• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Software Aplikasi pengawasan kredit (C-M@X) Pt.PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat Dan Banten (DJBB) Terhadap Produktivitas Kerja karyawan UPJ Bandung Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Software Aplikasi pengawasan kredit (C-M@X) Pt.PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat Dan Banten (DJBB) Terhadap Produktivitas Kerja karyawan UPJ Bandung Utara"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

(1)

$ %

% %

%

& %

' (

% '

& $

%

(2)

% ' &

% & '

* *

% % &

+ % % &

%

' %

* %

& ( ,*#-.

'

*

' &

//0 1

)

(3)

" 2 " 2 ' //5

# %

% 6

788 6 ' 8

!"##$% "& &

% %

% 4 9

& %

' 4

% %

% '

%

(4)

&

%

& ( ,*#-.

&

% & #

% & %

2 & ! ! 2!!

&

% %

& ,*#-. % &

(

& ,*#-.

% &

% 3

$ : % 7

' ( ) * ) +

)( * !,- ./& * ! ( (0& *( 1 + ( * 2

* ! 1 & * ( (0 )* 3 * ) (1 ) (4 +

(5)

" 6 ( 7 !

" 6

%

2 & ! 3 !

2!! " 2 ! " 7

# & %

& ( ,*#-.

) & ( ,*#-.

4 % &

& ( ,*#-.

1 # &

& ( ,*#-.

" ( 7

! '

7

! % & (

,*#-.

(6)

4 ! % & " 2 ! "

& ( ,*#-.

1 ! & ( ,*#-.

% & " 2 ! "

; + & " 2 ! "

& ( ,*#-.

8 * 9

+ %

8

#

& ( ,*#-.

% & 2 & ! 3 ! 2!!

" 2 ! " % %

% &

8 " * 9

% ' 7

" %

(7)

) " & ( ,*#-.

4 " % & " 2

! "

1 " &

( ,*#-. % &

" 2 ! "

; " & " 2 ! "

& ( ,*#-.

: )

=

) )

: )

! =

% &

& ( ,*#-.

2!! " 2 % '

(8)

) ! ( &

$ ' %

& ( ,*

#-. 2!! % &

" 2 ! "

: " ) 7

! # %

=

%

% %

% %

) !

+

(9)

4 !

& & %

2 & ! ! * !

; 7

+

7

'

& ( ,*#-.

2!! * !

) = %

& ( ,*#-. % &

" 2 ! "

4 = % &

" 2 ! "

& ( ,*#-.

1

< %

(10)

! %

% % &

< ) 7 =>

(

% &

< ) 7

% & (

,*#-. &

&

% &

%

% &

# &

& ( ,*#-.

% &

(11)
(12)
(13)

# )> = !"##8%A<& %

' %

7 "

* > / ! &

= 4 ! &

,*#-. 2 & !

! 2!! &

# % & '

,*#-.

" 2 ! " ' //5

% %

& % &

/ 4

+ ,*#-.

# + ,*#-.

(14)

< " =>

!

% .

B

+ %

& ,*#-.

% % &

>6 > 1> B> > !"##<%<;&

& = %

# > > !"##A%$8& & =

% &

% & *

# 7

?( + & ( ,*#-. !

(15)
(16)

16

yang tersusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan

meramalkan fenomena.

#$# % & % ' & '

Menurut( &) *Perangkat Lunak ( ) adalah suatu penerapan dan

pemanfaatan prinsip!prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang

ekonomis yang handal dan bekerja secara efisisen pada mesin!mesin yang nyata. Adapun

juga kutipan dari blog (“GURU SMK dan Software”

http://novel73.wordpress.com/2008/09/10/klasifikasi!perangkat!lunak!software/),

merupakan produk dari perusahaan pembuat yang banyak

bermunculan sehubungan dengan kebutuhan berbagai masalah pekerjaan yang

membutuhkan waktu singkat oleh pemakai komputer saat ini.

Perangkat Lunak adalah obyek tertentu yang dapat dijalankan seperti

kode sumber, kode objek, atau sebuah program yang lengkap. Produk perangkat

lunak memiliki pengertian pernagkat lunak yang ditambahkan dengan semua item

dan pelayanan pendukung yang secara keseluruhan dapat memenuhi kebutuhan

pemakai. Produk perangkat lunak memiliki banyak bagian yang meliputi manual,

referensi, tutorial, instruksi instalasi, data sampel, pelayanan pendidikan,

(17)

menghasilkan produk perangkat lunak bukan hanya perangkat lunak saja, semua

yang dihasilkan oleh proyek perangkat lunak adalah produk kerja ( ).

Produk kerja meliputi :

1. Dokumen Engineering yang dipakai untuk menentukan, mengontrol, dan

memantau usaha kerja.

2. Objek yang dijalankan seperti prototype, kendali test (test harness), dan

piranti pengembangan tujuan khusus.

3. Data yang digunakan untuk testing, melacak proyek dan sebagainya.

Komputer memerlukan program!program penunjang, yang biasanya

disebut dengan perangkat lunak sistem yang akan digunakan untuk

mengoperasikan aplikasi perangkat lunak.

Perangkat lunak pada dasarnya merupakan perilaku dinamis dari suatu

program komputer, sedangkan program adalah ekspresi intelektual yang dapat

dirancang oleh seorang pemakai pada tingkatan tertentu. Program akan terdiri dari

algoritma!algoritma yang terstruktur bahkan akan mengarah atau berorientasi

kepada objek tertentu yang diinginkan oleh si pembuat program. Program akan

diterjemahkan (Kompilasi, Interpretasi, ) ke dalam sintaks yang dapat

dimengerti oleh mesin untuk diproses sesuai dengan permintaan pemakai. Sistem

(18)

#$#$# ( '& + & + & , % ' & '

Penjelasan oleh % & , $---" yang dikutip oleh . . /

mendefinisikan Kualitas Perangkat Lunak merupakan keberadaan karakteristik

dari suatu produk yang dijabarkan dalam kebutuhannya, artinya kita harus melihat

terlebih dahulu karakteristik!karakteristik apa yang berhubungan atau tidak

dengan kebutuhan!kebutuhan yang diiinginkan oleh pengguna komputer (user).

. . / mengatakan juga bahwa didefinisikan

sebagai “kesesuaian yang diharapkan pada semua yang dibangun dalam

hal fungsi yang diutamakan dan unjuk kerja , standar

pembangunan yang terdokumentasi dan karakteristik yang ditunjukkan

oleh ”. Definisi tersebut terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Kebutuhan adalah pondasi ukuran kualitas , jika

tidak sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan maka kualitas pun kurang.

2. Jika menggunakan suatu standar untuk pembangunan maka jika

tidak memenuhi standar tersebut maka dianggap kurang

berkualitas.

3. Seringkali ada kualitas yang secara langsung diutarakan (tersirat) seperti

kemudahan penggunaan dan pemeliharaan yang baik. Kualitas

dipertanyakan jika tidak memenuhi kebutuhan ini.

Kualitas perangkat lunak dapat dilihat dari sudut pandang proses

pengembangan perangkat lunak ( ) dan hasil produk yang dihasilkan

( ). Terdapat juga Faktor!Faktor Kualitas Perangkat Lunak ( ) oleh

(19)

integritas, kegunaan, perbaikan”. Kebutuhan merupakan pondasi atau

dasar dari kualitas yang diukur, untuk itu perlu ditentukan parameter atau atribut

pengukuran. Dari sudut pandang produk, pengukuran dapat dilakukan dengan cara

sebagai berikut :

1 #$

( '& + & + & , % ' & '

( '& + &

Ketepatan ( ) Kelengkapan, konsistensi, traceability

Keandalan ( ) Akurasi, toleransi kesalahan, konsistensi,

kesederhaan

Efisiensi ( ) Efisiensi eksekusi, efisiensi storage

Integritas ( ) Kontrol akses, akses audit

Kegunaan ( ) Komunikasi, pengoperasian, training

Pemeliharaan

( )

Konsistensi, singkat, sederhana, teratur, selfdocumentation

Berdasarkan keterangan diatas, McCall menyediakan beberapa deskripsi

* -" yaitu :

1. (Ketepatan), tingkat pemenuhan program terhadap kebutuhan

yang dispesifikasikan dan memenuhi tujuan atau misi consumer.

