• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK MENENDANG TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING ATLET SSB PTPN II KEBUN SAMPALI MEDAN USIA 12-15 TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK MENENDANG TERHADAP PENINGKATAN HASIL SHOOTING ATLET SSB PTPN II KEBUN SAMPALI MEDAN USIA 12-15 TAHUN 2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK MENENDANG TERHADAP PE NI NGKATAN H ASIL SH OOTI NG ATLET

SSB PTPN II KEBUN SAMPALI MEDAN USIA 12-15 TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH: ALFIKAR FAZRI

NIM. 6103321016

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

ALFIKAR FAZRI, NIM : 6103321016. Pengaruh Pemberian Teknik Menendang Terhadap Peningkatan Hasil Shooting Atlet SSB PTPN II Kebun Sampali Medan Usia 12-15 Tahun 2015.

(Pembimbing Skripsi : NONO HARDINOTO)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED 2015.

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya

kemampuan teknik menendang terhadap peningkatan hasil shooting atlet SSB

PTPN II Kebun Sampali Medan usia 12-15 Tahun 2015. Disebabkan karna

gerakan yang belum sesuai serta kurangnya pemahaman yang belum di dapat oleh

atlet dengan baik dan benar dalam belajar teknik menendang.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil shooting SSB PTPN II

Kebun Sampali Medan usia 12-15 tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik analisis uji-t dengan

jumlah sampel 20 orang diperoleh dengan teknik total sampling (sampel

keseluruhan).Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan

pengukuran yaitu tes shooting ketepatan kesasaran untuk mengetahui kemampuan

shooting bola atlet. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan

latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu.

Dari hasil pengujian hipotsis yaitu, pemberian teknik menendang

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil shooting atlet

SSB PTPN II Kebun Sampali Medan usia 12-15 tahun 2015, thitung 4,81 dan ttabel

1,85 maka thitung > ttabel. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak

Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa “Terdapat pengaruh

yang signifikan dari pemberian teknik menendang terhadap peningkatan hasil

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar

sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan dengan judul: “Pengaruh Pemberian Teknik Menendang Terhadap Peningkatan Hasil Shooting Atlet SSB PTPN II Kebun Sampali Medan Usia 12-15 Tahun 2015.”

Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd Selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. Selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Kepada Bapak Drs. Suharjo, M. Pd.Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

Bapak Drs. Mesnan, M. Kes. Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED dan

Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd. Selaku Wakil Dekan III.

4. Ibu Dr. Novita, M. Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED.

5. Bapak Yan Indra Siregar, S. Pd, M. Pd. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

6. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd. Selaku Pembimbing Skripsi.

7. Bapak Drs. Ardi Nusri, M. Kes selaku pengarah I, Bapak Mahmuddin, S. Pd,

M. Pd selaku pengarah II yang telah memberikan arahan yang sangat

berharga dalam perbaikan skripsi ini.

8. Seluruh civitas Akademik Universitas Negeri Medan.

9. Seluruh manajemen SSB PTPN II Kebun Sampali Medan yang menjadi

(6)

10.Teristimewa buat Orang tua tercinta yaitu (Ayahanda Zulkifli), (Ibunda

Rahmawati), dan adik saya, M. Iqbal Riva’i dan M. Zaky Abdillah yang telah

memberikan dukungan dan bantuan baik moral maupun material.

11.PKO FAM’S, PKO EXTENSI & Reguler 10, PKO EXTENSI C 10, dan

teman-teman Calon Masinis PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) intek

2015.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal

yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Medan, Juni 2015

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

5. Hakikat Latihan Teknik ………. 19

B. Kerangka Berpikir ... 20

C. Hipotesis ... 21

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 22

B.Populasi Dan Sampel ... 22

(8)

D. Desain Penelitian ... 23

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Teknik Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 28

B. Pengujian Hipotesis ... 29

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpilan ... 32

B. Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ……….. 33

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1 : Profil dan Hasil Tes Shooting Atlet SSB PTPN II Kebun

Sampali Medan ……… 4

2 : Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola……. 5

3 : Pengelompokan Pre-Test dan Post-Test ... 23

4 : Hasil pre-test dan post-test terhadap peningkatan hasil

Shooting dalam permaianan sepakbola ... 28

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1 : Menendang Dengan Kaki Bagian Dalam ... 11

