RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA
FLASH 8 PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN
LISTRIK SEBAGAI ALAT BANTU PROSES BELAJAR SISWA
KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA
LISTRIK DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN
TAHUN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
WANDRI J SINAGA
NIM. 5113131043
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Wandri J Sinaga : Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash 8 Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Sebagai Alat Bantu Proses Belajar Siswa Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik di SMK N 1 Percut Sei Tuan 2016/2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengembangan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 lebih efektif terhadap pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMKN 1 Percut Sei Tuan. Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik yang dikemas dalam bentuk CD dilakukan dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE (Analysis,Design,Development,Implementation,dan Evaluation).
Uji kelayakan terhadap media pembelajaran berbasis multimedia yang dikembangkan oleh ahli media menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,27 “Sangat Baik” dan Interpretasi “Sangat Layak”.
Pengujian terhadap multimedia interaktif oleh ahli materi menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,37 “Sangat Baik” dan Interpretasi “Sangat Layak”.
Pengujian kepada siswa dimana hasil pengujian memiliki rata-rata penilaian sebesar 4,50 “Sangat Baik” Interpretasi “Sangat Layak”.
Berdasarkan hasil uji kelayakan dan pengujian tersebut maka dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis multimedia yang dikembangkan sangat baik dan Sangat Efektif untuk dijadikan media pembelajaran materi Dasar dan Pengukuran Listrik.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kasih dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini seperti seharusnya dilakukan dalam memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan. Adapun judul
skripsi ini adalah Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Macromedia
Flash 8 Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Sebagai Alat Bantu
Proses Belajar Siswa Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Litrik di
SMK N 1 Percut Sei Tuan.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada banyak pihak yang telah membantu penyelesaian
penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan Industri ini, saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
2. Dr. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Dr. Muhammad Amin, S.T, M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi yang
memberikan waktu dan dengan kesabaran membimbing dan mengarahkan
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
4. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd selaku dosen penguji dan ketua Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Sukarman Purba, M.Pd. selaku dosen penguji saya.
6. Dra. Pintauli, M.Pd selaku dosen penguji saya.
7. Pihak Sekolah SMK N 1 Percut Sei Tuan, Bapak Slamet selaku Waka
Kurikuum, Bapak Fahriza selaku Kajur TIPTL, serta Seluruh Guru-guru
iii
8. Ayahanda H. Sinaga dan Ibunda RD. Br. Sihombing yang selalu
mendukung dengan doa juga dari materi maupun moral.
9. Abang saya Erik MP Sinaga, Adik saya Yuni Victoria Sinaga dan
Christian Miraicle Sinaga yang selalu mendukung saya dan mendoakan
saya.
10.Buat sahabat terbaik saya Yusmana Barus, S.KOM, Bonastico Sinuhaji,
S.Pd, Esron Keliat, S.Pd, Albertus Teguh, Bill Sandy Hutagalung yang
selalu memberikan motivasi, dukungan dalam segi apapun pada
penyusunan Skripsi ini.
11.Teman-teman saya, terkhusus seluruh mahasiswa Pendidikan Teknik
Elektro stambuk 2011 yang selalu memberikan dukungan dalam
penyusunan laporan PKLI ini.
Menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. diharapkan saran
dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini dimasa mendatang.
Akhir kata semoga Skripsi ini bermamfaat bagi siapapun yang membaca.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
guna penyempurnaan Skripsi ini di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan peneliti pada
khususnya.