2. (Kehandalan), tingkat kemampuan program yang diharapkan

dapat menampilkan fungsi yang dimaksud dengan presisi yang ditetapkan.

3. (Efisiensi), jumlah sumberdaya yang diproses dank ode yang

diperlukan oleh program untuk melaksanakan fungsi tersebut.

4. (Integritas), tingkat kemampuan pengawasan akses terhadap data

(20)

5. (Kegunaan), usaha yang diperlukan untuk mempelajari,

mengoperasikan, menyiapkan masukan dan mengartikan keluaran oleh

program.

6. (Pemeliharaan), usaha yang diperlukan untuk menetapkan

dan memperbaiki kesalahan dalam program.

Menurut taksonomi 0 $23 , atribut tersusun secara hirarkis,

dimana level atas ( ! ) disebut faktor ( ), dan level bawah

( ! ) disebut dengan kriteria ( ). Faktor menunjukkan atribut

kualitas produk dilihat dari sudut pandang pengguna. Sedangkan kriteria adalah

parameter kualitas produk dilihat dari sudut pandang perangkat lunaknya sendiri.

Faktor dan kriteria ini memiliki hubungan sebab akibat ( ).

#$# # + '& ,& ' % ' & '

Penelitian dan pemahaman tentang karakteristik perangkat lunak

sangatlah penting, untuk memperoleh pemahaman tentang perangkat lunak yang

pada dasarnya berbeda dengan hal!hal lain yang dibangun oleh manusia. Ketika

pernagkat lunak dibuat oleh proses kreatif manusia (analisis, desain, konstruksi,

dan pengujian) kemudian diterjemahkan kedalam bentuk fisik. Perangkat lunak

merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen sistem fisik. Sehingga

perangkat lunak memiliki ciri yang berbeda dari perangkat keras yaitu “perangkat

lunak dibangun dan dikembangkan tidak dibuat dalam bentuk yang klasik,

(21)

custom!built serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada” *

4"3 .

Begitu pula yang dikemukakan oleh ( &) , terdapat pula

karakteristik atau perangkat lunak (terdapat dalam kutipan “indoskripsi

by erika” http://one.indoskripsi.com/judul!skripsi!tugas!makalah/teknik!

elektro/rekayasa!perangkat!lunak!rpl), yaitu :

1. Dikembangkan atau direkayasa, tidak dibuat dalam pengertian pada

umumnya.

2. Tidak 'lapuk' atau mengalami penyusutan secara fisik.

3. Pada umumnya dibuat secara khusus, tidak disusun dari komponen!

komponen yang telah ada.

#$# # + , 5 ' , % ' & '

Penjelasan tentang beberapa klasifikasi atau perangkat lunak

kutipan dari blog (“Guru SMK dan ”

http://novel73.wordpress.com/2008/09/10/klasifikasi!perangkat!lunak!software/),

adalah sebagai berikut :

1. " (Sistem Operasi), merupakan program yang berfungsi

untuk mengatur sistem kerja seluruh komputer seperti layaknya penerjemah

antara hardware dan yang akan dilakukannya. (Contoh : PC!DOS

(22)

untuk jaringan computer, Windows dan berbagai variannya untuk PC atau

jaringan, Linux dengan berbagai distronya untuk PC atau jaringan).

2. (Program Bantu), ini merupakan jadi

yang digunakan untuk membantu mempermudah dalam menangani

pekerjaan awal dalam pengoperasian komputer beserta perangkatnya.

Misalnya untuk memeriksa (scanning),menganalisa (analyzing),

memperbaiki (repairing), mencari (searching), menggandakan (copying) file

dan sebagainya. (Contoh : Norton Utility (NU), PC Tools, Xtree,

QuickDos).

3. # (Program Paket), terdiri dari :

a. $ # (Pengolah Kata), pengolah kata biasanya dipakai untuk

pembuatan naskah. ( : Word Star, Word Perfect, Microsoft Word,

Chi Writer, PFS Write).

b. (Pengolah Angka), ini dipakai lebih banyak untuk

pembuatan tabel!tabel dan angka. (Contoh : Lotus 123, Super Calc,

Symphony, Quattro, Microsoft Excel).

c. % (Pengolah Data Awal), ini pada dasarnya digunakan

untuk mengatur informasi!informasi sehingga dapat memudahkan pencarian

atau penyimpanan. (Contoh : dBase III, dBXL, Foxbase, Paradox, RBase,

(23)

d. # (Pengolah Tata Letak), ini banyak dipakai oleh

perusahaan cetak mencetak, surat kabar atau penerbitan yang banyak

memerlukan pengaturan bentuk, jenis dan tata letak karakter tertentu.

(Contoh : Ventura Desktop Publishing, Microsoft Publisher, PageMaker,

Flash, Corel).

e. % (Pengolah Rancang Bangun), ini pada dasarnya

dipakai untuk pembuatan rancang bangun (design) sebuah benda, ruangan,

bangunan gedung, peta kota dan sebagainya. (Contoh :

AutoCAD, ProDesign, DR Hallo)

f& (Pengolah Statistik), ini dipakai untuk memecahkan

permasalahan statistik baik di bidang ekonomi, teknik, kesehatan, sosial dan

budaya. (Contoh : SPSS, MicroStat, MiniTab).

g. ' # (Bahasa Pemrograman), ini banyak dipakai

oleh seorang programmer, program ini berfungsi untuk menciptakan

! baru yang digunakan untuk membantu/mempermudah

kerja seorang operator komputer. (Contoh : Turbo Assembler adalah bahasa

pemrograman tingkat rendah, Basic!Pascal!Fortran!Cobol!Visual Basic

merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah), Clipper!FoxPro!

(24)

Pada perkembangan selanjutnya ini juga dipakai untuk merusak

data, informasi atau ! (bahkan juga hardware) yang lain.

Hasil dari pembuatan program yang berfungsi untuk merusak ini dikenal

dengan Virus. Kata “virus” sebenarnya adalah kata yang sengaja diambil

dari dunia kedokteran untuk dipakai di dunia komputer, karena mempunyai

sifat yang sama yaitu “merusak” (membuat penyakit). Virus komputer

sebenarnya adalah program juga, ia sengaja dibuat oleh seseorang

(programmer) yang tidak senang dengan kesempurnaan, dia lebih senang

membuat kerusakan. Oleh karena itu tindakan membuat virus komputer bisa

dikatakan “sebuah kejahatan“.

h. ( , ini khusus untuk mengantisipasi (membunuh) virus

yang mungkin bisa masuk ke dalam komputer, baik itu komputer yang

sendirian (stand alone) atau komputer dalam jaringan (network). (Contoh :

Bit Defender, AVG, Norton Anti Virus, McAfee Virus Scan, PC!Cillin).

4. (Program Aplikasi), program ini merupakan program siap pakai,

banyak dibuat untuk aplikasi!aplikasi kerja tertentu seperti akuntansi,

berbagai macam format, kartu!kartu, sampul buku, editing foto dan

sebagainya.(Contoh : PrinShop, PhotoShop, DAC Easy, Form Tools, Free

(25)

# # % & % + . &

Data adalah suatu penggambaran fakta , pengertian instruksi yang dapat

disampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin. Contoh : data berupa angka,

karakter, alphabet, simbol, gambar, suara dll. Jadi Pengolahan Data adalah

pengubahan atau transformasi simbol!simbol seperti nomor dan huruf untuk

tujuan peningkatan kegunaannya. Tujuan dari pengolahan data, untuk mengambil

informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam bentuk yang

berguna (hasil). Fungsi dasar pengolahan data :

1. Mengambil program dan data (masukan / input).

2. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan.

3. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan.

4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.

5. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.

Pengolahan data pada komputer meliputi :

1. Pengumpulan Data

Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang

menggambarkan tiap tindakan internal perusaahaan dan menggambarkan

transaksinya dengan lingkungannya.

2. Pengubahan Data

Operasi pengubahan data mencakup : pengklasifikasian, penyortiran,

(26)

3. Penyimpanan Data

Semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan. Data

tersebut disimpan dalam berbagai media penyimpanan, dan file yang

disimpan disebut database.

4. Pembuatan Dokumen

Sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh

perorangan atau kelompok baik di dalam maupun luar perusahaan.

Dengan digunakannya pengolahan data elektronik, maka manfaat yang

dapat diperoleh adalah meminimalkan kebutuhan tenaga manusia , hal ini karena

beberapa pekerjaan dilakukan secara otomatis oleh peralatan bantuan seperti

komputer . Keuntungan lain adalah kemampuan komputer untuk memproses data

lebih besar, keakuratan yang lebih besar, kecepatan yang lebih besar, fasilitas

pengendalian otomatis dan pengolahan secara serentak.

# # ' ,

aplikasi atau sering kita kenal dengan perangkat lunak aplikasi,

adalah perangkat lunak yang siap digunakan untuk keperluan tertentu. Perangkat

lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai

dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990!an aplikasi yang di kenal yaitu

pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro),

database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel

(27)

aplikasi untuk pembuatan presentasi. Perangkat lunak aplikasi ini terbagi atas

beberapa kelompok, yaitu :

1. " , atau aplikasi perkantoran. Perangkat lunak aplikasi yang

digunakan di lingkungan perkantoran. Aplikasi perkantoran yang umum

digunakan adalah pengolah kata (Word processor), pengolah tabel

(Spreadsheet), database (database application), dan presentasi (Presentation

Application).

2. , atau aplikasi multimedia. Perangkat lunak ini

digunakan untuk mengolah data digital dengan format multimedia. Aplikasi

multimedia saat ini sangat banyak dan beragam. Di katakan Multimedia

karena selain penggunaan media teks, aplikasi ini dapat memproses atau

menampilkan dalam bentuk yang lain yaitu gambar, suara dan film. Aplikasi

Multimedia sangat berkaitan dengan format data yang di gunakan. Aplikasi

Multimedia umumnya di pisahkan lagi menjadi aplikasi yang di gunakan

untuk membuat, yang hanya di gunakan untuk menampilkan saja dan

aplikasi pengaturan.

3. , perangkat lunak yang berhubungan dengan internet

sangat berkaitan dengan aplikasi internet. Aplikasi Internet adalah protokol

yang digunakan untuk berhubungan antara satu orang atau mesin dengan

pihak lain yang berjauhan. Aplikasi internet akan menyangkut dua sisi, yaitu

(28)

dan perangkat lunak dari sisi pengguna yang umum di gunakan adalah

HTTP, E!mail, Messenger.

aplikasi merupakan program yang bisa dipakai oleh pemakai

untuk melakukan tugas!tugas yang spesifik. Kegunaan aplikasi yaitu

mengolah image, mengolah database, mengolah dokumen, dll. Bahwa software

aplikasi berguna sebagai penunjang keperluan pemakai dalam bidang!bidang yang

tertentu.

#6# & 1 ,

Terdapat dalam kutipan pada blog (“ilmu komputer”

http://ilmucomputer2.blogspot.com/2009/09/konsep!dasar!database!

pengertian.html), pengertian Database terdiri dari :

1. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada

suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.

2. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu

organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara

terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga

mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para

pengguna.

Banyak sekali kegiatan manusia yang menggunakan komputer sebagai

sarana pengolahan data, sehingga diperlukan suatu perangkat lunak database. Jika

(29)

bahwa segala bentuk koleksi data adalah suatu database. Mulai dari kelompok

data pegawai, sampai dengan kelompok file, merupakan database. Dalam kutipan

tersebut terdapat pula definisi dari Dasar Struktur DataBase, yaitu :

1. Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain!lain yang

dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang

relevan dan belum mempunyai arti.

2. Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

3. Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data

yang terdiri dari field dan record.

4. ) (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi

tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.

Syarat!syarat pembentukan Field Name pada tabel :

a. Harus Unik atau Spesifik

b. Boleh disingkat

c. Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda

lambang "_"

Contoh :

Kode Barang → KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang, Kode_Brg

(30)

5. (baris) : merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan tentang

sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam

record yang terdiri dari beberapa kolom/field

#3# % ,& '&

Perancangan terstruktur yang akan digunakan dalam aplikasi

pengawasan kredit (C!M@X) tersebut dan penelitian ini adalah Flowmap,

Diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD). Adapun penjelasannya, yaitu

sebagai berikut :

#3#$# ( 7.

Flowmap adalah penggambaran sebagai pemetaan hubungan antara

bagian!bagian kerja melalui dokumen, baik berupa laporan maupun formulir.

Flowmap digunakan untuk menganalisis bagaimana hubungan antara sub!kerja

yang akan menggerakkan sistem. Setelah diketahui bagian!bagian yang terlibat

dalam sistem, maka akan diketahui berapa jumlah entitas yang terkait dengan

sistem yang dianalisis dan dirancang. Penggunaan simbol pada flowmap,

mengambil sebagian simbol dari flowchart. Jenis!jenis flowmap terdiri dari :

1. Flowmap Sistem

2. Flowmap Paperwork atau Flowmap Dokumen

3. Flowmap Skematik

4. Flowmap Program

(31)

#3# # . + & ',

Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi

oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks

hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang

akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi

“siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa

saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”

#3# # & ( 7 . (

Data Flow Diagram (DFD), merupakan alat perancangan sistem yang

berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk

penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh

profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Komponen proses

menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses disesuaikan

dengan proses atau kegiatan yang sedang dilakukan.

Komponen alur data, terdapat 4 konsep tentang alur data :

1. Packets of data

(32)

3. Converging data flow

4. Sumber dan Tujuan

#4# + , , ' , % 7 , . + & 2089

aplikasi Pengawasan Kredit (C!M@X), yang merupakan fungsi

untuk melakukan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian dalam

kegiatan pemutusan sementara, penyambungan kembali, pembongkaran rampung,

saldo piutang pelanggan serta pengelolaan piutang ragu!ragu. aplikasi

tersebut telah diciptakan oleh pegawai atau tim pada bagian Niaga tanggal 14

Oktober 1997 terdiri dari Tim Pengembangan sebanyak 4 (empat) orang yaitu

Deny Sukmanegara (Koordinator), Djoni Trijanto, Dadan Sundara, dan Benny

Nabbani. Serta Tim Implementasi sebanyak 12 (dua belas) orang sebagai

" di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten (DJBB) dan

sudah diterapkan pada setiap Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) secara bertahap dari

tahun 1998 sampai 2007.

Tujuan Pembangunan aplikasi Pengawasan Kredit (C!M@X),

yaitu untuk :

1. Perubahan orientasi PT. PLN (Persero) dari * " menjadi

" &

2. Kepuasan Pelanggan () ).

3. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam mendukung pelayanan pelanggan.

4. Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai salah stu alat pemberdayaan.

(33)

#4#$# + '& ,& ' ' , % 7 , + & 2089

1. Proses Bisnis : mengacu pada TUL!94, SIP3, TDL, dan kebutuhan nyata

lainnya (situasional).

