• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SEBAGAI ALAT BANTU PROSES BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK N 1 PERCUT SEI TUAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SEBAGAI ALAT BANTU PROSES BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK N 1 PERCUT SEI TUAN 2016/2017."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA

FLASH 8 PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN

LISTRIK SEBAGAI ALAT BANTU PROSES BELAJAR SISWA

KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA

LISTRIK DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

TAHUN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

WANDRI J SINAGA

NIM. 5113131043

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Wandri J Sinaga : Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash 8 Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Sebagai Alat Bantu Proses Belajar Siswa Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik di SMK N 1 Percut Sei Tuan 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengembangan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 lebih efektif terhadap pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMKN 1 Percut Sei Tuan. Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik yang dikemas dalam bentuk CD dilakukan dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analysis,Design,Development,Implementation,dan Evaluation).

Uji kelayakan terhadap media pembelajaran berbasis multimedia yang dikembangkan oleh ahli media menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,27 “Sangat Baik” dan Interpretasi “Sangat Layak”.

Pengujian terhadap multimedia interaktif oleh ahli materi menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,37 “Sangat Baik” dan Interpretasi “Sangat Layak”.

Pengujian kepada siswa dimana hasil pengujian memiliki rata-rata penilaian sebesar 4,50 “Sangat Baik” Interpretasi “Sangat Layak”.

Berdasarkan hasil uji kelayakan dan pengujian tersebut maka dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis multimedia yang dikembangkan sangat baik dan Sangat Efektif untuk dijadikan media pembelajaran materi Dasar dan Pengukuran Listrik.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini seperti seharusnya dilakukan dalam memenuhi syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan. Adapun judul

skripsi ini adalah Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Macromedia

Flash 8 Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Sebagai Alat Bantu

Proses Belajar Siswa Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Litrik di

SMK N 1 Percut Sei Tuan.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada banyak pihak yang telah membantu penyelesaian

penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan Industri ini, saya ingin mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

2. Dr. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Muhammad Amin, S.T, M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi yang

memberikan waktu dan dengan kesabaran membimbing dan mengarahkan

dalam menyelesaikan Skripsi ini.

4. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd selaku dosen penguji dan ketua Jurusan

Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Sukarman Purba, M.Pd. selaku dosen penguji saya.

6. Dra. Pintauli, M.Pd selaku dosen penguji saya.

7. Pihak Sekolah SMK N 1 Percut Sei Tuan, Bapak Slamet selaku Waka

Kurikuum, Bapak Fahriza selaku Kajur TIPTL, serta Seluruh Guru-guru

(7)

iii

8. Ayahanda H. Sinaga dan Ibunda RD. Br. Sihombing yang selalu

mendukung dengan doa juga dari materi maupun moral.

9. Abang saya Erik MP Sinaga, Adik saya Yuni Victoria Sinaga dan

Christian Miraicle Sinaga yang selalu mendukung saya dan mendoakan

saya.

10.Buat sahabat terbaik saya Yusmana Barus, S.KOM, Bonastico Sinuhaji,

S.Pd, Esron Keliat, S.Pd, Albertus Teguh, Bill Sandy Hutagalung yang

selalu memberikan motivasi, dukungan dalam segi apapun pada

penyusunan Skripsi ini.

11.Teman-teman saya, terkhusus seluruh mahasiswa Pendidikan Teknik

Elektro stambuk 2011 yang selalu memberikan dukungan dalam

penyusunan laporan PKLI ini.

Menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. diharapkan saran

dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini dimasa mendatang.

Akhir kata semoga Skripsi ini bermamfaat bagi siapapun yang membaca.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kesalahan, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak

guna penyempurnaan Skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga

skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan peneliti pada

khususnya.

Medan, Maret 2017

(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR PUSTAKA………viii

BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 5

C.Pembatasan Masalah ... 6

D.Rumusan Masalah ... 6

E.Tujuan Penelitian ... ... 7

F.Manfaat Penelitian ... ... 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 9

1. Hakekat Pembelajaran dan Hasil Belajar Menerapkan Dasar dan Pengukuran Listrik ... 9

2.Hakekat Media Pembelajaran ... 11

a.Pengertian Media Pembelajaran ... 13

b.Fungsi dan manfaat media pembelajaran ... 15

c.Manfaat media pembelajaran ... 16

d.Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 17

3.Multimedia Interaktif ... 18

(9)

v

Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik ... 20

C.Multimedia Interaktif ... 22

D.Penelitian Yang Relevan... 29

E.Kerangka Berpikir ... 30

F.Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Metode Penelitian dan Pengembangan ... 33

