• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN STADIA JUVENIL KEPITING BAKAU (Scylla serrata)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN STADIA JUVENIL KEPITING BAKAU (Scylla serrata)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN STADIA JUVENIL KEPITING BAKAU (Scylla serrata)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan

YOSI PRIMA PUTRA NIM : 08930005

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan hidayah – Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini. Sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan judul “Jenis Pakan Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Stadia Juvenil Kepiting Bakau (Scylla serrata).” Skripsi ini disusun untuk menempuh tugas akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini, dapat terselesaikan atas bantuan, motivasi, serta bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua selaku ketua jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang dan sekaligus dosen penguji utama yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji laporan hasil skripsi

3. Ibu drh. Sri Samsundari, MM selaku dosen pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingn dan motivasi.

4. Bapak Ganjar Adhi Wirawan S, S.Pi selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingn dan motivasi.

5. Ibu Hany Handajani, S.Pi, M.Si selaku dosen wali akademik dan selaku kepala laboratorium perikanan UMM yang selalu memberi motivasi.

6. Sujud sembah dan rasa hormat kepada Ibunda Chairiyah Azis dan Ayahanda Sugeng Utomo tercinta yang tak kenal lelah untuk melimpahkan kasih sayangnya, memberikan dorongan dan doanya, yang selalu memotivasi agar selalu jadi yang terbaik dan menjadi anak yang baik, serta adikku Mohammad Riski Januar Utomo dan semua keluarga dari Kakek Alm. Azis Moieman dan Nenek Siti Hosna.

7. Saudara seperjuangan angkatan 2008 dan teman – teman Perikanan UMM, yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini

8. Bapak Tri Makmun Arifin, S.Pi, dan Bapak Ansori beserta seluruh Staff gabungan Jurusan dan Laboratorium Perikanan, Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu persiapan hingga terselesaikannya laporan skripsi ini.

(5)

Skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih baiknya skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pembaca khususnya mahasiswa perikanan Universitas Muhammadiyah Malang.

Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan penuh harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Selanjutnya, selama menempuh pendidikan di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, apabila ada kekurangan dan kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 8 November 2013

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBARAN PENGESAHAN ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... vii

KATA PENGANTAR ... xi

RINGKASAN ... xii

SUMMARY ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Kegunaan ... 2

1.5. Sasaran ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Biologi Kepiting Bakau ... 4

2.1.1. Klasifikasi Kepiting Bakau ... 4

2.1.2. Morfologi Kepiting Bakau ... 5

2.2. Siklus Hidup Kepiting Bakau ... 6

2.3. Habitat Kepiting Bakau ... 7

2.4. Pakan dan Kebiasaan Makan ... 8

2.5. Jenis Pakan Alternatif Yang Dapat Digunakan ... 9

2.5.1. Usus Ayam ... 9

2.5.2. Keong Mas ... 10

2.5.3. Ikan Rucah ... 10

2.6. Pertumbuhan Kepiting Bakau ... 10

2.7. Sintasan ... 11

2.8. Proses Moulting Kepiting Bakau ... 12

2.9. kualitas Air ... 13

BAB III. MATERI DAN METODE ... 16

3.1. Waktu dan Tempat ... 16

3.2. Materi dan Alat ... 16

3.2.1. Materi ... 16

3.2.2. Alat ... 16

3.3. Batasan Variabel ... 17

3.4. Metode Penelitian ... 17

3.5. Rancanga Penelitian ... 17

3.6. Prosedur penelitian ... 19

3.6.1. Persiapan Pakan ... 19

36.2. Pelaksanaan Penelitian ... 19

(7)

3.7.1. Parameter Utama... 20

3.7.2. Parameter Pununjang ... 20

3.8. Analisis Data... 21

3.9. Kerangka Konsep Tualtioritis Penelitian ... 22

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1. Kandungan Nutrisi Pakan ... 23

