DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN Tingkat : Sekolah Menengah Atas
Topik : Contoh Bentuk Aplikasi dari Hukum Ohm, rangkaian seri dan paralel.
Judul : Hukum Ohm
Instruktur : Muhammad Adyarman Qomarullah Waktu : 90 menit
NO KOMPONEN AKTIVITAS PEMBELAJARAN
1. Situasi
(5 menit)
Dalam sesi ini ditekankan maksud dan tujuan dari pembelajaran tentang Hukum Ohm. Melalui aktivitas pembelajaran fisika ini, siswa kelas X dapat membangun pengetahuanya tentang Hukum Ohm dan pengaplikasiannya yang sering ditemui dalam kehidupan sehari – hari. Guru mengenalkan Definisi Hukum Ohm dan rangkaian seri – paralel.
2. Pengelompokan
(5 menit)
Siswa yang terlibat di kelompokkan menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama membahas tentang definisi Hukum Ohm dan penurunan hukum ohm itu sendiri, kelompok kedua membahas tentang rangkaian seri dalam rangkaian listrik dimana cara perhitungannya di bahas juga, kelompok ketiga membahas tetang rangkaian paralel dalam rangkaian listrik dimana cara perhitngan di bahas juga.
3. Pengaitan
(15 menit)
guna memperkuat pengetahuan tentang arus yang melewati saat seri dan paralel. yang sering di jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Sedangkan siswa harus mencermati dari hasil pengamatannya.
4. Pertanyaan (15 menit)
Pendidik atau instruktur mengajukan beberapa pertanyaan yang mengenai materi yang terkait dengan topik sesi pembelajaran ini, yaitu tentang Hukum Ohm dan rangkaian seri – paralel, kemudian memberikan contoh dari bentuk pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaannya meliputi hal – hal berikut ini :
Bagaimana bunyi hukum Ohm dan penuran rumus sederhana dari hukum Ohm ?
Bagaimana bentuk rangkaian listrik seri dan rumus untuk menghitung hambatan dalam rangkaian seri ?
Bagaimana bentuk ramgkain listrik paralel dan rumus untuk menghitung hambatan dalam rangkaian paralel ?
5. Eksibisi
(40 menit)
Para kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusinya yang telah mereka lakukan sesuai dengan tugas yang telah mereka dapat. Guru atau instruktur memberikan nilai individu yang aktif pada setiap kelompok dan individu dengan kelompok lain. Dan disitu juga ada kegiatan komfirmasi yaitu pengambilan kesimpulan yang ditarik oleh siswa, dan guru hanya memberikan penguatan dan pembenaran dari keseluruhan siswa.
6. Refleksi
(10 menit)