• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 101767 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 101767 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN

IPA KELAS V SDN 101767 TEMBUNG

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

WINDA LESTARI

1123111101

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hikmat

kepada peneliti sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai

dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi berrjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Artikulasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 101767 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016” disusun untuk memperoleh

gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP, UNIMED.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa keberhasilan penelitian dan

penyusunan skripsi ini tidak lepas dari adanya kerjasama dan bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu bersamaan dengan penyelesaian skripsi ini peneliti

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,

Bapak Drs. Aman Simare mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum

dan Keuangan, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan PPSD FIP

UNIMED sekaligus selaku Dosen Penguji/Penyelaras dan Ibu Dr.

(7)

iii

5. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS, selaku Dosen Penasehat Akademik (PA)

sekaligus selaku Dosen Penguji/Penyelaras.

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, selaku Dosen Penyelaras/Penguji yang

telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikann skripsi

ini.

8. Seluruh Dosen-Dosesn Akademik dan seluruh Tenaga Administrasi FIP

UNIMED.

9. Ibu Dra. Hj. Asnah selaku Kepala Sekolah SDN 101767 Tembung, Ibu

Hj. Mastuti, S.Pd.I selaku wali kelas VB, Ibu Esnawarni SRG, S.Pd Selaku

Guru Pamong PPLT, serta Bapak/Ibu guru yang telah banyak membantu

penulis selama penelitian.

10.Teristimewa, penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda terhebat

dan tersayang BapakRuslan, dan Ibunda tercantik dan tersayang Ibu

Ruswati, serta Adinda satu-satunya Aris Pratama, yang telah mencurahkan segala pengorbanan, dukungan dan do’a yang telah diberikan kepada

penulis selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi di UNIMED.

11.Buat sahabat-sahabat seperjuangan Endah Permata Sari, S.Pd, Rewa

Anggraeni, S.Pd, Shella Miranda Zulvi, cand S.Pd, Mira Pratiwi Hsb,

S.Pd, Wyndha Aulia, S.Pd dan Sri Novianti cand S.Pd yang telah

(8)

iv

12.Terima kasih untuk seseorang terspesial yang selalu memberi motivasi dan do’a kepada penulis.

13.Sahabat-sahabat sejak SMA,Utami Putri cand S.Pd, Putry Ramadhani cand

SH, Shellyca Eria Putry, Rani Cahya, A.md.keb, Riski Kurniawan cand

S.Pd, M. Idris Subrata cand SH, M.Al Azhar Ginting cand S.T yang selalu memberikan semangat dan do’a kepada penulis.

14.Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan

motivasinya.

Atas segala bantuan, bimbingan, motivasi dan do’a yang telah

penulis terima, penulis tidak dapat membalasnya kiranya Tuhan Yang

Maha Esa yang akan membalasnya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kejanggalanbaik kata-kata maupun susunan kalimatnya. Oleh sebab itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun

demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis dengan penuh harapan agar kiranya skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya,

penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 05 April 2016 Penulis

(9)

v 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 4

2.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 12

2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran Artikulasi ... 14

2.1.5.1 Tujuan dan Manfaat Model Pembelajaran Artikulasi... 16

2.5.1.2 Langkah –langkah Model Pembelajaran Artikulasi ... 16

2.5.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Artikulasi ... 18

2.1.6 Hakikat IPA ... 19

2.1.7 Hakikat IPA di Sekolah Dasar ... 20

(10)

vi

2.2 Kerangka Berfikir ... 27

2.3 Hipotesis Tindakan ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 29

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.4 Operasioanal Variabel Penelitian ... 30

3.5 Desain Penelitian ... 30

3.6 Prosedur Penelitian ... 31

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.8 Teknik Analis Data ... 37

3.9 Jadwal Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal ... 41

4.2 Deskripsi dan Hasil Tindakan pada Siklus I ... 44

4.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus I ... 44

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 46

4.2.3 Observasi Siklus I ... 50

4.2.4 Reflesi Siklus I ... 54

4.3 Deskripsi dan Hasil Tindakan pada Siklus II ... 55

4.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II ... 55

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 56

4.3.3 Observasi Siklus II ... 60

4.3.4 Reflesi Siklus II ... 64

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

(11)

v 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 4

2.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 12

2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran Artikulasi ... 14

2.1.5.1 Tujuan dan Manfaat Model Pembelajaran Artikulasi... 16

2.5.1.2 Langkah –langkah Model Pembelajaran Artikulasi ... 16

2.5.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Artikulasi ... 18

2.1.6 Hakikat IPA ... 19

2.1.7 Hakikat IPA di Sekolah Dasar ... 20

(12)

vi

2.2 Kerangka Berfikir ... 27

2.3 Hipotesis Tindakan ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 29

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.4 Operasioanal Variabel Penelitian ... 30