B. Perancangan dan Pembuatan Media ... 36

C.Tempat dan Waktu Penelitian ... 44

D.Objek dan Subjek ... 44

E.Populasi Penelitian ... 44

F.Teknik Pengumpulan Data Multimedia interaktif ... 45

G.Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan dan Desain………..51

B. Hasil Uji Coba ………65

C. Pembahasan……….75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……….77

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-kisi instrument validasi untuk ahli media pembelajaran….46

Tabel 3.2. Kisi-kisi instrument validasi untuk ahli materi pembelajaran….46

Tabel 3.3. Kisi-kisi instrument validasi untuk uji coba siswa SMK…...….47

Tabel 3.4. Interval kereterian penelitian………..….50

Tabel 4.1. Hasil validasi ahli media……….67

Tabel 4.2. Hasil validasi ahli materi……….71

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 14

Gambar 2.2. Fungsi media dalam proses pembelajaran ... 16

Gambar 2.3. Defenisi desain sistem pembelajaran ADDIE ... 21

Gambar 2.4. Tampilan Macromedia Flash ... 22

Gambar 2.5. Osiloskop ... 25

Gambar 3.1. Langkah-langkah penggunaan metode R n D ... 33

Gambar 3.2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian ADDIE ... 37

Gambar 4.1. Desain tampilan home pada media pembelajaran ... 55

Gambar 4.2. Desain tampilan cover pada media pembelajaran ... 55

Gambar 4.3. Tampilan menu petunjuk pertama sebelum memulai media ... 57

Gambar 4.4. Tampilan menu petunjuk pada simulasi & latihan yang terdapat pada media... 57

Gambar 4.5. Tampilan menu KI/KD selesai dibuat ... 58

Gambar 4.6.a Tampilan menu materi halaman 1 ... 59

Gambar 4.6.b Tampilan menu materi halaman 2 ... 59

Gambar 4.6.c Tampilan menu materi halaman 3 ... 60

Gambar 4.6.d Tampilan menu materi halaman 4 ... 60

Gambar 4.6.e Tampilan menu materi halaman 5 ... 61

Gambar 4.6.f Tampilan menu materi halaman 6... 61

Gambar 4.7. Tampilan menu simulasi ... 62

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

semakin pesat, menuntut manusia untuk terus mengembangkan wawasan dan

kemampuan di berbagai bidang. Pendidikan sangat penting bagi manusia dan

tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu pendidikan harus

dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang

diharapkan.

Keberhasilan peningkatan mutu sumber daya manusia dalam pendidikan,

terkait dengan berbagai aspek, salah satunya menyangkut kemampuan guru dalam

mendesain suatu proses pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut, tentu saja

tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang merupakan alat untuk

menyampaikan pesan. Maka yang menjadi perhatian bagi setiap guru adalah

bagaimana seorang guru mampu memilih dan menggunakan media serta

menyesuaikannya dengan materi.

Permasalahan yang sering muncul berkenaan dengan penggunaan media

pembelajaran yaitu ketersediaan dan pemanfaatan. Ketersediaan media, masih

sangat kurang sehingga para pengajar menggunakan media secara minimal. Media

yang sering digunakan adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks,

majalah, surat kabar dan sebagainya), dan didukung dengan alat bantu sederhana

yang masih tetap digunakan seperti papan tulis/white board dan kapur/spidol.

Sedangkan media audio visual (kaset audio, siaran TV/Radio, video/film), dan

(13)

2

Masalah kedua pemanfaatan media, media cetak merupakan media yang

paling sering digunakan oleh pengajar, karena mudah untuk dikembangkan

maupun dicari dari berbagai sumber. Namun, kebanyakan media cetak sangat

tergantung pada verbal symbols (kata-kata) yang bersifat sangat abstrak, sehingga

menuntut kemampuan abstraksi yang sangat tinggi dari siswa, hal inilah yang

dapat menyulitkan peserta didik. Karena itu dalam pemanfaatan media ini,

diperlukan kreativitas dan strategi yang matang dari pengajar. Kenyataan yang

sering terlihat adalah, banyak pengajar menggunakan media pembelajaran

“seadanya” tanpa pertimbangan pembelajaran (instuctional consideration).

Sementara menurut Sanaky (2010:11) seorang guru perlu menguasai dan

menggunakan beberapa teknik komunikasi pembelajaran yang efektif, yaitu: (1)

analisis peserta didik, (2) kuasai peserta didik, (3) menguasai materi

pembelajaran, (4) menguasai metode dan strategi pembelajaran yang efektif, (5)

menguasai media dan cara menggunakannya, (6) percaya diri dan jadi diri sendiri,

(7) bersikap humanis, (8) berbicara dengan bahasa yang jelas dan dapat diterima

peserta didik, (9) enjoy dengan penampilan sendiri, (10) memiliki pribadi yang

menyenangkan, (11) kembangkan gaya (style) sendiri, tidak perlu meniru gaya

(style) orang lain.