Medan, Maret 2017
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR PUSTAKA………viii
BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 5
C.Pembatasan Masalah ... 6
D.Rumusan Masalah ... 6
E.Tujuan Penelitian ... ... 7
F.Manfaat Penelitian ... ... 7
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 9
1. Hakekat Pembelajaran dan Hasil Belajar Menerapkan Dasar dan Pengukuran Listrik ... 9
2.Hakekat Media Pembelajaran ... 11
a.Pengertian Media Pembelajaran ... 13
b.Fungsi dan manfaat media pembelajaran ... 15
c.Manfaat media pembelajaran ... 16
d.Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 17
3.Multimedia Interaktif ... 18
v
Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik ... 20
C.Multimedia Interaktif ... 22
D.Penelitian Yang Relevan... 29
E.Kerangka Berpikir ... 30
F.Hipotesis Penelitian ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Metode Penelitian dan Pengembangan ... 33
B. Perancangan dan Pembuatan Media ... 36
C.Tempat dan Waktu Penelitian ... 44
D.Objek dan Subjek ... 44
E.Populasi Penelitian ... 44
F.Teknik Pengumpulan Data Multimedia interaktif ... 45
G.Teknik Analisis Data ... 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan dan Desain………..51
B. Hasil Uji Coba ………65
C. Pembahasan……….75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……….77
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kisi-kisi instrument validasi untuk ahli media pembelajaran….46
Tabel 3.2. Kisi-kisi instrument validasi untuk ahli materi pembelajaran….46
Tabel 3.3. Kisi-kisi instrument validasi untuk uji coba siswa SMK…...….47
Tabel 3.4. Interval kereterian penelitian………..….50
Tabel 4.1. Hasil validasi ahli media……….67
Tabel 4.2. Hasil validasi ahli materi……….71
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 14
Gambar 2.2. Fungsi media dalam proses pembelajaran ... 16
Gambar 2.3. Defenisi desain sistem pembelajaran ADDIE ... 21
Gambar 2.4. Tampilan Macromedia Flash ... 22
Gambar 2.5. Osiloskop ... 25
Gambar 3.1. Langkah-langkah penggunaan metode R n D ... 33
Gambar 3.2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian ADDIE ... 37
Gambar 4.1. Desain tampilan home pada media pembelajaran ... 55
Gambar 4.2. Desain tampilan cover pada media pembelajaran ... 55
Gambar 4.3. Tampilan menu petunjuk pertama sebelum memulai media ... 57
Gambar 4.4. Tampilan menu petunjuk pada simulasi & latihan yang terdapat pada media... 57
Gambar 4.5. Tampilan menu KI/KD selesai dibuat ... 58
Gambar 4.6.a Tampilan menu materi halaman 1 ... 59
Gambar 4.6.b Tampilan menu materi halaman 2 ... 59
Gambar 4.6.c Tampilan menu materi halaman 3 ... 60
Gambar 4.6.d Tampilan menu materi halaman 4 ... 60
Gambar 4.6.e Tampilan menu materi halaman 5 ... 61
Gambar 4.6.f Tampilan menu materi halaman 6... 61
Gambar 4.7. Tampilan menu simulasi ... 62
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat, menuntut manusia untuk terus mengembangkan wawasan dan
kemampuan di berbagai bidang. Pendidikan sangat penting bagi manusia dan
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu pendidikan harus
dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang
diharapkan.
Keberhasilan peningkatan mutu sumber daya manusia dalam pendidikan,
terkait dengan berbagai aspek, salah satunya menyangkut kemampuan guru dalam
mendesain suatu proses pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut, tentu saja
tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang merupakan alat untuk
menyampaikan pesan. Maka yang menjadi perhatian bagi setiap guru adalah
bagaimana seorang guru mampu memilih dan menggunakan media serta
menyesuaikannya dengan materi.
Permasalahan yang sering muncul berkenaan dengan penggunaan media
pembelajaran yaitu ketersediaan dan pemanfaatan. Ketersediaan media, masih
sangat kurang sehingga para pengajar menggunakan media secara minimal. Media
yang sering digunakan adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks,
majalah, surat kabar dan sebagainya), dan didukung dengan alat bantu sederhana
yang masih tetap digunakan seperti papan tulis/white board dan kapur/spidol.
Sedangkan media audio visual (kaset audio, siaran TV/Radio, video/film), dan
2
Masalah kedua pemanfaatan media, media cetak merupakan media yang
paling sering digunakan oleh pengajar, karena mudah untuk dikembangkan
maupun dicari dari berbagai sumber. Namun, kebanyakan media cetak sangat
tergantung pada verbal symbols (kata-kata) yang bersifat sangat abstrak, sehingga
menuntut kemampuan abstraksi yang sangat tinggi dari siswa, hal inilah yang
dapat menyulitkan peserta didik. Karena itu dalam pemanfaatan media ini,
diperlukan kreativitas dan strategi yang matang dari pengajar. Kenyataan yang
sering terlihat adalah, banyak pengajar menggunakan media pembelajaran
“seadanya” tanpa pertimbangan pembelajaran (instuctional consideration).
