• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Penderita Kanker Payudara Di Departemen Ilmu Bedah RSUP H. Adam Malik Medan Pada Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Penderita Kanker Payudara Di Departemen Ilmu Bedah RSUP H. Adam Malik Medan Pada Tahun 2015"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae

Nama : Noohen Reddy A/L Thiagarajulu Reddy

NIM : 130100448

Tempat / Tanggal Lahir : Selangor, Malaysia / 24 November 1995

Agama : Hindu

Alamat : Jl. Crysant 2 Tasbih 1 Blok B78, Jl Setia Budi, Medan

Nomor Telepon : 087868754283

E-mail : noohen95@gmail.com

Orang Tua : - Ayah : Thiagarajulu Reddy Applasamy - Ibu : Yogeshvari Sanasee

Riwayat Pendidikan : 1. Tadika Q-Dees (2000 -2001)

2. Sekolah Kebangsaan Dato Onn Jaafar (2002– 2007)

3. Sekolah Menengah Kebangsaan USJ 13 (2008-2009)

4. Sekolah Menengah Kebangsaan Seksyen 27 (2010-2012)

5. Suria College (2013)

(2)

Riwayat Pelatihan : 1. Peserta Majlis Suai Kenal Mahasiswa Malaysia 2013

Riwayat Organisasi : 1. Anggota PKPMI 2. Anggota KKIM

(3)

Lampiran 7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Tumor jinak 11 5.5 5.5 5.5

Tidak ada 188 94.5 94.5 100.0

Total 199 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(4)

Riwayat Keluarga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Ada 101 50.8 50.8 50.8

Tidak ada 98 49.2 49.2 100.0

Total 199 100.0 100.0

Riwayat Melahirkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pernah 118 59.3 59.3 59.3

Belum 81 40.7 40.7 100.0

Total 199 100.0 100.0

Keluhan Utama

Frequency Percent Valid Percent

Keluar darah, nanah atau cairan dari putting

28 14.1 14.1 91.0

Luka di payudara 18 9.0 9.0 100.0

Total 199 100.0 100.0

Lokasi Kanker

(5)

Stadium Klinik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Stadium I 3 1.5 1.5 1.5

Stadium II 59 29.6 29.6 31.2

Stadium IIIA 51 25.6 25.6 56.8

Stadium IIIB 82 41.2 41.2 98.0

Stadium IV 4 2.0 2.0 100.0

Total 199 100.0 100.0

Klasifikasi Histopatologi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Invasive ductal carcinoma 178 89.4 89.4 89.4

Invasive lobular carcinoma 14 7.0 7.0 96.5

Mucinous carcinoma 5 2.5 2.5 99.0

Glycogen-rich clear cell carcinoma 2 1.0 1.0 100.0

Total 199 100.0 100.0

Penatalaksanaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Pembedahan 78 39.2 39.2 39.2

Kemoterapi 107 53.8 53.8 93.0

Radiasi 5 2.5 2.5 95.5

Terapi hormonal 9 4.5 4.5 100.0

(6)
(7)

Lampiran 3

(8)

Lampiran 4

(9)
(10)

Lampiran 6

NO USIA RTPS RWYT KLRG

RWYT

MLHRK KELUHAN UTAMA

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

37

DAFTAR PUSTAKA

1. Alteri R., Barnes C., Burke A..Gansler T.,Gapstur S.,Gaudet S.et al. Breast Cancer Facts and Figures. American Cancer Society; 2013-2014. hal. 1-25. 2. WHO – IARC Globocan. Breast Cancer Awareness Month in October. World

Health Organization; 2008. [ diakses tanggal 13 Mei 2016 ] Diunduh dari : www.who.int/cancer/events/breast-cancer-month/en/

3. Wahidin M. Situasi Penyakit Kanker : Deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara di Indonesia 2007-2014. Riset Kesehatan Dasar(RISKESDAS) Kementerian Kesehatan RI; 2015. hal. 1-24.

4. Saxena S.,Rekhi B., Bansal A.,Bagga A., Chintamani,.Murthy N.S. Clinico-morphological patterns of breast cancer including family history in a New Delhi hospital, India- A cross sectional study. World Journal of Surgical Oncology-3; 2005. hal. 1-8.

5. National Breast and Ovarian Cancer Centre , Breast cancer risk factors : A review of the evidence. National Breast and Ovarian Cancer Centre, Surry Hills; 2009. hal 1-61. [ diakses tanggal 10 Mei 2016 ] Diunduh dari : www.nbocc.org.au

6. Harianto, Mutiara R., Surachmat H. Risiko Penggunaan pil Kontrasepsi Kombinasi terhadap kejadian kanker payudara pada reseptor KB di perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dalam Majalah Ilmu Kefarmasian, Volume II. 2005. hal. 84 - 99.

7. Lumintang L.M., Susanto A., Gadri R., Djatmiko A. Profil Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Onkologi Surabaya, 2014 dalam Indonesian Journal of Cancer, Volume 9. 2015. hal.105 - 10.

8. WHO-IARC Cancer Statistics Resources : Estimated number of deaths, both sexes, Worldwide in 2012. Globocan 2012; 2016. [ diakses tanggal 13 Mei 2016 ] Diunduh dari: gcp.iarc.fr

(28)

P-38

1 Study, Volume 97. Journal of the National Cancer Institute; 2005. hal. 1652 - 62.

10. Robbins and Cotran. Pathologic Basis of Disease. editors: Kumar V., Abbas A.K, Fausto N., Aster J.C. edisi 8. WB Saunders, Philadelphia; 2010.

11. WHO. Pathology and Genetics of Tumours of the Breast and Female Genital Organs. editors: Tavassoli F.A, Devilee P., International Agency for Research on Cancer ( IARC ); 2003. hal.1 – 428.

12. Ngowa K., Yomi J., Kasia J.M., Mawamba Y., Ekortarh A.C., et al. Breast Cancer Profile in a Group of Patients Followed up at the Radiation Theraphy Unit of the Yaounde General Hospital, Cameroon; 2011. hal. 1-5.

13. Indrati R., Setyawan S.H., Handojo D., Faktor Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Kanker Payudara Wanita; 2006. hal. 1-8. 14. Anggorowati L., Jurnal Kesehatan Masyarakat : Faktor Risiko Kanker

Payudara Wanita; 2012. hal. 122-6 [ diakses tanggal 30 November 2016 ] Diunduh dari : http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas

15. Liana L.K., Lirauka F., Patient Characteristic of Breast Cancer and the Treatment in Arifin Achmad General Hospital Pekan Baru Period January 2010 to December 2012; 2013. hal. 1-9.

16. Sinaga L.E., Muda S., Rasmaliah, Karakteristik Penderita Kanker Payudara yang Dirawat Inap di RS St. Elisabeth Medan Tahun 2012013; 2014. hal. 1-8.

(29)

16

BAB 3

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Teori

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan maka kerangka teori pada penelitian ini adalah:

Gambar 3.1 Kerangka Teori Penelitian Definisi:

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh tumor ganas (kanker) yang tumbuh pada jaringan payudara

Kanker Payudara

Gejala:

1. Timbul benjolan payudara.

2. Rasa nyeri di payudara. 3. Benjolan dan nyeri di

payudara.

