• Tidak ada hasil yang ditemukan

nn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "nn"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Promosi merupakan salah satu aktivitas penting yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan, terutama tujuan perusahaan yang bersifat ekonomis yaitu untuk mengembangkan usahanya agar memperoleh laba maksimum dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Promosi mempunyai peranan penting dalam dunia usaha untuk selalu mencari, memperoleh dan mempertahankan pangsa pasarnya. Oleh sebab itu setiap perusahaan harus menetapkan, menerapkan, suatu promosi dan melaksanakan kegiatan pemasaran.

Masalah pariwisata pada masa kini sudah menjadi tumpuan harapan pemasukan devisa yang cukup besar bagi negara. PT Lembah Hijau Bandar Lampung adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata, yang kegiatan usahanya adalah menyediakan berbagai produk wisata, misalnya cottage

(2)

masyarakat.Di antaranya menciptakan dan memperluas lapangan usaha, meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah, mendorong pelestarian lingkungan hidup dan budaya bangsa serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (Karyono 1997:89).Berikut adalah data mengenai perkembangan jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung Tahun 2007-2009

Tabel 1 : Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung Tahun 2007-2009.

Tahun Wisatawan

2007 190.804 Tahun awal berdirinya

perusahaan.

2008 289.112 51,52%

2009 443.768 53,49%

Sumber : Data primer PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam angka tahun 2009.

(3)

Keberhasilan suatu perusahaan atau lembaga lainnya tergantung pada berhasil atau tidaknya kegiatan promosi. Pemasaran adalah salah satu kegiatan fungsional yang ada dalam suatu perusahaan dan memegang peranan penting untuk kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang akan datang. Salah satu tujuan pemasaran adalah mempengaruhi konsumen untuk berusaha membeli barang atau jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan.

Adapun cara kerja PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam melakukan promosi layanan sampai saat ini melalui media yaitu brosur, stiker, media cetak, dan media televisi.Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak mungkin dalam usaha pencapaian target PT Lembah Hijau Bandar Lampung harus mampu melaksanakan pemasaran terpadu. Dalam hal ini kegiatan promosi merupakan salah satu kegiatan pokok dari pemasaran yang menunjang dalam memperoleh keuntungan, maka PT Lembah Hijau Bandar Lampungharus dapat memadukan unsur-unsur yang ada dalam bauran promosi dengan baik. Terutama dalam berupaya memasuki pasar yang dituju. Dalam usaha memasarkan produk-produk pariwisatanya, PT Lembah Hijau Bandar Lampung menggunakan strategi khusus,agar dapat bersaing dengan tempat wisata lain dan dapat mendukung perkembangan kepariwisataan di Provinsi Lampung.

(4)

B. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis menarik permasalahan yaitu: “Bagaimanakah strategi promosi yang dilakukan PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan?”

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui strategi promosi yang dilakukan oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan.

D. Kegunaan Penulisan

Adapun kegunaan penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Secara Praktis

a. Sebagai sumbangan pemikiran kepada PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan.

b. Memberikan bahan informasi dan rujukan bagi penelitian selanjutnya. 2. Secara Teoritis

(5)

E. Metode Penulisan

1. Metode Pengambilan Data

Dalam metode penulisan, metode yang penulis gunakan adalah pengambilan data ini berupa:

a. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan ini dilakukan dengan cara membaca, mengutip hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas.

b. Studi Lapangan

Dalam studi lapangan ini penulis mengadakan pengamatan langsung pada perusahaan dan mengadakan wawancara dengan pihak-pihak yang berhubungan dalam perusahaan yang menjadi objek penelitian, dalam hal ini adalah PT Lembah Hijau Bandar Lampung.

c. Wawancara

Mengadakan dialog dan tanya jawab dengan manager perusahaan mengenai strategi-strategi promosi yang digunakan oleh perusahaan.

2. Sumber Data

(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi

Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos dan strategis yang berati jendral, maksudnya disini adalah strategi berati seni para jendar. Istilah strategi yang dipakai dalam studi ini berati pengetahuan dan seni menangani sumber-sumber yang tersedia dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang diinginkan http:strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian strategi

Definition of strategy is fundamental plan of action that is intended to accomplish

the company’s objective (Lasser Robert Bittel dalam Buchari Alma, 2009:199).

(7)

2. Pemasaran Industri Pariwisata

Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni bagaimana merencanakan, mengatur, menggerakkan orang-orang, mengawasinya agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan baik. Manajemen industri pariwisata, dapat kita tinjau dari segi makro dan mikro. Dari segi makro dimaksudkan, pengaturan oleh pihak pemerintah secara keseluruhan. Pemerintah merupakan pihak penguasa yang menerapkan peraturan-peraturan tentang daerahnya, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Dari segi mikro dimaksudkan, manejemen yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga yang memberi pelayanan pada turis, seperti manajemen perhotelan, penginapan travel biro, usaha angkutan dan sebagainya.

Menurut Yoeti Aka A dalam Buchari Alma, (2009:344) Agar dapat mencapai sasaran yang diharapkan, maka manajemen industri pariwisata harus melaksanakan:

1. Rencana pemasaran wisata

Keuntungan perencanaan dalam pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan akan lebih teratur, mengurangi pemborosan-pemborosan, dan dapat melakukan pelaksanaan dengan lancar.

2. Strategi pemasaran

(8)

itu sendiri dan lain-lain, perhatikan pula, bahwa ada dua lembaga penting dalam pemasaran industri pariwisata yang perlu diperhatikan, yaitu:

- Perantara, seperti agen perjalanan.

- Konsumen akhir, wisatawan, kaum pedagang dan lainnya. 3. Saluran distribusi

4. Penelitian pemasaran

B. Promosi

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Promosi

Promosi adalah komunikasi informasi antara penjual dan calon pembeli atau pihak-pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. William Shoell dalam Buchari Alma (2009:179) promosi adalah usaha yang dilakukan oleh marketer, berkomunikasi dengan calon audiens. Suatu kegiatan promosi jika dilaksanakan dengan baik dapat mempengaruhi konsumen mengenai dimana dan bagaimana konsumen membelanjakan pendapatannya. Tujuan utama promosi ialah memberi informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualan. “ promotion’s objectives are to gain attention, to teach, to remind, to persuade, and to reassure (Schoell, dalam Buchari Alma, 2009:181)”. Tujuan promosi adalah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, meyakinkan.