Berdasarkan dengan fungsi tersebut guru dituntut memiliki pengetahuan

tentang prinsip-prinsip belajar sebagai dasar untuk merancang kegiatan

pembelajaran dengan memilih metode/pendekatan dan guru juga dituntut secara

terus menerus memantau hasil belajar yang telah dicapai siswa, mengevaluasi

(14)

3

Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka perlu perbaikan-perbaikan

proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam

mengikuti pelajaran, sehingga lebih dapat memahaminya dan meningkatkan hasil

belajar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan media

pembelajaran berbasis Macromedia Flash. Dengan adanya media pembelajaran

berbasis Macromedia Flash diharapkan akan membantu guru dalam

menyampaikan materi pelajaran sehingga pembelajaran bisa lebih menarik dan

efektif sehingga dapat mendorong siswa lebih mudah dalam memahami

konsep-konsep pembelajaran menerapkan dasar dan pengukuran listrik.

Salah satu Standar Kompetensi pada program keahlian Teknik Instalasi

Pemanfaatan Tenaga Listrik adalah dasar dan pengukuran listrik. Dari hasil

observasi di kelas X Jurusan Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL)

SMK N 1 Percut Sei Tuan, banyak siswa yang kurang memahami dan kurang

tertarik untuk belajar tentang Mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik

dikarenakan tidak tersedianya media pemebelajaran yang efektif. Sehingga materi

ajar tersebut diajarkan/disampaikan hanya menggunakan media seadanya yaitu

memakai media cetak (modul) dan alat bantu berupa papan tulis. Sehingga

pelajaran itu hanya tinggal lalu saja dengan pemahaman yang kurang baik. Hal

tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena data

menunjukkan nilai rata-rata dari siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi

Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei Tuan untuk Mata

pelajaran dasar dan pengukuran listrik adalah 6,5. Sedangkan standar KKM yang

telah ditetapkan oleh pihak sekolah adalah 7,20. Padahal mata pelajaran dasar dan

(15)

4

Dalam hal ini tidak selamanya menyalahkan siswa, tetapi cara guru

menyampaikan pelajaran perlu juga diperbaiki. Bila selama ini penyampaian

pelajaran masih secara konvensional yang mana guru melakukan ceramah di

depan kelas. Pembelajaran seperti ini sangat membosankan siswa apalagi di

sekolah SMK yang memerlukan praktek agar dapat diterapkan di lapangan atau di

lingkungan tempat tinggal siswa. Seharusnya guru mencari cara bagaimana

menarik minat dan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses

belajar mengajar baik di dalam kelas maupun diluar kelas.

SMK N 1 Percut Sei Tuan memiliki sarana laboratorium komputer,

dimana komputer tersebut berspesifikasi Intel Pentium III dan IV di lengkapi

dengan sistem operasi windows XP dan windows 7. Berdasarkan hasil observasi

ternyata ada juga beberapa siswa yang memiliki komputer sendiri sedangkan bagi

siswa yang tidak memiliki komputer mereka sering pergi ke rental komputer atau

ke warnet, tetapi hal ini belum dapat didayagunakan oleh siswa kelas X program

keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei

Tuan sebagai media pembelajaran dalam memahami kompetensi dasar dan

pengukuran listrik. Oleh karena itu, guru produktif program Keahlian Teknik

Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei Tuan

mengharapkan suatu model pembelajaran interaktif menggunakan komputer untuk

meningkatkan minat belajar siswa belajar dasar dan pengukuran listrik.

Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya penerapan media pembelajaran

interaktif berbasis Macromedia Flash untuk mata pelajaran dasar dan pengukuran

listrik program keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) di SMK

(16)

5

Macromedia Flash ini diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan

bahasan materi pelajaran, sehingga guru tidak lagi hanya bergantung pada buku

pelajaran yang ada dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi

kurangnya fasilitas di sekolah dalam melaksanakan praktikum. Para siswa sebagai

penerima pelajaran, akan lebih mudah dalam memahami materi yang

disampaikan. Penelitian ini merupakan upaya untuk menerapkan media

pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash untuk kompetensi dasar dan

pengukuran listrik di SMK N 1 Percut Sei Tuan, dengan penggunaan perangkat

lunak Macromedia Flash 8, perangkat ini dipilih karena lebih dikenal dan

memiliki pilihan yang lumayan banyak untuk mendesain sebuah media

pembelajaran interaktif dan program aplikasi camtasia Studio 7 untuk membuat

video tutorial.