4. Keluar darah, nanah atau cairan encer dari puting. 5. Luka di payudara

Etiologi:

1. Umur

2. Riwayat keluarga 3. Faktor genetika 4. Faktor reproduktif 5. Alkohol

6. Kontrasepsi 7. Terapi hormonal 8. Obesitas

Terapi:

(30)

17

3.2 Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan maka kerangka konsep pada penelitian ini adalah:

Variabel dependen Variabel independen

Gambar 3.2 Kerangka Konsep Penelitian

Penderita Kanker Payudara Di RSUP Haji Adam Malik tahun

2015

Profil Penderita Kanker Payudara 1. Umur

2. Riwayat tumor payudara sebelumnya

3. Riwayat keluarga 4. Riwayat melahirkan 5. Keluhan utama 6. Lokasi Kanker 7. Stadium Klinik

(31)

18

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi potong lintang (Cross sectional study) untuk melihat profil penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP H.Adam Malik pada Tahun 2015.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di RSUP H.Adam Malik Medan. Penelitian akan dilakukan dalam rentang waktu Juli 2016-Desember 2016.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita kanker payudara di departemen Ilmu Bedah RSUP H.Adam Malik Medan 1 Januari -31 Desember 2015.

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian diambil dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu seluruh populasi menjadi subjek penelitian. Data-data dari penelitian ini diambil dari rekam medis.

4.3.3. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi penelitian ini adalah:

1. Kriteria inklusi penelitian ini adalah seluruh penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP H. Adam Malik Medan yang ada pada tahun 2015.

(32)

19

4.3.4. Kriteria Eksklusi

1. Data rekam medis yang tidak lengkap. 2. Tidak ada klasifikasi histopatologi

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu hasil pencatatan rekam medis yang diambil dari sub bagian rekam medis terhadap penderita kanker payudara di departemen Ilmu Bedah RSUP H.Adam Malik Medan pada Tahun 2015.

4.5 Definisi Operasional

Penderita Kanker Payudara adalah penderita yang dinyatakan menderita kanker payudara berdasarkan hasil diagnosa dokter dan hasil Patologi Anotomi tercatat dalam kartu status yang ada di bagian rekam medik.

1. Umur adalah usia pertama kali penderita kanker payudara datang berobat yaitu seperti berikut :

a) 21-30 tahun b) 31-40 tahun c) 41-50 tahun d) 51-60 tahun e) ≥60 tahun

2. Riwayat tumor payudara sebelumnya adalah jika penderita sebelum ini mempunyai riwayat tumor payudara.

3. Riwayat keluarga adalah riwayat keluarga penderita yang pernah menderita kanker payudara dan kanker ovarium.

4. Riwayat melahirkan adalah jika penderita sebelum ini pernah melahirkan. 5. Keluhan utama ialah keluhan yang dirasakan oleh penderita yang

membawanya ke Rumah Sakit untuk berobat.

6. Letak kanker adalah lokasi pada payudara penderita dimana kanker ditemukan sesuai kuadran payudara.

(33)

20

b. Kuadran atas bagian lateral (outer upper quadrant) c. Kuadran bawah bagian medial (inner lower quadrant) d. Kuadran bawah bagian lateral (outer lower quadrant) e. Regio putting susu (nipple)

7. Stadium klinik adalah stadium keadaan penyakit kanker payudara penderita pada waktu diperiksa untuk mendapatkan pengobatan.

8. Klasifikasi histopatologi kanker payudara.

a. Epithelial tumours

1) Invasive ductal carcinoma 2) Invasive lobular carcinoma 3) Tubular carcinoma

4) Invasive cribriform carcinoma 5) Medullary carcinoma

6) Mucinous carcinomas 7) Neuroendocrine tumors 8) Invasive papillary carcinoma 9) Apocrine carcinoma

10) Metaplastic carcinomas 11) Lipid rich carcinoma 12) Secretory carcinoma 13) Oncocytic carcinoma 14) Adenoid cystic carcinoma 15) Acinic cell carcinoma

16) Glycogen-rich clear cell carcinoma 17) Sebaceous carcinoma

(34)

21

b. Myoepithelial lesions

Malignant myoepithelioma

c. Mesenchymal tumours

a. Angiosarcoma b. Liposarcoma

c. Rhabdomyosarcoma d. Osteosarcoma e. Leiomyosarcoma

d. Fibroepithelial tumours

Periductal stromal sarcoma

e. Tumours of the nipple

Paget disease of the nipple

f. Malignant lymphoma

a. Diffuse large B-cell lymphoma b. Burkitt lymphoma

c. Extranodal marginal-zone B-cell lymphoma of MALT type d. Follicular lymphoma

(35)

22

Tabel 4.1. Tabel Variabel

Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Ukur

Riwayat Keluarga Data Rekam Medis Keluhan Utama Data Rekam

Medis

1. Benjolan di payudara 2. Nyeri di payudara

3. Benjolan dan nyeri di payudara.

4. Keluar darah, nanah atau cairan encer dari puting

5. Luka di payudara

Nominal

Lokasi Kanker Data Rekam Medis

1) Kuadran payudara Kiri/Kanan a) Kuadran atas bagian

medial.

b) Kuadran atas bagian lateral. c) Kuadran bawah bagian

medial.

d) Kuadran bawah bagian lateral

e) Regio puting susu.

Nominal

Stadium Klinik Data Rekam Medis

(36)

23

4.6. Metode Analisis Data

Semua data yang dikumpulkan akan diolah dan disusun dalam bentuk

table.Data yang diperoleh akan ditampil dalam table frekuensi dengan program SPSS (Statistical Package for Social Science).

4.7. Ethical Clearance

Penelitian ini akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari komite

(37)

24

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

Medan yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17, kelurahan Kemenangan Tani, kecamatan Medan Tuntungan. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan Rumah Sakit tipe A sesuai dengan SK Menkes no.547/Menkes/SK/VII/1998 yang juga merupakan Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam , Sumatera Barat dan Riau. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan juga merupakan rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sesuai dengan SK Menkes No.502/Menkes/SK/IX/1991.

Rumah sakit ini memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar tenaga kesehatan yang kompeten. Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan memiliki fasilitas pelayanan yang terdiri dari pelayanan medis (instalasi rawat jalan, rawat inap, perawatan intensif gawat darurat, bedah pusat dan hemodialisis), pelayanan penunjang medis, pelayanan penunjang non-medis, bioelektrik medik, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS) dan pelayanan non-medis.

Data penelitian dipindah dari Bagian rekam medik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel

Semua data yang diambil dari data sekunder, yaitu data rekam medik dari

(38)

25

5.1.2.1. Distribusi Frekuensi dan Persentase Sampel berdasarkan Umur

Tabel 5.1. Distribusi Sampel Menurut Kelompok Umur

No. Kelompok Usia Frekuensi Persentase ( % )

1 21 - 30 2 1

2 31 – 40 28 14.1

3 41 – 50 85 42.7

4 51 – 60 68 34.2

5  60 16 8.0

Jumlah 199 100

Dari tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi penderita kanker payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan umur tertinggi adalah golongan umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 85 orang (42.7%), kemudian golongan umur 51-60 tahun yaitu sebanyak 68 orang (34.2%) , dan terendah golongan umur 21-30 tahun sebanyak 2 orang (1.0%).