(9)

menghindarkan persaingan berdasarkan harga, konsumen membeli barang karena tertarik akan mereknya. Promosi menimbulkan goodwill terhadap merk. Promosi bukan hanya meningkatkan penjualan tetapi juga dapat menstabilkan produksi. Keuntungan selanjutnya adalah perusahaan dengan goodwill yang besar akan dapat memperoleh modal dengan mudah.

2. Elemen-Elemen Promosi

1) Advertising

Burke (1980:9) mendefinisikan advertising yaitu menyampaikan pesan-pesan penjualan yang diarahkan kepada masyarakat melalui cara-cara yang persuasif yang bertujuan menjual barang, jasa atau ide.

2) Media Advertising

Sebagai media dari advertising ialah surat kabar, majalah, surat, TV, radio, bioskop, papan reklame, lampu-lampu, katalogus buku, telpon, dan sebagainya.

3) Tipe Advertising

a. Price advertising, yaitu yang menonjolkan harga menarik.

b. Brand advertising yang memberikan impressi tentang nama brand kepada pembaca atau pendengarannya.

c. Quality advertising yang mencoba menciptakan impressi bahwa produk yang direklamekan mempunyai mutu yang tinggi.

(10)

e. Institutional advertising yaitu menonjolkan nama perusahaan dengan harapan agar konsumen mempunyai kesan mendalam tentang nama perusahaan tersebut, sehingga ini merupakan jaminan mutu.

f. Prestige advertising yang berusaha memberikan fashion pada suatu produk atau mendorong masyarakat mengasosiasikan produk tersebut dengan kekayaan atau kedudukan.

3. Media Promosi

Media dalam promosi adalah penting, karena dengan adanya media maka perusahaan dapat berhubungan langsung dengan masyarakat. Terciptanya tujuan promosi juga tergantung pada media yang digunakan oleh perusahaan, karena setiap media tidak sama kemampuannya dalam mencapai sasaran.

Menurut Buchari Alma (2009) media yang dapat digunakan untuk kepentingan promosi adalah sebagai berikut:

a. Surat kabar

Surat kabar merupakan salah satu media yang baik, karena dengan melalui surat kabar, pemasangan iklan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. b. Majalah

Pada umumnya yang menggunakan majalah adalah masyarakat golongan menengah keatas, maka perusahaan dalam mengiklankan produksinya harus diarahkan kepada mereka.

c. Papan reklame

(11)

d. Radio, Televisi dan Film

Media promosi melalui radio adalah sangat baik karena dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat seluruh daerah. Sedangkan media promosi dengan menggunakan televisi hanya dapat menjangkau mereka yang hanya memiliki televisi saja dan penggunaan film sebagai media promosi, biasanya dilakukan digedung bioskop pada saat sebelum film utama diputar.

e. Brosur

Media promosi jenis ini merupakan media yang langsung diberikan kepada konsumen dalam bentuk selembaran.

f. Spanduk

Media promosi dalam bentuk lain yang memuat informasi yang dapat membantu konsumen dan dipasang pada lokasi-lokasi yang dianggap strategis.

4. Syarat-syarat Promosi Yang Baik

Menurut Stanton William J (1993) syarat-syarat promosi yang baik adalah: a. Menentukan tujuan promosi

Menentukan tujuan promosi merupakan awal dari kegiatan promosi. Tujuan yang ditetapkan akan berbeda-beda sesuai jenis pasar sasaran. Jika perusahaan menetapkan tujuan dari sasaran secara bersama maka dibuat skala prioritas atau tujuan yang hendak dicapai terlebih dahulu.

b. Mengidentifikasi pasar yang efisien

(12)

c. Menyusun anggaran promosi

Menyusun anggaran promosi harus disesuaikan dengan dana yang tersedia diperusahaan, tersedianya dana yang cukup untuk melaksanakan promosi merupakan hal yang diperlukan.

d. Memilih media

Jenis media yang dipakai haruslah disesuaikan dengan kelompok masyarakat yang akan dituju.

5. Bauran Promosi (Promotional Mix)

Menurut Sofjan Assauri (2002:243) kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan acuan atau bauran promosi (promotional mix) yang terdiri dari:

1. Advertensi, yang merupakan suatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasan, barang atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat non personal. Media yang sering digunakan dalam advertensi ini adalah radio, televisi, majalah, surat kabar, dan billboard.

2. Personal Selling, yang merupakan penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisirnya penjualan.

3. Promosi penjualan (”sales promotion”), yang merupakan segala kegiatan

(13)

4. Publisitas (”publicity”), yang merupakan usaha untuk merangsang permintaan

dari suatu produk secara non personal dengan membuat, baik yang berupa berita yang bersifat komersial tentang produk tersebut di dalam media tercetak atau tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut.

Empat faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan bentuk promotional mix, yakni:

1. Dana yang tersedia, suatu perusahaan dengan dana cukup dapat membuat program periklanannya lebih berhasil guna dari pada perusahaan dengan sumber dana terbatas.

2. Sifat pasaran, dipengaruhi oleh beberapa faktor:

a. Luas geografis pasar, penjualan pribadi/personal dapat mencukupi dalam pasaran terbatas, akan tetapi dengan makin meluasnya pasaran secara geografis, periklanan harus makin dipertimbangkan.

b. Jenis pelanggan, strategi promosi dipengaruhi oleh jenis sasaran yang hendak dicapai perusahaan.

c. Konsentrasi pasar, jumlah keseluruhan calon pembeli merupakan juga suatu pertimbangan. Makin sedikit calon pembeli (pembeli buyer), makin efektif penjualan personal dibandingkan dengan periklanan.

3. Siifat produk, diperlukan strategi yang berbeda-beda untuk produk konsumen dan barang industri. Dalam golongan produk konsumen, promotional mix dipengaruhi sifat produk, apakah termasuk convenience goods (barang kemudahan), shopping goods atau specialty.

(14)

C. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

1. Pengertian Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain penjualan pribadi, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas penyalur, promosi penjualan biasanya menawarkan insentif bagi konsumen dan penjual ulang untuk mendorong permintaan jangka pendek terhadap produk.

Adapun promosi penjualan pada perusahaan yang digunakan sebagai alat promosi yang merupakan perangsang bagi konsumen untuk segera melakukan pembelian, umumnya besifat jangka pendek. Promosi penjualan dapat bersifat personal maupun nonpersonal.