2. Data : standar, bebas redundancy, konsisten, tersebar, terintegrasi.

3. Teknologi : Multi platform hardware dan open system, portability yang

mendukung Sistem RDBMS dan Client ! Server.

a. Windows NT (Operating System dan Networking)

b. Oracle Server (Database Engine / RDBMS)

c. Developer 2000 (Front End ! User Interface)

4. Aplikasi : Modular, mudah dalam pengembangan.

5. Fleksibel : Untuk mendukung kebijakan Perusahaan.

#:# + , , % '& ; & , + <

Ruang lingkup dari pengertian dan penghayatan produktivitas perlu kita

lihat secara mendalam, terkandung suatu kekuatan besar yang dapat mempercepat

proses pertumbuhan. Pada dasarnya produktivitas mencakup sikap mental

patriotik yang mengandung hari depan secara optimis dengan berakar pada

“keyakinan diri bahwa kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan

hari esok adalah lebih baik dari hari ini”. Menurut # = 1 yang dikutip

(34)

perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu di bagi totalitas

masukan selama periode tertentu”.

Kerja yang bermalas!malasan ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya, bukanlah menunjang dalam pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang semestinya dicapai. Sebaliknya, kerja yang efektif menurut jumlah

jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian kerja masing!

masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta mendorong kelancaran

usaha yang baik secara individu maupun secara menyeluruh. Jadi kerja santai

tidaklah berada dalam waktu kerja produktif sehingga mestinya berada di luar jam

normal. Kerja produktif memerlukan keterampilan kerja yang sesuai dengan isi

kerja sehingga bisa menimbulkan penemuan!penemuan baru untuk memperbaiki

cara kerja yang sudah baik. Kerja produktif juga memerlukan prasyarat lain

sebagai faktor pendukung yaitu kemauan kerja yang tinggi, kemampuan kerja

yang sesuai dengan isi kerja, lingkungan kerja yang nyaman, penghasilan yang

dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum, jaminan social yang memadai,

kondisi kerja yang manusiawi dan hubungan kerja yang harmonis.

Titik beratnya bukan saja pada aspek kuantitas tetapi juga dalam aspek

kualitas, pengertian produktivitas dapat dikelompokkan pula menjadi 3 (tiga)

0 , -"$4 , yaitu :

1. Rumusan tradisional bagi keseluruhan produktivitas yang tidak lain ialah

ratio daripada apa yang dihasilkan (output) terhadap keseluruhan peralatan

(35)

2. Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu

mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik daripada

kemarin juga hari esok lebih baik daripada hari ini.

3. Produktivitas merupakan interaksi terpadu secara serasi dari 3 (tiga) faktor

esensial yakni (investasi termasuk penggunaan pengetahuan dan teknologi

serta riset, manajemen, dan tenaga kerja).

#:#$# < % '& ; & , + <

Pentingnya arti produktivitas dalam meningkatkan kesejahteraan nasional

telah disadari secara universal. Tidak ada jenis kegiatan manusia yang tidak

mendapatkan keuntungan dari produktivitas yang ditingkatkan “sebagai kekuatan

untuk menghasilkan banyak barang!barang maupun jasa!jasa”. Peningkatan

produktivitas juga menghasilkan pada standar hidup yang berada di bawah kondisi

distribusi yang sama dari perolehan produktivitas yang sesuai dengan masukan

tenaga kerja.

Sayang sekali produktivitas sering dikaitkan secara paksa, acuh tak acuh

terhadap kualitas hidup dan pengaruh yang membahayakan bagi lingkungan. Bagi

banyak orang yang meningkatkan produktivitas berarti lebih giat dan cepat,

mengurangi mutu barang, kerja dan kehidupan, meningkatkan pengangguran dan

semacamnya. Kita tidak memberikan andil dengan pandangan!pandangan yang

pesimistis ini. Secara umum diyakini bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan

ekonomi, upah yang wajar serta untuk meningkatkan kondisi!kondisi kerja perlu

(36)

#:# # 0 & % ' % '& ; & , + <

Pengukuran produktivitas tenaga kerja merupakan suatu alat manajemen

yang penting di semua tingkatan. Di beberapa negara maupun perusahaan pada

akhir!akhir ini telah terjadi kenaikan minat pada pengukuran produktivitas. Pada

tingkat perusahaan, pengukuran produktivitas terutama digunakan sebagai sarana

manajemen untuk menganalisa dan mendorong efisiensi. # + dengan

pemberitahuan awal, instalasi dan pelaksanaan suatu system pengukuran, akan

meninggikan kesadaran pegawai dan minatnya pada tingkatan rangkaian

produktivitas. , + diskusi tentang ganbaran!gambaran yang berasal dari

metode!metode yang relatif kasar ataupun dari data yang kurang memenuhi syarat

sekalipun, ternyata memberi dasar bagi penganalisaan proses yang konstruktif

atau produktif.

Secara umum pengukuran produktivitas bararti perbandingan yang dapat

dibedakan dalam tiga tahapan yang sangat berbeda. Pertama, perbandingan antara

pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukkan

apakah pelaksaan sekarang ini memuaskan namun hanya mengetengahkan apakah

meningkat atau menurun. Kedua, perbandingan pelaksanaan antara satu unit

dengan lainnya pengukuran seperti itu menunjukkan pencapaian relatif. Ketiga,

perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya dan inilah yang terbai

sebagai memusatkan perhatian pada saran atau tujuan. Terdapat inidikator!

indikator untuk mengukur tingkat produktivitas kerja 0 ,

(37)

1. Motivasi Kerja, adalah kedaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang

memberikan energy, mendorong kegiatan atau gerakan yang mengarah atau

menyalurkan perilaku kea rah mencapai kebutuhan yang memberikan

kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan , dan =

# & 0 , * -"$ 6 .

2. Kemampuan Kerja, adalah kecakapan atau potensi dalam menguasai suatu

keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir atau merupakan hasil latihan

atau praktek dan digunakan untuk mengerjakan suatu yang diwujudkan

melalui tindakannya % & .

3. Hasil Kerja, berkaitan erat dengan upaya melakukan perbaikan secara terus

menerus ialah peningkatan hasil mutu hasil pekerjaan oleh semua orang dan

segala komponen dalam organisasi %# " .

4. Kedisiplinan Kerja, adalah sikap kejiwaan dari seseorang atau sekelompok

orang yang senantiasa berkendak mengikuti atau mematuhi segala aturan

dan keputusan yang telah ditetapkan 0 , * -"$ 3 .

5. Efisiensi Kerja, setiap organisasi mutlak perlu memegang prinsip efisiensi.

Secara sederhana prinsip efisiensi pada dasarnya menghindari segala bentuk

pemborosan. Pengalaman dari berbagai organisasi menunjukkan bahwa

faktor penyebab terjadinya misalnya pemborosan dapat timbul

karena ketidaksesuaian pengetahuan dan keterampilan para pelaku dalam

menggunakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah dimilki

(38)

38

merupakan inti dari problematika penelitian. Sedangkan benda, hal atau orang

tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan, disebut

objek.

Yang menjadi objek penelitian disini yaitu PT. PLN (Persero) Distribusi

Jawa Barat & Banten (DJBB) yang beralamat di Jl. Asia5Afrika No. 635Bandung.

Karena merupakan tempat dari orang5orang atau tim yang bekerja pada bagian

Niaga dan menciptakan serta membangun software aplikasi Pengawasan Kredit

(C5M@X) tersebut.