5.1.2.2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Sampel berdasarkan Riwayat Tumor Payudara sebelumnya

Tabel 5.2. Distribusi Sampel Menurut Riwayat Tumor Payudara Sebelumnya No. Riwayat Tumor Payudara sebelumnya Frekuensi Persentase ( % )

1 Tumor Jinak 11 5.5

2 Tidak ada 188 94.5

Jumlah 199 100

Berdasarkan tabel 5.2, didapati bahwa penderita kanker payudara yang mempunyai riwayat tumor jinak adalah sebanyak 11 orang (5.5%) dan tidak ada riwayat tumor payudara sebelumnya sebanyak 188 orang (94.5%) .

5.1.2.3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Sampel berdasarkan Riwayat Keluarga

Tabel 5.3. Distribusi Sampel Menurut Riwayat Keluarga

No Riwayat Keluarga Frekuensi Persentase ( % )

1 Ya 101 50.8

2 Tidak 98 49.2

(39)

26

Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat dilihat bahwa frekuensi penderita kanker payudara berdasarkan riwayat keluarga yang menderita kanker tertinggi adalah yang mempunyai riwayat keluarga yaitu 50.8% (101 kasus) dan terendah adalah yang tiada riwayat keluarga yaitu 49.2% (98 kasus).

5.1.2.4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Sampel Berdasarkan Riwayat Melahirkan

Tabel 5.4. Distribusi Sampel Menurut Riwayat Melahirkan

No Riwayat Melahirkan Frekuensi Persentase ( % )

1 Pernah 118 59.3

2 Belum 81 40.7

Total 199 100

Berdasarkan tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi penderita kanker payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan riwayat melahirkan tertinggi ialah yang pernah melahirkan yaitu sebanyak 118 orang (59.3%) dan yang terendah ialah yang belum melahirkan sebanyak 81 orang (40.7%).

5.1.2.5. Distribusi Frekuensi dan Persentase Sampel berdasarkan Keluhan Utama

Tabel 5.5. Distribusi Sampel Menurut Keluhan Utama

Berdasarkan tabel 5.5 di atas dapat dilihat distribusi frekuensi penderita kanker payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan keluhan utama yang dirasakan pasien tertinggi adalah benjolan di payudara yaitu

No Keluhan Utama Frekuensi Persentase

( % )

1 Benjolan di Payudara 87 43.7

2 Nyeri di Payudara 56 28.1

3 Benjolan dan Nyeri di Payudara 10 5.0

4 Keluar darah, nanah atau cairan encer dari puting 28 14.1

5 Luka di payudara 18 9.0

(40)

27

87 orang (43.7%) dan terendah adalah benjolan dan nyeri di payudara sebanyak 10 orang (5.0%).

5.1.2.6. Distribusi Frekuensi dan Persentase Sampel Berdasarkan Lokasi Kanker

Tabel 5.6. Distribusi Sampel Menurut Lokasi Kanker

No Lokasi Kanker Frekuensi Persentase ( % )

1 Kiri Kuadran Medial Atas 9 4.5

2 Kanan Regio Puting Susu 18 9.0

3 Kiri Kuadran Lateral Atas 68 34.2

4 Kiri Kuadran Medial Bawah 9 4.5

5 Kiri Kuadran Lateral Bawah 12 6.0

6 Kiri Regio Puting Susu 24 12.1

7 Kanan Kuadran Medial Atas 7 3.5

8 Kanan Kuadran Lateral Atas 34 17.1

9 Kanan Kuadran Medial Bawah 5 2.5

10 Kanan Kuadran Lateral Bawah 13 6.5

Total 199 100

Berdasarkan tabel 5.6. di atas dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi penderita kanker payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan lokasi kanker yang tertinggi adalah pada payudara kiri kuadran lateral atas yaitu 68 orang (34.2%) , payudara kanan kuadran lateral atas yaitu 34 orang (17.1%), payudara kiri regio puting susu yaitu 24 orang (12.1%) dan terendah payudara kanan kuadran medial bawah sebanyak 5 orang (2.5%).

5.1.2.7. Distribusi Frekuensi dan Persentase Sampel Berdasarkan Stadium Klinik

Tabel 5.7. Distribusi Sampel Menurut Sampel Klinik

No Stadium Klinik Frekuensi Persentase ( % )

1 Stadium I 3 1.5

2 Stadium II 59 29.6

3 Stadium III A 51 25.6

4 Stadium III B 82 41.2

5 Stadium IV 4 2.0

Total 199 100

(41)

28

klinik tertinggi adalah stadium III B yaitu 82 orang (41.2%) , stadium IV 4 orang (2,0%) dan terendah adalah di stadium I yaitu 3 orang (1,5%).

5.1.2.8.Distribusi Frekuensi dan Persentase Sampel Berdasarkan Klasifikasi Histopatologi

Tabel 5.8. Distribusi Sampel Menurut Klasifikasi Histopatologi

No Klasifikasi Histopatologi Frekuensi Persentase ( % )

1 Invasive Ductal Carcinoma 178 89.4

2 Invasive Lobular Carcinoma 14 7.0

3 Mucinous Carcinoma 5 2.5

4 Glycogen – Rich Clear Cell Carcinoma

2 1.0

Total 199 100

Dari tabel 5.8. di atas dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi penderita kanker payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan klasifikasi histopatologi tertinggi ditemui adalah invasive ductal carcinoma yaitu sebanyak 178 orang (89.4%) dan terendah adalah glycogen-rich clear cell carcinoma sebanyak 2 orang (1.0%).

5.1.2.9. Distribusi Frekuensi dan Persentase Sampel Berdasarkan Penatalaksanaan Medis

Tabel 5.9. Distribusi Sampel Menurut Penatalaksanaan Medis

No Penatalaksanaan Frekuensi Persentase ( % )

1 Pembedahan 78 39.2

2 Kemoterapi 107 53.8

3 Radiasi 5 2.5

4 Terapi Hormonal 9 4.5

Total 199 100

(42)

29

5.2. Pembahasan

Berdasarkan penetilian ini yang menggunakan data sekunder rekam medis di RSUP H. Adam Malik dari Januari 2015 hingga Desember 2015, diperoleh data mengenai profil penderita kanker payudara yang dirawat inap. Data – data yang dikumpul akan digunakan sebagai dasar dari pembahasan hasil akhir penelitian ini dan akan dijabarkan seperti berikut.