Menurut Sofjan Assauri (2002:257) berdasarkan sasarannya promosi penjualan dapat diklasifikasikan menjadi:

a. Promosi konsumen

Adalah promosi pemasaran yang didasarkan pada promosi konsumen, misalnya produk sampel, potongan harga, jaminan/garansi dan pelayanan purna jual.

b. Promosi dagang

Promosi pemasaran yang didasarkan pada promosi dagang, misalnya kredit pembelian, hadiah pembelian, periklanan bersama, pajangan bersama, kontes penjualan dan sebagainya.

c. Promosi bisnis

(15)

2. Beberapa cara promosi penjualan

Menurut Buchari Alma (2009:189) beberapa cara atau metode dalam promosi penjualan adalah sebagai berikut:

1) Display

Display adalah keinginan membeli sesuatu, yang tidak didorong oleh seseorang, tetapi didorong oleh daya tarik, atau oleh penglihatan, ataupun oleh perasaan lainnya.

Display dibagi menjadi 3 macam, antara lain:

a. Window display

Yaitu memajang barang-barang, gambar-gambar kartu harga, simbol-simbol dan sebagainya dibagian depan toko yang disebut etalase.

b. Interior display

Yaitu memajang barang-barang, gambar-gambar, kartu-kartu harga, poster-poster di dalam toko, misalnya dilantai, meja, rak dan sebagainya.

c. Exterior display

Ini dilaksanakan dengan memajang barang-barang di luar kota misalnya, pada waktu mengadakan obral dan pasar malam.

2) Show

Untuk sales promotion, sering pula digunakan show. Mengenai show ini sudah banyak kita kenal dimasyarakat kita, seperti mode show, batik show dan sebagainya.

3) Exposition

(16)

dunia yang diikuti oleh para produsen kaliber dunia dengan memamerkan barang-barang teknologi dunia.

4) Demonstration

Memperlihatkan kepada khalayak ramai percobaan demonstrasi dalam suatu produk, atau peragaan alat kosmetik.

5) Trading stamps

Adalah cap dagang yang diberikan pada bon penjualan.

6) Packaging

Para konsumen mungkin akan memandang suatu barang lebih baik dari barang lain hanya disebabkan oleh packagenya (pembungkus), walaupun isi dan kualitasnya sama.

7) Labelling

Adalah suatu keterangan atau ciri dari suatu produk. Grade labelling ialah mencantumkan keterangan tentang ciri barang. Descriptive labelling ialah penempatan keterangan-keterangan secara rinci tentang bahan-bahan yang terkandung dalam suatu produk.

8) Special sales (jual obral)

(17)

D. Periklanan

1. Pengertian Iklan

Pengiklanan terdiri dari semua kegiatan yang terlibat dalam penyajian suatu pesan yang non-personal (tak tertuju kepada seseorang tertentu) disuarakan (oral) atau visual, dan dibiayai secara terbuka untuk suatu produk, jasa atau ide. Pesan ini dinamakan iklan, disiarkan oleh media dan dibiayai oleh sponsor yang diketahui umum.

Perbedaan pengiklanan dan iklan, iklan adalah pesan itu sendiri. Pengiklanan merupakan proses- suatu proses atau urutan kegiatan-kegiatan untuk menyiapkan pesan dan mengantarkannya ke pasar yang bersangkutan.

Iklan merupakan bagian dari promosi, karena iklan adalah salah satu cara untuk melaksanakan promosi. Iklan dilakukan melalui media-media tertentu misalnya melalui TV, Radio, Majalah dan sebagainya. Sedangkan kegiatan promosi dalam usaha memmpengaruhi konsumen, dilakukan dengan jalan seperti pada iklan dan juga mengatur window display, demonstrasi, mendatangi rumah-rumah, menyelenggarakan after sales service dan sebagainya.

2. Macam-macam Iklan

Menurut Kassali (1990:150) iklan dapat dibedakan menjadi dua antara lain: 1. Iklan komersil (iklan lini atas/above the lini)

(18)

2. Iklan layanan masyarakat (iklan lini bawah / below the lini)

Adalah iklan yang ditunjukkan kepada masyarakat dengan bertujuan menjelaskan tentang suatu hal dan tidak bertujuan mencari laba.

Perbedaan kedua jenis iklan diatas adalah:

1. Iklan komersil, biasanya menggunakan instansi-instansi komersial atau agensi komersial dari masing-masing misalnya TV, radio dan lain-lain.

2. Iklan layanan masyarakat, tidak mengarah pada pengambilan atau perolehan laba dan sering dibuat oleh lembaga itu sendiri. Biasanya berupa famplet, direct maill, poster, pin, jaket dan papan reklame yang memiliki pesan-pesan dari perusahaan.

E. Personal Selling

Menurut Swasta (1990:350), personal selling adalah prestasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan menciptakan pembelian. Syarat-syarat personal selling adalah tak mudah mengeluh, harus memiliki sasaran nasional. Itikad tatap muka dengan prospek yaitu: datang tepat waktu, jangan memulai berbicara tentang diri- sendiri, jangan meminta maaf berulang-ulang, pastikan mulut dan tubuh tidak berbau busuk. Jangan terpancing berdebat selama hubungan berlangsung, jangan lupa membawa perlengkapan.

(19)

1. Hubungan langsung secara personal confrontation

Dalam personal selling terjadi hubungan langsung antara penjual dan pembeli, yang menyebabkan kedua pihak dapat saling mengamati sifat, kebutuhan, dan sekaligus dapat mengadakan penyesuaian secara langsung.

2. Hubungan akrab, secara cultivation

Personal selling dapat membentuk hubungan yang lebih akrab dengan pembeli. Di sini penjual harus dapat menggunakan keahliannya dalam memuji pembeli, sehingga dapat menimbulkan rasa simpati untuk jangka panjang. 3. Adanya tanggapan (Response)

Personal selling membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengar pembicaraan penjual dan memberikan reaksi, walaupun reaksi tersebut hanya merupakan suatu pernyataan terimakasih.

F. Public Relations

Public relations merupakan bagian yang lebih luas dari promosi karena pubic relations ini meliputi usaha untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang menguntungkan antara perusahaan dengan mengonsumsi melalui hubungan ini masyarakat dapat mempengaruhi kesan terhadap sebuah organisasi maupun produk yang ditawarkan. Menurut Stanton (1993:137), public relations adalah usaha memacu permintaan secara non personal dan usaha ini tidak dibiayai oleh orang/organisasi yang memetik manfaat dari public relations ini.