Bangunan tua peninggalan Belanda yang letaknya persis di sisi sungai

Cikapundung dan bersebelahan dengan Gedung Merdeka. Sebuah gedung tua

tempat peserta Konferensi Asia Afrika di gelar di Kota Bandung seakan menjadi

simbol kasat mata yang mampu menuturkan panjangnya perjalanan penyediaan

tenaga listrik di Bumi Pasundan, sejak dulu, kini dan esok hari. Gedung lawas

(39)

dipadu dengan warna biru tua itu, seakan menjadi saksi bisu sejarah kelistrikan di

Tatar Parahyangan.

Berawal di tahun 1905, di kota Bandung berdiri perusahaan listrik milik

Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama !" # # #

# $$ % &. Selanjutnya BEM diubah menjadi perusahaan perseroan

dengan nama ' ( # $$ # # ! ) ( *""

!" %' &. Perubahan kembali terjadi, ketika pemerintahan Jepang

mengambil alih kekuasaan di Indonesia di antara rentang waktu 194251945. Pada

saat itu, pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh perusahaan yang

didirikan oleh Pemerintah Jepang dengan nama + ,"

!" .

Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia, penguasaan pengelolaan tenaga

listrik ditangani langsung oleh Pemerintah Indonesia. Salah satunya ditandai

dengan terbentuknya perusahaan listrik di Jawa Barat dengan nama

-$ " . pada tahun 1961 hingga pertengahan tahun 1975. Kemudian pada

kurun waktu 1975 sampai 1994, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi

/( ( % (& + .

Di tahun 1994, sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan

kelistrikan yang bergerak begitu cepat, Badan Hukum PLN mengalami perubahan

dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan. Perubahan ini turut

mengubah nama perusahaan listrik di Jawa Barat menjadi % "&

(40)

Jawa Barat saja, tetapi juga Propinsi Banten, maka sejak tanggal 27 Agustus 2002

hingga saat ini nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dilengkapi menjadi

% "& + 0 . Dan kini, PT PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang disingkat dan masih

menempati bangunan lawas bernilai sejarah yang beralamat di )

" 1 2 ! (http://pln5jabar.co.id/).

3 !

1. Nama Badan Hukum Perusahaan : PT. Perusahaan Listrik

Negara (Persero).

2. Nama Komunikasi : PT. PLN (Persero).

3. Lambang : Gambar Petir dan tiga gelombang

dalam sebuah persegi panjang vertical.

4. Tanda Perusahaan (Logo) : Gabungan dari lambang dan

logo Perusahaan.

5. Sistem Grid : Garis5garis bantu untuk memudahkan

dan menjaga keakuratan pada saat

menggambar kembali logo.

(41)

1. Menyediakan tenaga listrik bagi kepentinan umum sekaligus memupuk

keuntungan berdasarkan prinsip5prinsip pengelolaan perusahaan.

2. Mengusahakan penyediaan tenaga listrik dengan jumlah dan mutu yang

memadai dengan tujuan perusahaan :

a. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan

merata.

b. Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan tenaga

listrik untuk melayani kebutuhan masyarakat.

3. Merintis kegiatan5kegiatan usaha penyediaan listrik.

4. Menyelenggarakan usaha5usaha lain yang menunjang usaha penyediaan

tenaga listrik sesuai perundang5undangan yang berlaku.

4 * !

1. Visi Perusahaan

a. Diakui

Mencerminkan cita5cita untuk meraih pengakuan dari pihak luar yang

menunjukkan bahwa PT. PLN (Persero) pantas dipandang sebagai

Perusahaan Kelas Dunia.

b. Kelas Dunia

Menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi pihak5pihak yang

berkepentingan. Memberikan layanan yang mudah, terpadu, dan tuntas

dalam berbagai masalah kelistrikan. Menjalin hubungan kemitraan yang

(42)

Internasional. Bekerja dengan pola pikir prima (Mindset of Excellence).

Diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan yang mampu

memenuhi standar mutakhir dan paling baik.

c. Bertumbuh dan Berkembang

Antisipatif terhadap perkembangan lingkungan usaha dan selalu siap

menghadapi berbagai tantangan. Secara konsisten menunjukkan kinerja

yang lebih baik.

d. Unggul

Menjadi yang terbaik dalam bisnis kelistrikan dan memenuhi tolak ukur

mutakhir dan terbaik. Memposisikan diri sebagai Perusahaan yang

terkemuka dalam percaturan bisnis kelistrikan dunia. Mengelola usaha

dengan mengedepankan pemberdayaan potensi insani secara maksimal.

Meningkatkan kualitas proses, sistem, produk, dan pelayanan secara

berkesinambungan.

e. Terpercaya

Memegang teguh etika bisnis yang tertinggi. Menghasilkan kinerja terbaik

secara konsisten. Menjadi perusahaan pilihan.

f. Potensi Insani

Keberhasilan perusahaan lebih ditentukan oleh kesadaran anggota

perusahaan untuk memunculkan seluruh potensi mereka dalam wujud

wawasan aspiratif dan etikal, rasa kompeten, motivasi kerja, semangat

(43)

dengan kompetensi yang terbentuk dari pengetahuan substantial.

Pengetahuan kontekstual, keterampilan, kemampuan, pengalaman, dan

jenjang kerja sama.

2. Misi Perusahaan

a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi

pada keputusan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Membangun dan mengoperasikan fasilitas listrik yang akrab dengan

lingkungan alam dan lingkungan sosial.

3. Motto Perusahaan

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik (Electricity for a Better Life)

Dengan wawasan tersebut diatas maka PT. PLN (Persero) secara tidak

langsung sedang mempersiapkan diri dalam segala aspek untuk menghadapi

tantangan dimasa yang akan datang. Berdasarkan visi dan misi diatas PT. PLN

(Persero) menyusun rencana jangka pendek dalam bentuk Rencana Kerja dan

(44)

4. Filosofi Perusahaan

Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, maka landasan Filosofi PT.

PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah :

“Mempunyai Komitmen yang tinggi terhadap kepentingan pelanggan

dengan menjadikan Sumber Daya Manusia sebagai sumber sumber daya

penting bagi perusahaan”.

5. Lambang PT. PLN (Persero)

Lambang petir/kilat yang merupakan lambang dari PT. PLN (Persero)

yang telah sejak lama digunakan. Penggunan lambang PT. PLN (Persero) menurut

Surat Keputusan Negara Nomor 013/DIR/1976 adalah :

a. Lambang PT. PLN (Persero) tercantum dalam suatu bidang datar :

1. Berwarna kuning keemasan

2. Berbentuk segi empat, berskala ukuran lebar : panjang = 3 : 4

3. Tanpa garis pinggir bila diperlukan penggambaran segi empat pada bagian

(b) dapat digunakan garis pinggir sebagai batas.

4. Tanpa tulisan Listrik Negara ataupun tulisan5tulisan di dalamnya.

b. Lambang diartikan sebagai berikut :

1. Petir/kilat melambangkan tenaga listrik yang ada di dalamnya.

2. Lambang gelombang dipergunakan dalam lambing PLN karena segala

macam tenaga dapat dinyatakan sebagai gelombang cahaya, listrik dan lain5

(45)

3. Tiga buah gelombang sejajar diartikan tiga sikap karyawan PLN dlam

melaksanakan tugas Negara yang bekerja keras, bergerak cepat, dan

bertindak tepat.Arti lainnya yaitu pelaksanaan tugas PLN dalam tiga bidang

yaitu pembangkitan, penyaluran, dan distribusi tenaga listrik yang

serempak.

' (

" " % "&

5

Sesuai dengan Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi yang diatur

dalam Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 010.K/010/DIR/2003 tanggal

16 Januari 2003 dan Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat &

Banten yang diatur dalam Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 014.