5.2.1. Umur

Menurut American Cancer Society 2014, risiko terkena kanker payudara

meningkat seiring dengan pertambahan usia. Sekitar 1 dari 8 kanker payudara invasif yang ditemukan pada wanita yang lebih hb dari 45 tahun, sementara sekitar 2 dari 3 invasif kanker payudara ditemukan pada wanita usia 55 tahun atau lebih. Hal ini diduga karena pengaruh paparan hormonal (estrogen) yang lama serta paparan faktor risiko lain yang memerlukan waktu yang lama untuk dapat menginduksi terjadinya kanker payudara.1 Secara keseluruhannya, sejumlah 199 penderita kanker payudara pada tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan penderita kanker payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 terbanyak pada kelompok umur 41-50 sebanyak 85 orang (42.7%) dan 51-60 sebanyak 68 orang (34.2%). Hasil ini sesuai dengan penelitian Ngowa . et al , 2011 , yang menemukan proporsi penderita kanker payudara terbanyak pada kelompok umur >40 tahun yaitu sebesar 68.4%.12 Menurut penelitian Indrati . et al , 2006 proporsi penderita kanker payudara terbanyak pada kelompok umur 40-49 tahun sebanyak (38.5%) dan kelompok 50-59 tahun sebanyak (32.7%).13 Penelitian yang dilakukan oleh National Breast and Ovarian Cancer Centre 2009, di Australia menunjukkan kelompok umur penderita kanker payudara adalah >40 tahun. Ini disebabkan oleh paparan hormonal (estrogen) yang lama serta paparan faktor risiko lain seperti merokok dan mengkomsumsi alkohol.5

5.2.2. Riwayat Tumor Payudara Sebelumnya

Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa frekuensi penderita kanker rawat

(43)

30

payudara sebelumnya terdapat tumor jinak sebanyak 11 orang (5.5%) dan sebanyak 188 orang (94.5%) tidak ada. Hasil ini sesuai dengan penelitian Indrati. et al , 2006 , terjadi peningkatan resiko untuk mengalami kanker payudara jika menderita kelainan proliferative. Peningkatan resiko untuk terkena kanker payudara pada wanita dengan riwayat tumor jinak berhubungan dengan adanya proses proliferasi yang berlebihan. Tanpa adanya pengendalian kematian sel yang terprogram oleh proses apoptosis mengakibatkan timbulnya keganasan.Riwayat tumor payudara sebelumnya dapat meningkatkan resiko seseorang itu untuk mendapat kanker payudara.13 Menurut penelitian oleh American Cancer Society 2014 , wanita yang mempunyai riwayat tumor jinak mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kanker payudara apabila didiagnosa pada usia muda.1 Tetapi kebanyakan pasien tidak ada riwayat tumor jinak sebelumnya disebabkan pasien tersebut merasakan keluhan apabila tumor sudah menjadi ganas.

5.2.3. Riwayat Keluarga

Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa frekuensi penderita kanker

(44)

31

sehingga sel akan berproliferasi secara terus menerus tanpa adanya batas kendali. Seseorang akan memiliki risiko terkena kanker payudara lebih besar bila pada anggota keluarga ada yang menderita kanker.13

5.2.4. Riwayat Melahirkan

Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi penderita kanker payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan riwayat melahirkan tertinggi ialah yang pernah melahirkan yaitu sebanyak 118 orang (59.3%) dan yang terendah ialah yang belum melahirkan sebanyak 81 orang (40.7%). Menurut penelitian , National Breast and Ovarian Cancer Centre 2009 , wanita yang melahirkan anak pertama pada umur lebih dari 30 tahun mempunyai resiko kanker payudara yang lebih tinggi.5 Hasil ini sesuai dengan penelitian Anggorowati. et al , 2012, wanita yang pernah melahirkan memiliki resiko yang lebih tinggi sebanyak (59.5%) dari yang belum pernah melahirkan karena mungkin disebabkan wanita tersebut melahirkan anak yang pertama pada umur lebih dari 30 tahun. Hal ini dikarenakan periode diantara usia menarche dan usia kehamilan pertama terjadi ketidakseimbangan hormone dan jaringan payudara sangat peka terhadap hal tersebut , sehingga periode ini merupakan permulaan dari perkembangan kanker payudara.14

5.2.5. Keluhan Utama

(45)

32

penelitian Ngowa , et al , 2011, dimana keluhan utama penderita kanker payudara yang terbanyak adalah benjolan di payudara yaitu sebanyak 100%.12

5.2.6. Lokasi Kanker

Dari tabel 5.6 dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi penderita kanker

payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan lokasi kanker yang tertinggi adalah pada payudara kiri kuadran lateral atas yaitu 68 orang (34.2%), payudara kanan kuadran lateral atas yaitu 34 orang (17.1%) dan terendah payudara kanan kuadran medial bawah yaitu 5 orang (2.5%). Hasil ini sesuai dengan penelitian Kroman , et al, 2003, dimana daripada 35,319 penderita kanker payudara , 17,659 mempunyai kanker pada lokasi lateral atas sebanyak (49.9%).17 Menurut penelitian Lirauka , et al , 2013 , kanker payudara umumnya terjadi di payudara kiri, yang dimungkinkan karena sebagian besar memiliki perbedaaan volume 10% antara payudara kanan dan kiri, dimana selalu lebih besar volume payudara kiri daripada payudara kanan. Lokasi tumor yang paling banyak ditemukan di kuadran lateral atas (30.5%) dikarenakan jaringan paling banyak terdapat di kuadran lateral atas dibandingkan kuadran lainnya.15

5.2.7. Stadium Klinik

Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat distribusi frekuensi penderita kanker

(46)

33

penelitian Estaria . et al , 2014 yang menemukan frekuensi penderita kanker payudara terbanyak pada stadium III yaitu sebesar 49,0%. Ini terjadi karena pada tahap awal kanker payudara, biasanya penderita tidak merasakan sakit atau tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Apabila terjadi gangguan payudara, seseorang wanita pada awalnya tidak terlalu mengacuhkannya sampai keadannya menjadi serius.16

5.2.8. Klasifikasi Histopatologi

Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi penderita kanker

payudara rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan klasifikasi histopatologi ditemui tertinggi adalah invasive ductal carcinoma yaitu sebanyak 178 orang (89.4%) dan terendah adalah glycogen-rich clear cell carcinoma. Menurut American Cancer Society 2014, invasive ductal carcinoma adalah jenis yang paling umum dari kanker payudara. Invasive ductal carcinoma (IDC) dimulai di saluran susu dari payudara, menerobos dinding duktus, dan tumbuh ke dalam jaringan lemak payudara. Pada titik ini, itu mungkin dapat menyebar (metastasis) ke bagian lain dari tubuh melalui sistem limfatik dan aliran darah. Sekitar 8 dari 10 kanker payudara menyusup invasive ductal carcinoma.1 Hasil ini sesuai dengan penelitian Ngowa , et al , 2011 terdapat sebanyak 68.6% kasus termasuk dalam kelompok invasive ductal carcinoma.12 Menurut penelitian Lirauka , et al , 2013 , sebahagian besar gambaran histopatologi pasien kanker payudara adalah invasive ductal carcinoma sebanyak 92 kasus (96.9%).15

5.2.9. Penatalaksanaan Medis

Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi penderita

(47)

34

(48)

35

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, mengenai Profil Penderita Kanker Payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP H.Adam Malik Medan pada tahun 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 199 penderita kanker payudara, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Profil penderita kanker payudara yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan kelompok umur yang terbanyak adalah 41-50 tahun sebanyak 85 orang (42.7%).