Sementara menurut Sanaky (2010:11) seorang guru perlu menguasai dan
menggunakan beberapa teknik komunikasi pembelajaran yang efektif, yaitu: (1)
analisis peserta didik, (2) kuasai peserta didik, (3) menguasai materi
pembelajaran, (4) menguasai metode dan strategi pembelajaran yang efektif, (5)
menguasai media dan cara menggunakannya, (6) percaya diri dan jadi diri sendiri,
(7) bersikap humanis, (8) berbicara dengan bahasa yang jelas dan dapat diterima
peserta didik, (9) enjoy dengan penampilan sendiri, (10) memiliki pribadi yang
menyenangkan, (11) kembangkan gaya (style) sendiri, tidak perlu meniru gaya
(style) orang lain.
Berdasarkan dengan fungsi tersebut guru dituntut memiliki pengetahuan
tentang prinsip-prinsip belajar sebagai dasar untuk merancang kegiatan
pembelajaran dengan memilih metode/pendekatan dan guru juga dituntut secara
terus menerus memantau hasil belajar yang telah dicapai siswa, mengevaluasi
3
Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka perlu perbaikan-perbaikan
proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam
mengikuti pelajaran, sehingga lebih dapat memahaminya dan meningkatkan hasil
belajar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan media
pembelajaran berbasis Macromedia Flash. Dengan adanya media pembelajaran
berbasis Macromedia Flash diharapkan akan membantu guru dalam
menyampaikan materi pelajaran sehingga pembelajaran bisa lebih menarik dan
efektif sehingga dapat mendorong siswa lebih mudah dalam memahami
konsep-konsep pembelajaran menerapkan dasar dan pengukuran listrik.
Salah satu Standar Kompetensi pada program keahlian Teknik Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik adalah dasar dan pengukuran listrik. Dari hasil
observasi di kelas X Jurusan Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL)
SMK N 1 Percut Sei Tuan, banyak siswa yang kurang memahami dan kurang
tertarik untuk belajar tentang Mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik
dikarenakan tidak tersedianya media pemebelajaran yang efektif. Sehingga materi
ajar tersebut diajarkan/disampaikan hanya menggunakan media seadanya yaitu
memakai media cetak (modul) dan alat bantu berupa papan tulis. Sehingga
pelajaran itu hanya tinggal lalu saja dengan pemahaman yang kurang baik. Hal
tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena data
menunjukkan nilai rata-rata dari siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei Tuan untuk Mata
pelajaran dasar dan pengukuran listrik adalah 6,5. Sedangkan standar KKM yang
telah ditetapkan oleh pihak sekolah adalah 7,20. Padahal mata pelajaran dasar dan
4
Dalam hal ini tidak selamanya menyalahkan siswa, tetapi cara guru
menyampaikan pelajaran perlu juga diperbaiki. Bila selama ini penyampaian
pelajaran masih secara konvensional yang mana guru melakukan ceramah di
depan kelas. Pembelajaran seperti ini sangat membosankan siswa apalagi di
sekolah SMK yang memerlukan praktek agar dapat diterapkan di lapangan atau di
lingkungan tempat tinggal siswa. Seharusnya guru mencari cara bagaimana
menarik minat dan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses
belajar mengajar baik di dalam kelas maupun diluar kelas.
SMK N 1 Percut Sei Tuan memiliki sarana laboratorium komputer,
dimana komputer tersebut berspesifikasi Intel Pentium III dan IV di lengkapi
dengan sistem operasi windows XP dan windows 7. Berdasarkan hasil observasi
ternyata ada juga beberapa siswa yang memiliki komputer sendiri sedangkan bagi
siswa yang tidak memiliki komputer mereka sering pergi ke rental komputer atau
ke warnet, tetapi hal ini belum dapat didayagunakan oleh siswa kelas X program
keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei
Tuan sebagai media pembelajaran dalam memahami kompetensi dasar dan
pengukuran listrik. Oleh karena itu, guru produktif program Keahlian Teknik
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei Tuan
mengharapkan suatu model pembelajaran interaktif menggunakan komputer untuk
meningkatkan minat belajar siswa belajar dasar dan pengukuran listrik.
Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya penerapan media pembelajaran
interaktif berbasis Macromedia Flash untuk mata pelajaran dasar dan pengukuran
listrik program keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) di SMK
5
Macromedia Flash ini diharapkan dapat membantu guru dalam menjelaskan
bahasan materi pelajaran, sehingga guru tidak lagi hanya bergantung pada buku
pelajaran yang ada dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi
kurangnya fasilitas di sekolah dalam melaksanakan praktikum. Para siswa sebagai
penerima pelajaran, akan lebih mudah dalam memahami materi yang
disampaikan. Penelitian ini merupakan upaya untuk menerapkan media
pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash untuk kompetensi dasar dan
pengukuran listrik di SMK N 1 Percut Sei Tuan, dengan penggunaan perangkat
lunak Macromedia Flash 8, perangkat ini dipilih karena lebih dikenal dan
memiliki pilihan yang lumayan banyak untuk mendesain sebuah media
pembelajaran interaktif dan program aplikasi camtasia Studio 7 untuk membuat
video tutorial.
B. Identifikasi Masalah
1. Pembelajaran Dasar dan pengukuran listrik selama ini didominasi dengan
metode ceramah.
2. Minimnya fasilitas sekolah dalam melakukan praktikum Dasar dan
pengukuran listrik.
3. Sulitnya memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran
Dasar dan pengukuran listrik di sekolah sehingga kegiatan pembelajaran
kurang efektif.
4. Siswa merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran Galvanometer
6
C. Pembatasan Masalah
Identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya
penerapan media pembelajaran interaktif bebasis Macromedia Flash untuk
mengatasi masalah-masalah yang teridentifikasi. Mengingat keterbatasan yang
ada pada peneliti, maka penerapan media pembelajaran interaktif berbasis
Macromedia Flash ini ini dibatasi pada ruang lingkup yang dapat dijangkau oleh
peneliti. Adapun yang menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah
sebagai berikut:
1. Mata pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi standar kompetensi
“Dasar dan pengukuran listrik”. Dengan kompetensi dasar Dasar dan
pengukuran listrik pada kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei Tuan.
2. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk multimedia
interaktif berbasis Macromedia Flash yang terdapat pada menu latihan,
dan media yang dibuat dengan menggunakan Perangkat Lunak
Macromedia Flash 8 dan Camtasia Studio 7.
3. Analisis kebutuhan hanya dilakukan di Kelas X Program Keahlian Teknik
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) SMK N 1 Percut Sei Tuan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah prosedur rancang bangun media pembelajaran berbasis
7
2. Bagaimanakah tingkat validasi media pembelajaran berbasis Macromedia
Flash 8 yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa?
3. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas X program keahlian Teknik
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) setelah penerapan media
pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 pada mata
pelajaran Dasar dan pengukuran listrik.
2. Mengetahui tingkat validasi media pembelajaran berbasis Macromedia
Flash 8 yang dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa.
3. Mengetahui hasil belajar siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Lisrik (TITL) setelah penerapan media pembelajaran
berbasis Macromedia Flash8?
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini secara praktis adalah : (1) dapat membantu siswa
dalam memahami materi pelajaran Dasar dan pengukuran listrik dengan
pembelajaran yang interaktif, menarik, dan menyenangkan bagi setiap siswa yang
pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar. (2) sebagai salah satu alternatif
dalam pemanfaatan media pembelajaran dengan perkembangan teknologi
8
kapan saja tanpa harus menuntut adanya kehadiran guru secara fisik. (3) Sebagai
bahan masukan bagi guru bidang studi Dasar dan pengukuran listrik untuk
menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna meningkatkan
hasil belajar siswa.
Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah: (1) Untuk membangkitkan
motivasi dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif yang mudah,
singkat, menyenangkan dan murah. (2) Diharapkan konsep pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran interaktif dapat direkomendasikan sebagai
inovasi dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas dan dapat disosialisasikan untuk proses pembelajaran pada mata pelajaran
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan.
1. Rancang bagun multimedia interaktif untuk mata pelajaran dasar dan
pengukuran listrik untuk kelas X TIPTL di kerjakan di aplikasi Macromedia
Flash 8, secara umum di mulai dari pembuatan latar, cover, home,
memasukkan materi ketiap – tiap scene dan frame yang telah di isi materi
osiloskop, untuk menuju ke materi yang di inginkan di perlukan tombol dan
tombol di berikan action script ke setiap tombol.