K/010/DIR/2003 tanggal 16 Januari 2003 serta Daftar Sebutan Jabatan pada

Organisasi Unit PT. PLN (Persero) Jawa Barat & Banten yang diatur Keputusan

Direksi PT. PLN (Persero) Nomo 130.K/DIR//2008 tanggal 22 April 2008 beserta

(46)

Nomor 247.K/DIR/2008 tanggal 29 Juli 2008, maka dipandang perlu menetapkan

Susunan Organisasi Jenjang Pertama Lapis Ketiga, Keempat dan Pejabat

Fungsional pada Kantor Distribusi di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat &

Banten.

Sementara itu, secara operasional untuk melayani pelanggan yang

tersebar diseluruh Jawa Barat dan Banten, kami memiliki 15 kantor Area

Pelayanan dan Jaringan (APJ) dan 1 Kantor Area Pengatur Distribusi (APD).

Kantor APJ memikul tanggung jawab operasional untuk mendistribusikan tenaga

listrik, melayani pelanggan dan penjaga keandalan pasokan listrik di masing5

masing wilayah pengusahaannya. Sedangkan kantor APD memegang tanggung

jawab untuk mengendalikan dan mengatur pasokan listrik untuk memenuhi

kebutuhan listrik pelanggan dan masyarakat khususnya di wilayah Bandung Raya.

' ( 3

(47)

1 $

Dalam organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten6

didalam bagian tersebut terdapat divisi5divisi yang melaksanakan tugasnya sesuai

dengan deskripsi pekerjaan yang telah ditetapkan. Divisi5divisi tersebut membantu

dan menciptakan sebuah usaha yang bekerja secara sinkron guna mencapai tujuan

lembaga secara keseluruhan serta sesuai dengan visi dan misinya. Deskripsi

pekerjaan divisi5divisi pada tiap5tiap bagian dari Struktur Organisasi PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten tersebut khususnya deskripsi pekerjaan

pada bagian niaga karena merupakan bagian dari tim atau pegawai dalam

penciptaan dan pengembangan software aplikasi C5M@X, yaitu sebagai berikut :

Tanggung Jawab Utama :

a. Membagi tugas dan memberi arahan kepada bawahan untuk efektivitas

kerja.

b. Menyusun program kerja dan anggaran sebagai pedoman kerja untuk

pelaksanaan operasional Unit.

c. Mengusulkan PRK Unit sebagai bahan penyusunan RKAP untuk

menetapkan arah pencapaian target kinerja.

d. Bertanggung jawab atas pengelolaan :

1. Pelayanan Pelanggan.

2. Pembacaan Meter.

3. Pencetakan Rekening.

(48)

5. Penagihan.

6. Pengawasan Kredit.

7. Keuangan.

8. Pendistribusian Tenaga Listrik.

9. Operasi dan Pemeliharaan Tenaga Listrik.

10. Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL)

e. Bertanggung jawab atas pengelolaan SDM dan asset/inventaris perusahaan

dilingkungan kerjanya untuk memaksimalkan kinerja unit.

f. Bertanggung jawab atas penerbitan dan pengendalian Perintah Kerja (PK),

Surat Perintah Kerja (SPK) untuk efektifitas kerja.

g. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan waktu Perubahan Data

Pelanggan (PDL) dan Updating Arsip Induk Pelanggan (AIL) serta hasil

peremajaan Data Induk Pelanggan (DIL) untuk akurasi data pengusahaan.

h. Bertanggung jawab atas rencana dan hasil pendapatan operasi untuk

meningkatkan pendapatan perusahaan.

3 $ 7 " ,

Tanggung Jawab Utama :

a. Menyesusun program kerja pelayanan pelanggan yang meliputi informasi

pelayanan, pelayanan PB/PD layanan lainnya yang berhubungan dengan

sambungan tenaga listrik kepada calon pelanggan dan pelanggan untuk

mengoptimalkan fungsi pelayanan.

b. Menyesusun program kerja pelayanan pelanggan yang meliputi informasi

(49)

sambungan tenaga listrik kepada calon pelanggan dan pelanggan untuk

mengoptimalkan fungsi pelayanan.

c. Mengelola informasi dan penyuluhan PB/PD/Layanan lainnya yang

berhubungan dengan sambungan tenaga listrik kepada calon pelanggan dan

pelanggan untuk mengoptimalkan fungsi pelayanan.

d. Mengelola Pelayanan PB/PD, penyambungan sementara,perubahan tarif,

ganti nama pelanggan, balik nama pelanggan dan perubahan lainnya serta

pengaduan pelanggan yang berhubungan dengan sambungan tenaga listrik

untuk mengoptimalkan fungsi pelayanan.

e. Menerbitkan dan memeriksa kuitansi pembayaran yang berhubungan

dengan pelaksanaan PB/PD, penyambungan sementara, perubahan tarif,

ganti nama pelanggan, balik nama pelanggan, tagihan susulan akibat P2TL

dan pekerjaan lainnya yang berkaitan dengan pelayanan pelanggan untuk

tertib administrasi.

f. Bertanggung jawab atas penerimaan pembayaran BP/UJL, penyambungan

sementara, biaya perubahan, Tagihan Susulan dan biaya lainnya untuk tertib

administrasi.

g. Menjamin atas kebenaran,ketepatan waktu terhadap Perubahan Data

Pelanggan dan hasil peremajaan Data Induk Pelanggan (DIL) untuk

(50)

$ 7 " , ( ! (

Tanggung Jawab Utama :

a. Membagi tugas dan memberi arahan kepada bawahan dalam rangka

pelaksanaan tugas untuk efektifitas kerja.

b. Menyusun program kerja dan anggaran fungsi Penyambungan dan

Pemutusan sebagai pedoman kerja untuk mencapai target kinerja unit.

c. Membagi tugas bawahan & memberi petunjuk kepada bawahan pada fungsi

penyambungan pemutusan dalam rangka pelaksanaan tugas untuk kelncaran

pelaksanaan fungsi penyambungan dan pemutusan.

d. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan penyambungan dan pemutusan untuk

pencapaian target penambahan pelanggan dan penurunan tunggakan.

e. Mengendalikan pelaksanaan penyegelan Pasang Baru/Penambahan Daya

untuk menurunkan Losses.

f. Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya untuk pengendalian

manajemen dalam pengambilan keputusan.

4 $ 7 " ( # 0 ( 8

Tanggung Jawab Utama :

a. Membagi tugasdan memebri arahan kepada bawahan untuk efektitas kerja.

b. Menyusun rencana kerja Fungsi Baca Meter. Pengelolaan rekening dan

pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak sebagai pedoman kerja

untuk mendukung kelancaran tugas fungsi cater.

(51)

1. Memantau pembuatan updating dan pemeliharaan RBM yang dilakukan

oleh Outsourcing baca meter untuk tertib administrasi RBM sesuai

ketentuan.

2. Melaksanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi pembacaan meter yang

dilakukan oleh PLN untuk memastikan keakuratan hasil pembacaan

meter.

3. Mengevaluasi pelaksanaan pembacaan dan pencatatan angka kedudukan

meter yang dilakukan oleh Outsourcing baca meter untuk mengecek

kebenaran hasil pelksanaan pembacaan meter.

4. Memantau penyampaian surat pemberitahuan kepada pelanggan yang

tidak berhasil dilakukan pembacaan yang dilakukan oleh outsorcing baca

meter untuk memindahkan pembacaan meter yang ditaksir.

5. Melakukan perekaman hasil pembacaan meter yang dilakukan oleh PLN

untuk bahan billing.

6. Melakukan koreksi harian terhadap up load data hasil baca meter yang

dilakukan oleh outsorcing untuk menhindari terjadinya kesalahan dalam

proses billing.

d. Pengelolaan Rekening :

1. Merencanakan jadual pembuatan rekening listrik untuk menetapkan

penjualan rekening.

2. Menyiapkan sarana dan prasarana pembuatan rekening listrik untuk

mempercepat kelancaran proses pembuatan rekening.