2. Profil penderita kanker payudara yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan riwayat tumor payudara sebelumnya adalah tidak ada tumor sebanyak 188 orang (94.5%).

3. Profil penderita kanker payudara yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan riwayat keluarga yang ada riwayat keluarga sebanyak 101 orang (50.8%).

4. Profil penderita kanker payudara yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan riwayat melahirkan adalah yang pernah melahirkan sebanyak 118 orang (59.3%).

5. Profil penderita kanker payudara yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan keluhan utama adalah benjolan di payudara sebanyak 87 orang (43.7%).

6. Profil penderita kanker payudara yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan lokasi kanker adalah payudara kiri kuadran lateral atas sebanyak 68 orang (34.2%).

7. Profil penderita kanker payudara yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan stadium klinik adalah stadium III B sebanyak 82 orang (41.2%).

(49)

36

Medan tahun 2015 berdasarkan klasifikasi histopatologi adalah invasive ductal carcinoma sebanyak 178 orang (89.4%).

9. Profil penderita kanker payudara yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2015 berdasarkan penatalaksanaan medis adalah kemoterapi sebanyak 107 orang (53.8%).

6.2.Saran

Beberapa saran yang dapat disarankan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan antara lain:

1. Diharapkan kepada masyarakat khususnya wanita segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan sebelum menemukan benjolan di payudara dengan melakukan screening dengan melakukan SADARI untuk deteksi dini kanker payudara.

2. Untuk pihak RSUP Haji Adam Malik Medan dan juga kepada dokter yang bertugas di bahagian onkologi diharapkan melakukan anamnese yang lengkap mengenai kanker payudara.

(50)

5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kanker Payudara

2.1.1 Pengertian Kanker Payudara

Kanker payudara adalah tumor ganas yang dimulai pada sel-sel payudara. Sebuah tumor ganas adalah sekelompok sel-sel kanker yang dapat tumbuh menjadi (menyerang) jaringan sekitarnya atau menyebar (metastasis) ke daerah yang jauh dari tubuh. Penyakit ini terjadi hampir seluruhnya pada wanita, tetapi pria bisa mendapatkannya juga. Kanker Payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh sel ganas (kanker) yang tumbuh pada jaringan payudara.Sel-sel ini biasanya muncul pada saluran atau lobula di payudara. Sel-sel kanker ini dapat menyebar di antara jaringan atau organ yang ada dan ke bagian lainnya.1Kanker payudara dimasukkan ke dalam International Classification of Disease(ICD) dengan kode nomor 174 untuk wanita dan 175 untuk pria.2

2.2 Gambaran Epidemiologi

2.2.1. Distribusi dan Frekuensi

Kanker payudara sering ditemukan di seluruh dunia dengan insidens relatif tinggi dan cenderung meningkat yaitu 20% dari seluruh keganasan dan 99% terjadi pada perempuan, sedangkan pada laki-laki hanya 1%, sehingga kanker payudara masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama pada perempuan.

(51)

6

payudara yang berobat di Rumah Sakit Onkologi Surabaya yaitu pada kelompok umur 41-60 tahun dengan proporsi 31.3%.7

2.2.2 Determinan Kanker Payudara

Sehingga kini penyebab pasti kanker payudara masih belum diketahui,namun penelitian menyebutkan beberapa faktor yang berhubungan dengan etiologi kanker payudara.

1. Umur

Bertambahnya usia merupakan salah satu faktor risiko paling kuat untuk kanker payudara. Meskipun kanker payudara dapat terjadi pada wanita muda,secara umum merupakan penyakit penuaan. Seorang wanita berusia 30-an risikonya kira-kira 1 dalam 250, sed30-angk30-an untuk w30-anita pada usia 70-annya, adalah sekitar 1 dari 30. Sebagian besar kanker payudara yang didiagnosis adalah setelah menopause dan sekitar 75% dari kasus kanker payudara terjadi setelah 50 tahun.5 Kanker payudara sangat jarang dibawah umur 25 tahun.11

2. Riwayat keluarga

Risiko kanker payudara pada wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara menjadi lebih tinggi. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara pada generasi pertama (ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan) memiliki risiko dua kali lebih besar. Jika riwayat kanker dimiliki oleh 2 generasi berturut-turut maka risiko meningkat menjadi tiga kali lipat. Namun , hubungan kausal pasti di antaranya masih belum diketahui.7

3. Faktor Genetik

Gen penentrasi tinggi yang berperan dalam terjadinya kanker payudara yaitu BRCA1, BRCA2 hanya berpengaruh sebanyak 5%. Gen TP53 berpengaruh kurang dari 1% dalam kanker payudara.5

4. Faktor Reproduktif

(52)

7

mempunyai resiko lebih tinggi mendapat kanker payudara. Hal ini mungkin terkait dengan eksposur seumur hidup yang lebih tinggi kepada hormon estrogen dan progesterone. Wanita yang melahirkan anak mempunyai resiko 10-30% lebih kurang daripada wanita yang tidak melahirkan, risiko kanker payudara menurun dengan jumlah anak-anak dan meningkat dengan usia pada kehamilan cukup bulan yang pertama.Wanita yang melahirkan sekurang-kurangnya empat anak memiliki resiko kanker payudara 20-30 % lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang melahirkan satu anak. Wanita yang melahirkan anak pertama pada umur lebih dari 29 tahun mempunyai resiko kanker payudara 40% lebih tinggi berbanding dengan wanita yang melahirkan anak pertama pada umur kurang dari 25 tahun tidak termasuk jumlah anak dilahirkan dan kelamaan menyusui.5

5. Alkohol

Banyak penelitian telah menegaskan bahwa konsumsi alkohol meningkatkan resiko kanker payudara pada wanita sekitar 7-12 % untuk setiap 10g alkohol yang dikonsumsi per hari. Salah satu mekanisme alkohol meningkatkan resiko kanker payudara adalah dengan meningkatkan tingkat estrogen dan androgen.1

6. Kontrasepsi

Penggunaan kontrasepsi oral dapat meningkatkan resiko kanker payudara sebanyak 10-30%. Namun wanita yang telah berhenti menggunakan kontrasepsi oral selama 10 tahun atau lebih memiliki resiko yang sama dengan wanita yang tidak pernah menggunakan pil.1

7. Terapi Hormonal

(53)

8

8. Obesitas

Peningkatan BMI dapat meningkatkan risiko kanker payudara jika disertai status menopause. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa wanita postmenopause dengan BMI tinggi memiliki risiko kanker payudara yang lebih besar. Hal ini dikarenakan BMI yang tinggi menggambarkan kandungan jaringan adiposa yang tinggi. Jaringan adiposa merupakan sumber utama penghasil estrogen setelah fase menopause. Semakin tinggi jaringan adiposa yang dimiliki, semakin tinggi konsentrasi estrogen pada. pasien tersebut. Namun, hal ini berbeda pada wanita premenopause. Meningkatnya nilai BMI dikaitkan bukan pada peningkatan risiko melainkan pada penurunan risiko terjadinya kanker payudara.7

2.3. Gejala Kanker Payudara

Gejala dan pertumbuhan kanker payudara tidak mudah dideteksi karena awal

pertumbuhan sel kanker payudara tidak dapat diketahui dengan mudah. Gejala umumnya baru diketahui setelah stadium kanker berkembang agak lanjut, karena pada tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluhan. Penderita merasa sehat, tidak merasa nyeri, dan tidak mengganggu aktivitas. Tanda yang mungkin muncul pada stadium dini adalah teraba benjolan kecil di payudara yang tidak terasa nyeri.1 Gejala yang timbul saat penyakit memasuki stadium lanjut semakin banyak, seperti:

1. Timbul benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan.

2. Saat benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat payudara ditekan karena terbentuk penebalan pada kulit payudara.

3. Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah kerena terjadi pembengkakan.

4. Pembesaran kelenjar getah bening di ketiak atau timbul benjolan kecil dibawah ketiak.

(54)

9

6. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu pada wanita yang sedang tidak hamil. Eksim pada puting susu dan sekitarnya sudah lama tidak sembuh walau sudah diobati.12

2.4. Klasifikasi Tumor Payudara

(55)

10

2.5. Klasifikasi TNM Karsinoma Payudara

(56)

11

2.6. Stadium Kanker Payudara

Stadium I : Tumor terbatas dalam payudara, bebas dari jaringan sekitarnya, tidak ada fiksasi/infiltrasi ke kulit dan jaringan yang di bawahnya (otot) . Besar tumor 1 - 2 cm dan tidak dapat terdeteksi dari luar. Kelenjar getah bening regional belum teraba. Perawatan yang sangat sistematis diberikan tujuannya adalah agar sel kanker tidak dapat menyebar dan tidak berlanjut pada stadium selanjutnya. Pada stadium ini, kemungkinan penyembuhan pada penderita adalah 70%.

Stadium II : Tumor terbebas dalam payudara, besar tumor 2,5 - 5 cm, sudah ada satu atau beberapa kelenjar getah bening aksila yang masih bebas dengan diameter kurang dari 2 cm. Untuk mengangkat sel-sel kanker biasanya dilakukan operasi dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal. Pada stadium ini, kemungkinan sembuh penderita adalah 30 - 40 %. Stadium III A : Tumor sudah meluas dalam payudara, besar tumor 5 - 10 cm,

tapi masih bebas di jaringan sekitarnya, kelenjar getah bening aksila masih bebas satu sama lain.

Stadium III B : Tumor melekat pada kulit atau dinding dada, kulit merah dan ada edema (lebih dari sepertiga permukaan kulit payudara), ulserasi, kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain atau ke jaringan sekitarnya dengan diameter 2 - 5 cm. Kanker sudah menyebar ke seluruh bagian payudara, bahkan mencapai kulit, dinding dada, tulang rusuk dan otot dada.

(57)

12

Stage Grouping

Gambar 2.3 Stadium Kanker Payudara

2.7. Pencegahan

(58)

13

untuk melakukan terapi pengurangan risiko terjadinya kanker payudara. Disarankan juga sejak umur 20 tahun, mestinya wanita mulai rajin melakukan pemeriksaan sendiri payudara (breast self examination). Hal ini karena penemuan awal terhadap kanker payudara membuat angka kesakitan dan kematian akibatnya berkurang sangat drastic. Langkah pertama, seseorang harus memiliki berat badan yang sehat. Berat badan yang sehat ini diperoleh dengan mengontrol asupan sehari-hari, khususnya menambah makanan yang alami seperti sayuran dan buah-buahan dan mengurangi makanan berjenis lemak.1

Untuk mengenali agar berat badan anda ideal, bisa dilihat dari lemak yang menumpuk di pinggang anda. Lemak yang berada di pinggang, dapat memicu level estrogen saat memasuki masa menopause. Peningkatan lemak tubuh juga hanya akan menyebabkan bertumbuhnya senyawa dan insulin penyebab kanker payudara.

Agar berat badan anda ideal, anda dapat melakukan aktivitas fisik sekurang-kurangnya dua jam sehari. Atau dalam sehari, seseorang dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik selama tiga puluh menit. Aktivitas fisik yang teratur akan menyebabkan sistem imun (daya tahan tubuh) meningkat. Selain itu, dapat mengurangi insulin dan membakar senyawa kimia di dalam lemak yang berada ditubuh. Langkah-langkah pencegahan itu juga harus diberangi dengan melakukan kontrol kesehatan ke dokter-dokter setempat. Disamping itu, anda juga dituntut untuk lebih aktif di berbagai forum kesehatan yang membahas permasalahan ini. Karena dengan cara ini anda dapat memperoleh informasi.5

2.8. Penatalaksanaan Medis

Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari tipe dan stadium yang dialami penderita. Antara pengobatan yang dianjurkan adalah:

2.8.1 Pembedahan

(59)

14

beberapa tipe pembedahan yang dianjurkan antaranya: 1. Pembedahan breast conserving

Terdiri dari lumpektomi yaitu pengangkatan tumor dan sejumlah kecil jaringan normal di sekitarnya dan masektomi parsial pengangkatan tumor dan jaringan normal di sekitarnya yang lebih banyak .

2. Masektomi total

Pembedahan untuk mengangkat seluruh payudara prosedur ini juga dikenal sebagai masektomi simplek.

3. Modified radical masectomy

Pembedahan untuk mengangkat seluruh payudara yang terkena kanker, kelenjar getah bening di bawah lengan, lapisan atas otot-otot dada, dan kadang-kadang, bagian dari otot dinding dada.

4. Masektomi radikal

Pengangkatan seluruh payudara, otot dada dan jaringan lainnya diangkat.1

2.8.2 Terapi penyinaran

Merupakan proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Terdiri dari dua jenis yaitu radiasi external dan radiasi internal.1

2.8.3 Kemoterapi

Ini merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Cara pemberian kemoterapi tergantung pada stadium dan tipe yang diderita.1

2.8.4 Terapi Hormon

(60)

15

2.8.5 Targeted therapy

(61)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kanker merupakan salah suatu penyakit tidak menular yang menjadi masalah

kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia. Kanker adalah sekelompok penyakit yang menyebabkan sel-sel dalam tubuh untuk berubah dan tumbuh secara tidak terkontrol. Di dunia, 12% seluruh kematian disebabkan oleh kanker dan pembunuh nomor dua setelah penyakit kardiovaskular.1

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang sering ditemui di kalangan wanita sedunia, Terdapat sekitar 1,67 juta kasus baru dan 521 907 kematian akibat kanker payudara setiap tahun. Kanker payudara adalah kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia , baik di negara maju dan negara yang sedang berkembang.8 Jenis kanker tertinggi pada perempuan di dunia adalah kanker payudara (38 per 100.000) perempuan.3 Lebih dari 50% insiden kanker payudara adalah di negara maju diantaranya Eropa dan Amerika Utara dan insiden yang terendah adalah di Africa dan Asia. Namun begitu yang perlu dikhawatirkan adalah terjadinya penigkatan insidens pada negara yang dilaporkan sebelumnya dengan resiko yang rendah.4