3.5 Desain Penelitian ... 30

3.6 Prosedur Penelitian ... 31

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.8 Teknik Analis Data ... 37

3.9 Jadwal Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal ... 41

4.2 Deskripsi dan Hasil Tindakan pada Siklus I ... 44

4.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus I ... 44

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 46

4.2.3 Observasi Siklus I ... 50

4.2.4 Reflesi Siklus I ... 54

4.3 Deskripsi dan Hasil Tindakan pada Siklus II ... 55

4.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II ... 55

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 56

4.3.3 Observasi Siklus II ... 60

4.3.4 Reflesi Siklus II ... 64

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

(13)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

Lampiran 1 RPP Siklus I ... 72

Lampiran 2 RPP Siklus II ... 79

Lampiran 3 Soal Pretest ... 85

Lampiran 4 Soal Post Test I ... 88

Lampiran 5 Soal Post Test II ... 91

Lampiran 6 Hasil Pretest Siswa ... 94&100 Lampiran 7 Hasil Post Test Siswa Siklus I ... 96&102 Lampiran 8 Hasil Post Test Siswa Siklus II ... 98&104 Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Sikus I ... 106

Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus II... 109

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 112

Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 114

Lampiran 13 Tabulasi Hasil Belajar Pretest... 116

Lampiran 14 Tabulasi Hasil Belajar Post Test I ... 117

Lampiran 15 Tabulasi Hasil Belajar Post Test II ... 118

Lampiran 16 Daftar Nama Siswa ... 119

(14)

viii

DAFTAR TABEL

TABEL

HALAMAN

Tabel 3.1 Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran ... 32

Tabel 3.2 Kriteria Perolehan Nilai ... 38

Tabel 3.3 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 40

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal (Pretest) ... 42

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Nilai Siswa Pada Tes Awal (Pretest) ... 42

Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test I ... 48

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Nilai Siswa Pada Tes Siklus I ... 48

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I ... 51

Table 4.6 Persentase Observasi Siswa dari Aspek Afektif dan Psikomotorik Siklus I ... 53

Tabel 4.7 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Post Test II ... 58

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Nilai Siswa Pada Tes Siklus II ... 59

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II ... 61

Table 4.10 Persentase Observasi Siswa dari Aspek Afektif dan Psikomotorik Siklus II ... 62

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus ... 67

(15)

v

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

Gambar 3.1 : Model Desain Penelitian Menurut Stephen Kemmis dan Robin

Mc Taggart dalam Dewi (2010:92) ... 30

Gambar 4.1 : Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa pada Pretest ... 43

Gambar 4.2 : Grafik Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Pretest .... 44

Gambar 4.3 : Grafik Hasil Belajar Siswa pada Post Test I ... 49

Gambar 4.4 : Grafik Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Post Test I ... 50

Gambar 4.5 : Grafik Hasil Belajar Siswa pada Post Test Siklus II ... 59

Gambar 4.6 : Grafik Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Post Test II ... 60

Gambar 4.7 : Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar ... 66

Gambar 4.8 : Grafik Observasi Siswa dan Guru ... 66

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam

mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan

yang terjadi. Menurut John Dewey (dalam Faturrahman, 2012: 1), Pendidikan

adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual

dan emosional kearah alam dan sesama manusia.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Indonesia merupakan negara yang

besar dan padat penduduk. Sampai saat ini Indonesia masih termasuk negara

berkembang. Dengan segala sumber daya yang ada, sudah seharusnya Indonesia

bergerak menuju suatu perubahan. Salah satu yang perlu dirubah adalah sistem

pendidikan di Indonesia. Sistem pendidikan di Indonesia memiliki banyak

hambatan. salah satu hambatannya adalah kurangnya fasilitas pendidikan yang

memadai dan kurangnya variasi guru dalam menggunakan model pembelajaran

dalam pengajarannya sehari-hari.