(52)

4. Mengirimkan rekapitulasi rekening listrik (TUL III506, TUL III507 dan

TUL III508) ke penagihan untuk pembentukan saldo.

5. Mencocokan jumlah pelanggan yang dibuat rekening listriknya antara

yang direncanakan dengan hasil peremajaan DIL yang dibuat serta antara

data rekening dengandaftarnya (TUL III504) untuk memastikan

keakuratan antara jumlah pelanggan dengan jumlah rekening yang

dicetak.

6. Melaksanakan evaluasi hasil pembuatan rekening listrik untuk dilakukan

pembetulan sebagaimana mestinya untuk menghindari komplain

pelanggan.

e. Memelihara perangkat lunak dan perangkat keras untuk kehandalan sistem.

f. Memelihara Data Base (sebagai Data Base Administrator) untuk menjamin

data selalu up to date.

5 $ 7 " !

Tanggung Jawab Utama :

a. Membagi tugas dan memberi arahan kepada bawahan untuk efektifitas

kerja.

b. Menyusun rencana kerja dan anggaran fungsi Penagihan dan fungsi

Pengawasan Kredit sebagai pedoman kerja untuk penekanan tunggakan

rekening dan revenue protection.

c. Mengirimkan data rekening TNI5POLRI dan data rekening lainnya ke APJ.

(53)

d. Bertanggung jawab atas pembuatan (SPT) untuk instansi vertical jika

diperlukan.

e. Melaksanakan Investarisasi saldo piutang pelanggan (DIS) setiap bulan

untuk menunjang laporan kebagian Niaga APJ.

f. Mengelola mengawasi dan mengevaluasi DPP (SIP3) untuk up date data

piutang.

g. Melaksanakan proses pengusulan piutang lancer menjadi piutang ragu5ragu

untuk proses penghapusan piutang.

1 $ 7 " ! !(

Tanggung Jawab :

a. Membuat tugas dan memberi arahan kepada bawahan untuk efektifitas

kerja.

b. Menyusun rencana kerja fungsi Administrasi dan Keuangan sebagai

pedoman kerja untuk mendukung pencapaian kinerja unit.

c. Mengelola surat5surat masuk dan keluar sesuai TLSK untuk tertib

administrasi.

d. Melaksanakan administrasi pengadaan dan pendistribusian ATK pada fungsi

terkait untuk mendukung operasional perkantoran.

e. Mengelola administrasi SDM yang meliputi SPPD, absensi pegawai,

penilaian kinerja pegawai ,pembayaran gaji dan tunjangan lainnya, biaya

perawatan keesehatan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan dan

(54)

f. Mengelola rumah tangga kantor dan kendaraan, serta membantu

pelaksanaan kegiatan kehumasan untuk mendukung kegiatan operasional

Unit.

g. Melakukan opname saldo kas setiap hari untuk mengetahui kesiapan Cash

flow unit.

h. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap pengiriman (Transfer otomatis)

untuk mengetahui jumlah pendapatan Unit.

9 $ 7 " $

Tanggung Jawab Utama :

a. Membagi tugas dan memberi arahan kepada bawahan dalam rangka

pelaksanaan tugas untuk efiktifitas kerja.

b. Menyusun program kerja dan anggaran fungsi Operasi Distribusi dan

Pelayanan Gangguan sebagai pedoman kerja untuk keandalan pasokan

listrik.

c. Membagi tugas bawahan dan memberi petunjuk kepada bawahan pada

fungsi Operasi Distribusi dan Pelayanan Gangguan untuk pelaksanaan

tugas secara efektif.

d. Menganalisis hasil pelaksanaan survai rencana pembangunan/rehabilitasi

Jaringan Distribusi termasuk untuk PB/PD, penyambungan sementara,

dan lisdes.

e. Menyampaikan hasil survai kepada seksi terkait sebagai bahan guna

(55)

sebagai usulan untuk pembangunan Jaringan Distribusi/persetujuan

penyambungan langsung.

f. Menyusun rencana kebutuhan Material dan mengendalikan kebutuhan

material pemeliharaan dan material PDP serta kebutuhan anggarannya

untuk perbaikan akibat gangguan.

g. Menyusun rencana pembangunan (termasuk lisdes), pengoperasian dan

pemeliharaan jaringan distribusi untuk pemasaran keandalan tenaga

listrik.

: $ 7 " ! " !

Tanggung Jawab Utama :

a. Membagi tugas dan memberi arahan kepada bawahan dalam rangka

peelaksanaan tugas untuk efektifitas pendelegasian tugas dan wewenang.

b. Menyusun program kerja fungsi penertiban sebagai pedoman kerja untuk

acuan pelaksanaan tugas dilapangan.

c. Membagi tugas bawahan & memberi petunjuk kepada bawahan pada fungsi

penertiban dalam rangka pelaksanaan tugas untuk menunjang kinerja UPJ.

d. Membuat usulan anggaran dan TIM untuk pelaksanaan P2TL.

e. Melaksanakan pesiapan kebutuhan peralatan dan sarana pelaksanaan P2TL

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan P2TL di lapangan.

; $ 7 " ( ! "

Tanggung Jawab Utama :

a. Membagi tugas dan memberi arahan kepada bawahan dalam rangka

(56)

b. Menyusun rencana kebutuhan material dan mengendalikan kebutuhan

material pemeliharaan dan material PDP serta kebutuhan anggarannya untuk

pembuatan usulan AO/AI kebagian perencanaan APJ.

c. Menyusun rencana pembangunan dan pemeliharaan jaringan distribusi

untuk menjaga keandalan pasokan tenaga listrik.

d. Menganalisis pembebanan jaringan distribusi (termasuk pembebanan trafo),

mutu tegangan dan SAIDI/SAIFI serta menindak lanjuti upaya

perbaikannya untuk menghindari beban yang tidak seimbang.

e. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan pembangunan

jaringan (pihak ketiga atau Swakelola) untuk tertib pengguanaan anggaran.

f. Menyusun rencana dan melaksanakan pemadaman dalam rangka

pelaksanaan pemeliharaan dan pembangunan jaringan distribusi untuk

menghindari komplain dari pelanggan.

g. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kontak kerja sama pelayanan

gangguan dan pemeliharaan serta kontrak kerja lainnya untuk mengetahui

hasil pekerjaan sesuai dengan kontrak.

3 "!

Adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan atau

mencatat data yang dapat digunakan untuk faktor5faktor yang berhubungan

dengan pokok5pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas

data yang diperoleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian

survey dengan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Dalam memecahkan

(57)

teratur dan terus menerus. Sedangkan untuk mengetahui bagaimana seharusnya

langkah5langkah penelitian dilakukan peneliti menggunakan metode penelitian.

Untuk pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan jenis atau bentuk

penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data

dilapangan.

1. Penelitian Deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan apa yang

dilakukan pihak5pihak yang berkaitan berdasarkan fakta5fakta yang ada

untuk selanjutnya diolah menjadi data. Data tersebut kemudian dianalisis

untuk memperoleh suatu kesimpulan. Penelitian deskriptif digunakan untuk

menggambarkan mengenai pengaruh sistem informasi terhadap karyawan

maupun user %/( ( + <3==:&.

2. Penelitian Verifikatif adalah penelitian yang digunakan untuk menguji

hipotesis. Penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel X

terhadap variabel Y yang diteliti. Verifikatif berarti menguji teori dengan

pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak %/(

( + <3==:&.

3

Menurut > ( "# ( %3==1&Research design can be

thought of as the structure of research & it is the "glue" that holds all of the

elements in a research project together”. Sedangkan #" ! '

(58)

kemungkinan5kemungkinan tertentu secara luas tanpa menunjukkan secara pasti

apa yang akan dikerjakan dalam hubungan dengan unsur masing5masing.