(20)

1. Nilai kepercayaan tinggi

Berita/artikel di media bagi kebanyakan pembaca dipandang sebagai berita yang terpercaya jadi nilai kepercayaan lebih ampuh dari pada dispensasi oleh penjual.

2. Menghindari kerugian

Hal ini dapat dicapai calon pembeli potensial yang biasanya menghindari bujukan wiraniaga dan periklanan. Hal ini disebabkan karena pesanannya disajikan dalam bentuk berita, bukan sebagai pesan komunikasi untuk maksud penjualan.

3. Dramatisasi

(21)

BAB III

GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT Lembah Hijau Bandar Lampung

1. Sejarah Singkat PT Lembah Hijau

PT Lembah Hijau didirikan Oleh M. Irwan Nasution, pada tanggal 26 April 2007. Status PT Lembah Hijau adalah:

a. Akta Pendirian Usaha adalah No. 50, tanggal 16 Agustus 2006.

b. Surat Izin Kepariwisataan (SIUK) adalah No. 556.1 / 00 / 101 / 30:4 / 20.II / 2009.

c. PT Lembah Hijau merupakan salah satu tempat wisata di Bandar Lampung.

Lembah Hijau dapat dikategorikan sebagai arena wisata yang cukup berkembang pesat. Berawal dari hobi Owner mengkoleksi satwa dan hal ini diwujudkan dengan bekerjasama dengan BKSDA (Balai Konservatif Sumber Daya Alam). Lembah Hijau melakukan penangkaran dan konservasi satwa-satwa yang tergolong langka.

(22)

suasana wisata alam yang natural dan tentunya dapat memanjakan diri anda dengan menikmati suasana alam bebas.

Konsep pembangunan Lembah Hijau sendiri dapat dibilang bergulir begitu saja, karena wisata air di Lampung masih minim kecuali laut, pemilik Lembah Hijau berkeinginan untuk membuat arena wisata air yang biasanya berada di dataran, maka kali ini anda dapat menemukannya di ketinggian.

Beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh Lembah Hijau antara lain: 1. Water Boom

Sejak awal di resmikan pada 26 april 2007.Taman wisata lembah hijau menyiapkan kolam air watter bom sebagai salah satu wahana andalan berbentuk rekreasi nuansa air, kolam watter boom terdiri dari tiga buah kolam seluas 1 Ha, dengan 2 jenis kedalaman 60 cm dan 1,5 cm, berbagai jenis fasilitas disiapkan dikolam-kolam ini, antara lain watter splash, kolam rumah bocor, gelas tumpah, kolam arus, spiral slide, serta torpedo slide.

2. Restaurant

(23)

Disamping itu pula terdapat tujuh buah cafe yang tersebar diseluruh areal taman wisata lembah hijau diantaranya, cafeout bond, cafe gurita, cafe lumba-lumba, cafe onta, cafe kuda, cafe ATV, dan cafe herbal. Pemberian nama cafe

ini pun sangat menarik karena sesuai dengan posisi dan tata letak cafe

tersebut, dan setiap cafe pun memberikan menu-menu yang berbeda.

3. Cottage

Pilihan lain bagi yang ingin melewatkan suasana bermalam dikawasan lembah nan tenang dan romantis maka lembah hijau menyiapkan 4 type cottage. Cottage yang terletak sekitar 500 meter dari pintu masuk taman wisata lembah hijau ini dilengkapi berbagai fasilitas exlusive.

4. Meeting Room

Sementara bagi yang ingin melakukan aktivitas perusahaan atau pertemuan lainnya dengan nuansa berbeda, lembah hijau juga menyiapkan sebuah gedung

meeting room dua lantai dengan dua ruang berbeda, ruang meeting terdiri dari

teater style, classroom, dan v-shape, masing-masing ruang dilengkapi dengan

overhead projector, infocus projector, screen, microphone, sound system,

white board,flip chasrt, memopad, pencil dan mineral watter. Adapun teater style memiliki kapasitas tempat duduk maksimal 60 orang, sementara

classroom mencapai 220 tempat duduk.

5. Flying Fox

(24)

dioperasikan satu tim berpengalaman dibidang nya, serta telah teruji keamanannya.

6. ATV

Khusus bagi penggemar automotif, taman wisata lembah hijau juga menyiapkan lima unit ATV yang bisa digunakan berkeliling mengitari medan lembah hijau yang terdiri dari kawasan berkontur lembah seluas 15 hektar dan dapat menikmati pemandangan nan alami dalam lokasi taman wisata lembah hijau, masing-masing unit ATV bisa dinaiki maksimal dua orang, hingga memungkinkan untuk anda berkeliling bersama orang tercinta.

7. Live- Musik

Setelah lelah mengelilingi aneka wahana dan fasilitas menarik akan kembali ternetralisir dengan kehadiran panggung live musik yang tersedia setiap saat. Bukan hanya menikmati lantunan lagu dari penyanyi yang ada, anda juga dapat menyalurkan hasrat dan bakat bersenandung dengan iringan pemusik

professional dengan lagu-lagu sesuai pilihan.

2. Lokasi PT Lembah Hijau

(25)

3. Struktur Organisasi PT Lembah Hijau

Dalam suatu perusahaan tentunya dibutuhkan adanya komposisi kepengurusan untuk melaksanakan badan usaha sesuai dengan tujuan dari perusahaan tersebut. Organisasi harus mempunyai struktur yang jelas dan bagi setiap organisasi belum tentu sama. Hal ini tergantung pada besar kecil nya suatu perusahaan serta tergantung pada bidangnya masing-masing.

Struktur organisasi merupakan suatu bagan yang menggambarkan tentang suatu hubungan kerja antar individu yang menjalankan keaktifan perusahaan melalui hubungan dari masing-masing kegiatan yang menjadi dasar wewenang dan tanggung jawab yang menghasilkan suatu sistem kerjasama yang baik dan terkoordinasi dalam usaha mencapai suatu tujuan organisasi.

Demikian pula halnya dengan PT Lembah Hijau mempunyai struktur organisasi yang jelas dan terpadu, agar perusahaan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Struktur organisasi PT Lembah Hijau (Taman wisata) Bandar Lampung dapat dilihat pada gambar 1.

(26)

DIREKTUR

Gambar 1. Struktur Organisasi PT Lembah Hijau Bandar Lampung.

