1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan memiliki tanah yang subur. Banyak jenis tumbuhan yang memiliki khasiat sebagai obat, tetapi sebagian besar dari tumbuhan obat itu tidak dikenali sehingga tidak pernah dimanfaatkan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi modern yang semakin pesat dan canggih di zaman sekarang ini, ternyata tidak mampu menggeser atau mengesampingkan begitu saja peranan obat-obat tradisional, bahkan hidup berdampingan dan saling melengkapi. Hal ini terbukti dari banyaknya peminat pengobatan tradisional. Namun yang menjadi masalah dan kesulitan bagi para peminat obat-obatan tradisional adalah kurangnya pengetahuan dan informasi yang memadai mengenai berbagai jenis tumbuhan yang dapat dipakai sebagai ramuan obat-obatan tradisional (Thomas A.N.S, 1989).
Rosella (Hibiscus sabdariffa L) termasuk salah satu anggota family Malvaceae yang memiliki bunga berwarna merah tua atau gelap, dengan kelopak bunga yang lebih tebal dibandingkan kembang sepatu. Batang rosella dikenal sebagai bahan dasar pembuatan karung goni. Seluruh bagian tanamannya bisa dimanfaatkan, bahkan bunganya berkhasiat. Kelopak bunga rosella saat ini banyak digunakan sebagai seduhan teh karena adanya kandungan vitamin C, asam sitrat dan asam glikolik sehingga rasa yang diperoleh menjadi asam (Indah dan Slamet,2012).
Penelitian tentang rosella terus berkembang, baik yang dilakukan oleh ahli biokimia, dokter, maupun ahli pangan. Penelitian tersebut diarahkan pada penelitian komponen-komponen kimia yang terkandung pada bagian-bagian tanaman rosella, pemanfaatannya untuk berbagai produk pangan, serta efek komponen kimia rosella terhadap berbagai penyakit. John McIntosh dari
2
baru menemukan kandungan 51% antosianin dan 24% antioksidan. Maka dari itu, perlu adanya kreatifitas untuk mengubah dan mengembangkan bentuk sediaan yang lebih praktis, efisien dan mudah untuk dikonsumsi. Salah satu inovasi untuk sediaan pada tanaman ini adalah dengan membuat sediaan tablet
effervescent.
Campuran effervescent telah diketahui dan digunakan sebagai obat sejak 100 tahun yang lalu. Tablet kempa effervescent digunakan dalam berbagai produk obat, seperti antasida, analgesik, pembersih gigi palsu, suplemen nutrisi kalium, dan juga minuman ringan. Keuntungan dari sediaan tablet effervescent
adalah memberikan cita rasa yang menyenangkan, tablet mudah untuk digunakan, dapat dikemas secara invidual, dapat diberikan kepada pasien yang sulit menelan tablet (Siregar dan Wikarso, 2008).
Pada pembuatan sediaan tablet effervescent diperlukan adanya zat tambahan. Bahan tambahan memegang peranan penting untuk mempertahankan mutu fisik tablet dan bertujuan untuk meningkatkan stabilitas, mengoptimalkan pelepasan obat, meningkatkan penerimaan pasien, memberikan fungsi esensial dalam tekhnologi manufaktur dan membantu dalam identifikasi produk (Agoes, 2008).
Salah satu bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan mutu fisik pada tablet adalah pengikat. Bahan pengikat dimaksudkan untuk penyatuan bersama dari partikel serbuk dalam sebuah butir granulat. Bahan-bahan pengikat yang dapat dipakai dalam formulasi sediaan tablet adalah gelatin, PVP, HPMC, metilselulosa, CMC Na, akasia, natrium alginate, sukrosa, amilum (Voigt, 1994).