2 : Menendang Dengan Kaki Bagian Luar ... 12

3 : Menendang Dengan Punggung Kaki ... 13

4 : Menendang Dengan Punggung Bagian Dalam ... 14

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lampiran 1 ... 34

2. Lampiran 2 ... 44

3. Lampiran 3 ... 45

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lampiran 1 ... 34

2. Lampiran 2 ... 44

3. Lampiran 3 ... 45

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir

diseluruh belahan dunia. Demikian juga di Indonesia, sepakbola merupakan salah

satu cabang olahraga yang paling digemarin masyarakat, terbukti dengan adanya

klub-klub sepakbola yang dimiliki pemain-pemain yang berkualitas. Permainan

sepakbola pada umumnya bertujuan memasukkan bola sebanyak-banyaknya

kedalam gawang lawan dan mempertahankan gawangnya agar tidak kemasukan

bola. Dalam permainan ini diperlukan kerjasama yang baik dan harus didukung

dengan teknik-teknik dan fisik yang baik.

Sepakbola modern dimulai dari inggris, setelah the football association

(FA) 8 Desember 1863 di Cambridge yang pertama kali menyusun peraturan

sepakbola untuk disebarkan keseluruh dunia. Pada tanggal 21 Mei 1905 lahirlah

federation international the football association (FIFA) sebagai induk organisasi

sepakbola tertinggi di dunia. PSSI adalah salah satu anggota organisasi FIFA

terbentuk 9 April 1930, yang bertanggung jawab atas seluruh yang berhubungan

dengan sepakbola termasuk pembinaan dan kemajuan sepakbola di Indonesia.

Untuk bermain sepakbola dengan baik pemain dibekalin dengan teknik

dasar yang baik, pemain yang mempunyai teknik dasar yang baik akan cenderung

dapat bermain sepakbola dengan baik. Permainan sepakbola merupakan

(14)

salah satunya adalah penjaga gawang. Hal ini juga berkaitan dengan apa yang

dikatakan oleh Remy Muchtar (1995:29) mengemukakan bahwa :teknik dasar

dalam permainan sepakbola antara lain : Menendang, Menahan, Menyundul,

Menggiring, Gerak tipu dan lemparan kedalam. Dan berikut ini adalah beberapa

unsur kondisi fisik yang perlu dimiliki seorang pemain sepakbola : Kekuatan,

Daya tahan, Kecepatan, Kelincahan, Kelentukan, Keseimbangan, Kekuatan/Daya

Ledak, Ketepatan, Kordinasi, Reaksi.

Shooting merupakan salah satu tujuan dari menendang dari cabang

sepakbola. Sucipto,dkk (2000:17) menjelaskan bahwa”Tujuan menendang bola

adalah untuk mengumpan (passing), menembak kegawang (shooting at the goal),

dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping)”. Shooting sangat

dibutuhkan dalam permainan sepakbola terutama untuk menciptakan goal ke

gawang lawan.

Sekolah sepakbola (SSB) PTPN II Kebun Sampali Medan berdiri pada

tahun 1997 yang dulunya dikenal dengan SSB PORTIS Saentis. Lahirnya SSB

PTTPN II Kebun Sampali Medan berawal dari terbentuknya kepedulian para

mantan pemain Persatuan Sepakbola Deli Serdang (PSDS) ditahun 80-an dan

pemerhati sepakbola khususnya daerah Saentis, diantaranya Legirin,S.Pd,

IwanNasib,S.Pd, Teguh Purnamo,S.Pd, Sudarso,S.Pd.

Bedarsarkan hasil wawancara dengan bapak Sujarwo selaku ketua umum

beserta pelatih di Sekolah Sepakbola (SSB) PTPN II Kebun Sampali Medan atlet

(15)

cukup lengkap antara lain: lapangan sepakbola, cone, bola, gawang, jarring

gawang, serta alat-alat latihan pendukung lainnya.

Dari sekian banyak sekolah sepakbola di Sumatra Utara khususnya Deli

serdang salah satunya adalah SSB PTPN II Kebun Sampali Medan yang udah

cukup lama berdiri udah berbicara dalam hal prestasi diantaranya : Pernah

mendapatkan juara 1 (Porda Kabupaten Deli Serdang) tahun 2000,Juara 1 (O2SN

tingkat 1 Sumut ke tingkat Nasional di Surabaya, Juara III (Jarum Super Medan

Cup, Medan Timur), Juara II Gubsu Cup KU 15 tahun, Juara II (Gubsu Cup KU

16). Memang sudah banyak yang berhasil dari sekian banyak yang diikuti baru ini

prestasi yang bisa diraih.