2. Kelayakan media pembelajaran pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran
Listrik kelas X TIPTL SMK N 1 Percut Sei Tuan berdasarkan ahli media,
ahli materi, dan siswa adalah sebagai berikut:
a. Penilaian kelayakan oleh 2 orang ahli media dengan rata-rata skor 4,24
termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”.
b. Penilaian kelayakan oleh 2 orang ahli materi dengan rata-rata skor 4,37
termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”
c. Penilaian kelayakan media oleh 25 siswa kelas X TIPTL SMK N 1
Percut Sei Tuan memperoleh jumlah dengan rata-rata sebesar 4,50
sehingga media pembelajaran ini termasuk dalam interpretasi “Sangat
Baik” dan “Sangat Layak”.
78
B.
Saran.
1. Guru seharusnya membuat multimedia yang interaktif untuk menigkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa.
2. Sekolah seharusnya memberikan pelatihan kepada guru untuk membuat
media yang interaktif untuk proses belajar mengajar.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi media
viii
DAFTAR PUSTAKA
AH Sanaky,Hujair.2010.Media pembelajaran.Buku pegangan wajib guru dan
dosen.Yogyakarta:Kaukaba Dipantara.
Arsyad,Azhar.1996.Media pembelajaran.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.
Arikunto,Suharsimi.2011.Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
Baharudin,2012. Pengembangan sumber belajar berbasis multimedia Interaktif pada mata diklat memasang Instalasi penerangan listrik (online) dalam
(http://digilib.unimed.ac.id/pengembangan-sumber-belajar-berbasis- multimedia-interaktif-pada-mata-diklat-memasang-instalasi-penerangan-listrik5769.html.pdf) 5 Oktober 2014
Benny A. Pribadi. 2009. Model-Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PPSUNJ.
Djamarah dan Zain.2010.Strategi belajar mengajar.Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik,Oemar.2009.Proses belajar mengajar.Jakarta:PT Bumi Aksara.
Harjanto.2008.Perencanaan Pengajaran.Jakarta:PT Rineka Cipta.
Hartan,Diko. 2012.Pengertian,tujuan,manfaat,dan fungsi media pembelajaran.
(online) dalam (dertraumer@ymail.com, diakses pada 10 Oktober 2014).
H.M. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Kristiningrum. 2007. Pengembangan multimedia pembelajaraninteraktif dengan macromedia authorware 7.0 Pada materi fisika sekolah menengah atas (sma)pokok bahasan kinematika gerak lurus. (online), dalam http://www.slideshare.net/UJANGKETUL/pengembangan-multimedia-pembelajaran diakses 15 Oktober 2014.
Munaidi,Yudhi.2008.Media pembelajaran.Sebuah pendekatan baru.Cipayung-
Ciputat:Gaung Persada (GP) Press.
Muis, Saludin. 2012. Teknik Digital Dasar Pendekatan Praktis. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Niken Ariani dan Haryanto. 2010.Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka
Rayandra Asyhar. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.
ix
S.Sadiman,Arief dkk.2008.Media pendidikan.Pengertian,pengembangan, dan
pemanfaatannya.Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sanjaya,Wina.2008.Perencanaan dan desain sistem pembelajaran.Bandung:
Kencana Prenada Media Group.
Situmeang,Roy.L.2013.Pengembangan media pemeberlajaran berbasis
multimedia interaktif pada mata pelajaran melakukan instalasi sistem
operasi dasar.Medan: Pendidikat Teknik Elektro UNIMED.
Sriadhi. 2012. Instrumen Ukur Kelayakan Courseware Multimedia Learning. Centre for Instructional Technology and Multimedia. USM.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukiman.2011.Pengembangan media pembelajaran.Yogyakarta:Pedagogia.
Supryatna, Mulyadi. 2009. Konsep Dasar Desain Pembelajaran.Bahan ajar untuk diklat E-Training PPPPTK TK dan LB (online) dalam (http://www.tkplb.org/documents/etrainingmedia%20pembelaj
aran/3.Konsep_Dasar_Desain_Pembela jaran.pdf) September 2014.