STRATEGI COPING PERNIKAHAN PADA SUAMI ANGGOTA JAMAAH TABLIGH
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Derajat Sarjana S-1 Psikologi
Oleh :
SUKMA FAJAR ANGGRAITA F 100 100 001
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
STRATEGI COPING PERNIKAHAN PADA SUAMI ANGGOTA JAMAAH TABLIGH
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
GelarDerajatSarjana S-1 Psikologi
DiajukanOleh :
SUKMA FAJAR ANGGRAITA F 100 100 001
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI, MISI DAN TUJUAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUAKARTA
VISI
Menjadi Pusat Pendidikan Psikologi yang Mendasarkan Pada Risalah Islam dan Budaya Indonesia Di Tingkat Nasional dan Asia.
MISI
Menyelenggarakan pendidikan psikologi di tingkat sarjana dan magister
psikologi profesi.
Mengembangkan penelitian psikologi yang mendasarkan pada risalah islam
dan budaya indonesia.
Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung jawab
sosial.
Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian,
pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
TUJUAN
Menjadi fakultas psikologi yang terkemuka di Indonesia
Meningkatkan peran psikologi dalam upaya membangun kualitas mental
MOTTO
“Barang siapa yang mengamalkan ilmu yang ia ketahui maka Allah SWT akan memberikan kepadanya ilmu yang belum ia ketahui”
PERSEMBAHAN
Persembahan untuk Keluarga tercinta, penempa pribadi
penulis, penyejuk hati, ayah bunda dan adik-adik, serta
KATA PENGANTAR
Pujidan rasa syukur mendalam penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena berkat limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya maka skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Salam dan shalawat semoga tercurah pada baginda
Rasulullah Muhammad SAW.
Skripsi yang berjudul "Strategi Coping Pernikahan pada Suami Anggota
Jamaah Tabligh" ini penulis susun untuk memenuhi persyaratan kurikulum sarjana strata satu (S-1) pada Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
penulis mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah
diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan tugas
akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut penulis sampaikan
kepada:
1. Dr. Taufik Kasturi, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan izin
penelitian kepada peneliti.
2. Setiyo Purwanto, S.Psi, M.Si selaku pembimbing utama skripsi yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan
serta petunjuk yang bermanfaat sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
3. Prof. Dr. Kumaidi, MA., selaku pembimbing akademik atas dukungannya selama penulis menempuh studi di Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
4. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta, atas ilmu, bimbingan dan bantuannya
hingga penulis selesai menyusun tugas akhir ini.
5. Ibunda Tjahjo Rini Dyah Hartiyah S.Pd., dan Ayahanda Bambang
Argus, orang tua penulis, yang telah membesarkan dan mendidik, serta memberikan dukungan dan doa kepada penulis. Serta adik-adik
penulis.
6. Keluarga besar Imamupsi UMS dan Mentoring Psikologi UMS
7. Rekan-rekan di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta serta Semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna, baik dari segi
materi maupun penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan dalam penyempurnaan tugasa akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat
memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan
khususnya bagi penulis juga.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGAJUAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... v
VISI, MISI DAN TUJUAN ... vi
HALAMAN MOTTO ... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii
c. Aspek pernikahan ... 23
B. Suami Anggota Jamaah Tabligh ... 25
1. Pengertian Suami ... 25
2. Pengertian Jamaah Tabligh ... 26
C. Strategi Coping Pernikahan pada Suami Anggota Jamaah Tabligh .. 30
D. Pertanyaan Penelitian ... 32
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 33
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 33
C. Informan Penelitian ... 34
D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 36
E. Keabsahan Data... 40
F. Metode Analisis Data ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
A. Persiapan Penelitian ... 42
1. Orientasi Lapangan ... 42
2. Pencarian Responden Penelitian ... 42
3. Persiapanalat pengumpul data ... 43
B. Pengumpulan Data ... 43
C. Analisis Data ... 44
1. Karakteristik Responden Penelitian ... 44
B. Saran ... 57 DAFTAR PUSTAKA ... 58 LAMPIRAN ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel : ... Halaman
1. Blueprint wawancara ... 37
2. Guide wawancara ... 38
3. Identitas Informan ... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran-lampiran: ... Halaman
1. Matriks ... 60
2. Verbatim ... 69
3. Data diri informan ... 133
4. Informed concern informan ... 136
STRATEGI COPING PERNIKAHAN
PADA SUAMI ANGGOTA JAMAAH TABLIGH
Sukma Fajar Anggraita SetiyoPurwanto
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta alfirdausfajar@gmail.com
ABSTRAKSI
Sebagai anggota Jamaah Tabligh, dituntut untuk aktif dalam Kegiatan khuruj. Namun peran sebagai suami dan kepala keluarga juga harus berjalan beriringan. Jika salah satu peran kurang berjalan dengan baik maka akan muncul permasalahan. Permasalahan tersebut kemungkinan akan berpengaruh terhadap perannya yang lain. Disinilah perlu adanya strategi coping yang tepat pada suami yang aktif Jamaah Tabligh, agar nantinya dalam kesehariannya dapat berjalan selaras tanpa menimbulkan permsalahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, memahami serta mendeskripsikan perilaku coping pada suami anggota jamaah tabligh. Adapun pertanyaan penelitian ini mencakup tiga hal yaitu: Apa yang menjadi orientasi individu dalam menentukan pasangan pernikahan Jamaah Tabligh? Permasalahan apa saja yang dihadapi oleh suami anggota Jamaah Tabligh ? Bagaimana perilaku coping yang dilakukan suami yang aktif sebagai anggota Jamaah Tabligh?.
Penelitian ini menggunakan metodekualitatif dengan teknik wawancara dan observasi. Metodeanalisis data menggunakan analisis deskritif, pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Peneliti memilih informan sejumlah tiga orang dengan kriteria sudah berkeluarga, dan aktif dalam Jamaah Tabligh dengan syarat minimal telah Khuruj selama empat puluh hari.
STRATEGI COPING PERNIKAHAN
PADA SUAMI ANGGOTA JAMAAH TABLIGH
Sukma Fajar Anggraita Setiyo Purwanto
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta alfirdausfajar@gmail.com
ABSTRACTS
As a member of Tablighi Jamaat, are required to be active in khuruj activity. But the role as husband and head of the family should go hand in hand. However, if one less role goes well it would appear the problem. These problems are likely to affect the other role. This is where the need for appropriate coping strategies in an active husband Tablighi Jamaat, so that later in their daily walk selarastanpa can cause permsalahan.
The purpose of this research is to know, understand and describe the coping behaviors of members carry out missionary husband. The research questions include three things: What is the orientation of the individual in determining the wedding couple Tablighi Jamaat? Which additional problems faced by members of Jamaah Tabligh husband? How do behavioral coping husband who was an active member of Jamaah Tabligh ?.
This study uses a qualitative method by interview and observation. Methods of data analysis using descriptive analysis, data collection using purposive sampling method. Researchers chose informant number three criteria are married, and is active in Tablighi Jamaat with the minimum requirement has been Khuruj for forty days.
These results indicate that a husband who is active in Tabligh Jamaat in general has made coping well and understand how to resolve the problems being faced in particular by receiving as a learning problem . Not responding to problems with emotions , making the planning of the problems faced. Environmental as well as social support from family and Tablighi Jamaat especially where informants can discuss issues with people who can be trusted by him . issues resolved through the process of screening and consideration
Key word :coping strategies , marriage , husband , Jamaah Tabligh