Desain penelitian menurut # dalam ? ! % ;;;< =3&,

adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh

bukti5bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Dalam penelitian

eksperimental, desain penelitian disebut desain eksperimental. Desain eksperimen

dirancang sedemikian rupa guna meningkatkan validitas internal maupun

eksternal.

3 3 $ " *

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau

objek, yang mempunyai “variasi” antara satu dengan yang lain atau satu objek

dengan objek yang lain (? # ! @ !, ;: 6 ," " 3==:<1=).

Operasional variabel dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pengukuran

variabel5variabel penelitian. Definisi variabel penelitian menurut ," "

%3==:<1 &, adalah ”suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya”. Secara tidak langsung definisi

operasionalisasi variabel itu akan menunjuk alat pengambil data yang cocok

digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu variabel. Penyusunan

definisi operasional perlu dilakukan karena teramatinya konsep yang diteliti akan

(59)

3 3 * ! $ !

Menurut ," " %3==:<1 &, Variabel Independen sering disebut

sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering

disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi

sebuah perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Yang menjadi

variabel independen (bebas) dalam penelitian ini adalah faktor dan kriteria

kualitas software aplikasi pengawasan kredit (C5M@X).

3 3 3 * $ !

Sedangkan Variabel Dependen menurut ," " %3==:<1 &, sering

disebut sebagai Variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia

sering disebut sebagai variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel dependen (terikat) adalah produktivitas kerjapara karyawan atau

userdari software aplikasi tersebut.

$ " *

Kehandalan 1.Tingkat kehandalan apabila terjadi kesalahan

(60)

“pendekatan

(61)

3 "! ($

Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri

dari Populasi dan Sampel.

1. Populasi, menurut ," " %3==:< 9&, adalah wilayah generalisasi yang

terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah tiga puluh (30) orang

atau seluruh karyawan (user) yang menggunakan software aplikasi

Pengawasan Kredit (C5M@X) pada PT. PLN (Persero) UPJ. Bandung

Utara.

2. Sampel, bukan merupakan bagian dari responden tetapi sebagai narasumber

atau pasrtisipan dan informan yang dimiliki oleh populasi tersebut

% ," "6 3==:< :&. Pada penelitian ini teknik penarikan sampel yang

digunakan adalah total sampling atau sensus, dikarenakan jumlah dari

keseluruhan karyawan (user) yang menggunakan software aplikasi

Pengawasan Kredit (C5M@X) pada PT. PLN (Persero) UPJ. Bandung Utara

yang akan dijadikan sebagai responden yaitu sebanyak tiga puluh (30)

orang.

3 4 ! ($

Sumber data adalah salah satu yang paling vital dalam penelitian

% <3== & Terdapat 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini,

(62)

Jenis data dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) jenis, terdiri dari jenis

Data Primer dan Data Sekunder.

1. Data Primer, data yang diperoleh langsung dari unit pengamatan atau

responden penelitian. Data primer dalam penelitian ini meliputi observasi,

wawancara dan kuisioner berdasarkan hal5hal yang menyangkut dengan

objek penelitian.

2. Data Sekunder, data yang digunakan untuk mendukung data primer,

merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama.

Dimana dalam penelitian ini data diperoleh dari informasi perusahaan. Jika

data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah dan cepat karena

sudah tersedia, seperti studi literatur misalnya di perpustakaan.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu

Dokumentasi dan Studi Lapangan.

1. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data5data untuk penulisan laporan

berdasarkan dari buku5buku pedoman meliputi laporan atau berbagai artikel

dari majalah, koran atau jurnal dan dari berbagai informasi lainnya serta

peraturan dinas yang berlaku di PT. PLN (Persero) yang berkaitan dengan

penelitian ini. Dokumen5dokumen tersebut digunakan untuk mendapatkan

data sekunder.

2. Studi Lapangan, yaitu pengumpulan data yang meliputi :

a. Observasi atau survei lapangan, adalah pengumpulan data5data juga

(63)

b. Wawancara, merupakan pengumpulan data dengan tanya jawab secara

langsung dengan karyawan selaku programmer (pembuat aplikasi) diatas.

c. Kuesioner, adalah pengumpulan data berupa angket atau beberapa

pertanyaan yang diberikan kepada para karyawan yang telah mendapatkan

surat dinas masuk atau keluar yang menggunakan sistem informasi tersebut

dalm proses pembuatannya.

d. Studi Literatur, merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan

mempelajari dan menelaah data dan informasi termasuk dokumen5dokumen

milik PT. PLN (Persero) yang berkaitan dengan penelitian ini.

Dalam penelitian ini daftar pertanyaan bersifat tertutup dan berskala

menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah skala. Skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang suatu fenomena. Dengan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan

sevagai titik tolak untuk menyusun item5item instrument yang dapat berupa

(64)

3

, " )

+ " "

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Cukup 3

Tidak setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : Sugiyono (2008:135).

3 5

Dalam hal ini perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan

reliabel dengan instrumen yang valid dan reliabel, penjelasannya sebagai berikut :

/ * !

Uji validitas merupakan instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan (kuesioner) untuk mendapatkan data itu valid. “Valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur” % ," "6 3==;< 9 &. Dalam perolehan data, instrument dicobakan

pada sampel dari populasi. Setelah data ditabulasikan, maka pengujian

validitas dilakukan dengan analisis faktor, dan mengkorelasikan skor faktor

dan skor total. “Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu dapat

(65)

Menurut % ;9;& yang dikutip oleh ," " %3==;< 9;&,

“analisis untuk mengetahui daya pembeda, sering juga dinamakan analisis untuk

mengtahui validitas item”. Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat atau

dinyatakan valid adalah jika rHitung > 0,3 dengan r Tabel. Jadi apabila korelasi

antara rHitung < 0,3 dengan rTabel maka butir dalam instrument tersebut

dinyatakan tidak valid. Untuk pengujian validitas dapat digunakan rumus korelasi

Pearson product moment, yaitu :

a Jika r positif, serta rHitung ≥ 0,3 (rTabel) maka item pertanyaan tersebut

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pernyataan dari ," "

%3== < 34&, besarnya koefisien batasan minimum reliabilitas adalah 0,6 jika

lebih dari 0,6 maka alat pengukur sudah dapat dikatakan baik dan dapat

dipercaya atau dapat diandalkan. Teknik perhitungan reliabilitas kuesioner

yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel 2007

dan SPSS 14.00for windows, perhitungan dapat dilakukan dengan cara klik

Gambar

tabel 4.12

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian kualitatif juga dapat didefinisikan sebagai suatu pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar,

Pada mode default , setelah pengguna melakukan penekanan tombol keypad, mikrokontroler akan mengirimkan sinyal PWM ke SSR berdasarkan nilai suhu yang diterima dari

Di sakola, masih kénéh loba tanaga pendidik (guru) nulis ka siswa contona nyieun karangan atawa ngarang. Kasalahan guru dina méré tugas ngarang ka siswa nya éta

Jumlah track roller yang dipasang pada bulldozer tergantung dari panjang track pada permukaan tanah yaitu jarak antara idler dengan sprocket. Pada posisi kesatu dan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengolahan limbah cair rumah makan dengan biofilter aerob dengan menggunakan media bioball dan tanaman kiambang

TANGGA MELALUI OPTIMALISASI PEKARANGAN RUMAH DI KELURAHAN KUIN UTARA.. Andi Suci Anita, Edward Zubir, dan

So when a client sends data to the server, the server spawns a child process and a new port for that “connection.” Then the next time the client receives data from the server it

Gedung Keuangan Negara (GKN) Kupang Lantai IV, JI.. 1) Nilai koreksi Persediaan yang disajikan berupa selisih antara saldo awal setelah koreksi dan saldo awal