HRD MANAGER CIVIL DEVELOPMENT &

(27)

4. Uraian Tugas Karyawan PT Lembah Hijau 1. Direktur

a. Mengarahkan karyawan untuk bekerja sesuai standar perusahaan. b. Mengarahkan karyawan untuk bekerja sesuai prinsip marketing mix. c. Membuat dan melaksanakan progam untuk menunjang pencapaian target

pengunjung yang akan datang. 2. Human Resources Departement Manager

a. Mengkoordinir perekrutan karyawan.

b. Mengkoordinir penerimaan dan pembimbingan para troiner.

c. Mengkoordinir pemeliharaan keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi PT Lembah Hijau.

3. Administrasi dan Finance Manager

a. Bertanggung jawab terhadap keseluruhan fungsi data akuntansi dan kontrol keuangan.

b. Menjaga keseluruhan aset PT Lembah Hijau dan sumber-sumber keuangan dan digunakan untuk meningkatkan dan memaksimalkan keuntungan perusahaan.

c. Bertanggung jawab untuk menyiapkan atau membuat laporan bulanan dari keseluruhan hasil keuangan PT Lembah Hijau yang didasarkan pada format perusahaan dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.

(28)

e. Menyediakan informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu serta menasehatkan manajemen senior mengenai semua aspek yang berhubungan dengan hal tersebut.

4. Engineering

a. Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan konstruksi bangunan PT Lembah Hijau.

b. Bertanggung jawab atas pengadaan dan pemeliharaan instalasi dan arus tenaga listrik.

c. Bertanggung jawab atas peralatan dan perlengkapan yang bersifat mekanik (mesin).

5. Marketing

Tugas marketing PT Lembah Hijau, sebagai berikut:

a. Mencari customer kesemua lini seperti: intansi, lembaga pendidikan, sekolah, coorporate, dll.

b. Menerima customer dengan baik, memberikan informasi penjelasan tentang lembah hijau.

c. Membina hubungan dengan media, surat kabar, TV, radio. d. Membuka promosi dengan merencanakan waktunya.

e. Membuat agenda event, menciptakan ide-ide untuk mengisi event.

f. Memantau dan mengagendakan kalender akademik.

(29)

6. Waitress

a. Berada ditempat kerja 15 menit sebelum jam operasional di mulai.

b. Grooming, yaitu mempersiapkan diri seperti: kerapian rambut, pakaian, sepatu serta memoles diri agar kelihatan segar.

c. Berpenampilan rapi dengan menggunakan seragam sesuai aturan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

5. Visi dan Misi PT Lembah Hijau a. Visi PT Lembah Hijau

Sebagai taman wisata berorientasi lingkungan yang memadukan antara rekreasi bernuansa kesegaran alam lembah nan hijau dan pengetahuan.

b. Misi PT Lembah Hijau

Menjadi tempat tujuan wisata favorit bagi masyarakat.

B. Pembahasan

1. Strategi Promosi PT Lembah Hijau Dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Bandar Lampung

Dalam mengadakan kegiatan promosi PT Lembah Hijau tidak lepas dari jumlah dana yang tersedia,oleh karenanya perusahaan harus mampu merumuskan tujuan promosinya dengan jelas dan terarah. Sehingga sasaran yang dihadapkan dari kegiatan promosi tersebut dapat terpenuhi.

(30)

produksinya. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Lembah Hijau selaku tempat wisata selama ini kurang fokus dalam upaya untuk mempengaruhi.

Strategi promosi pariwisata yang digunakan oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam memasarkan produk-produk pariwisatanya adalah:

1. Advertising (periklanan)

Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam memasarkan produk-produk pariwisatanya, melalui beberapa cara, yaitu:

a. Out Door Advertising

(31)

b. House Advertising

PT Lembah Hijau Bandar Lampung, menggunakan cara ini sebagai bentuk promosi yang dilakukan di dalam lingkungan perusahaan. House advertising dilakukan dengan meletakkan barang-barang promosi pada tempat yang mudah dilihat pengunjung. Bentuk barang promosi tersebut berupa perlengkapan kantor, seperti stiker dan boll point. Semua alat promosi tersebut dibuat dengan mencantumkan logo PT Lembah Hijau Bandar Lampung. Selain menggunakan alat-alat promosi tersebut, perusahaan juga memasang gambar daerah tujuan wisata baik di wilayah Lampung, dan Indonesia. Alat promosi lain yang digunakan oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung untuk mendukung kegiatan promosinya adalah berupa brosur tentang berbagai fasilitas wisata yang ada. Semua itu dimaksudkan supaya calon wistawan tertarik dan berminat untuk melakukan perjalanan wisata ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung.

c. Special Advertising

Strategi promosi PT Lembah Hijau Bandar Lampung melalui special advertising, dilakukan dengan cara memberikan hadiah kepada pengguna jasa perusahaan. Pemberian hadiah kepada pemakai jasa perusahaan ini merupakan sarana pelengkap promosi yang lainnya. Hadiah tersebut diberikan sebagai kenang-kenangan dan ucapan terimakasih perusahaan atas kepercayaan wisatawan kepada perusahaan setelah calon wisatawan melakukan kunjungan wisata ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung.Hadiah tersebut dapat berupa topi, t-shirt, gelas, boll point dan

(32)

d. Print ad

Promosi yang dilakukan melalui media massa, seperti koran, selebaran dll, yang akan disebarkan kepada khalayak ramai. Iklan yang dimaksud adalah mengenai fasilitas-fasilitas yang ada di Lembah Hijau. PT Lembah Hijau bekerjasama dengan beberapa surat kabar harian seperti Tribun Lampung, Rakyat Lampung, Radar Lampung, Lampung Express, Lampung Post. Promosi melalui surat kabar ini di buat pada saat event-event tertentu seperti saat libur Tahun Baru, Idul Fitri, dan musim liburan anak sekolah.

e. Media Elektronik

Disini PT Lembah Hijau telah bekerjasama dengan beberapa radio seperti : Star FM, RRI dalam event-event tertentu seperti saat libur Tahun Baru, Idul Fitri, dan musim liburan anak sekolah. Selain itu melalui media televisi seperti : TVRI, Tegar TV, Lampung TV dan Siger TV.

2. Sales Promotion

(33)

PT Lembah Hijau memberikan discount kepada para tamu misalnya: 1. Pengunjung

Yaitu untuk pengunjung yang menginap di cottage selama tiga malam atau lebih mendapatkan free masuk water boom selama tiga kali.