Adapun hasil analisa pertandingan yang dilakukan oleh pelatih sekolah

sepakbola (SSB) PTPN II Kebun Sampali Medan usia 12-15 tahun diperoleh

pernyataan dari pelatih bahwa pemain kesulitan dalam melakukan tendangan

(shooting) pada setiap pertandingan, namun pemain lebih banyak menciptakan gol

dari bola-bola mati atau tendangan bebas. Dari pernyataan pelatih tersebut peneliti

mencoba untuk mencari tahu apa penyebabnya sehingga hal ini terjadi, sehingga

peneliti berinisiatif untuk berdialog tentang program latihan yang diterapkan oleh

pelatih. Dari program tersebut bahwa pelatih lebih menekankan pada tingkat

kebugaran fisik, untuk memastikannya peneliti langsung mengamati di lapangan

tidak lain seperti lari bolak balik, lari zig-zag, lari keliling lapangan dan lari

dengan membawa bola dengan cepat yang keseluruhannya merupakan latihan

fisik, latihan tekniknya seperti teknik dasar yaitu kontrol bola, passing bola, dan

(16)

latihan ini bisa menciptakan gol dan sekaligus tujuan dari permainan sepakbola

yaitu menciptakan gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Adapun

faktor-faktor penentu dalam latihan shooting adalah sikap awal, posisi bola, perkenaan

bola pada kaki, ayunan kaki, arah tendangan dan pandangan pada sasaran.

Kemudian untuk lebih mempertegas dugaan tersebut peneliti melalukan tes

pendahuluan berupa tes kemampuan shooting terhadap atlet SSB PTPN II Kebun

Sampali Medan usia 12-15 tahun. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

(17)

Tabel 2 : Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola

( Hasnan Said, tes keterampilan Bermain Sepakbola,1977:15)

Berdasarkan hasil tes kemampuan shooting tanggal 19 september 2014,

pada atlet SSB PTPN II Kebun Sampali Medan, maka dapatlah nilai rata-rata hasil

kemampuan Shooting para atlet SSB PTPN II Kebun Sampali Medan adalah

51,37 kategori sedang(S) dan perlu ditingkatkan agar kemampuan teknik shooting

menjadi lebih baik, sehingga pemanfaatan peluang lebih maksimal dalam

menciptakan gol. Tentunya dengan gol yang tercipta akan membawa kesebelasan

tersebut memperoleh kemenangan atas lawannya. Dalam rangka mencari jawaban

untuk meningkatkan hasil shooting peneliti mencoba mengadakan suatu penelitian

tentang : Pengaruh Pemberian Teknik Menendang Terhadap Peningkatan Hasil

Shooting atlet Sekolah Sepakbola (SSB) PTPN II Kebun Sampali Medan Usia

12-15 Tahun Medan 2012-15.

Dalam hal ini peneliti melakukan pertimbangan-pertandingan bahwa

shooting merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam permainan

sepakbola, karena tanpa penguasaan shooting yang baik pasti sebuah gol akan

tercipta. Dimana tujuan utama permainan sepakbola adalah kemenangan dengan

membuat gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, selain itu penelitian ini

(18)

berusaha mendapatkan latihan yang efektif dalam meningkatkan hasil shooting.

Dengan mengadakan penelitian pada anak-anak usia 12-15 tahun merupakan

sarana yang baik untuk mengembangkan metode belajar atau latihan.

B. Identifakasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka timbul beberapa

pertanyaan yang merupakan masalah yang perlu dipecahkan. Masalah itu dapat

didefenisikan sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi shooting?

2. Bentuk latihan apa saja yang dapat mempengaruhi peningkatan hasil

shooting?

3. Apakah ada pengaruh pemberian interpensi (tekanan) teknik menendang

terhadap peningkatan hasil shooting?

C.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interpensi yang berbeda dan masalah yang lebih luas,

maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan diteliti

adalah “Pengaruh Pemberian Teknik Menendang terhadap peningkatan hasil

shooting atlet SSB PTPN II Kebun Sampali Medan Usia 12-15 tahun 2015.

D. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai

berikut :

1. Apakah ada pengaruh pemberian teknik menendangterhadap peningkatan

hasil ShootingatletSSB PTPN II Kebun Sampali Medan usia 12-15 tahun

(19)

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah :

1. Untuk meneliti sejauh mana pengaruh pemberian teknik menendang

terhadap peningkatan hasil shooting atlet SSB PTPN II Kebun Sampali

Medan usia 12-15tahun 2015.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian teknik menendang

terhadap peningkatan hasil shooting atlet SSB PTPN II Kebun Sampali

Medan usia 12-15 tahun 2015.

F. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka sangat

diharapkan bermanfaat untuk :

1. Sebagai sumbangan dalam memecahkan masalah dalam pencapaian

prestasi dalam keterampilan bermain sepakbola.

2. Sebagai masukkan bagi pelatih sepakbola untuk meningkatkan

keterampilan melakukan shooting pada pemainnya.

3. Bermanfaat bagi kalangan yang berwenang dalam pembinaan

sepakbola.

4. Bagi mahasiswa yang membaca penelitian dapat menjadikan masukkan

dalam menambah wawasan tentang keterampilan melakukan shooting

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian,

maka penelitian mengambil kesimpulan sebagai berikut : terdapat pengaruh yang

signifikan atau pengaruh yang meningkat pada pemberian teknik menendang

terhadap peningkatan hasil shooting atlet SSB PTPN II Kebun Sampali Medan

usia 12-15 Tahun 2015.

B.Saran

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Untuk memperbaiki teknik menendang dalam permainan sepakbola pada atlet

SSB PTPN II Kebun Sampali Medan dapat menggunakan pemberian teknik

menendang karena teknik menendang merupakan suatu cara mengajar satu

demi satu secara mendetail.

2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak- pihak yang ingin

melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang sama,

pada kelompok sampel yang lain.

3. Kepada pelatih atau guru olahraga di sekolah agar memperhatikan bentuk lain

yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa.

4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan

yang di buat sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.

5. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun Karya

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ardi Nusri. (2010). Sepakbola. Universitas Negeri Medan

Arikunto Suharsimi. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Rineka

Bompa, Tudor O. (1983). Theory and methodologi of Training.Dubuguque, Lowa : Kendala/Hunt Publishing Company.

FIFA (2011). Peraturan Permainan Sepakbola.(Laws of the Game).alih bahasa. Ketua bahasa.ketua umum PSSI. Jakarta.

Harsono (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta, FIK Universitas Negeri Medan.

Mielke, Danny (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Jakarta, PT. Intan Sejati.

Mucthar Remy. (1989). Sepakbola Pembinaan Pemain, IKIP Negeri Medan. Olahraga Pilihan Sepakbola, Departemen dan Kebudayaan.

Nossek, Josef. (1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos Pan African Press LTD.

Said, Hasan. (1977). Tes Dan Keterampilan Bermain Sepakbola. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajoto, M (1988). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sucipto dkk (2000). Sepakbola. Jakarta, Departemen Kebudayaan dan Pendidikan.

Gambar

Tabel 1 : Profil Dan Hasil Tes Shooting Atlet SSB PTPN II Kebun Sampali Medan
Tabel 2 : Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola

Referensi

Dokumen terkait

For the writer herself, she can also get knowledge about the implementation of English teaching-learning process for vocational school in applying and using her knowledge,

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada dunia ilmu pengetahuan, khususnya mengenai sistem informasi akuntansi, apabila penelitian ini berhasil

W.H dan Smith D.D, (1978) dalam bukunya yang berjudul “ Predicting Rainfall Erosion Losses a Guide to Conservation Planning ” menyebutkan bahwa analisa

Hasil perhitungan total bakteri yang berasosiasi dengan telur dan larva udang putih selama tahapan perkembangannya pada kelompok larva yang diberi perlakuan iodine menunjukkan

Sedangkan variabel prestasi kewirausahaan siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 44,3% dan sumbangan efektif 7,8%, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi praktik

dengan “Fungsi Bimbingan dan Konseling Islami dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di MTs Muhammadiyah Waru Baki Sukoharjo kelas VII”, merupakan segala kegiatan yang dilakukan

Melalui penerapan analisis diskriminan, akan dapat diketahui peubah-peubah pada potret udara yang berperan dalam membedakan karakteristik dari masing-masing

4) Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan... 5) Guru menyuruh masing-masing kelompok memajang hasil kerja. 6) Guru membagikan lembar tanggapan untuk masing-masing