
Permasalahan yang di angkat dalam iklan ini adalah pengaruh terpaan iklan
produk susu L-Men versi “L-Men Platinum” terhadap minat mahasiswa dalam
pembentukan tubuh atletis. Yang dimana dalam tayangan iklan Men versi
L-Men Platinum di televisi menggunakan citra (image) pria yang berotot dan
memiliki komposisi tubuh yang atletis dan bagus karena konsumsi kebutuhan
gizi tubuhnya dipenuhi oleh produk L-Men. Image pria bertubuh atletis adalah
menjadi dambaan bagi para pria.
L-Men merupakan salah satu suplemen dan nutrisi yang paling banyak
digunakan dan dikenal di masyarakat Indonesia. Namun ada juga suplemen
lainnya antara lain Fat burner untuk pembakar lemak, Musceljus dan Amino
untuk asupan protein. Produk L-Men adalah sebuah produk yang diproduksi oleh
PT. NUTRIFOOD INDONESIA, yang berlokasi di Bogor 16720 – Indonesia.
L-Men adalah susu untuk laki-laki yang telah dirancang khusus. Target pemasaran
L-Men ialah anak-anak muda atau para remaja maupun sampai kalangan dewasa,
khususnya bagi laki-laki.
L-Men Platinum merupakan suplemen mengandung whey protein isolate
dan creatine, yang diformulasikan secara khusus untuk membantu memiliki
tubuh dengan massa otot yang kering, tanpa lemak! Dengan rasa Choco-Latte
yang nikmat, L-Men Platinum dilengkapi dengan nutrisi yang efektif yaitu:
mempunyai kandungan tinggi protein dengan 23g whey protein isolate/serving,
4
meningkatkan metabolism tubuh dengan membakar lemak menjadi energi,
L-Glutamine untuk membantu pembentukan otot dan meningkatkan daya tahan
tubuh., dan BCAA (Asam Amino Rantai Cabang), terdiri dari asam-asam amino
esensial valine, leucine, dan isoleucine, merupakan bagian dari protein otot yang
mudah diserap oleh tubuh. BCAA ini membantu mengurangi terjadinya
pemecahan protein otot selama latihan berolahraga (fitnes) yang cukup itensif
dan menghambat rasa lelah. Susu L-Men ialah suplemen susu hi-protein yang
akan membantu untuk membentuk tubuh berpenampilan atletis.
L-men sebagai produsen suplemen yang tidak hanya mengeluarkan
produk susu L-Men saja yang di iklankan melalui media surat kabar, web di
internet, iklan televisi dan mengeluarkan majalah men’s guide. Akan tetapi
mereka juga gencar mengkampanyekan untuk memikat perhatian para
konsumen. Dengan melakukan berbagai terobosan antara lain ialah dengan
mengadakan L-Men dan International Fitness Professional Association (IFPA)
menyelenggarakan Asian Fitness and Health Conference & Expo 2008, Sebagai
bentuk kepedulian terhadap peristiwa bencana alam di Padang, Sumatera Barat,
Celebrity Fitness bekerja sama dengan L-Men dan AAMTI mengadakan acara
Charity Night, dan L-Men setiap tahun mengadakan even tahunan yang disebut
L-Men of the Year dari L-Men yang secara konsisten dilaksanakan sejak tahun
2004, dan bertujuan untuk menginspirasi pria Indonesia dalam menjalankan gaya
hidup sehat melalui pembentukan tubuh atletis dengan olahraga latihan angkat
beban dan mengonsumsi susu L-Men untuk mengoptimalkan latihan agar
mendapatkan tubuh atletis yang sempurna. L-Men of the Year adalah event yang
5
Men of the Year juga diadakan sebagai sebuah penghargaan bagi konsumen
Men yang telah berhasil membentuk tubuhnya melalui gaya hidup sehat. Even
L-Men of the Year untuk audisi Jawa Timur ini juga sempat di adakan di kota
malang dua kali berturut-turut, mulai tahun 2008 dan 2009. Even tahunan yang
di adakan L-Men ini kebanyakan para kontestannya juga dari kalangan
mahasiswa, antusias para mahasiswa mengikuti even ini juga begitu besar.
Seiring dengan berjalannya waktu, sekarang ini di Indonesia telah banyak
dibuka tempat-tempat fitnes center sebagai sarana mempermudah dalam proses
pembentukan tubuha atletis. Seperti outlet-outlet fitnes center yang telah ada,
kebanyakan semua menawarkan fasilitas dan keunggulan yang telah menjadi
trademark fitnes center selama ini. Akan tetapi untuk membentuk tubuh atletis
tidaklah harus selalu mengikuti latihan di tempat fitnes center. Alat-alat fitness
center yang praktis sekarang ini juga lebih mudah kita dapat informasinya
melalui iklan-iklan layar kaca televise kita dan banyak juga ditawar-tawarkan di
berbagai mall. Alat-alat fitnes center yang ditawarkan merupakan alat fitnes
equipment yang cangggih, praktis dan tentu saja dapat menunjang latihan
ddirumah seperti apa yang diinginkan.