2. Sering berkunjung

Yaitu untuk para pengunjung yang sering berkunjung ke PT Lembah Hijau dalam rangka event-event tertentu yang menggunakan jasa PT Lembah Hijau. Contohnya: Perguruan Tinggi Master Computer yang setiap tahunnya mengadakan Orientasi Kampus (Ospek) di PT Lembah Hijau. 3. Rombongan >30 orang

Yaitu untuk para pengunjung yang membawa rombongan lebih dari >30 orang mendapatkan discount tiket masuk dan tiket water boom sebesar 10%.

3. Personal Selling

PT Lembah Hijau juga menggunakan strategi personal selling dalam memasarkan produk-produk pariwisatanya. Cara promosi dengan personal selling adalah cara yang paling penting. Cara ini sangat unik tidak mudah untuk diulang, dapat menciptakan ide yang berlainan antara sales (penjual) dengan konsumennya (pembeli).

Prinsip-prinsip dasar personal selling antara lain:

(34)

2. Merealisasikan pemasaran, yaitu meskipun terjadinya pemasaran tersebut beraneka ragam, tetapi langkah-langkah yang diambil oleh seorang sales

(penjual) PT Lembah Hijau dalam proses pemasaran adalah: pendekatan dan pemberian hormat, penentuan kebutuhan pengunjung, menyajikan tempat wisata dengan efektif, mengatasi keberatan-keberatan pengunjung, melaksanakan pemasaran/promosi.

3. Menimbulkan goodwil (nama baik) setelah terjadinya perkunjungan.

Aktifitas personal selling di PT Lembah Hijau Bandar Lampung terbagi atas dua yaitu:

a. Eksternal Personal Selling

(35)

pada tanggal 25 Juli 2009. Saat mengikuti pameran, petugas yang telah ditunjuk PT Lembah Hijau Bandar Lampung membagi-bagikan brosur tentang macam-macam produk pariwisata yang ada di PT Lembah Hijau Bandar Lampung kepada pengunjung pameran.

[

b. Internal Selling

Selain kegiatan promosi dengan eksternal personal selling, kegiatan promosi PT Lembah Hijau Bandar Lampung juga menggunakan promosi

internal selling. Kegiatan promosi tersebut dilakukan dengan jalan, PT Lembah Hijau Bandar Lampung mewajibkan seluruh karyawannya untuk berperan sebagai penjual yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada tamu-tamu yang datang, memberikan informasi tentang jasa yang dijual perusahaan sebaik-baiknya, dan bersikap ramah, sehinga tercipta kesan yang baik tentang perusahaan oleh calon pengunjung.

4. Public Relation

Public relation yaitu menciptakan ”good relation” dengan public, agar masyarakat memiliki image yang baik terhadap PT Lembah Hijau. Melalui

public relation dapat membentuk pandangan baik (coorporante image), mencegah berita-berita tidak baik (unvavorable rumors) dari masyarakat.

Public relation adalah kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun image yang baik terhadap perusahaan. Kegiatan promosi dengan

(36)

tunjangan kesehatan. Hal ini dimaksudkan agar karyawan lebih bersemangat dalam bekerja.

2. Perkembangan Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke PT. Lembah Hijau Bandar Lampung Dari Tahun 2007-2009

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan manajer PT Lembah Hijau yaitu Ibu Ir. Darma Andriani, dan dari data-data yang diperoleh menyatakan bahwa, suatu strategi promosi berhasil tidaknya dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung. Berikut adalah tabel perkembangan wisatawan yang berkunjung ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung pada tahun 2007-2009.

Tabel 2 : Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung Tahun 2007-2009.

Tahun Wisatawan

2007 190.804 Tahun awal berdirinya

perusahaan.

2008 289.112 51,52%

2009 443.768 53,49%

Sumber : Data primer PT Lembah Hijau Bandar dalam angka tahun 2009.

Berdasarkan tabel 2, jumlah wisatawan yang berkunjung ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung pada tahun 2009 sebanyak 443.768 orang atau naik 53,49 % dibandingkan dengan tahun 2008 (289.112 orang).

(37)

3. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Strategi Promosi

Faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi promosi

1. Adanya kerjasama antara masyarakat dengan pihak PT Lembah Hijau Bandar Lampung. Bentuk kerjasama ini dapat melalui media massa yaitu pemasangan iklan, brosur dan stiker.

2. Adanya kerjasama yang baik, serta perencanaan yang matang dalam melakukan promosi penjualan.

3. PT Lembah Hijau Bandar Lampung letaknya sangat strategis dan memilki fasilitas-fasilitas wisata yang menarik sehingga menjadikan Lembah Hijau sebagai daerah tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancannegara.

Faktor penghambat dalam pelaksanaan strategi promosi

1. Kurangnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas di sektor pariwisata. 2. Sulitnya mendapatkan perizinan dalam melakukan promosi pada event-event

yang digelar oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung dan dana yang digunakan untuk melakukan promosi.

Solusi

(38)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi promosi paiwisata yang digunakan PT Lembah Hijau Bandar Lampung adalah:

a) Strategi advertising (perikalanan), yaitu kegiatan peirklanan berupa pemasangan bill board atau papan nama, kegiatan periklanan ini dapat melalui beberapa cara yaitu: out door advertising, house advertising, special advertising, print ad dan media electronic.

b) strategi sales promotion, yaitu kegiatan promosi produk-produk pariwisata oleh PT Lembah Hijau melalui promosi penjualan dengan menggunakan sistem promosi consumer promotion.

c) Strategi personal selling yaitu kegiatan promosi yang menggunakan cara

eksternal personal selling dan internal personal selling.

(39)

2. Jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung mengalami peningkatan dalam kurun waktu tahun 2007 sampai dengan tahun 2009.

3. Faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi promosi PT Lembah Hijau Bandar Lampung adalah adanya kerjasama antara masyarakat dengan pihak PT Lembah Hijau Bandar Lampung. Bentuk kerjasama ini dapat melalui media massa yaitu pemasangan iklan, brosur dan stiker, adanya kerjasama yang baik, serta perencanaan yang matang dalam melakukan promosi penjualan, PT Lembah Hijau Bandar Lampung letaknya sangat strategis dan memilki fasilitas-fasilitas wisata yang menarik sehingga menjadikan Lembah Hijau sebagai daerah tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancannegara.

4. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas di sektor pariwisata, sulitnya mendapatkan perizinan dalam melakukan promosi pada event-event yang digelar oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung dan dana yang digunakan untuk melakukan promosi.