4.1.1. Ikan Rucah ... 23

4.1.2. Keong Mas ... 23

4.1.3. Usus Ayam ... 24

4.1.4. Pellet ... 24

4.2. Pertumbuhan ... 25

4.2.1. Pertambahan Biomassa ... 25

4.3. Sintasan Kepiting Bakau ... 28

4.4. Kualitas Air Pemeliharaan ... 28

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 30

5.1. Kesimpulan ... 30

5.2. Saran ... 30 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Pengaruh Pertumbuhan Berat Kepiting Bakau ... 25

2. Analisa Variansi Pemberian Pakan Yang Berbeda ... 26

3. Pengaruh Pemberian Pakan Terhadap Sintasan Kepiting Bakau ... 28

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kepiting Bakau ... 4

2. Morfologi Kepiting Bakau ... 5

3. Siklus Hidup Kepiting Bakau ... 7

4. Tata Letak Akuarium Penelitian ... 19

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran :

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto dan Liavawati. 1992 Pemeliharaan Kepiting Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Anonymous. 2004.Kepiting Bakau. http://forum.ofish-.com/view topic.php?f=56%t=. Diakses pada tanggal 08 Desember 2010

Djangkaru, Z, 1994. Makanan Ikan Lembaga Penelitian Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan. Jakarta.

Effendie, M.I.1997. Biologi Perikanan,. Penerbit Yayasan Pustaka Nusantara. 163 Hal Yogyakarta.

Ghufron, M. dan H. Kordi 2000. Budidaya Kepiting dan Ikan Bandeng di Tambak Sistem Polikultur. Penerbit Dahara Prize. Jakarta

Kanna,I. 2002. Budidaya Kepiting Bakau Pembenihan dan Pembesaran. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Kasry, A. Zainal dan Supratni. 1993. Pedoman Budidaya Kepiting Bakau (Scylla serrata). Di Tambak Balai Budidaya Air Payau. Jepara.

Kuntiyo, et al, 1994 dalam Aan, f. W. et al. 2010. Pedoman budidaya kepiting bakau (Scylla serrata) di tambak. Direktorat jenderal perikanan, Balai budidaya Air Payau jepara.

Moeljanto, R. 2005. Hubungan Kandungan Lemak Ikan Balo /Lemuru Dengan Beberapa Sifat Biologinya. http://digiliub.itb.ac/gdl.php?. Diakses pada tanggal 9 Desember 2010.

Oemardjati,, B, S. dan W. Wardhana. 1992 Taksonomi Avertebrata Air. Pengantar Praktikum Laboratorium. Universitas Indonesia. Jakarta

Plantus.2007. Keong Mas Sumber Pakan dan Obat Obatan. http:// aneka planta.wordpress.com/2007/12/26/ keong-mas-sumber-pakan-dan obat-obatan. Diakses pada tanggal 6 Desember 2010.

(12)

Riani, E. 1994. Biologi reproduksi keong Mas (Pomacea canaliculata Lamarck.). Fakultas Perikanan. IPB

Rusdi,I dan Karim,M,Y. 2006 Salinitas Optimum bagi sintasan dan pertumbuhan Crablet kepiting bakau (Scylla serrata ).J . Sains and Teknologi, 6 (3): 149-157. Gondol, Bali

Soim, A. 1995 Pembesaran Kepiting. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sukarno. 2008. Studi Komparasi Antara Kadar Protein Daging Bekicot Dengan Daging Sapi. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Sulaeman dan A. Hanafi. 1992. Pengamatan Terhadap Tingkah Laku Kepiting Bakau (Scylla serrata) Warta Balidita. Bali

Supriadi. 1989. Teknik Pembesaran Kepiting Secara Intensif. Trubus. No. 3/Th. 1 Jakarta.

Surachmad, W. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Tarsi 338 hal. Bandung

Tribawono D, Mulyantoro E, dan Brotowidjoyo. 1995. Pengantar Lingkungan Perairan dan Budidaya Air. Liberty. Yogyakarta.

Ward. T.M.D.W. Schmarr and R. Mc. Garvey.2008. Northen Terrotory Mud Crab

Fishery: 2007 Stock Assesment. SARDI Aquatic A Since Publication. Yokyakarta.

Yushinta Fujaya M. 2009. Mempersiapkan Kepiting Menjadi Komoditas Andalan.