Pendidikan merupakan wadah bagi anak bangsa untuk mengembangkan

segala potensi yang ada dalam dirinya kearah yang lebih positif agar berguna bagi

bangsa dan negara. Jika tidak di bimbing dengan cara yang baik, potensi-potensi

(17)

2

sia-sia. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, perlu di mulai dari pendidikan

yang paling awal. Pendidikan awal tersebut adalah pendidikan Sekolah Dasar.

Dalam pendidkan sekolah dasar terdapat pelajaran-pelajaran dasar yang

harus dipahami siswa dengan benar agar tidak keliru kedepannya. Salah satu

program pelajaran yang terdapat pada jenjang Sekolah Dasar (SD) adalah

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ilmu Pengetahuan Alam merupakan

pendidikan yang mengenalkan siswa pada diri sendiri dan fenomena alam yang

terjadi di lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, Ilmu Pengetahuan Alam

merupakan pelajaran yang mudah untuk dipahami karena penerapannya dapat

langsung dialami dan dilihat di kehidupan sehari-hari.

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada saat menjalani

Praktik Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di kelas V SDN No. 101767

Tembung didapatkan informasi bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPA masih rendah disebabkan pembelajaran masih berpusat pada guru (Teacher

Centred).

Hal ini membuat siswa menjadi bosan dalam menerima pelajaran yang

disampaikan guru. Ketika guru sedang menyampaikan materi, banyak siswa yang

terlihat asik bercerita dengan teman sebangkunya. Pemandangan seperti ini

tentunya sudah menjadi gambaran penyebab hasil belajar siswa yang rendah.

(18)

3

menjawab pelajaran IPA adalah pelajaran yang sulit bagi mereka. Hal ini

disebabkan karena guru kurang bervariasi dalam menggunakan model

pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.

Dalam proses pembelajaran, sudah seharusnya guru mampu melihat

karakteristik siswanya dan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan

suasana kelas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif. Pemilihan

model pembelajaran memang membutuhkan pemahaman yang tepat agar tidak

salah dalam penerapannya.

Berdasarkan masalah yang peneliti dapatkan dari hasil observasi yang

telah lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pelajaran

IPA masih rendah. Oleh karena itu, peneliti mengajukan judul “ Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Artikulasi

(19)

4

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat didefenesikan beberapa

masalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih belum mencapai KKM

disebabkan rendahnya keterampilan guru dalam menciptakan strategi

belajar aktif yang dapat memacu keterampilan siswa dalam pembelajaran

IPA.

2. Guru kurang bervariasi dalam menggunakan model pembelajaran yang

sesuai dengan karakteristik siswa

3. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang tidak terhubung dengan

materi pelajaran

4. Siswa masih menganggap pelajaran IPA sulit untuk dipelajari

1.3

Batasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang terdapat dalam identifikasi diatas,

maka peneliti perlu membatasi masalah-masalah tersebut agar penelitian ini dapat

dilakukan dengan baik dan terarah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini

adalah penggunaan model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok gaya magnet di kelas V SDN No.

101767 Tembung.

1.4

Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

(20)

5

Artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi

gaya magnet di kelas V SDN No. 101767 Tembung Tahun Ajaran 2015/2016?”.

1.5

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran artikulasi pada mata

pelajaran IPA di kelas V SDN No. 101767 Tembung T.A 2015/2016.

1.6

Manfaat Penelitian

Berdasarkan memperhatikan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan

penelitian maka manfaat yang dapat diperoleh dari Penelitian Tindakan Kelas ini

adalah :

1. Bagi Siswa

Melalui model pembelajaran ini diharapkan agar siswa dapat

meningkatkan hasil belajarnya pada mata pelajaran IPA.

2. Bagi Guru

Sebagai informasi dan masukan dalam melakukan penerapan model

pembelajaran artikulasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada

pelajaran IPA.

3. Bagi Sekolah

Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih

yang baik bagi sekolah dalam perbaikan pengajaran IPA di SDN No.

(21)

6

4. Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengalaman bagi penulis

dan selanjutnya dikembangkan menjadi ilmu pengetahuan yang baru.

5. Bagi Peneliti Lanjutan

Sebagai bahan referensi mahasiswa dalam melakukan penulisan penelitian

(22)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang

berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti

untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk

mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama

pendidikan IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat

peneliti sampaikan pada penelitian ini adalah :

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah :

1. Melalui penggunaan model pembelajaran Artikulasi dalam pembelajaran

siswa diajak untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Selain itu, siswa juga

dituntut untuk mengingat materi yang telah disampaikan guru.