B. Identifikasi Masalah

1. Pembelajaran Dasar dan pengukuran listrik selama ini didominasi dengan

metode ceramah.

2. Minimnya fasilitas sekolah dalam melakukan praktikum Dasar dan

pengukuran listrik.

3. Sulitnya memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran

Dasar dan pengukuran listrik di sekolah sehingga kegiatan pembelajaran

kurang efektif.

4. Siswa merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran Galvanometer

(17)

6

C. Pembatasan Masalah

Identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya

penerapan media pembelajaran interaktif bebasis Macromedia Flash untuk

mengatasi masalah-masalah yang teridentifikasi. Mengingat keterbatasan yang

ada pada peneliti, maka penerapan media pembelajaran interaktif berbasis

Macromedia Flash ini ini dibatasi pada ruang lingkup yang dapat dijangkau oleh

peneliti. Adapun yang menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah

sebagai berikut:

1. Mata pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi standar kompetensi

“Dasar dan pengukuran listrik”. Dengan kompetensi dasar Dasar dan

pengukuran listrik pada kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi

Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei Tuan.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk multimedia

interaktif berbasis Macromedia Flash yang terdapat pada menu latihan,

dan media yang dibuat dengan menggunakan Perangkat Lunak

Macromedia Flash 8 dan Camtasia Studio 7.

3. Analisis kebutuhan hanya dilakukan di Kelas X Program Keahlian Teknik

Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei Tuan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah prosedur rancang bangun media pembelajaran berbasis

(18)

7

2. Bagaimanakah tingkat validasi media pembelajaran berbasis Macromedia

Flash 8 yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa?

3. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas X program keahlian Teknik

Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) setelah penerapan media

pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 pada mata

pelajaran Dasar dan pengukuran listrik.

2. Mengetahui tingkat validasi media pembelajaran berbasis Macromedia

Flash 8 yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa.

3. Mengetahui hasil belajar siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi

Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) setelah penerapan media pembelajaran

berbasis Macromedia Flash8?

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini secara praktis adalah : (1) dapat membantu siswa

dalam memahami materi pelajaran Dasar dan pengukuran listrik dengan

pembelajaran yang interaktif, menarik, dan menyenangkan bagi setiap siswa yang

pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar. (2) sebagai salah satu alternatif

dalam pemanfaatan media pembelajaran dengan perkembangan teknologi

(19)

8

kapan saja tanpa harus menuntut adanya kehadiran guru secara fisik. (3) Sebagai

bahan masukan bagi guru bidang studi Dasar dan pengukuran listrik untuk

menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna meningkatkan

hasil belajar siswa.

Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah: (1) Untuk membangkitkan

motivasi dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif yang mudah,

singkat, menyenangkan dan murah. (2) Diharapkan konsep pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran interaktif dapat direkomendasikan sebagai

inovasi dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di

kelas dan dapat disosialisasikan untuk proses pembelajaran pada mata pelajaran

(20)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan.

1. Rancang bagun multimedia interaktif untuk mata pelajaran dasar dan

pengukuran listrik untuk kelas X TIPTL di kerjakan di aplikasi Macromedia

Flash 8, secara umum di mulai dari pembuatan latar, cover, home,

memasukkan materi ketiap – tiap scene dan frame yang telah di isi materi

osiloskop, untuk menuju ke materi yang di inginkan di perlukan tombol dan

tombol di berikan action script ke setiap tombol.

2. Kelayakan media pembelajaran pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran

Listrik kelas X TIPTL SMK N 1 Percut Sei Tuan berdasarkan ahli media,

ahli materi, dan siswa adalah sebagai berikut:

a. Penilaian kelayakan oleh 2 orang ahli media dengan rata-rata skor 4,24

termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”.

b. Penilaian kelayakan oleh 2 orang ahli materi dengan rata-rata skor 4,37

termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”

c. Penilaian kelayakan media oleh 25 siswa kelas X TIPTL SMK N 1

Percut Sei Tuan memperoleh jumlah dengan rata-rata sebesar 4,50

sehingga media pembelajaran ini termasuk dalam interpretasi “Sangat

Baik” dan “Sangat Layak”.

(21)

78

B.

Saran.

1. Guru seharusnya membuat multimedia yang interaktif untuk menigkatkan

motivasi dan hasil belajar siswa.