Fitnes adalah olahraga yang ditujukan untuk membentuk sebagian otot
tubuh agar terlihat besar dan proporsional. Selain itu fitnes adalah suatu bentuk
olahraga yang memakai berbagai macam alat-alat. Alat-alat tersebut dapat
membentuk tubuh sesuai dengan yang diinginkan. Fitness tidak bisa dilakukan
hanya 1 kali atau 2 kali melainkan berulang-ulang agar bisa mendapatkan hasil
yang maksimal. Berulang-ulang yang dimaksud adalah dengan beberapa kali
6
intensifitas. Untuk dapat mengetahui apa dampak dari intensifitas fitness
terhadap citra tubuh maka harus dilakukan sebanyak mungkin dengan
mengkombinasikan mengkonsumsi protein dan suplemen untuk asupan gizi
protein dalam tubuh, agar mendapat hasil yang maksimal.
Dari hal di atas dengan adanya iklan susu L-Men yang ditonton dan even
tahunan L-Men of the Year secara tidak langsung bisa lebih memotivasi
mahasiswa untuk mempunyai minat dalam pembentukan tubuh atletis. Untuk
mempunyai tubuh atletis harus rajin olah raga angkat beban dan
mengkombinasikan dengan mengkonsumsi suplemen susu L-Men agar lebih
optimal dalam proses pembentukan tubuh atletis. Dimana olah raga angkat beban
yang teratur bisa mengontrol berat badan, sehingga bisa mencapai berat badan
ideal dan memperoleh postur tubuh yang atletis dan proporsional yang secara
langsung bisa menambah rasa percaya diri, selain itu juga bisa meningkatkan
hormon-hormon dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorfin,
dimana hormon-hormon tersebut berfungsi untuk meningkatkan daya tahan
tubuh. Dengan banyaknya manfaat bagi kesehatan secara tidak langsung juga
melaksanakan gaya hidup sehat ini demi kesehatan tubuh
(http://gayahidupsehat.org/berat-badan/). Diakses, 19-10-10/00:15.
Penelitian ini ditujukan pada Mahasiswa UMM Jurusan Ilmu
Komunikasi. Kenapa saya mengambil Mahasiswa UMM Jurusan Ilmu
Komunikasi kosentrasi audio visual? Karena saya lihat sehari-hari selama kuliah
kalau saya perhatikan kebanyakan mahasiswa selalu mengutamakan styel.
Terutama dari styel pakaian, khususnya mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi,
7
yang atletis bisa menambah rasa percaya diri bagi laki-laki. Untuk mahasiswa
Ilmu Komunikasi kosentrasi audio visual karena dalam mata kuliahnya
mendapatkan perkulihaan tentang periklanan, maka lebih tahu tentang dunia
periklanan iklan seperti apa yang lebih mudah bisa diterima konsumen. Selain itu
juga, karena saya sebagai peneliti juga mengikuti sebagai member di salah satu
tempat fitnes center, dan ditempat fitness center itu saya pernah mendapati
beberapa mahasiswa komunikasi yang mengikuti member difitnes center itu. Jadi
peneliti tertarik untuk meneliti, apakah mahasiswa Ilmu Komunikasi kosentrasi
audio visual angkatan 2007 setelah menonton iklan susu L-Men versi L-Men
Platinum ini yang sekarang sering ditayangkan di televisi ada pengaruh terpaan
bagi mahasiswa untuk minat pembentuk tubuh atletis dan seberapa besar
pengaruh terpaan iklan produk susu L-Men versi L-Men Platinum bagi
mahasiswa untuk minat pembentukan tubuh atletis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan deskriptif diatas, maka rumusan masalah yang diajukan
sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh terpaan iklan susu L-Men versi L-Men Platinum terhadap
minat mahasiswa UMM jurusan ilmu komunikasi audio visual angkatan 2007
dalam pembentukan tubuh atletis?
2. Seberapa besar pengaruh terpaan iklan susu L-Men versi L-Men Platinum
terhadap minat mahasiswa UMM jurusan ilmu komunikasi angkatan 2007
8
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh terpaan iklan susu L-Men versi
L-Men Platinum terhadap minat mahasiswa UMM jurusan ilmu komunikasi
angkatan 2007 dalam pembentukan tubuh atletis.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan iklan susu L-Men versi
L-Men Platinum terhadap minat mahasiswa UMM jurusan ilmu komunikasi
angkatan 2007 dalam pembentukan tubuh atletis.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian tersebut dapat diungkapkan bahwa
penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi (manfaat):
1. Secara akademik
Diharapkan dapat menambah referensi dan wacana keilmuan bagi
kalangan akademisi, khususnya yang berkaitan dengan proses
penyampaian pesan melalui media massa.
2. Secara Praktis
Diharapkan dapat memberikan masukan bagi para praktisi Iklan, agar
lebih memperhatikan mutu tayangannya. Selain itu juga diharapkan
agar dapat memberikan masukan kepada praktisi iklan tentang
pentingnya pesan yang akan disampaikan dalam balutan iklan, karena
iklan nantinya akan dilihat oleh seluruh kalangan baik remaja maupun