Pada penelitian formulasi sediaan tablet effervescent ekstrak rosella
(Hibiscus sabdariffa Linn.) digunakan Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) sebagai bahan pengikat. Macam-macam tipe HPMC adalah 1828, 2208, 2906, dan 2910. Perbedaannya pada komposisi gugus metoksi dan gugus hidroksi propil. Semakin tinggi viskositas HPMC maka kemampuannya sebagai pengikat semakin tinggi. Pada konsentrasi antara 2-5%, hypromellose
3
basah atau granulasi kering. HPMC 2910 adalah tipe yang sering digunakan sebagai pengikat karena larut dalam pelarut non organik, bersifat inert, stabil terhadap panas, cahaya, udara, serta mempunyai rantai panjang yang dapat membentuk tablet dengan kekerasan tinggi dan kerapuhan rendah.
HPMC 2910 adalah pengikat propilenglikol eter dari metil selulosa yang mengandung 28-30% gugus metoksi dan 7-12% gugus Hidroksipropil (Rowe, et al, 2009).
Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair yang diperoleh dengan mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia nabati atau hewan dengan pelarut yang sesuai, kemudian hampir semua atau semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga memenuhi baku yang telah ditetapkan (DepKes.RI,1995).
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, pada penelitian ini diteliti pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps 0,5%, 0,75%, 1% terhadap mutu fisik tablet
effervencent ekstrak kelopak bunga rosella
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat dengan kadar 0%, 0,5%, 0,75%, 1% terhadap kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut tablet effervescent ekstrak bunga rosella ?
2. Berapa kadar optimal HPMC 2910 3 cps yang akan memberikan kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut tablet yang memenuhi persyaratan?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh formulasi dengan variasi kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet effervescent ekstrak kelopak bunga rosella dengan cara membandingkan kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut.
2. Mengetahui kadar optimal HPMC 2910 3 cps untuk menghasilkan tablet
4 1.4 Hipotesis
Semakin tinggi kadar bahan pengikat HPMC 2910 3 cps yang digunakan maka semakin meningkatkan kekerasan tablet dan waktu melarut semakin lama serta menurunkan nilai kerapuhan tablet.
1.5 Manfaat Penelitian
1.Bagi bidang penelitian, sebagai suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet effervescent ekstrak kelopak bunga rosella sehingga didapat kadar HPMC 2910 3 cps yang dapat menghasilkan tablet
effervescent ekstrak kelopak bunga rosella yang memenuhi persyaratan.
2.Bagi bidang industri, penelitian ini sebagai dasar dalam menciptakan produk farmasi dari ekstrak kelopak bunga rosella sebagai tablet
SKRIPSI
ASHARUL FAHRIZI
FORMULASI TABLET
EFFERVESCENT
EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA
(Hibiscus sabdariffa Linn.)
SECARA GRANULASI
BASAH DENGAN HPMC 2910 3 cps
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lembar Pengesahan
ii
FORMULASI TABLET KUNYAH
EFFERVESCENT
EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA
(Hibiscus
sabdariffa Linn.)
SECARA GRANULASI BASAH
DENGAN HPMC 2910 3 cps
USULAN SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang 2014
Oleh:
ASHARUL FAHRIZI NIM: 09040109
Disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Lembar Pengesahan
iii
FORMULASI TABLET KUNYAH
EFFERVESCENT
EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA
(Hibiscus
sabdariffa Linn.)
SECARA GRANULASI BASAH
DENGAN HPMC 2910 3 cps
SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 31 Mei 2014
Oleh: Asharul Fahrizi
09040109
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Bambang Widjaja, M.Si., Apt. Dra. Uswatun Chasanah, Apt,. M.Kes.
Penguji III Penguji IV
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa Linn) Secara Granulasi Basah dengan Pengikat HMPC 2910 3 cps”.
Pada Kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sedalam dalamnya kepada :
1. Drs. Bambang Widjaja, M.Si., Apt.. selaku dosen pembimbing I yang penuh
kesabaran dan selalu berkenan membimbin serta mengarahkan penulis dan menyelesaikan skripsi ini.
2. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II yang penuh
semangat dalam mendukung, mengarahkan dan membimbing serta selalu memberikan motivasi kepada penulis.