Di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia pun angka penderita kanker payudara dan kanker lain sudah demikian tingginya. Estimasi insidens kanker payudara di Indonesia sebesar 40 per 100.000 perempuan,Angka ini meningkat dari tahun 2002,dengan insidens kanker payudara 26 per 100.000 perempuan. Jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap di rumah sakit seluruh Indonesia tahun 2010 adalah kanker payudara (28.7%).3

(62)

2

Faktor resiko adalah segala sesuatu yang meningkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara. Banyak faktor resiko terpenting untuk kanker payudara berada di luar kendali seseorang itu seperti usia, riwayat keluarga, dan riwayat kesehatan.1 Beberapa hal yang diyakini sebagai faktor resiko kanker payudara, antara lain usia, genetik,dan keturunan atau penyakit yang diwariskan penggunaan estrogen pengganti pasca-menopause, kontrasepsi oral, paparan karsinogen, dan faktor resiko lain seperti jenis pekerjaan kaitannya dengan paparan bahan industry, kebiasaan mengomsumsi alkohol, kadar lemak tubuh, dan kebiasaan merokok.7

Faktor resiko kanker payudara adalah jenis kelamin,dengan pembandingan laki-laki perempuan kira-kira 1:100. Faktor resiko kanker payudara diantaranya adalah riwayat keluarga dengan penderita kanker payudara (15,79%), menarche dini (8,77%), nullipara (7,02%) dan pemakaian pil yang mengandung estrogen jangka panjang (42,11%). Selain itu,juga terdapat faktor resiko lain yang diduga berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara yaitu menopause terlambat, riwayat pemberian ASI, dan obesitas.6

Penatalaksanaan kanker payudara dilakukan dengan serangkaian pengobatan meliputi pembedahan, radiasi, kemoterapi, hormonal dan terapi imunologik. Pengobatan ini ditujukan untuk memusnahkan kanker atau membatasi perkembangan penyakit serta menghilangkan gejalanya.1

Berdasarkan latar belakang di atas,maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui profil penderita kanker payudara di departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2105.

1.2 Rumusan Masalah

(63)

3

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui profil tentang penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2015.

1.3.2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan umur pada penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2015.

2. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan riwayat tumor payudara sebelumnya pada penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2015.

3. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan riwayat penyakit kanker pada keluarga penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2015.

4. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan riwayat melahirkan pada penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2015.

5. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan keluhan utama pada penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2015.

(64)

4

7. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan stadium klinik pada penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2015.

8. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan klasifikasi histopatologi pada penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2015.

9. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kanker payudara berdasarkan penatalaksanaan medis pada penderita kanker payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2015.

1.4Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kesadaran dan tambahan informasi kepada masyarakat awam tentang kanker payudara.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis.

3. Sebagai sarana penambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang kanker payudara serta bahan masukan peneliti lain yang membutuhkan data penelitian ini.

(65)

iv

ABSTRACT

Background: Breast Cancer is a malignant tumor on breast tissues and the second death cause of cancer in woman. Incidence rate of Breast Cancer in Indonesia is in the first rank of all kinds of cancer in woman namely 38 per 100.000 women.

Objective: The study was conducted to observe the breast cancer profiles in General Hospital of Haji Adam Malik, Medan from January 2015 to December 2015 and also the distribution of age, history of previous breast tumor, family history, history of giving birth, complaints at first medical visit, location of cancer, stage grouping, histopathological types and treatment offered.

Method: This study is descriptive based. The data was collected with total sampling method. The data used in the study was taken retrospectively (secondary) from the medical records of the year 2015. The population of this study was all the patients suffering breast cancer in the General Hospital of Haji Adam Malik, Medan from January till December 2015.

Results: From the study conducted, the results indicate that the frequency of patients suffering breast cancer in the General Hospital of Haji Adam Malik, Medan in the year 2015 were 199 patients. From the total patients the highest proportion of patient based on age is from 41 to 50 (42,7%), without history of previous breast tumor (94,5%), with family history (50,8), history of giving birth (59,3%), lump in breast as complaint at the first medical visit (43,7), location of cancer on the upper lateral quadrant of the left breast (34,2%), group stage IIIB (41,2%), histopathological type invasive ductal carcinoma (89,4%) and chemotherapy as treatment offered (53,8%).

Conclusion: This research is believed to aid the hospital in its service especially towards patients who are suffering with breast cancer.

(66)

SKRIPSI

Profil Penderita Kanker Payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP H.

Adam Malik Medan pada Tahun 2015

Oleh :

NOOHEN REDDY A/L THIAGARAJULU REDDY

130100448

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(67)

Profil Penderita Kanker Payudara di Departemen Ilmu Bedah RSUP H.

Adam Malik Medan pada Tahun 2015

Hasil Skripsi Ini Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

NOOHEN REDDY A/L THIAGARAJULU REDDY

130100448

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(68)

ii

ABSTRAK

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan tumor ganas pada jaringan

(69)

iii

Indonesia menempati urutan pertama dari seluruh jenis kanker pada perempuan yaitu 38 per 100.000 perempuan.

Tujuan: Untuk mengetahui profil penderita kanker payudara di departemen Ilmu

Bedah RSUP Haji Adam Malik Medan dari Januari 2015 sehingga Desember 2015 dan mengetahui distribusi frekuensi umur, riwayat tumor payudara sebelumnya, riwayat keluarga, riwayat melahirkan, keluhan utama, lokasi kanker, stadium klinik, klasifikasi histopatologi dan penatalaksanaan pada penderita kanker payudara. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan pada tahun 2015.

Metode: Penelitian bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan

metode total sampling. Data penelitian diambil secara retrospektif (sekunder) dari rekam medis pada tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita kanker payudara yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik, Medan dari Januari 2015 hingga Desember 2015.

Hasil: Dari hasil penelitian ini dinyatakan bahwa jumlah penderita kanker

payudara di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan pada tahun 2015 adalah 199 orang. Frekuensi berdasarkan kelompok umur tertinggi pada kelompok umur 41-50 tahun (42,7%), riwayat tumor payudara sebelumnya tidak ada (94,5%), riwayat keluarga ada (50,8%), riwayat melahirkan anak pernah (59,3%), benjolan di payudara (43,7%), lokasi kanker di payudara kiri kuadran lateral atas (34,2%), stadium IIIB (41,2%), invasif duktal karsinoma (89,4%), dan kemoterapi (53,8%).

Kesimpulan: Penelitian diharapkan dapat membantu pihak rumah sakit dalam

pelayanan khusunya pada penderita kanker payudara.

(70)

iv

ABSTRACT

Background: Breast Cancer is a malignant tumor on breast tissues and the second death cause of cancer in woman. Incidence rate of Breast Cancer in Indonesia is in the first rank of all kinds of cancer in woman namely 38 per 100.000 women.