B. Saran

Pelaksanaan strategi promosi merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, penulis ingin mengajukan saran yang mungkin dapat menjadi masukan bagi PT Lembah Hijau Bandar Lampung adalah:

(40)

bidang promosi, sehingga tercipta karyawan-karyawan yang profesional di bidangnya pada masa sekarang dan masa mendatang.

2. PT Lembah Hijau untuk lebih meningkatkan alokasi dana promosi atau periklanan dari alokasi dana yang ditentukan sebelumnya.

(41)

STRATEGI PROMOSI PT LEMBAH HIJAU DALAM UPAYA

MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN

DI BANDAR LAMPUNG

(TUGAS AKHIR)

OLEH

MARTIVILANA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

(42)

STRATEGI PROMOSI PT LEMBAH HIJAU DALAM UPAYA

MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN

DI BANDAR LAMPUNG

OLEH

MARTIVILANA

Tugas Akhir

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai Gelar AHLI MADYA

Pada

Program Diploma 3 Administrasi Perkantoran dan Sekretaris Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

(43)

Judul : STRATEGI PROMOSI PT LEMBAH HIJAU DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI BANDAR

LAMPUNG

Nama : MARTIVILANA Nomor Pokok Mahasiswa : 0706061020

Program Study : D III Administrasi Perkantoran dan Sekretaris

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing

Dr. Suripto, S.Sos., M.AB. NIP. 19690226 199903 1 001

2. Ketua Program Diploma III APS

(44)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Dr. Suripto, S.Sos., M.AB. ………

Penguji Utama : Ahmad Rifa’i, S.Sos., M.Si. ………

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Drs. Agus Hadiawan, M.Si. NIP. 19580109 198603 1 002

(45)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

MENYETUJUI ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

RIWAYAT HIDUP ... v

MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

SANWACANA ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Permasalahan ... 4

C. Tujuan Penulisan ... 4

D. Kegunaan Penulisan ... 4

(46)

1. Pengertian Strategi ... 6

2. Pemasaran industri pariwisata ... 7

B. Promosi ... 8

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Promosi ... 8

2. Elemen-Elemen Promosi ... 9

3. Media Promosi ... 10

4. Syarat-syarat Promosi Yang Baik ... 11

5. Bauran Promosi (promotional Mix) ... 12

C. Promosi Penjualan (Sales Promotion) ... 14

1. Pengertian Promosi Penjualan ... 14

2. Beberapa cara promosi penjualan ... 15

D. Periklanan ... 17

1. Pengertian Iklan ... 17

2. Macam-macam Iklan ... 17

E. Personal Selling ... 18

F. Public Relations ... 19

BAB III GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT Lembah Hijau Bandar Lampung ... 21

1. Sejarah Singkat PT Lembah Hijau ... 21

2. Lokasi PT Lembah Hijau ... 24

3. Struktur Organisasi PT Lembah Hijau ... 25

(47)

1. Strategi Promosi PT Lembah Hijau Dalam Upaya

Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Bandar Lampung .. 29 2. Perkembangan Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke

PT Lembah Hijau Bandar Lampung Dari Tahun

2007-2009 ... 36 3. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Dalam

Pelaksanaan Strategi Promosi ... 37

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 38 B. Saran ... 39

(48)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke PT Lembah Hijau

Bandar Lampung Tahun 2007-2009. ... 2

(49)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(50)

RIWAYAT HUDUP

Penulis dilahirkan di Cimanggis Bogor, pada tanggal 13 Juni 1988,

sebagai anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak

Marsono dan Ibu Suyati Yohana.

Pendidikan yang telah diselesaikan penulis adalah :

 SD Negeri 1 Gunung Terang Bandar Lampung, selesai pada tahun

2001.

 SMP Negeri 14 Bandar Lampung, selesai pada tahun 2004.

 SMA Negeri 14 Bandar Lampung, selesai pada tahun 2007.

Pada tahun 2007 penulis terdaftar sebagai Mahasiswa pada Program

Studi Administrasi Perkantoran Sekretaris Fakultas Ilmu Sosial dan

(51)

SANWACANA

Bismillahirrohmanirohim,

Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil’aalamin penulis memanjatkan

kehadiran ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tanpa kurang suatu apapun.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Suripto, S.Sos., M.AB. Selaku Pembimbing Utama yang telah berkenan meluangkan waktunya dan memberikan banyak pembelajaran serta bimbingannya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Drs. Agus Hadiawan, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

3. Bapak Drs. Eko Budi Sulistio, S.Sos M.AP. Selaku Ketua Jurusan Diploma III Administrasi Perkantoran dan Sekretaris (APS), atas saran dan dukungannya selama ini.

4. Bapak Ahmad Rifa’i, S.Sos., M.Si. selaku Penguji Tugas Akhir Penulis.

(52)

7. Bapak Drs. Ikram, M.Si. Selaku Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

8. Bapak Arif Sugiono, S.Sos, M.Si. Selaku Pembimbing Akademik selama penulis menjadi mahasiswa.

9. Bapak M. Irwan Nasution selaku Pimpinan PT Lembah Hijau Sukadanaham Bandar Lampung.

10.Para karyawan PT Lembah Hijau Bandar Lampung antara lain : Bapak Henry Salim, Bapak Yudi, Ibu Rini, Mbak Lili dan karyawan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuannya selama ini.

11.Kedua Orangtuaku yang selalu memberikan motivasi , baik melalui dana dan mendoakan penulis agar menjadi seseorang yang bisa mereka banggakan. 12.Buat Adek Q Damar yang terus memberikan semangat dalam hidupku 13.Seseorang yang ditakdirkan untuk setia menemaniku kelak...???

14.Sahabat–sahabatku : Made Ari Juyani (Made), Oktalia Sugiarti (Okta), Efri Rahmawati ( Ewok), Tri Selliyana Utami (Selly), terimakasih atas kenangan terindah yang sudah kita ukir sejak pertama kali kita bersama.

15.My SMA Gank, Martha, Novi, Sri, Agna, ”semoga pertemanan kita ini langgeng..!!

(53)

”Jangan

Pernah lupain kampus kita”.

18.Almamater Q tercinta....

Penulis tidak akan melupakan jasa baik dari semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis, semoga Allah SWT dapat membalas semua kebaikan kalian. Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi seluruh mahasiswa Program Studi Administrasi Perkantoran dan Sekretaris dan seluruh pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, Mei 2010 Penulis,

(54)

MOTTO

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, karena kegagalan

yang sesungguhnya adalah tidak pernah mencoba.

