Pengaruh Lama Perendaman Hormon Metiltestosteron Terhadap Tingkat
Keberhasilan Pembentukan Monosex Jantan Ikan Niasa (Psedotropheus
auratus)
Oleh: WIDHI KURNIAWAN ( 02930036 )
Animal Fishery
Dibuat: 2007-04-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Lama Perendaman, Hormon Metiltestosteron
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Juni 2006 sampai 03 Juli 2006, di Labolatorium Indoor Perikanan Fakultas Peternakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang.
Tujuan penelitian untuk menguji pengaruh perendaman hormon metiltestosteron yang berbeda terhadap keberhasilan pembentukan kelamin jantan ikan niasa, dan untuk mendapatkan lama perendaman hormon metiltestosteron yang optimal sehingga terbentuk kelamin jantan ikan niasa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan (lama perendaman 6 jam, 9 jam, 12 jam, 15 jam) dengan ulangan sebanyak 3 kali. Analisa data menggunakan analisa ANAVA dan uji BNT sedangkan untuk mengetahui lama perendaman optimal menggunakan analisa regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman yang berbeda tidak berpengaruh terhadap keberhasilan pembentukan kelamin jantan, pengaruh lama perendaman yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap kelulushidupan benih ikan niasa, untuk kelulushidupan selama
perendaman sebesar 100%, sedangkan kelulushidupan selama pemeliharaan sebesar 61 – 90 %.
Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian yaitu suhu 22 ºC, pH 7 dan kandungan oksigen terlarut 6,2 mg/l.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan lama perendaman hormon metiltestosteron yang berbeda pada benih ikan niasa tidak berpengaruh terhadap pembentukan kelamin jantan.. Hasil penelitian didapatkan persentase ikan jantan dan kelulushidupan benih ikan niasa yang tinggi didapat pada perlakuan lama perendaman 15 jam. Perlakuan lama perendaman hormon