Objective: The study was conducted to observe the breast cancer profiles in General Hospital of Haji Adam Malik, Medan from January 2015 to December 2015 and also the distribution of age, history of previous breast tumor, family history, history of giving birth, complaints at first medical visit, location of cancer, stage grouping, histopathological types and treatment offered.

Method: This study is descriptive based. The data was collected with total sampling method. The data used in the study was taken retrospectively (secondary) from the medical records of the year 2015. The population of this study was all the patients suffering breast cancer in the General Hospital of Haji Adam Malik, Medan from January till December 2015.

Results: From the study conducted, the results indicate that the frequency of patients suffering breast cancer in the General Hospital of Haji Adam Malik, Medan in the year 2015 were 199 patients. From the total patients the highest proportion of patient based on age is from 41 to 50 (42,7%), without history of previous breast tumor (94,5%), with family history (50,8), history of giving birth (59,3%), lump in breast as complaint at the first medical visit (43,7), location of cancer on the upper lateral quadrant of the left breast (34,2%), group stage IIIB (41,2%), histopathological type invasive ductal carcinoma (89,4%) and chemotherapy as treatment offered (53,8%).

Conclusion: This research is believed to aid the hospital in its service especially towards patients who are suffering with breast cancer.

(71)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kurnia-Nya sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul “ Profil Penderita Kanker Payudara Di Departemen Ilmu Bedah RSUP H. Adam

Malik Medan Tahun 2015 ”. Karya tulis ilmiah ini merupakan syarat untuk

memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, saya banyak mendapat dorongan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak dan akhirnya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan sempurna dan tepat pada waktu. Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian.

2. dr. Emir T Pasaribu, Sp.B(K).Onk selaku Dosen Pembimbing 1 dan dr. Alya Amila Fitrie, M.Kes, Sp.PA selaku Dosen Pembimbing 2, yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan untuk menyiapkan karya tulis ilmiah ini.

3. Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D., Sp.FK selaku Dosen Penguji 1 dan Dr. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD, KR selaku Dosen Penguji 2, yang telah banyak memberikan komentar yang bermanfaat, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan lebih lengkap.

4. Kedua orang tua saya Ayahanda Thiagarajulu Reddy Applasamy dan ibunda Yogeshvari Sanasee yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada saya untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

5. Teman – teman saya yang ikut membantu saya untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

(72)

vi

Saya menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat kepada semua untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, 14 Desember 2016

(73)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan Umum ... 3

1.3.2. Tujuan Khusus ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Kanker Payudara ... 5

2.1.1. Pengertian Kanker Payudara ... 5

2.2. Gambaran Epidemiologi ... 5

2.2.1. Distribusi dan Frekuensi ... 5

2.2.2. Determinan Kanker Payudara ... 6

2.3. Gejala Kanker Payudara ... 8

2.4.Klasifikasi Tumor Payudara ... 9

2.5.Klasifikasi TNM Karsinoma Payudara... 10

(74)

viii

2.7.Pencegahan ... 12

2.8. Penatalaksanaan Medis ... 13

2.8.1 Pembedahan ... 13

2.8.2 Terapi Penyinaran ... 14

2.8.3 Kemoterapi ... 14

2.8.4 Terapi Hormon ... 14

2.8.5 Targeted Therapy ... 15

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP ... 16

3.1. Kerangka Teori ... 16

3.2. Kerangka Konsep ... 17

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 18

4.1. Rancangan Penelitian ... 18

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 18

4.3.1. Populasi penelitian ... 18

4.3.2. Sampel Penelitian ... 18

4.3.3. Kriteria Inklusi ... 18

4.3.4 Kriteria Eksklusi ... 19

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 19

4.5. Definisi Operasional ... 19

4.6. Metode Analisis Data ... 23

4.7. Ethical Cleareance ... 23

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 24

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 24

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel ... 24

5.2 Pembahasan ... 29

(75)

ix

5.2.2 Riwayat Tumor Payudara Sebelumnya ... 29

5.2.3 Riwayat Keluarga ... 30

5.2.4 Riwayat Melahirkan ... 31

5.2.5 Keluhan Utama ... 31

5.2.6 Lokasi Kanker ... 32

5.2.7 Stadium Klinik ... 32

5.2.8 Klasifikasi Histopatologi ... 33

5.2.9 Penatalaksanaan ... 33

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

6.1 Kesimpulan ... 35

6.2 Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN

(76)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor JUDUL Halaman

Gambar 2.1. Klasifikasi Tumor Payudara menurut WHO ... 9

Gambar 2.2 Klasifikasi TNM Karsinoma Payudara ... 10

Gambar 2.3 Stadium Kanker Payudara ... 12

Gambar 3.1. Kerangka Teori ... 16

(77)

xi

DAFTAR TABEL

Nomor JUDUL Halaman

Tabel 4.1. Tabel Variabel ... 22

Tabel 5.1. Distribusi sampel menurut kelompok usia ... 25

Tabel 5.2. Distribusi Sampel Menurut Riwayat Tumor Payudara Sebelumnya ... 25

Tabel 5.3. Distribusi Sampel Menurut Riwayat Keluarga ... 25

Tabel 5.4. Distribusi Sampel Menurut Riwayat Melahirkan ... 26

Tabel 5.5. Distribusi Sampel Menurut Keluhan Utama ... 26

Tabel 5.6. Distribusi Sampel Menurut Lokasi Kanker ... 27

Tabel 5.7. Distribusi Sampel Menurut Sampel Klinik ... 27

Tabel 5.8. Distribusi Sampel Menurut Klasifikasi Histopatologi ... 28

(78)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Surat Izin Survei Awal Penelitian Lampiran 3 Surat Ethical Clearance

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian Lampiran 5 Format Pengumpulan Data Lampiran 6 Data Induk

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka Teori Penelitian
Gambar 3.2 Kerangka Konsep Penelitian
Tabel 4.1. Tabel Variabel
Tabel 5.3. Distribusi Sampel Menurut Riwayat Keluarga
+7

Referensi

Dokumen terkait

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA.

Mengacu pada industri telekomunikasi di Indonesia saat ini yang terdapat multi operator, sehingga network sharing ini direkomendasikan kepada operator A dan B dengan estimasi

Pati Teroksidasi telah disintesis melalui reaksi oksidasi antara pati buah sukun ( Artocarpus altilis ) dan Natrium Hipoklorit dengan variasi konsentrari Natrium hipoklorit 9 ,

BEKAS SEPEDA MOTOR DENGAN METODE DUAL SPEED.. ABDUL ROKHIM

Pengembangan penelitian secara garis besar dapat dilihat pada Gambar 2 yang mengilustra- sikan sistem penyelenggaraan jalan tol yang terdiri dari tiga elemen untuk

Penciptaan Buku Ilustrasi Gamelan Jawa Dengan Menggunakan Teknik Vektor Sebagai Upaya Pengenalan Alat Musik Tradisional Pada Anak-Anak.. Analisa dan perancangan

[r]

Riwayat keluarga responden dengan kanker serviks..  Ya 