2. Sekolah seharusnya memberikan pelatihan kepada guru untuk membuat

media yang interaktif untuk proses belajar mengajar.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi media

(22)

viii

DAFTAR PUSTAKA

AH Sanaky,Hujair.2010.Media pembelajaran.Buku pegangan wajib guru dan

dosen.Yogyakarta:Kaukaba Dipantara.

Arsyad,Azhar.1996.Media pembelajaran.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.

Arikunto,Suharsimi.2011.Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta:

Bumi Aksara.

Baharudin,2012. Pengembangan sumber belajar berbasis multimedia Interaktif pada mata diklat memasang Instalasi penerangan listrik (online) dalam

(http://digilib.unimed.ac.id/pengembangan-sumber-belajar-berbasis- multimedia-interaktif-pada-mata-diklat-memasang-instalasi-penerangan-listrik5769.html.pdf) 5 Oktober 2014

Benny A. Pribadi. 2009. Model-Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PPSUNJ.

Djamarah dan Zain.2010.Strategi belajar mengajar.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hamalik,Oemar.2009.Proses belajar mengajar.Jakarta:PT Bumi Aksara.

Harjanto.2008.Perencanaan Pengajaran.Jakarta:PT Rineka Cipta.

Hartan,Diko. 2012.Pengertian,tujuan,manfaat,dan fungsi media pembelajaran.

(online) dalam (dertraumer@ymail.com, diakses pada 10 Oktober 2014).

H.M. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Kristiningrum. 2007. Pengembangan multimedia pembelajaraninteraktif dengan macromedia authorware 7.0 Pada materi fisika sekolah menengah atas (sma)pokok bahasan kinematika gerak lurus. (online), dalam http://www.slideshare.net/UJANGKETUL/pengembangan-multimedia-pembelajaran diakses 15 Oktober 2014.

Munaidi,Yudhi.2008.Media pembelajaran.Sebuah pendekatan baru.Cipayung-

Ciputat:Gaung Persada (GP) Press.

Muis, Saludin. 2012. Teknik Digital Dasar Pendekatan Praktis. Yogyakarta :

Graha Ilmu.

Niken Ariani dan Haryanto. 2010.Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka

Rayandra Asyhar. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.

(23)

ix

S.Sadiman,Arief dkk.2008.Media pendidikan.Pengertian,pengembangan, dan

pemanfaatannya.Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sanjaya,Wina.2008.Perencanaan dan desain sistem pembelajaran.Bandung:

Kencana Prenada Media Group.

Situmeang,Roy.L.2013.Pengembangan media pemeberlajaran berbasis

multimedia interaktif pada mata pelajaran melakukan instalasi sistem

operasi dasar.Medan: Pendidikat Teknik Elektro UNIMED.

Sriadhi. 2012. Instrumen Ukur Kelayakan Courseware Multimedia Learning. Centre for Instructional Technology and Multimedia. USM.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukiman.2011.Pengembangan media pembelajaran.Yogyakarta:Pedagogia.

Supryatna, Mulyadi. 2009. Konsep Dasar Desain Pembelajaran.Bahan ajar untuk diklat E-Training PPPPTK TK dan LB (online) dalam (http://www.tkplb.org/documents/etrainingmedia%20pembelaj

aran/3.Konsep_Dasar_Desain_Pembela jaran.pdf) September 2014.

Gambar

Tabel 3.2. Kisi-kisi instrument validasi untuk ahli materi pembelajaran….46

Referensi

Dokumen terkait

Adanya produk inovasi baru dalam pengolahan susu akan menciptakan diversifikasi pangan yang diharapkan dapat meningkatkan income generating dan memberikan

komik, campur kode, penggunaan huruf, peribahasa, majas, homonimi, dan onomatope; kedua, fungsi bahasa terjemahan manga shoujo dapat dilihat fungsi emotif, fungsi

Yogurt pada prinsipnya dibuat dalam media jagung dengan menumbuhkan bakteri dan tidak terkontaminasi bakteri lain yang merugikan, tahapan pembuatan minuman

Untuk pertanyaan di bawah ini pilihlah salah satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu/Saudara paling tepat dengan cara menyilang (X) huruf pilihan yang tersedia,

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sistem informasi seleksi penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien bagi SMK Negeri 5 Surakarta dan akan

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar lempar lembing gaya cross step siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Karanganyar tahun ajaran

Hubungan Kepribadian Hardiness Dengan Kemampuan Regulasi Emosi Perawat Rumah Sakit Swasta Di Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

(3) Pemegang IUP Operasi Produksi pasir besi, IUPK Operasi Produksi pasir besi, dan IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/ atau pemurnian pasir besi