2. Setelah menggunakan model pembelajaran Artikulasi hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPA dikelas V meningkat, sesuai dengan hasil yang

diperoleh dari siklus I dan siklus II.

3. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 66,6. Dari 21

orang siswa , 14 orang siswa (66,67%) telah tuntas dalam belajar

sedangkan 7 orang siswa (33,33%) belum tuntas dalam belajar.

4. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 83,8. Dari 21

orang siswa, 20 orang siswa (95,23%) telah mengalami ketuntasan belajar,

(23)

70

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Dalam proses belajar mengajar guru diharapkan dapat menerapkan model

pembelajaran Artikulasi sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran

IPA yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sekolah hendaknya mengarahkan guru-guru agar menggunakan model

pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam setiap pembelajaran.

3. Guru harus meningkatkan kualitas pembelajarannya. Guru perlu terus

berlatih dalam memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran serta

mencari dan menerapkan metode yang cocok untuk materi pelajaran yang

akan diajarkan.

4. Sekolah diharapkan mampu menyediakan sumber belajar dan media

belajar yang dibutuhkan guru saat menerapkan suatu model pembelajaran

(24)

71

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed

Eveline, dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Ghalia Indonesia

Faturrahman, Iif K.,dkk. 2012. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Prestasi Pustakaraya

Hamdani. 2011. Dasar –Dasar Kependidikan. Bandung : Pustaka Setia

Hamruni, 2013. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Insan Madani

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang : Pustaka Pelajar

Istarani, 2012. 58 Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Padang : Quantum Teaching.

Sapriati, Amalia. 2008. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta : Universitas Terbuka

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sutikno,Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok : Holistica

Suharsimih Arikunto. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

(25)

ABSTRAK

winda lestari, 1123111101, meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengunakan model pembelajaran artikulasi pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 101767 Tembung tahun ajaran 2015/2016. skripsi, fakultas ilmu pemdidikan Universitas Negeri Medan, 2016

yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah 1. hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih belum mencapai KKM, 2. Guru kurang bervariasi dalam mengunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siwa, 3. keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang tidak terhubung dengan materi pelajaran, 4. siswa masih mengagap pelajaran IPA sulit untuk dipelajari. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan mengunakan model pembelajaran artikulasi pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN No. 101767 Tembung T.A 2015/2016.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan mengunakan 2 siklus dan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksaan, pengamatan dan refleksi. subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 101767 Tembung sebanyak 21 orang yang terdiri dari 13 orang siswa laki - laki dan 8 orang siswa perempuan. teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan,diperoleh presentasi ketuntasan klasikal pada saat pretest sebesar 9,52% dengan nilai rata-rata kelas 49,3%. setelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh presentase ketuntasan klasikal sebesar 66,67% dengan nilai rata-rata kelas 66,6. kendala pada siklus ini adalah siswa megalami kesulitan dalam mengungkapan pemahamanya dengan bentuk pengucapan. pada siklus II, diperoleh presentase ketuntasan klasikal sebesar 95,23% dengan nilai rata-rata kelas mencapai 83,3

Gambar

GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian mesin akan menjalankan proses demi proses, indikator status menunjukkan keadaan masukan dan keluaran PLC dan animasi pada Intellution sesuai dengan

Jika banyaknya kamar hotel 46 kamar dan daya tampung keseluruhan i+8 orang, model matematika dari permasalahan tersebut adalah

Untuk menarik minat pencari informasi bentuk elektronik misalnya website, maka dapat dibuatkan tampilan gambar yang menarik sekaligus informasi yang up to date. Pada kesempatan

Untuk meningkatkan kualitas pro- ses dan peningkatan pemahaman konsep melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan memberikan porsi lebih besar terhadap

Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar adalah dengan menerapkan media gambar dalam membantu siswa memahami teks cerita rumpang dan

The objectives of the study are to analyze Laurie Halse Anderson’s Speak novel based on the structural elements of the novel and to analyze the character of

Materi yang diberikan pada program Pembelajaran luar sekolah diantaranya konservasi tentang tumbuhan dan satwa, sehingga anak-anak tidak hanya melihat hewan dan

Data yang disembunyikan harus dapat diekstrasi kembali seperti proses pada gambar 1 Karena tujuan steganografi adalah pesan rahasia yang tersembunyi, maka pesan rahasia