3. Arina Swastika Maulita, S.Farm.,Apt. selaku dosen penguji I yang selalu
memberikan saran-saran yang membangun penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Sovia Aprina Basuki, S.Farm.,M.Si.,Apt. selaku dosen penguji II, dosen Wali dan
Kepala Laboratorium yang telah memberikan kritik dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Achmad Mudjalli dan Ibu Imroatin Solihah yang sangat penulis cintai dan
hormati atas segala doa, kritik, semangat yang tidak pernah berhenti dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis sangat bangga dan bersyukur atas segala yang diberikan baik moril maupun materil.
6. Yolanda dan Masita atas segala kerjasama serta semua bantuannya kepada penulis
dalam menyusun skripsi ini.
7. Teman-teman satu partner penulis : Citra Rachma Nurulia, Bety Sukmaning Tyas
v
8. Clusive Meza Perwitasari yang senantiasa selalu memberikan senyum dan
motivasi untuk membangkitkan semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman kos 01 yang dapat memberikan ketenangan disaat penulis
menyelesaikan skripsi ini.
10.Teman-teman Farmasi angkatan 2009 khususnya farmasi C 2009 yang senantiasa
memberikan semangat dan motivasi yang tidak bisa disebutkan satu persatu
11.Laboran Mbak Susi dan Mas Ferdi yang telah menyediakan kebutuhan-kebutuhan
penulis dan memberikan saran-sarannya.
12.Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu telah memberikan banyak
bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca.
Malang, 13 Juni 2014
x
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
RINGKASAN ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
DAFTAR SINGKATAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Hipotesis ... 4
1.5. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Tanaman Rosella ... 5
2.2. Tinjauan Tentang Ekstrak ... 8
2.3. Tinjauan Tentang Tablet ... 10
2.4. Metode Pembuatan ... 15
2.6. Parameter Sifat Fisik granul ... 17
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 23
3. Uraian Kerangka Konseptual ... 23
BAB IV METODE PENELITIAN ... 26
x
4.2. Bahan ... 27
4.3. Alat ... 27
4.4. Rancangan Formulasi Tablet ... 28
4.5. Pembuatan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella ... 29
4.6. Garam Effervescent ... 29
4.7. Pembuatan Tablet ... 30
4.8. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 31
4.9.1 Kecepatan alir ... 31
4.9.2 Sudut diam ... 31
4.9.3 Kelembaban (MC) ... 32
4.9.4 Distribusi Granul ... 32
4.10. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ... 33
BAB V HASIL PENELITIAN ... 36
5.1 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 36
5.2 PemeriksaanMutuFisik Tablet ... 36
BAB VI PEMBAHASAN... 41
Bab VII KESIMPULAN DAN SARAN... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 48
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup ………. 51
2. Surat Pernyataan ……….. 52
3. Pembuatan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella ………... 53
4. Perhitungan Dosis Tablet Effervescent Secara Empiris Ekstrak
Kelopak Bunga Rosella ……….…... 54
5. Perhitungan Garam Effervescent ……….. 55
6. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Effervescent Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella Metode Granulasi BAsah Dengan HPMC 2910 3 cps …… 56
7. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak
Bunga Rosella Metode Granulasi Dengan HPMC 2910 3 cps ……… 57
8. Hasil Analisa Statistik Dengan Program SPSS ………... 58
48
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Goeswin. 2008, Pengembangan Sediaan Farmasi. Bandung : ITB
Amidon, Allen, Amstrong, Cable, Cram, Kibbe, Luner, Murphy. 2009. In: Rowe,
Sheskey, Quinn (Eds). Handbook of Pharmaceutical Excipient, Sixth Edition.
London: The Pharmaceutical Press and The American Pharmaceutical Association. P. 48 – 50, 181 – 183, 404 – 407, 424 – 428, 581 – 585, 629 – 633.
Anonim, 1986.SediaanGalenik. Jakarta :DepartemenKesehatanRepublik Indonesia.
Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat. Jakarta:
UI – Press. p. 300, 607-608
Aulton, M., and Summers M. 2002. Tablet and Compaction in : Pharmaceutics The
Science of Dosage Form Design. 2nd., Philadelphia : Churchill Livingstone. P : 132
Banker, G. S., and Anderson N. R. 1986. Tablet in: Lachman L., Lieberman H. A., andKanig J.L., (Eds.). The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. 3rd., Philadelphia : Lea and Febiger. P : 293-343.
Bertuzzi, Guia., 2005. EffervescentGranulation.In: Parikh, Dilip M., (Eds.). Handbook of Pharmaceutical Granulation Technology. United States of America : Taylor & Francis Group. P : 365 – 382
Cartensen, Jens T. 1977. Pharmaceutics of Solids and Solid Dosage Forms. New York:
John Wiley & Sons. Hal : 132-243.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal : 6 – 7.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV.
49
Hermawan, Hayati, Budi, Barizi. 2011. Effect of Temperature, pH on Total
Concentration and Color Stability of Anthocyanins Compound Extract Roselle Calyx (Hibiscus Sabdariffa L.),
http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/Kimia/article/view/1680. Diaksestanggal 12 Februari
2013.
Indah, Slamet, Kuwat,.2012. 7 Buah Kombinasi Buah Ajaib.Surabaya: TIBBUN media
King, Robert E. 1980. Tablets, Capsules and Pills, in Osol A., Chase G. D., GennaroA. R., Gibson M. R., Granberg C. B., Harvey S.C., King R. E.,Martin A.N,
Swinyard. A., Zink G. L.Remington’s Pharmaceutical Sciences 16thedition ,
Volume 2. Easton: Mack Publishing Company. P. 1563
Marayani, Herti.,Kristiana., Lusi. 2008. Khasiat dan Manfaat Rosela : Jakarta : Agro Media Pustaka
Martin, A., 1993. FarmasiFisik: Dasar-Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu Farmasetik,
Edisiketiga, Jakarta: Universitas Indonesia,.
Mohrle, R., 1989. Effervescent Tablets.In : Lieberman. H. A., Lachman. L. And
Schwart.I.B (Eds.). Pharmaceutical Dosage Form, Tablet, Vol 1,2nd Ed
Revisied And Expanded, Marcel Dekker. Inc, New York, P : 285 – 328.
Parrot. E.L.,1979,Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceuties, 3 Rd
Edition, Mineapolis : Burgess Publishing Company, P. 73-86.
Setyowati, Diyan Fithriyah. 2009. Pengaruh Variasi Konsentrasi Gelatin Sebagai Bahan Mengikat Pengaruh Variasi Konsentrasi Gelatin Sebagai Bahan Pengikat Dan Manitol Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Sifat Fisik Dan Respon Rasa Tablet
Effervescent Ekstrak Tanaman Ceplukan (PhysalisangulataL.).Surakarta
:Skripsi Program Sarjana. UniversitasMuhammadiyah Surakarta
Siregar, Charles, J.P., Wikarso, Saleh.2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet.Jakarta
:BukuKedokteran EGC.
Sheth, B. B, Bandelin F, J.Shangraw r., F., 1980. Compressed Tablet., In Lieberman M.A, et. Al. Pharmacetical Dosage Form. Tablet Second Edition, Revisied and Expanded, Volume , Marcel Dekker, Inc, New York and Basel, 105 – 115
50
Suzery, Meiny., Lestari, Sri., Cahyono, Bambang., 2010. Penentuan Total Antosianin
dari Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) dengan Metode Maserasi Dan Sokshletasi, http://eprints.undip.ac.id/3025/1ABSTRAK_PDF.pdf.
Diakses tanggal 12 Desember 2012
Voight,R.1984. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, oleh Dr..rer.nat. Soendani
Noerono Soewandhi., Apt (penterjemah) dan Prof. Dr. Moch. Samhoedi Reksohadiprodjo., Apt (Editor). Jogjakarta: Gajah Mada University press.
Wells, J.L., and Aulton, M.E.,2002. Pharmaceuticals The Sciences of Dosage Form