Berusahalah untuk mencapai sesuatu yang engkau yakini

Mendekatkan diri pada ALLAH SWT, keikhlasan dan kesabaran adalah kunci

keberhasilan

(55)

PERSEMBAHAN

”Sujud syukurku kepada Allah SWT”

Sebagai tanda bhakti dan cintaku, kupersembahkan karya sederhana ini

Kepada

”Ayahanda dan Ibunda Tercinta”

“Adikku Damar Tiwi Mbak menyayangimu”

”Sahabat-sahabatku”

Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini, karena kalian

Hidupku penuh warna.

(56)

DAFTAR PUSTAKA

Assuari, Sofjan. 2002. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan strategi.

PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Buchari,Alma. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. Bandung.

Rehenald Kassali. 1999. Management Public Relation. Grafika. Indonesia.

Stanton, William J.1993. Prinsip Pemasaran.Erlangga.Jakarta. Swastha, Basu dan Irawan.1990. Manajemen Pemasaran Modren.

Liberty.Yokyakarta.

Yoeti, Aka A. 1980. Pemasaran Pariwisata. Angkasa. Bandung. Sumber lain :

(57)

DIREKTUR

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PT. LEMBAH HIJAU

Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Lembah Hijau Bandar Lampung.

HRD MANAGER CIVIL DEVELOPMENT &

(58)

D III ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIS Jl. Prof.Soemantri Brojonegoro no.1 Gedung Meneng Bandar Lampung

Tlp. (0721) 708 881 Fax. (0721) 704 625

PANDUAN WAWANCARA

Nara sumber : Ibu Ir. Darma Andriani Koresponden : Martivilana

NPM : 0706061020

PERTANYAAN:

1. Strategi apa yang diterapkan Oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi Lampung? 2. Kendala apa saja yang dihadapi oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung

dalam melaksanakan strategi promosi?

3. Faktor apa saja yang mendukung dalam pelaksanaan strategi promosi pariwisata?

4. Upaya apa saja yang telah dilakukan oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam mengatasi kendala yang dihadapi?

5. Penjelasan mengenai tabel jumlah kunjungan wisatawan ke PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam angka tahun 2009?

(59)

ABSTRAK

STRATEGI PROMOSI PT LEMBAH HIJAU BANDAR LAMPUNG DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN

DI BANDAR LAMPUNG

Oleh : MARTIVILANA

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan tugas akhir ini adalah strategi promosi PT Lembah Hijau dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi Lampung. Adapun tujuan dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui strategi promosi oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di Bandar Lampung. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan ini adalah dengan kepustakaan yaitu mempelajari dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang akan di bahas, studi lapangan yaitu mengadakan pengamatan langsung pada perusahaan dan wawancara dengan manajer PT Lembah Hijau Bandar Lampung.

Strategi promosi pariwisata yang digunakan PT Lembah Hijau Bandar Lampung adalah: strategi advertising (perikalanan), kegiatan periklanan ini dapat melalui beberapa cara yaitu: out door advertising, house advertising, special advertising, print ad dan media electronic, strategi sales promotion, dengan menggunakan sistem promosi consumer promotion, strategi personal selling promosi yang menggunakan cara eksternal personal selling dan internal personal selling,

Strategi public relation yaitu menciptakan “good relation” dengan public, agar masyarakat memiliki image yang baik terhadap PT Lembah Hijau.

(60)

HASIL WAWANCARA

Jawaban:

1. Strategi yang diterapkan oleh PT Lembah Hijau Bandar Lampung adalah strategi advertising, strategi sales promotion, strategi personal selling dan strategi public relation.

2. Kendala yang dihadapi PT Lembah Hijau Bandar Lampung adalah kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas disektor pariwisata dan dana yang digunakan untuk melakukan promosi.

3. Faktor yang mendukung dalam pelaksanaan strategi promosi pariwisata adalah adanya kerjasama antara masyarakat dengan pihak PT Lembah Hijau Bandar Lampung. Bentuk kerjasama ini dapat melalui media massa yaitu pemasangan iklan, brosur dan stiker,adanya kerjasama yang baik, serta perencanaan yang matang dalam melakukan promosi penjualan,PT Lembah Hijau Bandar Lampung letaknya sangat strategis dan memilki fasilitas-fasilitas wisata yang menarik sehingga menjadikan Lembah Hijau sebagai daerah tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi ole wisatawan nusantara maupun wisatawan mancannegara.

4. Upaya yang telah dilakukan oleh PT Lembah Hijau dalam mengatasi kendala dalam melaksanakan promosi adalah Meningkatkan mutu sumber daya manusia yang baik dengan lebih sering meningkatkan, memberikan pelatihan dan kursus bagi tenaga kerja yang bergerak dalam bidang promosi, sehingga tercipta karyawan-karyawan yang profesional di bidangnya pada masa sekarang dan masa mendatang.

Gambar

Tabel 1 : Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke PT Lembah Hijau
Gambar 1. Struktur  Organisasi PT Lembah Hijau Bandar Lampung.
Tabel 2 : Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke PT Lembah Hijau
Gambar 1. Struktur  Organisasi PT. Lembah Hijau Bandar Lampung.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai rata-rata Aroma dari Berbagai Level Buah Sirsak ( Annona muricata L.) yang Ditambahkan pada Susu Pasteurisasi HTST dan LTLT

Menghindari konflik merupakan cara penyelesaian konflik yang hasilnya lose-win solution , mendominasi lawan merupakan cara penyelesaian konflik yang hasilnya penyelesaian

Model pengembangan pariwisata dengan menggunakan pendekatan pengembangan masyarakat merupakan salah satu alternatif yang dapat dilaksanakan di Kabupaten Bangka berdasarkan

Variabel penelitian yang digunakan antara lain umur, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, gaji, pengakuan, kebijakan organisasi, hubungan interpersonal, tanggung jawab,

Olehkarena itu dia meminta bantuan pemain yang karakternya memiliki job crafting untuk mendapatkan item yang hanya bisa dilakukan dengan cara crafting oleh job

Metode yang digunakan adalah time cost trade off dengan tujuan utama agar proyek tersebut dapat terselesaikan lebih cepat dari waktu yang telah direncanakan dan

Perbedaan bobot basah tajuk ini terjadi karena pada bahan tanaman dengan panjang slip 30 cm masih tersimpan banyak cadangan makanan yang dapat dialirkan ke