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan sumberdaya hayati perairan pesisir laut yang bernilai ekonomi tinggi. Pada mulanya kepiting bakau hanya dianggap hama oleh petani tambak, karena sering membuat kebocoran pada pematang tambak. Tetapi setelah mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, maka keberadaannya banyak diburu dan ditangkap oleh nelayan untuk penghasilan tambahan dan bahkan telah mulai dibudidayakan secara tradisional.

Stadia juvenil kepiting bakau (Scylla serrata) adalah salah satu biota yang merupakan komoditas perikanan pada habitat perairan pantai, khususnya di daerah hutan mangrove. Kawasan hutan mangrove yang ada di seluruh wilayah Indonesia sebagai pengekspor juvenil kepiting bakau yang cukup besar dibandingkan negara pengekspor lainnya. Juvenil kepiting bakau sangat disenangi oleh masyarakat mengingat rasanya yang lezat dengan kandungan nutrisi sejajar dengan crustacea yang lain seperti udang yang banyak diminati

baik di pasaran dalam negeri maupun luar negeri. Potensi pasar yang cukup besar memberi peluang bagi pengembangan budidaya kepiting juvenil secara lebih serius dan komersial.

(14)

2

stadia pre-zoea hanya dalam waktu 30 menit berubah menjadi stadia zoea 1 sampai zoae 5 yang masih makanannya Artemia salina, Tetraselmis, Chlorella, rotifer (Brachionus sp). Sedangkan pada fase megalopa atau juvenil, proses dan

interval pergantian kulit berlangsung lama 17 – 26 hari yang ukuran tubuhnya semakin besar, sehingga tidak lagi diberi pakan artemia melainkan dapat memakan cacahan cumi – cumi, udang kecil dan sebagainya. Dalam penelitian ini pemberian pakan yang diberikan pada juvenil kepiting bakau yakni ikan rucah, usus ayam, keong mas dan pellet terhadap pertumbuhan dan sintasan kepiting bakau yang di tambak Pengembangan Budidaya Air Payau (PBAP) Bangil, Pasuruan, Jawa Timur

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh jenis pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan mutlak dan sintasan stadia juvenil kepiting bakau (Scylla serrata) ?

2. Jenis pakan manakah yang memberikan pertumbuhan mutlak dan kelulushidupan terbaik pada stadia juvenil kepiting bakau (Scylla serrata) ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui jenis pakan yang terbaik untuk stadia juvenil kepiting bakau (Scylla serrata) selama penelitian

2. Untuk mengetahui pertumbuhan mutlak stadia juvenil kepiting bakau (Scylla serrata) yang terbaik dari berbagai jenis pakan tersebut selama penelitian

1.4 Kegunaan

(15)

3

memerlukan dan bahan pertimbangan dalam memberikan pakan untuk menunjang keberhasilan dalam usaha budidaya stadia juvenil kepiting bakau (Scylla serrata). 1.5 Sasaran

(16)

Referensi

Dokumen terkait

pengendalian internal pada penggajian yang diterapkan oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dalam melaksanakan setiap proses transaksi pembayaran gaji

Para lansia tersebut mempertimbangkan kenyamanan fisik maupun psikologis dari anak anaknya, karena dengan perawatan cucu ditangani oleh mereka maka dapat sedikit

Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa waktu tunggu pengurusan perijinan lebih dari 15 (lima belas) hari kerja antara lain disebabkan oleh faktor kepemimpinan dalam

Dari grafik diatas menunjukan tingkat kemampuan membaca siswa pada siklus I mengalami peningkatan dari tahap refleksi awal dengan hasil yang diperoleh pada siklus

Pengaruh doping Natrium dan Klorin terhadap Germanene pada saat posisi Natrium hollow menunjukan bahwa sifat optik germanene yang di doping oleh NaCl mempunyai nilai maksimum

Saya mengesahkan bahawa satu Jawatankuasa Peperiksaan Tesis telah berjumpa pada untuk menjalankan peperiksaan akhir bagi Farah Hanan binti Aminallah bagi menilai tesis beliau

Dalam konteks Perpustakaan Universiti Malaya, usaha pemasyarakatan warisan sejarah Universiti telah dilakukan menerusi pembangunan Arkib Digital UM